Anda di halaman 1dari 2

Jujur Adalah Cerminan dari Islam

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan limpahan rahmat dan

kebaikan sehingga kita semua bisa dipertemukan di tempat yang mulia ini.

Tak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

kepada keluarga, kepada sahabat, sampai kepada kita yang mudah-mudahan

istikamah dalam menjalankan sunahnya.

Pada hari dan waktu yang singkat ini, izinkan saya menyampaikan kultum singkat yang

menginspirasi tentang Nabi Muhammad SAW.

Sebab sejatinya Rasulullah diutus ke dunia tujuannya untuk menyempurnakan akhlak,

sesuai sabda nabi yang berbunyi:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Al-Bukhari).

Lebih jauh lagi, Allah bahkan menyebut Rasul sebagai teladan yang baik.

‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َحَس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْر ُجوا َهّٰللا َو اْلَيْو َم اٰاْل ِخ َر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثْيًر ۗا‬

Artinya:

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Berbicara keteladanan nabi, ada satu teladan yang mesti dihayati dan benar-benar

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat muslim, yaitu perihal kejujuran.


Nabi adalah orang yang sangat jujur. Bahkan Rasul mendapat julukan Al-Amin yang

berarti orang yang dapat dipercaya.

Gelar tersebut merupakan predikat bagi mereka yang sangat jujur sehingga terhormat

di antara kaumnya.

Kejujuran nabi bahkan sudah dimulai sejak berusia sangat dini. Pada saat itu, ketika

Rasul berusia 12 tahun, ia sudah ikut berdagang ke berbagai tempat bersama

pamannya, Abdul Muthalib.

Diceritakan oleh berbagai literatur, Muhammad muda ketika berdagang termasyhur

sangat jujur, berbeda dengan kebanyakan pedagang pada masa itu.

Kejujuran itu tercermin ketika ia melayani pembeli, tidak menipu majikan, dan tak

pernah mengurangi timbangan atau takaran.

Sifat jujur nabi sesungguhnya harus kita teladani. Sebab, jujur di era sekarang sangat

mahal sekali harganya.

Padahal sebagai umat muslim, kita harus tahu jika Islam adalah agama yang

mengajarkan nilai-nilai kejujuran, persis seperti yang nabi contohnya.

Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua untuk terus bersikap jujur. Itu karena jujur

adalah cerminan dari Agama Islam.

Itulah pesan yang ingin saya sampaikan, semoga ada manfaatnya dan menginspirasi.

Terima kasih…

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai