G1A121060
1. Bagaimana hukum dari melaksanakan memandikan jenazah dan mengkafani jenazah? Dan
jelaskan pengertian dari hukum tsb!
Hukum memandikan dan mengkafani jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban itu gugurjika ada
orang lain yang sudah mengurusnya. Jika sama sekali tidak ada yang melakukan, maka semuanya berdosa.1
3. Tuliskan niat untuk memandikan jenazah (perempuan dan laki-laki. Dalam arab dan arti)!
Niat memandikan jenazah laki-laki:
• Beragama Islam
• Ada sebagian tubuhnya meski sedikit yang bisa dimandikan
• Jenazah tidak mati syahid
• Bukan bayi yang meninggal karena keguguran
• Jika bayi lahir sudah meninggal, tidak wajib dimandikan.5
Tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya kecuali pada syarat orang yang
memandikan. Kemudian letak perbedaan selanjutnya adalah pada bacaan doa memandikan jenazah laki-laki
dan perempuan yang menjadi bacaan niatnya.6,7
“Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain” (HR.Bukhari
no. 1849, Muslim no. 1206).
"Rasulullah SAW dikafani dengan 3 kain putih dari Suhul (sebuah daerah di Yaman) yang masihbaru, tidak
ada gamisnya dan tidak ada sorban," (HR Bukhari).
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah,
menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berkhutbah pada suatu hari. Kemudian
beliau ingat kepada salah seorang sahabatnya yang meninggal dan dikafani pada kafan yang tidak sempurna
dan dikuburkan pada malam hari. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang dikubur pada
malam hari hingga ia dishalatkan kecuali seseorang terpaksa melakukan hal tersebut. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, hendaknya ia
mengkafani dengan baik." (Hadits Sunan Abu Dawud No. 2737).8
7. Bagaimana kriteria kain kafan yang dilakukan saat melakukan proses mengkafani jenazah?
• Memakai kain kafan yang bagus
• Memilih kain yang baik, bersih, menutup seluruh badan, berwarna putih, dan diberikan
wewangian. Dari Abu Said, Ibnu Umar, dan Ibnu Abbas, wewangian yang dianjurkan adalah
wewangian dari asap kayu gaharu.
• Kain kafan hendaklah berjumlah 3 lapis bagi mayat laki-laki dan 5 lapis bagi mayat wanita.
• Tidak berlebihan dalam mengkafani jenazah, terlebih bila memberatkan jenazah.9
8. Mengapa terdapat perbedaan dalam proses mengkafani jenazah perempuan dan laki-laki?
Jumlah kain kafan yang digunakan untuk mengkafani jenazah perempuan lebih banyak daripada
yang digunakan untuk jenazah laki-laki karena wanita dikhususkan untuk selalu lebih menutup
aurat dalam berpakaian. Begitu pula setelah ia meninggal dunia. Maka, kain yang digunakan lebih
banyak dari laki-laki.
Salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang meninggal dunia adalah mengkafani
jenazah. Menurut jumhur ulama, jumlah kain kafan jenazah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Dalam
hal ini, laki-laki dikafani dengan 3 lapis kain. Sedangkan jenazah perempuandikafani dengan 5 lapis kain.
Para ulama berpendapat dibandingkan dengan laki-laki, wanita dikhususkan untuk selalu lebih menutup
aurat dalam berpakaian. Begitu pula setelah ia meninggal dunia. Maka, kain yang digunakan lebih banyak
dari laki-laki.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat mengkafani jenazah perempuan antara lain:
a. Kain panjang yang mencukupi untuk membungkus seluruh tubuhnya.
b. Baju kurung yaitu kain yang diberi lubang sebesar ukuran leher dan dirobek bagian depan
dengan cara dipotong sedikit memanjang.
c. Kerudung
d. Kain panjang untuk basahan
e. Kain penutup pinggang sampai kaki
f. Kain panjang untuk menutup pinggul dan paha
Jadi, alasan jumlah kain kafan yang digunakan untuk mengkafani jenazah perempuan lebih banyakdaripada
yang digunakan untuk jenazah laki-laki telah dipaparkan di atas.10
• Lapisan terdalam yaitu kain basahan yang menutup bagian antara pusar sampai lutut
• Lapisan kedua meliputi kain kerudung dan baju kurung, yaitu kain yang menutup bahu
sampai kaki. Batas minimalnya sampai paha
• Lapisan terakhir adalah tiga lembar kain sebagai pembungkus yang menutup seluruh badan
Sedangkan jika jenazahnya perempuan, maka disunahkan mengkafaninya dengan menggunakan lima lembar
kain putih yang disebutkan di atas. Bagian dalaman berfungsi menutupi bagian pusar hingga anggota paling
bawah, khimar atau tudung yang menutupi bagian kepala, gamis yang menutupi bagian atas hingga di
bawahnya sarung, dan lembar kain yang bisa membungkus seluruhjasad mayat.11
11. Apakah boleh dilakukan pelaksanaan shalat jenazah tidak secara berjamaah? Jelaskan
alasanmu!
Dalam melaksanakan sholat jenazah tidak disyariatkan untuk berjamaah. Sehingga,sholat jenazah
tetap sah meski dikerjakan seorang diri.
Menurut saya walaupun tidak dilakukan secara berjamaah akan tetap sah karna bersifat fardhukifayah.13
.15
14. Tuliskan hadits yang menjelaskan mengenai tiga waktu dilarangnya melakukan shalat
jenazah!
Dari Uqbah bin Amir, ada tiga waktu di mana Rasulullah SAW melarang untuk menyolati atau
memakamkan jenazah, yaitu ketika matahari terbit sampai matahari itu meninggi, ketika matahari tepat
berada di atas sampai condong ke barat, dan ketika matahari condong mau tenggelam hingga terbenam.
Hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam An Nasai,dan Imam Abu Dawud.
Mengenai hadist yang melarang sholat jenazah di waktu-waktu tertentu tersebut, Ibnu Qudamah
menjelaskan kesepakatan kaum muslimin bahwa boleh melaksanakan sholat jenazah
setelah Ashar dan setelah Subuh. Akan tetapi, sholat jenazah yang dilakukan tepat di tiga waktutersebut
hukumnya tidak boleh.16
15. Jelaskan tata cara pelaksanaan shalat jenazah lengkap beserta bacaan di setiap takbirnya!
1. Niat
2. Berdiri menghadap kiblat kemudian takbiratul ikhram pertama, dengan tangan bersedekap
3. Membaca surat Al Fatihah tanpa surat lain. Salat jenazah tidak sah tanpa membaca surat Al
Fatihah
4. Takbir kedua yang dilanjutkan membaca sholawat nabi
17. Apa saja yang harus diperhatikan saat akan menguburkan jenazah?
a) Disunnahkan membawa jenazah dengan tarbi’ (dibawa empat orang laki-laki). Pejalan kaki
boleh berada di depan atau di belakangnya. Sedangkan pengendara sebaiknya berada di
belakang
b) Kuburan harus digali dalam, luas dan bagus Pada bagian kanan jenazah yang mengarah
kiblat dibuat lahat (galian di pojok kanan bawah memanjang dari bagian kepala ke kaki).
Lahd lebih baik daripada syaq (galian yang sama namun letaknya ditengah bukan di pojok
kanan)
c) Arah masuk jenazah sebaiknya dari arah kaki kemudian terus maju ke arah kepalanya.
d) Membaca Doa saat Memasukkan Jenazah ke Liang Lahat.19
18. Apakah yang termasuk kedalam kewajiban minimal saat akan menguburkan jenazah?
Kewajiban minimal dalam mengubur jenazah adalah dengan mengubur jenazah pada satu lubang
yang dapat mencegah tersebarnya bau dan dari dimangsa binatang buas, sertadengan
menghadapkannya ke arah kiblat.20
20. Tuliskan secara singkat, kesimpulan yang di dapa dari tugas yang diberikan! (mulai dari
memandikan, mengkafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah)
Hukum memandikan dan mengkafani jenazah adalah fardhu kifayah. Dibutuhkan beberapa ketentuan dalam
memandikan jenazah, diantaranya sebagai berikut:
• Tempat yang relatif tinggi dan tertutup untuk menaruh jenazah yang akan dimandikan, boleh
juga dengan cara di pangku oleh keluarganya dan boleh juga ditaruh diatas dipan dengan diberi
debok (batang pisang) lima batang.
• Air bersih untuk memandikan jenazah.
• Sabun, air yang diberi bubuk kapur barus dan wangi-wangian tanpa alkohol.
• Sarung tangan untuk memandikan jenazah
• Sedikit kapas
• Potongan atau gulungan kain kecil
• Handuk dan kain khusus basahan
Tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya kecuali pada syarat orang yang
memandikan. Kemudian letak perbedaan selanjutnya adalah pada bacaan doa memandikan jenazah laki-laki
dan perempuan yang menjadi bacaan niatnya.
Untuk mengkafani jenazah, terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada helai kain yang
dibutuhkan, unutk lkai-laki hanya cukup dibutuhkan 3 lembar kain saja, namun unutk perempuan dibutuhkan
5 lembar kian.
Shalat jenazah tidak ada dilakukan seorang diri, tidak harus berjamaah. Lalu terdapat 3 waktu yangdilarang
untuk melakukan shala jenazah, diantaranya: ketika matahari terbit sampai matahari itu meninggi, ketika
matahari tepat berada di atas sampai condong ke barat, dan ketika matahari condong mau tenggelam hingga
terbenam.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menguburkan jenazah adalah sebagai berikut:
a) Disunnahkan membawa jenazah dengan tarbi’ (dibawa empat orang laki-laki). Pejalan kaki
boleh berada di depan atau di belakangnya. Sedangkan pengendara sebaiknya berada di
belakang
b) Kuburan harus digali dalam, luas dan bagus Pada bagian kanan jenazah yang mengarah
kiblat dibuat lahat (galian di pojok kanan bawah memanjang dari bagian kepala ke kaki).
Lahd lebih baik daripada syaq (galian yang sama namun letaknya ditengah bukan di pojok
kanan)
c) Arah masuk jenazah sebaiknya dari arah kaki kemudian terus maju ke arah kepalanya.
d) Membaca Doa saat Memasukkan Jenazah ke Liang Lahat
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.orami.co.id/magazine/tata-cara-memandikan-jenazah-menurut-islam
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hukum-memandikan-jenazah-syarat-proses-doa
https://news.detik.com/berita/d-5734346/hukum-mengkafani-jenazah-dan-sunnah-dari-rasulullah-
saw
2. https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://grahasedekah.ilmifoundation.or.id/persiapan-memandikan-jenazah/
https://kumparan.com/hijab-lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah-
1uCkJ6mOBwK/3
3. https://kumparan.com/hijab-lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah-
1uCkJ6mOBwK/3
4. https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://www.merdeka.com/sumut/niat-memandikan-jenazah-beserta-tata-caranya-yang-benar-
kln.html
5. https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://www.merdeka.com/sumut/niat-memandikan-jenazah-beserta-tata-caranya-yang-benar-
kln.html https://kumparan.com/hijab-lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah-
1uCkJ6mOBwK/full
6. https://mediaindonesia.com/humaniora/440516/ketahuilah-tata-cara-memandikan-jenazah-yang-
benar-sesuai-dengan-syariat-islam
7. https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://hot.liputan6.com/read/4924287/tata-cara-dan-bacaan-doa-memandikan-jenazah-lengkap-
laki-laki-dan-perempuan
8. https://assajidin.com/mengkafani-jenazah-jni-sunnah-dan-dalilnya/
https://news.detik.com/berita/d-5734346/hukum-mengkafani-jenazah-dan-sunnah-dari-rasulullah-
saw#:~:text=Beliau%20bersabda%2C,dan%20Abu%20Daud%20dari%20Jabir).&text=Adapun%
20sunnah%20yang%20perlu%20diperhatikan,Rasulullah%20SAW%20adalah%20sebagai%20be
rikut.https://www.hadits.id/hadits/dawud/2737
9. https://assajidin.com/mengkafani-jenazah-jni-sunnah-dan-dalilnya/
https://news.detik.com/berita/d-5734346/hukum-mengkafani-jenazah-dan-sunnah-dari-rasulullah-
saw#:~:text=Beliau%20bersabda%2C,dan%20Abu%20Daud%20dari%20Jabir).&text=Adapun%
20sunnah%20yang%20perlu%20diperhatikan,Rasulullah%20SAW%20adalah%20sebagai%20ber
ikut.https://www.hadits.id/hadits/dawud/2737
10. https://roboguru.ruangguru.com/forum/mengapa-jumlah-kain-kafan-yang-digunakan-untuk-
mengkafani-jenazah-perempuan-lebih-banyak_FRM-KHCADQ4D
11. https://tirto.id/tata-cara-mengkafani-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-dalam-islam-ewS7
12. https://www.merdeka.com/jateng/tata-cara-mengkafani-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-sesuai-
syariat-islam-kln.html
13. https://www.liputan6.com/citizen6/read/4688143/niat-sholat-jenazah-lengkap-dengan-syarat-dan-
rukunnya
14. https://www.gramedia.com/literasi/rukun-shalat-jenazah/
15. https://www.wajibbaca.com/2018/07/niat-sholat-mayit.html
16. https://umroh.com/blog/waktu-sholat-jenazah/
17. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5836369/tata-cara-salat-jenazah-jumlah-takbir-dan-
bacaannya
18. https://rumaysho.com/1867-keutamaan-shalat-jenazah.html
19. https://www.inews.id/lifestyle/muslim/tata-cara-menguburkan-jenazah
20. https://islam.nu.or.id/jenazah/tata-cara-mengubur-jenazah-menurut-hukum-islam-Bx2S4
21. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6072671/tata-cara-menguburkan-jenazah-sesuai-syariat-
islam#:~:text=4.%20Tata%20Cara%20Menguburkan%20Jenazah&text=Meletakkan%20jenazah%2
0di%20tepi%20lubang,kubur%2C%20atau%20dari%20posisi%20selatan