Trainer Of Trainer
الـجـنـائـزmenurut pendapat banyak
Ulama yang artinya “Menutupi atau lebih
dikenal dengan pemulasaran jenazah
1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Menyolatkan
4. Menguburkan
Bentuk Pelayanan
# Ambulance
Paket Perlengkapan Janaiz.com
# Paket Janaiz
SOP Memandikan Jenazah
Tentang
KEMATIAN
(HR Muslim)
Ingatlah!
Tuntunan
Tentang
SAKIT
Hal-Hal Yang Harus Dikerjakan Oleh
Orang yang Sakit
• Meratap
• Memukul-mukul dan merobek baju
• Mencukur rambut disebabkan kematian
seseorang
• Mengacak-acak rambut
• An-na’yu (Mengumumkan kematian seseorang)
yang disertai tanwih (memuji-muji berlebihan)
terhadap mayit dan tafkhim (membesar-besarkan
nama si mayit)
TUNTUNAN
Memandikan
Jenazah
Apabila seorang muslim yg meninggal dunia, maka sebagian orang
berkewajiban untuk segera memandikan berdasarkan hadist nabi:
ا ْغ ِسلُ ْو هُ بِ َما ٍء َو ِس ْد ٍر
"Madikanlah ia dengan air dan sidr (daun bidara)”
• ضعُونَهُ َع ْن ُ َصالِ َحةً فَ َخ ْي ٌر تُقَ ِّد ُمونَهَا َوِإ ْن ي
َ ِك ِس َوى َذل
َ َك فَ َش ٌّر ت ُ َْر ُعوا بِ ْال ِجنَا َز ِة فَِإ ْن ت
َ ك ِ َأس
ِرقَابِ ُك ْم
"Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah
orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan
untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti
kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian" (HR. Bukhari
no. 1315 dan Muslim no. 944).
Alat-Alat yang Dipersiapkan untuk
Memandikan Jenazah
• Air
• Daun bidara/sabun bidara
• Kafur barus/wewangian
• Ember
• Tempat pemandian jenazah
• Tandu
SOP Memandikan Jenazah
Janaiz.com
Mengafani
Jenazah
Tuntunan Dalam Mengkafani
Jenazah
• Keutamaan bagi yg mengkafani
ق ال َجنَ ِة
ِ س واست ْب َر ْ ُكفن ميتًا كساهُ هللا
ٍ من سند َ ومن
"Dan barang siapa yg mengkafani jenazah, niscaya Allah
memakainya sutra tipis
Dan sutra tebal di Surga"
• Kain kafan dibeli dari harta pribadi orang yang meninggal.
• Kafan yg digunakan harus bisa menutupi seluruh tubuh
jenazah.
• Solusi jika kafan yang tersedia tidak mencukupi.
'Jika kain kafan terlalu sempit maka yg lebih dulu di tutupi
adalah kepalanya dan bagian yg bisa ditutupi, adapun bagian yg
masih terbuka dapat di tutupi dengan rumput sejenis lainnya'.
Tuntunan Dalam Mengkafani
Jenazah
• Orang yg mati syahid di kafani bersama pakaiannya.
• Disunnahkan mengkafani orang yg mati syahid
dengan satu kain atau lebih.
• Mengkafani orang yg meninggal saat berihram
dengan dua helai pakaian yg dikenakan.
• Beberapa ketentuan mengenai kain kafan:
- Berwarna putih
- Berjumlah 3 lapis
• Tidak boleh berlebihan dalam mengkafani.
• Aturan jenazah wanita sama dengan jenazah laki-
laki.
Ringkasan Tata cara mengkafani
Jenazah
• Persiapkan tali yang akan di gunakan untuk mengikat jenazah.
• Mengharumkan kain kafan
• Jenazah laki-laki dikafani 3 lapis dan jenazah wanita
diperbolehkan lebih dari 3 lapis
• Lapisan kain pertama di bentangkan di atas keranda atau di
atas ‘dipan’ untuk mengkafani jenazah
• Kemudian Di atas kain lapis pertama di bentangkan lapis
kedua dan letakan hannuth(cairan wewangian)
• Kemudian di lapis kedua di bentangkan lapisan ketiga dan di
atasnya di letakan hannuuth tetapi bagian luar kafan paling
bawah tidak diletakkan hannuth karena abu bakar r.a berkata
"jangalah kalian meletakkan hanuuth di atas kain kafan ku"
Ringkasan Tata cara mengkafani Jenazah
Menyolatkan
Jenazah
Sholat Jenazah
Hukum sholat jenazah adalah fardu kifayah
ص ِّل َعلَى اَ َح ٍد ِم ْنهُ ْم ما تَبعه اَبِ ًد
َ ُوالَ ت
"Dan janganlah engkau Muhammad mensholatkan orang yg
mati di antara mereka orang-orang munafik selama lamanya"
(Q.S.at taubah :84)
Tata-Tata Cara Menyolatkan Jenazah
Bertakbir Sebanyak Empat kali:
• Takbir Pertama membaca surat Al-fatihah
• Takbir Kedua membaca salawat nabi
• Takbir ketiga membaca doa
ُ&&عْف َع ْنه
ُ ار َح ْمهُ& َو َعافِ& ِه& َوا ْ ا&&لَّ ُه َّم& ا ْ&غ ِف ْر لَ&هُ& َو
”Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu”
• Takbir Keempat
ُاللـهُ َّم اَل تَحْ ِر ْمنَا اَجْ َرهُ َوالَ تَ ْفتِنَّا بَ ْع َدهُ َواـ ْغفِرْ لَنَا َولَه
"Allahumma La Tahrimna Ajrahu wala Taftinna Ba\'dahu
waghfirlana wa Lahu."
Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami
(janganlah engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah engkau
memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia."
TUNTUNAN
Menguburkan
Jenazah
Mengantar dan Mengiringi Jenazah ke
Kuburan
• Kaum wanita dilarang turut serta mengiringi Jenazah.
• Tidak boleh mengiringi Jenazah dengan perkara-perkara yang melanggar syari’at.
• Tidak boleh mengeraskan suara di hadapan Jenazah.
• Boleh berjalan disetiap sisi Jenazah.
• Berjalan kaki lebih utama dibanding menaiki kendaran.
• Berdiri untuk menghormati Jenazah.
• Cepat dalam mengusung Jenazah.
• Disunnahkan memanggul Jenazah di atas pundak, hindari mengusung jenazah
memakai mobil jenazah.
• Disunnahkan berwudhu sesudah mengusung Jenazah.
• Meletakkan mukibbah (tutup keranda berbentuk cekung seperti kubah) di ataz
keranda perempuan lalu ditutupi dengan kain supaya jenazah perempuan tertutup
dari pandangan manusia.
Memakamkan Jenazah
• Mengucapkan salam.
َ ُإن شا َء هَّللا ُ بِ ُك ْم الحق
ون َ ُون َغداً ُمَؤ َّجل
ْ ون َوإنَّا َ نين َوأتا ُك ْم ما تُو َع ُد َ السَّال ُم َعلَ ْي ُك ْم َد
َ ار قَ ْو ٍم ُمْؤ ِم