Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillahirobbil‘alamiin, washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin. Wa ‘ala alihi
wasohbihi ajma’in, amma ba’du.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena berkat ridho-Nya kita
dapat berkumpul dan menjalin silaturahmi. Sholawat serta salam semoga selamanya tercurah kepada
Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabiin, dan mudah-mudahan
sampai kepada kita selaku umatnya yang selalu berusaha tunduk dan taat kepada ajarannya. Amiin YRA.

Dewan juri yang terhormat,


Bapak/ Ibu yang saya hormati,
Juga teman-teman yang saya banggakan,

Mempelajari kisah Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah keharusan bagi kita sebagai umat Islam.
Beliau adalah contoh manusia terbaik dan sempurna. Keagungan dan kebesaran nama beliau tidak ada
yang menyaingi dan menandingi. Keagungan beliau tampak jelas dalam aspek kepemimpinan, akhlak,
dakwah, serta kehidupannya. Tidak mengherankan apabila beliau diangkat oleh Allah SWT menjadi nabi
dan rosul

Keagungan Nabi Muhammad SAW amat sempurna sehingga beliau mendapat julukan insan kamil atau
manusia yang sempurna. Keagungan Nabi Muhammad SAW tercermin dalam ucapan, perbuatan dan
juga dalam cara berpikirnya. Tutur katanya lembut, penuh kasih sayang, berwibawa, adil dan bijaksana.
Sehingga layak untuk dijadikan contoh dan suri teladan bagi umatnya. Seperti yang tercantum dalam
Qur’an surat Al Ahzab ayat 21, yang artinya “ Sesungguhnya telah ada dalam diri Rosululloh suri teladan
yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari qiamat dan
juga yang banyak mengingat Allah.”

Inilah cara terbaik untuk mengagungkan beliau, menjadikan beliau contoh dan teladan yang patut kita
tiru dalam kehidupan sehari-hari. Ada 4 sifat utama beliau yang patut kita tiru dan dijadikan teladan.
Pertama siddiq yang artinya jujur. Kedua, amanah yang artinya dapat dipercaya. Ketiga, tabligh yang
artinya menyampaikan. keempat adalah fathonah, yang artinya cerdas.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, mulai hari Senin sampai Sabtu, kita dilatih untuk berprilaku
dan berkarakter baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kita dibimbing dan dilatih untuk
memiliki karakter jujur dan bertanggung jawab pada saat ulangan dan mengerjakan tugas. Disiplin dan
menaati tata tertib yang telah disepakati. Dapat dipercaya dalam menyampaikan dan menjalankan
amanat, serta giat belajar agar menjadi generasi yang cerdas dan unggul.

Selain itu, dalam kegiatan pembiasaan kita dibimbing untuk biasa hidup sehat dan bersih melalui
kegiatan opsih di kelas dan lingkungan sekolah, cuci tangan pakai sabun, sarapan bersama serta berolah
raga. Untuk membiasakan beribadah kita dibimbing sholat dzuhur berjamaah, sholat duha dan mengaji
bersama. Pembiasaan membimbing dan melatih kita agar terbiasa, hingga akhirnya menjadi bisa.

Pada kenyataannya, ternyata banyak perilaku pelajar yang tidak sesuai dengan apa yang dibelajarkan di
sekolah dan dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Diantaranya adalah mengumbar napsu dan amarah
melalui pacaran, perundungan dan tawuran.
Sebaiknya, sebagai pelajar generasi penerus bangsa, kita harus berbuat sesuai dengan umur, tidak
berlebihan dan melampaui batas. Masa remaja digunakan untuk belajar, mencari ilmu dan
pengetahuan.
Namun, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, menata masa depan.

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita agungkan Nabi Muhammad dengan cara meresapi dan mengambil hikmah dari kisahnya,
melaksanakan ajarannya, menghidupkan sunahnya, serta menjadikan beliau suri teladan dalam
kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun di masyarakat. Semoga kita termasuk
ke dalam umat Nabi Muhammad yang kelak mendapat safaat dan pertolongan di Yaumil akhir. Amiin
YRA.

Hadirin yang saya hormati,

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilapan.
Sebelum saya menutup pidato ini, izinkan saya untuk menyampaikan pantun:

Mari hapalkan jumlah huruf mad


Panjangkan dibaca dua ketukan
Mari agungkan Nabi Muhammad
Jadikan contoh dan suri teladan

Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum wr.wb.,

Anda mungkin juga menyukai