Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…..

A‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm

Bismillahirahmanirrahim..

Yang saya hormati dan saya muliakan dewan juri dan para alim ulama sekalian

Yang saya hormati dan saya banggakan kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.

Di mana atas berkat dan rahmat Nya kita semua bias melaksanakan kegiatan yang insyaallah penuh berkah ini.

Tak lupa, sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Muslimin dan muslimat yang dimuliyakan oleh Allah, dalam kesempatan ini, saya akan sedikit menyampaikan pidato
tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang patut kita teladani, yang mana Rasullullah SAW bersabda:

“Innama bugistu liuttammama makaarima lakhlak”

Artinya:”sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”

Hadist ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad di utus Allah menyempurnakan Ahklak yang mulia, karena pada saat itu
kemaksiatan merajalela, kemungkaran dimana-mana, oleh sebab itu Allah mengutus Nabi Muhammad untuk menyadarkan
umat manusia akan perbuatan mereka selamna ini. Dan juga Allah SWT berfirman dalam surah Al- Ahzab ayat 21:

Yang artinya: “sungguh telah ada pada diri Rasulullah tauladan yang baik”

Ayat ini menegaskan bahwa didalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik yang patut kita teladani.

Termasuk 4 sifat terpuji Rasulullah yang harus diajarkan para orang tua kepada anak-anak sejak dini.

Keempat sifat tersebut diantaranya adalah shidiq, amanah, tabliq dan fathonah.

Yang pertama adlah shidiq yaitu benar atau sikap jujur dan berkata sesuai fakta tanpa ada kebohongan.

Kedua amanah, sikap yang dapat dipercaya seperti misalnya jika ada urusan atau titipan yang dipercayakan kepada
seseorang maka harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sifat terpuji Rasulullah yang ketiga adalah Tabligh yang memiliki arti menyampaikan

Salah satu keberhasilan rasulullah SAW dalam da’wahnya menyebarkan agama islam ialah dengan menggunakan
akhlak, tidak pernah..beliau membujuk orang arab dengan paksaan tetapi dengan penuh kasih saying

Dan terakhir adalah Fathonah yang artinya cerdas dan pandai. Dalam kehidupan sehari-hari sifat ini bisa
diimplemantasikan rajin belajar dan bisa membagi waktu.

Sebagai oleh-oleh dirumah ingatlah pesan saya yang terahir…. Marilah kita meneladani sifat rasulullah yang
mulia.

Muslimin dan muslimat yang dimuliyakan oleh Allah SWT. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan ini. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan.

Bila ada sumur diladang bolehlah kita menumpang mandi, jika ada umur yang panjang bisa kita berjumpa lagi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.