Okta Arizki
G1A121065
1. Bagaimana hukum dari melaksanakan memandikan jenazah dan mengkafani jenazah? Dan
jelaskan pengertian dari hukum tsb!
Hukum memandikan dan mengkafani jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban itu gugur
jika ada orang lain yang sudah mengurusnya. Jika sama sekali tidak ada yang melakukan, maka
semuanya berdosa.
3. Tuliskan niat untuk memandikan jenazah (perempuan dan laki-laki. Dalam arab dan arti)!
Niat memandikan jenazah laki-laki:
• Beragama Islam
• Ada sebagian tubuhnya meski sedikit yang bisa dimandikan
• Jenazah tidak mati syahid
• Bukan bayi yang meninggal karena keguguran
• Jika bayi lahir sudah meninggal, tidak wajib dimandikan
Tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya kecuali pada syarat
orang yang memandikan. Kemudian letak perbedaan selanjutnya adalah pada bacaan doa
memandikan jenazah laki-laki dan perempuan yang menjadi bacaan niatnya.
“Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain” (HR.
Bukhari no. 1849, Muslim no. 1206).
"Rasulullah SAW dikafani dengan 3 kain putih dari Suhul (sebuah daerah di Yaman) yang masih
baru, tidak ada gamisnya dan tidak ada sorban," (HR Bukhari).
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, Telah menceritakan kepada kami
Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair bahwa ia mendengar
Jabir bin Abdullah, menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berkhutbah
pada suatu hari. Kemudian beliau ingat kepada salah seorang sahabatnya yang meninggal dan
dikafani pada kafan yang tidak sempurna dan dikuburkan pada malam hari. Dan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melarang seseorang dikubur pada malam hari hingga ia dishalatkan kecuali
seseorang terpaksa melakukan hal tersebut. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila
salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, hendaknya ia mengkafani dengan baik."
(Hadits Sunan Abu Dawud No. 2737)
7. Bagaimana kriteria kain kafan yang dilakukan saat melakukan proses mengkafani jenazah?
• Memakai kain kafan yang bagus
• Memilih kain yang baik, bersih, menutup seluruh badan, berwarna putih, dan diberikan
wewangian. Dari Abu Said, Ibnu Umar, dan Ibnu Abbas, wewangian yang dianjurkan adalah
wewangian dari asap kayu gaharu.
• Kain kafan hendaklah berjumlah 3 lapis bagi mayat laki-laki dan 5 lapis bagi mayat wanita.
• Tidak berlebihan dalam mengkafani jenazah, terlebih bila memberatkan jenazah.
8. Mengapa terdapat perbedaan dalam proses mengkafani jenazah perempuan dan laki-laki?
Jumlah kain kafan yang digunakan untuk mengkafani jenazah perempuan lebih banyak daripada
yang digunakan untuk jenazah laki-laki karena wanita dikhususkan untuk selalu lebih menutup
aurat dalam berpakaian. Begitu pula setelah ia meninggal dunia. Maka, kain yang digunakan lebih
banyak dari laki-laki.
Salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang meninggal dunia adalah
mengkafani jenazah. Menurut jumhur ulama, jumlah kain kafan jenazah perempuan lebih banyak
dari laki-laki. Dalam hal ini, laki-laki dikafani dengan 3 lapis kain. Sedangkan jenazah perempuan
dikafani dengan 5 lapis kain.
Para ulama berpendapat dibandingkan dengan laki-laki, wanita dikhususkan untuk selalu lebih
menutup aurat dalam berpakaian. Begitu pula setelah ia meninggal dunia. Maka, kain yang
digunakan lebih banyak dari laki-laki.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat mengkafani jenazah perempuan antara lain:
a. Kain panjang yang mencukupi untuk membungkus seluruh tubuhnya.
b. Baju kurung yaitu kain yang diberi lubang sebesar ukuran leher dan dirobek bagian depan
dengan cara dipotong sedikit memanjang.
c. Kerudung
d. Kain panjang untuk basahan
e. Kain penutup pinggang sampai kaki
f. Kain panjang untuk menutup pinggul dan paha
Jadi, alasan jumlah kain kafan yang digunakan untuk mengkafani jenazah perempuan lebih banyak
daripada yang digunakan untuk jenazah laki-laki telah dipaparkan di atas.
• Lapisan terdalam yaitu kain basahan yang menutup bagian antara pusar sampai lutut
• Lapisan kedua meliputi kain kerudung dan baju kurung, yaitu kain yang menutup bahu
sampai kaki. Batas minimalnya sampai paha
• Lapisan terakhir adalah tiga lembar kain sebagai pembungkus yang menutup seluruh badan
Sedangkan jika jenazahnya perempuan, maka disunahkan mengkafaninya dengan menggunakan
lima lembar kain putih yang disebutkan di atas. Bagian dalaman berfungsi menutupi bagian pusar
hingga anggota paling bawah, khimar atau tudung yang menutupi bagian kepala, gamis yang
menutupi bagian atas hingga di bawahnya sarung, dan lembar kain yang bisa membungkus seluruh
jasad mayat.
11. Apakah boleh dilakukan pelaksanaan shalat jenazah tidak secara berjamaah? Jelaskan
alasanmu!
Dalam melaksanakan sholat jenazah tidak disyariatkan untuk berjamaah. Sehingga,
sholat jenazah tetap sah meski dikerjakan seorang diri.
Menurut saya walaupun tidak dilakukan secara berjamaah akan tetap sah karna bersifat fardhu
kifayah.
14. Tuliskan hadits yang menjelaskan mengenai tiga waktu dilarangnya melakukan shalat
jenazah!
Dari Uqbah bin Amir, ada tiga waktu di mana Rasulullah SAW melarang untuk menyolati atau
memakamkan jenazah, yaitu ketika matahari terbit sampai matahari itu meninggi, ketika
matahari tepat berada di atas sampai condong ke barat, dan ketika matahari condong mau
tenggelam hingga terbenam. Hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam An Nasai,
dan Imam Abu Dawud.
Mengenai hadist yang melarang sholat jenazah di waktu-waktu tertentu tersebut, Ibnu
Qudamah menjelaskan kesepakatan kaum muslimin bahwa boleh melaksanakan sholat jenazah
setelah Ashar dan setelah Subuh. Akan tetapi, sholat jenazah yang dilakukan tepat di tiga waktu
tersebut hukumnya tidak boleh.
15. Jelaskan tata cara pelaksanaan shalat jenazah lengkap beserta bacaan di setiap takbirnya!
1. Niat
2. Berdiri menghadap kiblat kemudian takbiratul ikhram pertama, dengan tangan bersedekap
3. Membaca surat Al Fatihah tanpa surat lain. Salat jenazah tidak sah tanpa membaca surat Al
Fatihah
4. Takbir kedua yang dilanjutkan membaca sholawat nabi
17. Apa saja yang harus diperhatikan saat akan menguburkan jenazah?
a) Disunnahkan membawa jenazah dengan tarbi’ (dibawa empat orang laki-laki). Pejalan kaki
boleh berada di depan atau di belakangnya. Sedangkan pengendara sebaiknya berada di
belakang
b) Kuburan harus digali dalam, luas dan bagus Pada bagian kanan jenazah yang mengarah
kiblat dibuat lahat (galian di pojok kanan bawah memanjang dari bagian kepala ke kaki).
Lahd lebih baik daripada syaq (galian yang sama namun letaknya ditengah bukan di pojok
kanan)
c) Arah masuk jenazah sebaiknya dari arah kaki kemudian terus maju ke arah kepalanya.
d) Membaca Doa saat Memasukkan Jenazah ke Liang Lahat
18. Apakah yang termasuk kedalam kewajiban minimal saat akan menguburkan jenazah?
Kewajiban minimal dalam mengubur jenazah adalah dengan mengubur jenazah pada
satu lubang yang dapat mencegah tersebarnya bau dan dari dimangsa binatang buas, serta
dengan menghadapkannya ke arah kiblat.
20. Tuliskan secara singkat, kesimpulan yang di dapa dari tugas yang diberikan! (mulai dari
memandikan, mengkafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah)
Hukum memandikan dan mengkafani jenazah adalah fardhu kifayah. Dibutuhkan beberapa
ketentuan dalam memandikan jenazah, diantaranya sebagai berikut:
• Tempat yang relatif tinggi dan tertutup untuk menaruh jenazah yang akan dimandikan, boleh
juga dengan cara di pangku oleh keluarganya dan boleh juga ditaruh diatas dipan dengan diberi
debok (batang pisang) lima batang.
• Air bersih untuk memandikan jenazah.
• Sabun, air yang diberi bubuk kapur barus dan wangi-wangian tanpa alkohol.
• Sarung tangan untuk memandikan jenazah
• Sedikit kapas
• Potongan atau gulungan kain kecil
• Handuk dan kain khusus basahan
Tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya kecuali pada syarat
orang yang memandikan. Kemudian letak perbedaan selanjutnya adalah pada bacaan doa
memandikan jenazah laki-laki dan perempuan yang menjadi bacaan niatnya.
Untuk mengkafani jenazah, terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada helai kain yang
dibutuhkan, unutk lkai-laki hanya cukup dibutuhkan 3 lembar kain saja, namun unutk perempuan
dibutuhkan 5 lembar kian.
Shalat jenazah tidak ada dilakukan seorang diri, tidak harus berjamaah. Lalu terdapat 3 waktu yang
dilarang untuk melakukan shala jenazah, diantaranya: ketika matahari terbit sampai matahari itu
meninggi, ketika matahari tepat berada di atas sampai condong ke barat, dan ketika matahari
condong mau tenggelam hingga terbenam.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menguburkan jenazah adalah sebagai berikut:
a) Disunnahkan membawa jenazah dengan tarbi’ (dibawa empat orang laki-laki). Pejalan kaki
boleh berada di depan atau di belakangnya. Sedangkan pengendara sebaiknya berada di
belakang
b) Kuburan harus digali dalam, luas dan bagus Pada bagian kanan jenazah yang mengarah
kiblat dibuat lahat (galian di pojok kanan bawah memanjang dari bagian kepala ke kaki).
Lahd lebih baik daripada syaq (galian yang sama namun letaknya ditengah bukan di pojok
kanan)
c) Arah masuk jenazah sebaiknya dari arah kaki kemudian terus maju ke arah kepalanya.
d) Membaca Doa saat Memasukkan Jenazah ke Liang Lahat
Sumber
https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://grahasedekah.ilmifoundation.or.id/persiapan-memandikan-jenazah/ https://kumparan.com/hijab-
lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah- 1uCkJ6mOBwK/3
https://www.orami.co.id/magazine/tata-cara-memandikan-jenazah-menurut-islam
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hukum-memandikan-jenazah-syarat-proses-doa
https://news.detik.com/berita/d-5734346/hukum-mengkafani-jenazah-dan-sunnah-dari-rasulullah- saw
https://kumparan.com/hijab-lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah- 1uCkJ6mOBwK/3
https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://www.merdeka.com/sumut/niat-memandikan-jenazah-beserta-tata-caranya-yang-benar- kln.html
https://www.bola.com/ragam/read/4577233/tata-cara-memandikan-jenazah-sesuai-syariat-islam
https://www.merdeka.com/sumut/niat-memandikan-jenazah-beserta-tata-caranya-yang-benar- kln.html
https://kumparan.com/hijab-lifestyle/adab-tata-cara-dan-doa-memandikan-jenazah- 1uCkJ6mOBwK/full
https://www.wajibbaca.com/2018/07/niat-sholat-mayit.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6072671/tata-cara-menguburkan-jenazah-sesuai-syariat-
islam#:~:text=4.%20Tata%20Cara%20Menguburkan%20Jenazah&text=Meletakkan%20jenazah
%20di%20tepi%20lubang,kubur%2C%20atau%20dari%20posisi%20selatan