Anda di halaman 1dari 4

Hamdan wasyukran lillah wash-shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah Muhammadin.

Amma
ba’du

Dewan juri yang saya hormati


Hadirin hadirat rahimakumullah
Pertama-tama marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan banyak kkeniikmatan kkepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih bisa
melakukan aktivitas seperti biasanya dalam keadaan sehat wal afiat.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad SAW yang selalu
kita nantiikan syafaatnya kelak di hari akhir

Dewan juri yang saya hormati


Hadirin hadirat rahimakumullah
izinkkan saya untuk menyampaikan pidato dengan judul :
MENGHORMATI GURU DI SEKOLAH

Guru adalah orangtua kita di sekolahan. Peran guru dalam membentuk akhlak dan
karakter sangatlah besar. Di samping arahan dari kedua orang tua juga sangat berperan
penting dalam kesuksesan seorang anak. Betapa mulianya seorang guru yang sudah
memberikan berbagai ilmu,nasehat,kritikk dan saran kepada kita semua agar kelak kita
menjadi seorang yang baik,berakhlak,sukses dan bermanfaat bagi semuanya.

Jangan pandang remeh seorang.Karena sejatinya orang-orang yang sukses di masa


sekarang ini juga pernah mendapatkan perhatian dan jasa dari seorang guru. Maka dari itu
kita wajib menghormati guru baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Agama kita mengajarkan agar kita menghormati guru. Sebagaimana di jelaskan oleh
Rasulullah SAW dalam satu hadistnya yang diriwayatkan oleh at-Thabrani yang berbunyi :

Ta’allamul ‘iilma wata’allamuu lil’ilmissakinati wal wafaa’I wa tawadla’u liiman


tata’allamuuna minhu

Artinya : Belajarlah kalian ilmu dan ilmu ketenteraman dan ketenangan serta rendah hatilah
pada orang yang kamu belajar darinya.
Dewan juri yang saya hormati
Hadirin hadirat rahimakumullah

Pada zaman sekarang ini sangatlah miris,betapa tidak dihargainya seorang guru sama
muridnya.Banyak berita tentang guru yang dilecehkan oleh murid,itu merupakan suatu
kemunduran dari akhlak sebagian anak-anak Indonesia yang seharusnya memilikii jiwa
hormat dan patuh terhadap gurunya. Mereka menjadi golongan orang-orang yang seperti
yang tertuang dalam pantun “ Berguru ke padang datar,dapat rusa si belang kaki.Berguru
kepalang ajar bak bunga kembang tak jadi.(Nauzdubiillah mn zdalik). Berbeda pada zaman
dahulu, seorang murid sangat hormat dan patuh terhadap gurunya.
Seorang guru itu ibarat orangtua kita sendirii di sekolahan.Bagaimanapun juga kita
harus menghormatii selayaknya orangtua kita sepertii di rumah sendiri. Terus bagaiimana
cara kita menghormatii seorang guru?. Diantaranya kita tidak berkata kasar kepadanya.kita
tidak boleh membangkang, kita turut kepada perintah dan nasehatnya.

Dewan juri yang saya hormati


Hadirin hadirat rahimakumullah
Seorang guru tidak ingin muluk-muluk dihormati dan diagung-agungkan,hanya saja
seorang guru ingin anak didiknya berakhlak dan mau merima nasehat yang diberikan
olehnya.Itu saja sudah cukup.Dengan kita hormat kepada guru iinsyaAllh kita akan menjadi
orang yang sukses ke depannya dan ilmu yang diberikan oleh guru kita akan berkah dan
bermanfaat.
Sekian uraian dari saya, mohon maaf ataskekurangan dan kehilapannya, yang benar
dari Allah ,yg salah jangan dibawa ke rumah. NUN WALQOLAMI WALA YASTURUN.
Hamdan Wa Syukron lillah, Solaatan wa salaaman ‘ala rosulillah. Ammaa
ba’du.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang maha gofur
yang memberi kita panjang umur semoga kita tidak kufur. Aamin ya Rabbal alamn.
Solawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada yang mula yakni
HABI BANA,WANABIYANA MUHAMAD SAW, kepada keluarganya, sahabatnya,
para pengikutnya, hingga umatnya yang senantiasa menghidupkan sunnahnya
hingga akhir jaman. Aamiin.

Yang terhormat Dewan juri


Yang terhormat bapak dan ibu guru yang hadir pada acara ini
Juga teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.
Izinkan saya pada kesempatan in untuk menyampaikan ceramah dengan

KEMULIAAN AKHLAQ RASULULLAH SAW

Rosulullah saw diciptakan oleh Allah dengan kesempurnaan akhlak yg


sangat mulia sebagai pedoman, sebagai acuan, sebagai contoh bagi umatnya .

Hadirin rohima kumullah…


Telah sampaikah kepada kita, betapa mulianya akhlak Rasulullah? Bukankah
beliau yang menjenguk tetangga yang membencinya, bukankah beliau yang
menyuapi yahudi buta yang senantiasa menghinanya, bukankah beliau yang
meminta kebaikan untuk thoif yang mengusirnya?
Lalu mengapa kita lupa, bukankah Rasulullah yang mengasihi anak yatim,
senang menyambung silaturahim, hormat kepada orang tua, santun dalam berkata,
tidak pernah mencaci dan mencela, tidak menyimpan dendam?
Sesungguhnya benar surat Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi :

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Hadirin rohimakumullah
Sebagai umat baginda nabi muhammad sudah seharusnya kita mencontoh
apa yang telah beliau contohkan kepada umatnya....tapi ironis sekali dengan apa
yang terjadi sekarang ini . Generasi Muda sekarang lebih gemar berbuat maksiat.
Menjadi pecandu narkoba, tauran, dan lain sebaganya. Naudzubillahhimin zdalik
Benar sekali perbedaan kita dengan Rosul hanya pada kata “sedikit” saja.
Kalau rosul sedikit makan kita sedikit sedikit makan, betul?
Kalau rosul sedikit sedikit baca Quran kit`a sedikiiit baca quran?
Kalau rosul sedikit-sedikit bersedekah , kita sedikit sekali bersedekah .....
Astagfiurllah aladzim……..
Hadirin rohima qumullah
Kejadian seperti itu, pernah terjadi pada jaman Rosulullah saw , oleh karena
itu disebut lah dalam sejarah nabi yaitu jaman jahiliah atau jaman kebodohan. Lalu
kondisi seperti itu beransur membaik ketika Rosullullah saw mulai menyampaikan
risalahnya.
Maka dalam hadits Riwayat Ahmad dikatakan
INNAMA BU’ISTU LIUTAMMIMA MAKARIMAL AKHLAQ.
SESUNGGUHNYA AKU DI UTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AHLAK
MANUSIA.
Hadirin rohimakumullah
Mari bersama sama kita benahi kembali akhlak kita, kembali pada ajaran
ajaran Allah, melaksanakan apa yang dicontohkan Rosullullah, agar kita benar
benar menjadi ummat yang terbaik, yang akan mendapat kan syapaat di hari akhir
nanti. Aamin yarobbal alamiiin
Sekian uraian dari saya, mohon maaf kekurangan dan kehilapannya, yang
benar dari Allah ,yg salah jangan dibawa ke rumah. NUN WALKOLAMI WALA
YASTURUN.

WASSALAMUALAIKUM WASSALAMUALAIKUM WAROHMATILLAHI


WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai