Anda di halaman 1dari 3

Dewan hakim yang Arif dan bijaksana

Hadirin sebangsa dan setanah air


Pertama dan yang paling utama segala puji bagi Allah,yang Maha Pengasih tapi tak
pernah pilih kasih,(Ulfah) Tuhan SemestaAlam (Arum) pemilik kerajaan langit
dan bumi (Finia) yang telahmemberikan nikmat dan karuniaNya sehingga kita
dapat sama-sama (FatabiqulKhoirot: bersama-sama) untuk mengapai Ridho
Allah.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepadajunjungan kita Nabiyullah
Agung, Nabi Akhiruzzaman Muhammad saw.
Dewan Hakim yang kami hormati
Hadirin yang dirahmati Allah
Perkenankanlah kami menguraikan syahril Qur'an denganjudul "Pendidikan
Akhlak pembentuk karakter beradab untuk membangun generasiRabbani
berjiwa Qurani".
Baca juga : BKMT Bangka Gelar Lomba MSQ, Hafalan Surat Yasin &
Busana Syar'i
Hadirin yang berbahagia
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu mediauntuk mencapai kehidupan yang
lebih baik.masyarakat modern telah berhasilmengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi canggih untuk mengatasi berbagaimasalah kehidupan, namun di sisi
lainilmu pengetahuan dan teknologi canggih tersebut tidak mampu menumbuhkan
(akhlak)yang baik. Menurut Zakiah Daradjat dalambukunya "peranan Agama
dalam kesehatan mental" hal. 10.
Bahwasanya Dunia modernsaat ini termasuk di Indonesia telahditandai dengan
gejala kemerosotan akhlak yang berada pada taraf yangmenghawatirkan. Kejujuran
dan kasih sayang sudah tertutup oleh penyelewengan,penipuan,saling merugikan,
saling mengadu domba dan memfitnah. Gejalakemerosotan akhlak dewasa ini
bukan saja menimpa kalangan dewasa, tetapi jugamenimpa kalangan anak anak.
Teknologi layar mampu membius manusia untuktunduk pada layar dan
mengabaikan yang lain. Jika manusia tidak sadar akan halini, maka dia akan
kesepian dan kehilangan sesuatu yang amat penting dalamdirinya, yakni
kebersamaan, hubungan kekeluargaan, dan sosial yang hangat.
kecanggihan perangkat digital yang semakin hari kianberkembang pesat, kian
melonjak kuat, dan kian meningkat hebat. Namun hal inijuga berdampak pada
kemunduran kualitas generasi.
Sudah terlihat jelas hadirin, Potret buram generasi kita saat ini sepertiyang sering
kita lihat di media-media massa sungguh disayangkan, tanpamengabaikan
beberapa keberhasilan dalam dunia pendidikan ternyata kita lebihbanyak
dihadapkan pada potret buram generasi hari ini baik itu dilingkungankeluaga,
sekolah maupun masyarakat lebih banyak menghasilkan generasi narkoba,tawuran,
pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Lalu, timbullah pertanyaan, bagaimana caramembangun generasi
penerus Islam yang berjiwa rabbani di zaman modern sepertiini. Salah satu cara
membangun generasi penerus Islam yang berjiwa rabbaniadalah penanaman akidah
dan akhlak..
Baca juga : 5 Contoh Teks Eksplanasi Singkat Terbaru
Aqidah bersumber dari Allah swt. sang Maha Penguasa, seorang mukmin
terutama generasimuda sekarang harus memahami bahwasanya aqidah yang
benar adalah tonggak darisegala tingkah laku tabiat dan karakter. Yusuf
Qardawi mengatakan bahwasanyaberdirinya suatu bangunan dengan kokoh
dan megah tanpa pondasi yang kuatmerupakan perkara yang mustahil.
Demikian pula, dalam islam, betapa sulitmenemukan atau bahkan tidak ada
sosok seorang muslimyang mampu mensyiarkanagama islam dan
menjalankan segala aturan didalamnya kecuali mereka adalahsosok orang-
orang yang beraqidah yang kuat dan benar. Oleh karena itu hal yangharus
dibangun untuk menciptakan generasi qurani yaitu dengan
memperkokohaqidah.Karena Akhlak membentuk pemuda menjadi pemuda
yang cekatan,panutan dan tauladan (bareng)
Luqmanul Hakim, seorang pemberi nasihatmemberikan petunjuk kepada kita
bagaimana cara membangun akhlak yang baik dalamIslam. Yakni dengan
memperkokoh pondasi akidah. karena akidah yang kuat menjadibenteng
bagimanusia dari hal-hal yang bisa merusak akhlak. seperti halnya dalamal Qur'an
surat Luqman ayat 13 yang berbunyi.
Hai Anaku, janganlah kau menyekutukan Allah
Luqmanul Hakim memberikan peringatan kepada anaknya bahwasanya karena
hal itu bisa merobohkan pondasi akhlak dan menghancurkannilai-nilai
moral..kemusyrikanmerupakan kezaliman (dosa) yang besar.
MempersekutukanAllah disini memiliki artian yang sangat sensitif. Terkadang
tanpa disadari,kemusyrikan telah ada ditengah-tengah kita.
Konon lagi pada era teknologi yangsemakin canggih. Esensi dari kemusyrikan kian
gencar merongrong umat Islam.Tanpa ampun, segenap Muslim dari berbagai
jenjang usia terlena dalam buaianindah yangterbungkus dengan kenikmatan semu.
Oleh karena itu Orang tua jugaberperan penting dalam membimbing anak agar
menjadi generasi yang berkarakterqurani. Sebagaimana dalam al Qur'an surat al
annisa ayat 9
Hendaklah kalian takut apabilameninggalkan generasi penerus di belakang kalian
generasi yang lemah
Imam Jalaluddin asayuti dalam kitab tafsir jalalainmemberikan penjelasan
bahwasanya orang tua jangan sampai meninggalkanketurunannya dalam keadaan
lemah. lemah disini bukan hanya lemah dalam perihalharta, namun lemah disini
adalah lemah dalam berbagai aspek, salah satunyaadalah lemah dalam hal
berakhlak dan juga lemah dalam berakidah.
Baca juga : Lomba MTQ VI Muratara Siap Mencetak Generasi Qurani
Al-Qur'anmengandung nilai -nilai moral yang dapat dijadikan pedoman oleh
manusia dalambersikap dan berperilaku. Dan lingkungan menjadi faktor utama
dalam menentukankarakter seseorang, ketika seseorang besar pada lingkungan
yang religius, makahal itulah yang akan ditanamkan dalam kehidupan sehari-
harinya. Dan begitu pulasebaliknya.
Ketika seseorang besar di lingkungan yang negatif maka hal itulahyang akan
ditanamkan dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu untukmenciptakan
pemuda yang rabbani maka lingkungan menjadi peran sentral dalamprosesnya.
Terutamadalamlingkungankeluarga.
Membangun kekuatan aqidah adalah hal palingterpenting yang harus pertama
dilakukan, mengapa aqidah menjadi dasar semuanya? karena tanpa aqidah yang
kuat tidak ada semangat menjalankan ibadah, dantanpa ibadah yang baik tidak
akan terbentuk akhlak yang baik. Ketika aqidahsudah kokoh maka ibadah dan
akhlak senantiasa mengikutinya.
Hadirin yang berbahagia
Bisa ditarik kesimpulan bahwasanya kekuatanaqidah merupakan prinsip utama
dalam membangun generasi yang berkarakterqurani. Dengan aqidah yang kuat
akan melahirkan anak-anak yang berakhlakulkarimah dan cerdas.
Generasi muda dituntut menjadi generasi yangcerdas, berwawasan luas dan
berakhlak lugas, namun yang paling penting adalahgenerasi yang selalu berpegang
teguh pada Al Quran dan assunnah. karenagenerasi muda sekarang adalah khalifah
di masa depan
Pemuda hari ini adalah pemimpindi hari esok
Ketika pemuda bersuara
Jiwanya selalu menggelora
Pemuda adalah aaset negara yang berharga
Jadilah generasi rabbani
Memiliki jiwa yang Qur'ani
Gapai RidhoNya lillahi ta'ala
Pemuda garda terdepan membangun bangsa.
Wassalamu'alaikum

Anda mungkin juga menyukai