Pertama dan yang paling utama segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam pemilik kerajaan langit dan
bumi yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya sehingga kita dapat (FastabiqulKhoirot: bersama-
sama) untuk mengapai Ridho Allah.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepadajunjungan kita Nabiyullah Agung, Nabi
Akhiruzzaman Muhammad saw.
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu mediauntuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Namun di
sisi lainilmu pengetahuan dan teknologi canggih tersebut tidak mampu menumbuhkan (akhlak)yang
baik. Menurut Zakiah Daradjat dalam bukunya "peranan Agama dalam kesehatan mental" hal. 10.
Bahwasanya Dunia modern saat ini termasuk di Indonesia telah ditandai dengan gejala kemerosotan
akhlak yang berada pada taraf yang menghawatirkan. Kejujuran dan kasih sayang sudah tertutup oleh
penyelewengan,penipuan,saling merugikan, saling mengadu domba dan memfitnah.
Lalu, timbullah pertanyaan, bagaimana cara membangun generasi penerus Islam yang berjiwa rabbani di
zaman modern sepertiini. Salah satu cara membangun generasi penerus Islam yang berjiwa rabbani
adalah penanaman akidah dan akhlak.. Aqidah bersumber dari Allah swt. sang Maha Penguasa, seorang
mukmin terutama generasimuda sekarang harus memahami bahwasanya aqidah yang benar adalah
tonggak darisegala tingkah laku tabiat dan karakter. Yusuf Qardawi mengatakan bahwasanya berdirinya
suatu bangunan dengan kokoh dan megah tanpa pondasi yang kuatmerupakan perkara yang mustahil.
OlehOleh karena itu hal yangharus dibangun untuk menciptakan generasi qurani yaitu dengan
memperkokohaqidah.Karena Akhlak membentuk pemuda menjadi pemuda yang cekatan,panutan dan
tauladan
Luqmanul Hakim, seorang pemberi nasihatmemberikan petunjuk kepada kita bagaimana cara
membangun akhlak yang baik dalamIslam. Yakni dengan memperkokoh pondasi akidah. karena akidah
yang kuat menjadibenteng bagimanusia dari hal-hal yang bisa merusak akhlak. seperti halnya dalamal
Qur'an surat Luqman ayat 13 yang berbunyi.
Luqmanul Hakim memberikan peringatan kepada anaknya bahwasanya karena hal itu bisa
merobohkan pondasi akhlak dan menghancurkannilai-nilai moral. Oleh karena itu Orang tua
jugaberperan penting dalam membimbing anak agar menjadi generasi yang berkarakterqurani.
Sebagaimana dalam al Qur'an surat al annisa ayat 9
Hendaklah kalian takut apabilameninggalkan generasi penerus di belakang kalian generasi yang lemah
Imam Jalaluddin asayuti dalam kitab tafsir jalalainmemberikan penjelasan bahwasanya orang tua jangan
sampai meninggalkanketurunannya dalam keadaan lemah. lemah disini bukan hanya lemah dalam
perihalharta, namun lemah disini adalah lemah dalam berbagai aspek, salah satunyaadalah lemah dalam
hal berakhlak dan juga lemah dalam berakidah.
Lantas bagaimana dengan peran mahasiswa. Setidaknya ada empat peran yang paling urgen yang harus
ditanamkan dalam diri setiap mahasiswa.
Pertama adalah mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan dan akhlak yang mulia. Dalam hal ini
kita sebagai mahasiswa berperan sebagai generasi penerus sebelumnya yang menjadi cadangan untuk
masa yang akan datang agar lebih maju
Kedua, yaitu sebagai agen perubahan. Karena mahasiswa diharapkan untuk merubah bangsa ini menuju
bangsa yang lebih terarah dan lebih maju.
Ketiga, mahasiswa sebagai kontrol sosial. Selain itu sebagai agen of control mahasiswa diharapkan dapat
melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak sesuai.
Keempat, sebagai mahasiswa kita dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat luas. Dalam hal ini
sebagai seorang mahasiswa dengan berbagai latar belakangnya harus memiliki keinginan agar dapat
selalu bertanggungjawab dengan kondisi sosial masyarakatnya.
Dari keempat peranan tersebut harus dikaitkan dengan nilai-nilai Al-Qur'an, hal ini karena Al-Qur’an
mengandung nilai -nilai moral yang dapat dijadikan pedoman oleh manusia dalam bersikap dan
berperilaku.
Bisa ditarik kesimpulan bahwasanya kekuatanaqidah merupakan prinsip utama dalam membangun
generasi yang berkarakterqurani. Dengan aqidah yang kuat akan melahirkan anak-anak yang
berakhlakulkarimah dan cerdas. Dan kita sebagai mahasiswa juga memiliki peranan penting dalam
membantu membangun karakter bangsa.
Generasi muda dituntut menjadi generasi yangcerdas, berwawasan luas dan berakhlak lugas, namun
yang paling penting adalahgenerasi yang selalu berpegang teguh pada Al Quran dan assunnah.
karenagenerasi muda sekarang adalah khalifah di masa depan.