Anda di halaman 1dari 3

Ceramah tentang Pentingnya Pendidikan Karakter Menuju Generasi Muda Islam

Berkemajuan

Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya,
sehingga kita semua bisa berkumpul pagi ini dengan keadaan sehat wal’afiat. Semoga
Shalawat serta salam, tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad
SAW. Nabi akhir zaman dan panutan umat manusia.
Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan “Pentingnya Pendidikan Karakter
Menuju Generasi Muda Islam Berkemajuan”. Karakter merupakan cerminan kepribadian
secara utuh dari seseorang, mencakup mentalitas, sikap dan perilaku. Pembelajaran tentang
tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan seseorang dapat disebut
berkepribadian baik atau tidak baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan
tekanan pada nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggung jawab, jujur, peduli, dan adil
agar dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
mereka sendiri.
Tujuan pendidikan karakter ini yaitu untuk membantu anak-anak dan remaja agar
memiliki sifat peduli dan jujur, berpendirian, bertanggung jawab, berjiwa pemimpin, bersikap
mandiri, kreatif dan berwawasan luas.
Pentingnya kita sebagai generasi Muda untuk meneladani akhlak RAsululullah

ِ ِ ِ ِ
َ‫ُأس َوةٌ َح َسنَةٌ ل َم ْن كا َن َي ْر ُجوا اهللَ َو الَْي ْو َم اآْل خَر َو ذَ َكَر اهلل‬
ْ ‫لََق ْد كا َن لَ ُك ْم يف َر ُسول اهلل‬
ً‫َكثريا‬
Sesungguhnya pada (diri) Rasulullah itu terdapat suri teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah. (Qs Al Ahzab:21)

Untuk membangun dan memperbaiki kembali seperti ini tidaklah semudah


membalikkan telapak tangan. Membangun karakter islami pemuda dan  masyarakat ada
beberapa hal yang perlu untuk dilakukan :
Pertama : Berdo’a memohon kepada Allah supaya masyarakat, yang juga di dalamnya
ada pemuda supaya semua mendapat petunjuk oleh Allah SWT. do’a senantiasa kita
dahulukan dan mengutamakannya, ini sesuai yang telah dilakukan nabi, nabi selalu
mendoakan umatnya Yat belum mendapat petunjuk, bahkan bagi mereka yang belum
beriman. Do’a beliau “Allahumahdi Qoumi fainnahu la ya’alamun.” Ya Allah berikanlah
petunjuk kepada kaumku sesungguhnya mereka (berbuat demikian karena) tidak mengerti.
Do’a ini dilakukan terus menerus, hingga yang dimaksud mendapatkan petunjuk.
Kedua : Membangun komitmen dalam berakidah. Maksudnya bersungguh-sungguh
dalam berakidah adalah bahwa kita hidup berinteraksi penuh dengan aqidah, hendaklah
menjadikan aqidah ini menjadi lebih mahal daripada dunia seisinya. Kita hidup dengan
akidah, mati dalam memegang teguh akidah, rela karena akidah dan marah pun karena
akidah.
Dalam membangun komitmen berakidah  ini contohnya menanamkan di hati anak-
anak kita, pemuda-pemuda kita untuk meninggalkan HP, mematikan TV, di saat-saat tertentu,
saat waktunya azan untuk sholat, saat waktu untuk belajar, atau saat waktu istirahat.
Menasihati untuk meninggalkan pekerjaan yang tidak atau kurang bermanfaat, seperti
meninggalkan bermain Games yang terlalu sering, diisi dengan belajar ilmu agama pada guru
dan mengaji Al-Qur’an.
Berkomitmen dalam berakidah ini adalah menanamkan ambisi-ambisi yang luhur,
seperti dalam melakukan sholat, kita tidak rela kecuali dengan sholat yang paling sempurna,
paling khusu’ dan paling bagus. Dalam menuntut ilmu kita tidak rela jika tidak memahami
islam secara menyeluruh (kaffah).

Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT


Budaya asing memang sangat mempengaruhi karakter anak. Maka dari itu kita harus
bisa menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dan karakter kita meskipun
banyak pengaruh dari berbagai sumber. Faktor pendidikan karakter ada di keluarga dan
lingkungan.
Peran lingkungan sekolah dalam pendidikan karakter yaitu untuk menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun
karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. seperti kerja sama, keberagaman, kejujuran,
menangani kecemasan, membantu orang lain, persahabatan, cara belajar, manejemen konflik,
pencegahan penggunaan narkotika, dan sebagainya.
Peran keluarga dalam pendidikan karakter yaitu mengajarkan anak untuk membuat
pilihan dan keputusan, memberitahu apa saja perbuatan yang baik dan buruk, tidak memakai
fisik saat mendidik anak, dan sebagainya.
Harapan dari adanya pendidikan karakter yang diajarkan sejak dini  adalah semoga
dapat membuat anak-anak dan para remaja menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak.
Jika mereka sudah dididik karakternya sejak dini, maka kemungkinan besar mereka akan
sukses di masa dewasanya nanti, dan menjadi pribadi yang berkarakter baik.
Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT
Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Apabila ada kata yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan.
Wassalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai