Anda di halaman 1dari 1

Ceramah

“meningkatkan keimanan dan menguatkan karakter pemuda sebagai penerus bangsa “


Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin,


Was sholatu wassalamu ‘ala,
Asyrofil ambiyaa iwal mursalin, Pendahuluan
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.

Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah SWT
yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat
berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.
Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah
mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup
yang moderen,yg penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan
pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya
di hari akhir kelak..
Perkenankanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan sedikit ceramah yang berjudul:
“meningkatkan keimanan dan menguatkan karakter pemuda sebagai penerus bangsa”
Sebelumnya saya ingin bertanya apa sih keimanan itu?
Keimanan secara singkat yaitu kepercayaan,jika secara lengkap nya yaitu percaya adanya Tuhan
Yang Maha Esa atau satu.jadi kita sebagai generasi muda harus lebih meningkatkan keimanan karena
banyak sekali hikmahnya salah satu hikmah meningkatkan keimanan yaitu hati menjadi lebih
tenang,diberi kemudahan hidup dan diampuni dosanya masih banyak lagi hikmah yang akan kita
dapatkan.
Lanjut ke pembahasan tentang menguatkan karakter,sebetulnya penguatan karakter seseorang
itu berasal dari diri nya masing-masing,Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan
pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu
secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
Seperti kita ketahui bahwa proses globalisasi secara terus-menerus akan berdampak pada
perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan karakter pada generasi
pemuda akan menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku negatif di masyarakat,
misalnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, Dan lain sebagai nya

Di dalam diri pemuda penerus bangsa di era milenial ini harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk
karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai
pembentuk karakter tersebut:
Kejujuran, Sikap toleransi, Disiplin, Kreatif, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi Sikap bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Perduli terhadap lingkungan, Perduli
sosial rasa tanggungjawab, Dan Religius.
Mari kita bersama-sama menjadi pemuda yang beriman dan senantiasa menanamkan nilai-nilai
karakter yang baik pada diri kita.

Sekian yang bisa saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengucapan yang di sengaja
maupun tidak terima kasih

Anda mungkin juga menyukai