Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh,

"Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddiin. Sholatu wassalamu'alaa
asyrofil anbiya’ i walmursalin, wa'alaa aalihi wa sohbihi ajmalin. Amma ba'du.”
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala SMP Negeri 2 Bangsal
Yang terhormat, Bapak Ibu Dewan Guru beserta segenap Karyawan yang bertugas
Yang terhormat, Bapak/ Ibu Dewan Juri
Serta teman-teman yang saya sayangi.
Marilah kita ucapkan Alhamdulillah hirobbil alamin, sebagai tanda syukur atas nikmat yang Allah
berikan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul dalam acara yang penuh berkah ini, yaitu dalam acara
menyambut maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah. Shalawat ma’as salam mari kita haturkan kepada
nabi sekaligus rasul akhir zaman, yaitu Al Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman
kegelapan menuju zaman terang benderang. Allahuma sholli ala sayyidina muhammad.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang dirahmati Allah, izinkan saya berpantun terlebih dahulu :
Ada marmut makan kuah soto
Permisi orang imut mau berpidato
Ada yang tahu apa itu Maulid Nabi? Ya benar, Maulid Nabi adalah peristiwa peringatan hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awwal dan bertepatan pada
tanggal 28 September 2023. Pada peristiwa bersejarah Ini diperingati dengan ekspresi cinta kasih umat
Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia merayakan Maulid
Nabi dengan suka cita. Bukan sekadar untuk merayakannya atau sekadar meramaikan acara, melainkan
bersama-sama mari kita memetik hikmah dari beragam kisah hidup nabi Muhammad SAW.
Apa hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Nabi Muhammad SAW? Mau dijawab atau
tidak ? Mau banget atau mau aja? Sungguh banyak sekali, satu di antaranya adalah akhlak beliau. Nabi
Muhammad merupakan Uswatun Hasanah karena beliau adalah sosok teladan yang baik. Allah berfirman
dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 yang artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan
yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta
yang banyak mengingat Allah”.
Diantaranya sifat-sifat yang harus kita teladani dari Nabi Muhammad adalah dipercaya, jujur,
pengasih, dan penyayang. Sifat dipercaya atau amanah dapat kita aplikasikan dikehidupan sehari-hari,
misalnya ketika kita diperintah orang tua untuk membayar uang SPP bulanan, maka uang itu harus sampai
kepada guru kita. Apabila amanah itu tidak kita sampaikan berarti kita telah berkhianat, sedangkan
berkhianat adalah perbuatan yang berdosa. Lo ga bahaya ta? Naudzubillah himindzalik.
Sifat Nabi Muhammad yang harus kita teladani lagi yaitu jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
Dalam berdagang, beliau tidak pernah membohongi pembeli dan tidak pernah curang, sehingga Nabi
Muhammad mendapatkan julukan Al Amin karena kejujurannya. Apakah masih ada orang yang suka
mempermainkan berat timbangan ? Jangan sampai kita melakukan hal tersebut, Naudzubillah himindzalik.
Rasulullah SAW juga memiliki sifat pengasih dan penyayang. Kasih sayang nabi bukan saja terhadap
manusia, tetapi terhadap hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sebagai contoh kasih sayang nabi terhadap
binatang bisa terlihat ketika beliau sedang memberi makan unta dan keledainya. Dielus-elus dan di usap-
usapnya badan dan kepala binatang itu, kedua binatang itu betul-betul jinak kepada Nabi Muhammad
SAW. Lalu kemudian diantara para sahabat ada yang bertanya "ya Rosulullah, apakah perlakuan baik
terhadap binatang dapat mendatangkan pahala?" Lalu Rosul menjawab: "semua perlakuan baik terhadap
makhluk hidup, pasti mendapat pahala". Jangan sampai kita menyiksa binatang dan menebang pohon
secara liar, karena di akhirat kelak kita akan pertanggung jawabkan semua.
 Walau kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW hanya dilakukan setahun sekali, bukan berarti
semangat beribadah kita juga hanya meninggi di hari ini dan melempem di esok hari. Mari kita sama-sama
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, senantiasa bersholawat kepada nabi serta berusaha untuk
meneladan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW karena sesungguhnya Rasulullah adalah suri teladan kita
semua.
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat
bagi kita semua. Saya mohon maaf apabila ada salah kata dan perbuatan. Ihdinasshirothal mustaqim.
Izinkan saya tutup dengan pantun nggih Bapak Ibu,
Bunga Mawar Bunga Dahlia
Cantik kelopak juga tangkainya
Mari kita memiliki akhlak mulia
Agar dicintai Allah dan Rasul-Nya
Wassalamu'alaykum Warohmatillah wabarakatuh