ADAB KEPADA GURU

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa
a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Yang saya hormati Bapa/ ibu dewan juri serta rekan – rekan para peserta lomba yang
dimuliakan Allah swt, tiada kata yang pantas diucapkan, selain rasa syukur kepada Alloh SWT
karena atas berkat kuasa Nya kita dapat hadir pada hari ini dalam keadaan yang sempurna
tanpa kurang suatu apapun. Tidak lupa sholawat serta salam semoga tetap di limpah curahkan
kepada junjunan alam nabi besar, nabi Muhammad saw.

Allohumma sholli 'ala Muhammad SAW wa ala ali sayidina Muhammad. Semoga kita bisa
meneladani nya dan mendapatkan syafa'atnya.

Hadirin Hadirot rohimakumulloh,

Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita berperilaku sesuai ajaran agama. Islam adalah agama
yang sangat memperhatikan adab kesopanan. Baik itu adab kepada orang tua, adab kepada
guru, kepada orang yang lebih tua, bahkan kepada orang yang yang lebih muda pun, Islam
mengharuskan kita untuk beradab yang baik. Namun sayangnya, dewasa ini, adab sopan santun
anak muda para pelajar kita, banyak mengalami kemerosotan, contoh yang paling dekat kepada
kita adalah adab kepada guru. Dalam keseharian masih banyak murid yang berperilaku kurang
sopan kepada guru, bahkan di media sosial kita sering mendengar ada kasus siswa yang
melawan gurunya. Padahal guru adalah sosok yang seharusnya dihargai, jasa guru sangatlah
besar kepada kita. Berkat guru lah kita bisa membaca dan menulis, dari guru kita mendapat
ilmu yang akan sangat berguna bagi kehidupan kita. Agama Islam sangat memuliakan sosok
guru ini,

Seorang penyair berkata:

"dan terimalah kebodohanmu bila kamu membangkang pada guru".

Maka pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan pidato saya

tentang "Akhlak terhadap Guru"

Guru atau dalam bahasa arab dikenal dengan sebutan ustadz bagi guru laki-laki dan Ustadzah
bagi guru wanita.
Islam sendiri memberikan tempat dan derajat yang tinggi bagi para guru sebagaimana hukum
menuntut ilmu . Sebab mereka termasuk kedalam golongan orang-orang berilmu yang selalu
mengamalkan ilmunya sebagai fungsi iman kepada allah swt .

Sebagaimana Firman Allah Swt:

‫َيْر َفِع ُهَّللا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِم نُك ْم َو اَّلِذ يَن ُأوُتوا اْلِع ْلَم َد َرَج اٍتۚ َو ُهَّللا ِبَم ا‬

‫َتْع َم ُلوَن َخ ِبيٌر‬

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

(QS. Al-Mujadalah 11).

Hadirin Hadirot rohimakumulloh.

Dalam kitab Ta'limul Muta'alim karya Sheikh Az-Zarnuji diterangkan bahwa ada

beberapa akhlak yang dapat kita praktekkan pada guru, diantaranya:

Pertama, hendaknya kita tidak berjalan di depan guru

Kedua, tidak duduk di tempat duduknya guru

Ketiga, tidak memulai bicara kecuali dengan izin guru

Keempat, jika ingin bertemu dengan guru ucapkanlah salam dan jangan mengetuk

pintunya tapi tunggu sampai guru keluar

Kelima, jangan membuat guru marah/murka dan patuhilah perintahnya

Keenam, hormatilah putra/putrinya dan orang yang ada hubungan kerabat dengan guru.
Hadirin Hadirot rohimakumulloh.

Seorang murid harus bisa mencari kerelaan hati seorang guru,

harus bisa menghormati guru, harus bisa berkata yang sopan pada guru, harus bisa

melaksanakan nasihat-nasihat guru dan harus bisa menentramkan hati guru.

Kenapa seorang murid harus melakukan itu semua?

Jawabannya adalah agar guru ridho/ikhlas

atas ilmunya yang sudah diberikan sehingga ilmu yang kita peroleh bisa bermanfaat.

Hadirin Hadirot rohimakumulloh.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua,

Akhir kata . Wabillahi taufik walhidayah .... Wassalamu'alaikum Wr. Wb