Anda di halaman 1dari 3

Naskah Teks TPA

Pilihan 1:

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Hadirin yang saya muliakan,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama mengingat dan
merenungkan tentang sosok yang luar biasa, Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah
Rasulullah yang terakhir, utusan Allah untuk seluruh umat manusia.

Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang sempurna dalam segala hal.
Beliau diberkahi dengan sifat-sifat mulia, seperti kejujuran, kebijaksanaan, dan kasih
sayang yang tak terhingga kepada sesama. Beliau adalah suri tauladan yang
mengajarkan kita arti sejati dari cinta, perdamaian, dan keadilan.

Beliau memulai misi mulia untuk menyampaikan pesan Allah di usia 40 tahun.
Dengan ketekunan dan kesabaran, beliau menyampaikan wahyu-wahyu ilahi dan
mengajarkan ajaran Islam dengan penuh kasih sayang kepada umat manusia.
Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam, membawa cahaya petunjuk bagi yang
berada dalam kegelapan.

Nabi Muhammad SAW tidak hanya memberikan ajaran agama, tetapi juga
mencontohkan bagaimana menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan,
kejujuran, dan keteladanan. Beliau adalah seorang pemimpin yang adil dan
bijaksana, seorang ayah yang penyayang, seorang ayah yang penuh kasih, dan
seorang sahabat yang setia

Kita sebagai umatnya, memiliki tanggung jawab untuk mengikuti jejak dan
mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus
berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, menyebarkan
kedamaian, dan menghormati perbedaan. Kita harus mengikuti teladan kejujuran,
keikhlasan, dan kerendahan han yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Marilah kita tingkatkan cinta dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW
dengan mengamalkan ajaran- ajarannya dalam segala aspek kehidupan kita. Mari
kita selalu mengenang dan bersyukur atas hadirnya Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa rahmat dan petunjuk bagi seluruh umat manusia,

Sebelum saya mengakhiri pidato singkat ini, marilah kita bersama-sama


menghadapkan doa kepada Allah Swt semoga kita senantiasa menjadi umat yang
berpegang teguh pada ajaran Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan keberkahan
di dunia dan akhirat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pilhan 2:

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Hamdan wa syukran lillah, sholatan wasalaman 'ala rasulillah. La haula wala


quwwata illa billah. Amma ba'du.

Pertama dan yang paling utama, mari kita panjatkan syukur kepada Allah
Subhanahu wa ta'ala, atas rahmat dan hidayah serta nikmat yang tak terkira kepada
kita semua. Alhamdulillah.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada seorang tokoh, the best
and the first man, pemimpin tak bergaji, direktur tak berdasi, guru tanpa sertifikasi.
Beliau adalah kekasih Allah, berpangkat Rasulullah, bertitel habibullah, putranya
Abdullah dan Aminah. Tak lain dan tak bukan ialah Nabi Besar Muhammad
Shallallahu alaihi wasallam.

Dalam kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan pidato singkat tentang
Maulid Nabi yaitu menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam
kehidupann kita sehari-hari.

Bulan ini merupakan bulan Rabiul Awwal. Istimewanya dari bulan ini ialah karena
adanya hari kelahiran Nabi akhiru zaman, Muhammad SAW tepatnya pada tanggal
12 Rabiul Awwal atau 20 April 571 Masehi. Kelahiran putra Abdullah ini menjadi
tonggak sejarah kebangkitan Islam di dunia. Sejak masih muda ia sudah
menampakkan kepribadian yang luhur.

Hadirin sekalian, Nabi Muhammad SAW merupakan uswatun hasanah, yaitu suri
tauladan yang baik bagi manusia. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21
yang artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik bagimu. Yaitu
orang yang mengharapkan rahmat Allah dan hari kiamat, banyak menyebut nama
Allah."

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah merupakan teladan yang baik. Beliau
merupakan satu-satunya yang patut dijadikan contoh seluruh umat akhir zaman.
Seluruh perbuatan, perkataan dan ketetapan selalu benar dan dibenarkan oleh Allah
SWT.

Hadirin yang dirahmati Allah, Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah
memiliki sifat-sifat yang patut diteladani yaitu shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Dalam Al-Quran Allah berfirman melalui surat Al-Qalam ayat 4 yang artinya:

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Dari ayat tersebut, ternyata pujian akhlak Nabi SAW bukan hanya dari manusia,
melainkan juga dari Allah. Selain itu, sisi kehidupan Rasulullah dipotret dari segala
sisi, bagaimana Rasulullah tidur, makan, berhubungan dengan sesama makhluk,
bagaimana cara beliau menyelesaikan masalah, hingga persoalan tentang mandi
dan buang air. Kita bisa mempelajari hal-hal tersebut melalui hadis-hadis beliau.
Demikian pidato singkat tentang Maulid Nabi yang dapat saya sampaikan.
Kesimpulannya Nabi Muhammad SAW merupakan uswatun hasanah, yaitu
merupakan suri tauladan yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah adalah orang yang baik secara fisik dan akhlaknya.

Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad SAW yang selalu berusaha
mempelajari dan menjalankan sunnahnya. Semoga kita tidak tergolong umat yang
ingkar. Dan kita mendapat hidayah Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW.

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Anda mungkin juga menyukai