Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XI
BAB 7
Pelaksanaan Penyelenggaraan Jenazah

Sumber: nu online.com
Peta Konsep
Menganalisis
pelaksanaan
penyelenggaraan
Memahami jenazah
pelaksanaan
penyelenggaraan
jenazah Melaksanakan
Prosesdur
penyelenggaraaan
pelaksanaan
jenazah sesuai
penyelenggaraaan
perintah Allah swt.
jenazah
dan Rasulullah saw.
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah

Pengertian Pengurusan Jenazah


• Jenazah (Arab); sebutan untuk mayat atau mayit (orang yang sudah
meninggal dunia)
• Pengurusan jenazah; perilaku mengurus jenazah mulai dari memandikan,
mengafani, menyalatkan dan memakamkannya
• Pengurusan jenazah dilakukan sebagai upaya memuliakan manusia yang
sudah meninggal dunia
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah

Sebab-sebab penyelenggaraan jenazah


• Ajaran Islam sangat menjunjung tinggi martabat manusia
• Manusia merupakan makhluk mulia
• Kehidupan manusia diatur oleh Allah swt.
• Menjauhkan fitnah
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah
Hukum pengurusan penyelenggaraan jenazah
• Hukum melaksanakan pengurusan jenazah; fardhu kifayah
• Fardhu kifayah; kewajiban yang dibebabkan kepada umat islam secara
kolektif dan memenuhi asas kecukupannya
• Fardhu kifayah; berdosa masyarakat se-kampung jika tidak ada satupun
yang menjalankannya
• Tidak berdosa suatu masyarakat , apabila sudah ada yang menjalankannya
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah
Kriteria jenazah yang wajib diurus oleh umat Islam
• Jenazah umat Islam
• Ada beberapa jenazah yang tidak diwajibkan untuk dimandikan, dikafani
dan dishalatkan yaitu;
a. Orang yang mati syahid
b. Bayi yang keguguran dan belum sempurna bentuknya
c. Orang yang hilang atau tidak ditemukan
d. Orang yang meninggal dan jasadnya hancur
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah

Dalil tentang pelaksanaan pengurusan jenazah


• Tidak boleh merusak jenazah
َ ِ‫ َأ َّن َرس ُْو َل هللا‬،َ‫َع ْن َعاِئ َشة‬
‫ َك ْس ُر‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل‬
)‫ْر ِه َحيًّا (رواه ابو داود‬ ِ ‫س‬ َ
‫ك‬ َ
‫ك‬ ‫ت‬
ِ ِّ ‫ي‬‫م‬َ ْ
‫ال‬ ‫م‬
ِ ْ
‫ظ‬ ‫َع‬
‫‪Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan‬‬
‫‪Jenazah‬‬
‫‪Dalil tentang pelaksanaan pengurusan jenazah‬‬
‫‪• Perintah mengurus jenazah‬‬
‫صلَّى‬‫ت َر‪9‬س ُْو َل هللاِ َ‬ ‫ال‪َ :‬س ِم ْع ُ‬ ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ‪ ،‬قَ َ‬ ‫َأ َّن َأبَا هُ َر ْي َرةَ َر ِ‬
‫ق ْال ُم ْسلِ ِم َعلَى ْال ُم ْسلِ ِم َخ ْمسٌ ‪َ :‬ر‪ُّ 9‬د‬‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُولُ‪َ :‬ح ُّ‬
‫ْض‪َ ،‬واتِّبَا ُع ْال َجنَاِئ ِز‪َ ،9‬وِإ َجابَةُ ال َّد ْع َو ِة‪،‬‬‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ر‬
‫ِ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ال َّساَل ِم‪َ ،‬و ِعيَا َدة‬
‫س (متفق عليه)‬ ‫ِ‬ ‫اط‬
‫ِ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫ت‬‫َوتَ ْش ِم ْي ُ‬
‫‪Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan‬‬
‫‪Jenazah‬‬
‫‪Dalil tentang pelaksanaan pengurusan jenazah‬‬
‫‪• Pahala orang yang mengurus jenazah‬‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل‪َ :‬م ِن‬ ‫َع ْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َأ َّن َرس ُْو َل هللاِ َ‬
‫صلَّى‬
‫ان َم َعهُ َحتَّى يُ َ‬ ‫اتَّبَ َع َجنَا َزةَ ُم ْسلِ ٍم‪ِ ،‬إ ْي َمانًا َواحْ تِ َسابًا‪َ ،‬و َك َ‬
‫َعلَ ْيهَا َويَ ْف ُر َغ ِم ْن َد ْفنِهَا‪ ،‬فَِإنَّهُ يَ ْر ِج ُع ِم َن اَأْل ْج ِر بِقِ ْي َراطَ ْي ِن‪ُ ،‬كلُّ‬
‫اط ِم ْث ُل ُأ ُح ٍد‪َ ،‬و َم ْن َ‬
‫صلَّى َعلَ ْيهَا ثُ َّم َر َج َع قَ ْب َل َأ ْن تُ ْدفَ َن‪ ،‬فَِإنَّهُ‬ ‫قِ ْي َر ٍ‬
‫اط (رواه‪ 9‬البخاري)‬ ‫يَ ْر ِج ُع بِقِ ْي َر ٍ‬
Menganalisis Pelaksanaan Penyelenggaraan
Jenazah
Hikmah Pelaksanaan • Mendorong manusia untuk
Pengurusan Jenazah meningkatkan kualitas sebagai
• Mendorong manusia untuk makhluk sosial
meningkatkan kualitas taqwa • Mendorng manusia untuk
kepada Allah swt. senantiasa menutupi aib sesama
• Mengingatkan kepada manusia hamba Allah
akan kematian • Menunjukkan sikap menghargai
• Mendorong manusia untuk dan menghormati pengurusan
memperbanyak amal shalih jenazah
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
Perilaku Sosial Pengurusan Jenazah  Menganjurkannya untuk berdoa
a. Sakit  Membaca surah Yasin
 Membesuk dan menghiburnya  Mentalqin dengan kalimat
 Mendoakan semoga lekas tauhid Lā ilāha Illallāh
sembuh  Berkata baik selama berada di
b. Sakaratul Maut depan orang yang sakarat
 Menghadapkan ke arah kiblat
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
1. Perilaku Sosial Pengurusan Jenazah • Meletakkan sesuatu di atas perut
c. Ketika Meninggal Dunai sebagai penindih, agar tidak
• Meninggikan tempat jenazah dan mengembung
menghadapkan ke arah kiblat • Meletakkan kedua tangan di
• Mengucapkan doa musibah; antara tali pusar dan dada
kalimat istirja’ • Menutupi tubuh jenazah dengan
• Memejamkan mata jenazah kain
• Jika mulut jenazah terbuka, • Jika semasa hidup memiliki
hendaknya mengikat dagunya hutang, hendaknya ahli waris
dengan kain segera membayar hutangnya,
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
2. Tata Cara Pelaksanaan Jenazah • Jika jenazahnya peremuan, maka
a. Memandikan Jenazah yang memandikan perempuan
• Syarat orang yang memandikan; • Jika jenazahnya seorang anak, maka
balig dan berakal sehat, berniat laki-laki dan perempuan boleh
memandikan jenazah, terpercaya memandikannya
(tidak akan menceritakan adanya • Jika jenazahnya perempuan dan tidak
cacat/cela pada jenazah) ditemukan seorang perempuan pun
• Jika jenazahnya laki-laki, maka selain jenazah itu, maka jenazah tidak
yang memandikan laki-laki perlu dimandikan akan tetapi cukup
ditayamumkan
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
2. Tata Cara Pelaksanaan Jenazah

Sumber: Flickr_Masjid Baitul Hikmah


b. Mengafani Jenazah
• Mengafani jenazah; membungkus jenazah dengan kain
kafan
• Setelah dimandikan, jenazah baru dikafani
• Biaya mengafani diambil dari harta jenazah yang
meninggal
• Kain kafan diupayakan berwarna putih bersih
• Kain kafan yang digunakan berjumlah ganjil
Salah satu kewajiban umat Islam
• Jenazah laki-laki menggunakan 3 lapis kain kafan terhadap jenazah saudaranya
• Jenazah perempuan menggunakan 5 lapis kain kafan adalah meyiapkan kain kafan dan
mengafani jenazahnya
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
2. Tata Cara Pelaksanaan Jenazah • Menyelimutkan kain kafan
b. Mengafani Jenazah bagian kanan di atas kain
• Cara mengafani jenazah kafan sebelah kiri secara
berurutan, dari lembar ke
• Membentangkan kain kafan
lembar berikutnya
sehelai demi sehelai
• Mengikat jenazah dengan
• Mengangkat dan
lima tali yang telah
meletakkan jenazah di atas
disiapkan
kain kafan dalam keadaan
tertutup dengan kain
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
2. Tata Cara Pelaksanaan Jenazah

Sumber :Flickr_adib susila siraj


c. Menyalatkan Jenazah
Cara menyalatkan jenazah
• Niat untuk jenazah laki-laki
ٍ ‫ت َأرْ بَ َع تَ ْكبِ ْي َرا‬
‫ت فَرْ ضُ ِكفَايَ ٍة‬ ِ ِّ‫صلِّ ْي َعلَى هَ َذا ْال َمي‬ َ ُ‫ا‬
‫ َمْأ ُم ْو ًما هلِل ِ تَ َعالَى‬/‫ِإ َما ًما‬
Saya berniat melakukan shalat jenazah empat Menshalatkan jenazah
berarti mendoakannya agar
takbir fadu kifayah menjadi imam/mamum iman dan amal kebaikannya
karena Allah ta’ala diterima Allah swt
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
2. Tata Cara Pelaksanaan Jenazah
c. Menyalatkan Jenazah
Cara menyalatkan jenazah
• Niat untuk jenazah perempuan
ِ ‫ َمْأ ُم ْو ًما هلِل‬/ ‫ت فَرْ ضُ ِكفَايَ ٍة ِإ َما ًما‬
ٍ ‫صلِّ ْي َعلَى هَ ِذ ِه ْال َميِّتَ ِة َأرْ بَ َع تَ ْكبِ ْي َرا‬
َ ُ‫ا‬
‫تَ َعالَى‬
Saya berniat melakukan shalat jenazah empat takbir fardu kifayah
menjadi imam/mamum karena Allah ta’ala
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
c. Menyalatkan Jenazah
• Cara menyalatkan jenazah
 Melakukan empat takbir
1. Takbir pertama membaca Al-Fatihah
2. Takbir kedua membaca shalawat Nabi
3. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah
4. Takbir ke empat membaca doa dan atau salam
‫‪Menyajikan prosedur penyelenggaraan‬‬
‫‪jenazah‬‬
‫‪c. Menyalatkan Jenazah‬‬
‫‪Bacaan takbir ketiga:‬‬
‫ف‪َ 9‬ع ْنهُ‪( 9‬هَ‪9‬ا)‬ ‫ار َح ْمهُ‪( 9‬هَ‪9‬ا) َو َعافِ ِه‪( 9‬هَ‪9‬ا) َوا ْع ُ‬‫اَللَّهُ َّ‪9‬م ا ْغفِ ْرلَهُ‪( 9‬هَ‪9‬ا) َو ْ‬
‫ج‬ ‫َوا ْك ِر ْم نُ ُزلَهُ (هَا) َو َو ِّس ْع َم ْد َخلَهُ (هَا) َوا ْغ ِس ْلهُ (هَا) بِ ْال َما ِء َوالثَّ ْ‬
‫ل‬
‫ِ‬
‫ض‪ِ 9‬م َن‪9‬‬ ‫ب‪ 9‬اَأْل ْبيَ ُ‬ ‫َو ْالبَ َر ِد َونَقِّ ِه‪( 9‬هَ‪9‬ا) ِم َن‪ْ 9‬ال َخطَايَ‪9‬ا َك َم‪9‬ا يُنقَّ‪9‬ى الثَّ ْو ُ‬
‫ار ِه‪( 9‬هَ‪9‬ا) َواَ ْهاًل ِم ْن‪ 9‬اَ ْهلِ ِه‪9‬‬ ‫س‪َ 9‬وا ْب ِد ْله‪( ُ9‬هَ‪9‬ا) َدا ًرا َخ ْي ًرا ِم َن‪َ 9‬د ِ‬
‫ال َّدنَ ِ‬
‫(هَا) َوقِ ِه (هَا) فِ ْتنَةَ القَب ِْر َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
c. Menshalatkan Jenazah
Bacaan takbir keempat dan salam:
‫اَللَّهُ َّم اَل تَحْ ِر ْمنَا اَجْ َرهُ (هَا) َواَل تَ ْفتِ َّن بَ ْع َدهُ (هَا) َوا ْغفِرْ لَنَا‬
)‫َولَهُ (هَا‬
Bacaan salam
ُ‫اَل َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
c. Memakamkan Jenazah

Sumber: Flickr_retno Photo


 Mempersiapkan makam
• Ukuran lahad kira-kira 4 hasta atau 2 meter
• Ukuran 2 meter bertujuan agar bau tidak keluar dari
makam dan aman dari bahaya binatang buas
 Membuat liang lahad atau syaq
• Liang lahad; liang yang dibuat agak menjorok di sisi
kubur arah kiblat sebagai tempat jenazah Memakamkan jenazah
• Liang syaq; liang di tengah-tengah kubur untuk merupakan kewajiban umat
Islam terhadap saudaranya
tempat jenazah yang meninggal dunia
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
c. Memakamkan Jenazah dan diletakkan di bawah pipi
 Prosesi pemakaman jenazah, di leher bagian belakang,
• Jenazah dikeluarkan dari keranda punggung, pinggul, dan paha
dan mulai dimasukkan dari arah • Membuka tali kain kafan bagian
kepala kepala dan menempelkan pipinya
• Meletakkan jenazah di lubang di tanah
liang lahad dalam keadaan miring • Menutup liang lahad dengan
ke kanan serta kepalanya papan atau bambu agar tidak
dihadapkan ke kiblat terkena reruntuhan tanah
• Membuatkan bantalan dari tanah,
Menyajikan prosedur penyelenggaraan
jenazah
c. Memakamkan Jenazah sempurna dengan ketinggian
 Prosesi pemakaman tanah sekitar satu jengkal,
• Menutup lubang kubur dan maka disunahkan
dengan tanah secara menaburkan 3 genggam tanah
perlahan-lahan seraya ke arah makam
mendoakan jenazah agar • Memanjatkan doa untuk
mendapatkan rahmat dari jenazah sebelum
Allah swt. meninggalkan kuburan,
• Setelah timbunan makam semoga jenazah diampuni
dosanya

Anda mungkin juga menyukai