Anda di halaman 1dari 25

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Para hadirin yang terhormat, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato
singkat tentang akhlak.

Kata akhlak berasal dari Bahasa Arab yakni Khuluq atau khuluqun, yang artinya adat,
tabiat, budi pekerti, dan perangai.

Baik dan buruknya seseorang dapat kita lihat pertama kali dari akhlak yang
dimilikinya, apakah dia memiliki akhlak terpuji atau justru memiliki akhlak tercela.

Para hadirin yang dirahmati Allah, Menanamkan akhlak terpuji harus dilakukan sejak
dini, tidak bisa secara instan.

Oleh karena itu, untuk memperbaiki akhlak anak-anak generasi masa depan ini
dibutuhkan peran serta berbagai pihak, dari orang tua, keluarga, guru, masyarakat, dan
tentunya si anak itu sendiri.

Demikianlah pidato singkat mengenai akhlak yang bisa saya sampaikan, semoga
bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

tema bahasan kali ini adalah menyayangi orang tua.

Hadirin kita diharuskan saling menyayangi diantaranya sayang ibu sayang


ayah,sayang teman,sayang adik kakak,pokoknya sayang semuanya. Kalo kita ingin
disayang ibu,ingin di sayang ayah kita juga harus menyayangi mereka berdua caranya
menaati perintahnya terutama rajin belajar.

Orang tua kita terutama ibu sangat besar jasanya beliau yg telah mengandung
sembilan bulan lamanya,melahirkan,mengurus dengan penuh kesabaran hingga kita
seusia ini. Allah azza wa jalla melarang keras manusia berbuat tidak baik kepada
orang tua.

Allah swt berfirman dalam al quran, “Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
kepada kedua orang tuamu perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya
dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yg baik.”

Ini menandakan bahwa kita harus sayang kepada kedua orang tua kita, Bahkan Nabi
Muhammad Saw bersabda, “Keridhoan allah terletak pada keridhoan orang tua kita”.
Sayang orang tua banyak caranya.

Membantu ibu memasak, boleh. Membantu cuci piring, boleh juga. Dan yang penting,
kita patuh dan selalu berdoa untuk mereka. Sudah hafal ya doa untuk ayah dan ibu?

Yuk kita sama-sama berdoa, Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamiin
ya Robbal Alamiin.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat, mohon
maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Kita sebagai ummat islam seringkali lupa, kerap kali malas menggunakan daya talar
kita sendiri untuk mengkaji dan mempelajari Al- Qur’an. Allah sering bertanya sama
ummatnya Apala tak kilun? Apakah kamu tidak berakal? Afala tatafakkarun? Apakah
kamu tidak berfikir? Dan banyak lagi ayat-ayat dalam Al-qur’an. Yang memberikan
mutifasi agar kita tidak mempunya wawasan yang sempit dan daya fikir yang cumut.
Anihnya para hadirin, kita ummat islam yang populer ini disebut ya’lu wala yu’la
alaih. Sebagai ummat pilihan ini kadang-kadang tidak mampu menjadi cemin
peradaban manusia.

Saudara hadirin teman-teman seiman seakidah yang berbahagia.

Mariklah kita belajar Al-Qur’an, jangan sampai kita malas, karna malas hanya
membawa kita pada kebodohan.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat,


terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan.

sekian dari saya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Bagaimana kabar lisan kita hari ini? Masihkah ia fasih bercerita?

Sudahkah ia basah dengan lantunan dzikir kepada Allah azza wajalla?

Lisanmu adalah Cermin dirimu! Jika ia retak maka kau takkan bisa melihat wajah
rupawanmu. Jika ia kotor maka kau takkan mampu menikmati sempurna parasmu!

Hadirin yang saya cintai,

Pentingnya menjaga lisan bukanlah berita baru yang membuat kita terkejut jika
mendengarnya. Namun, sering kali kita melupakan bahwa lisan inilah yang bisa
membuat saudara menjadi musuh, membuat anak menjadi kabur, membuat tetangga
menjadi bisu, membuat tetesan air mata seorang ibu, membuat semuanya amburadul!

Hati yang tergores memang tak berdarah. Namun, lukanya akan tetap terasa hingga
akhir hidupnya karena ia tak nampak oleh mata.

Berita tentang hari akhir dimana lisan kita akan terkunci rapat saat hari pengadilan
tiba, tidakkah itu cukup membuat kita harus selalu berhati-hati dalam bertutur kata?

Tidak ada kata terlambat selama nyawa masih melekat. Mari bersama memperbaiki
sikap dan tutur sapa. Mari bersama bersemangat memperindah kata dan bahasa!
Mulailah semuanya dengan menjaga lisan kita.

Akhirul kalam. Al haqqu min Raobbika, Falaa Takuunanna minal Mumtarin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Ada baiknya kita renungkan apa yang terjadi pada kita ummat islam khususnya
Indonesia. Berbagai musibah bertubi-tubi menimpa kita, mulai dari tsunami, banjir
dimana-mana, longsor, jatuhnya pesawat terbang yang hampir terjadi setiap bulan,
yang tidak sedikit memakan korban, dan banyak lagi kejadian yang tak kalah
ngerinya. Kenapa musibah seberat ini harus menerpa kita, hingga banyak
saudara-saudara kita yang menderita? Apakah Allah harus disalahkan? Jangan sampai
menyalahkan Allah, Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang pada hambanya.

Saudara hadirin yang berbahagia.

Kita harus intropeksi diri, memeriksa diri sendiri. Benarkah kita rakyat Indonesia
betul-betul menjalankan syari’at Allah? Ternyata pertanyaan semudah ini,
jawabannya tidak semudah membalikan tangan. Kita ternyata dihantui kebingungan
untuk menjawab pertanyaan semudah ini. Yaaa, karena memang kita rakyat Indonesia
sudah hengkang pada Islam, dan lebih memilih berkiblat kebarat-baratan. Dari pola
hidup, pola pakaian, pola makan, dan pola pikir, semua kita hiasi dengan pola hidup
westernisasi, atau gaya hidup orang barat. Kita udah biasa buka aurat, udah biasa gak
pake kerudung, Nah inilah jawaban dari semua itu. Marilah kita sadari dan kembali
kejalan Allah, semoga Allah masih menerima taubat kita,Amin.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat,


terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan.

sekian dari saya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya sayangi.

Dalam kesempatan yg berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat yang berjudul
"Perintah sholat dalam peristiwa Isra Miraj".

Isra' Miraj adalah perjalanan yg dilakukan Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril dari
Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Kemudian naik ke Sidratul Muntaha yaitu
langit ke-7 dgn mengendarai Buraq yang perjalanannya dilakukan hanya dalam 1 malam saja.

Subhanallah...

Dalam perjalanan Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah wajib langsung dari
Allah SWT.

Perintah apa teman-teman, kalian tau tidak?

Yaitu perintah sholat wajib yang awal mulanya berjumlah 50 menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.

Kira-kira kalau sholat 50 kali dalam sehari teman-teman sanggup tidak? Kalau sekarang sholat 5
waktunya bagaimana, masih suka pada bolong tidak?

Nah teman-teman, kenapa sih kita harus melaksanakan sholat?

Allah menciptakan manusia supaya mereka beribadah kepada-Nya. Allah tidaklah memerintah manusia
kecuali untuk hal-hal yang membawa kebaikan bagi diri manusia itu sendiri. Sholat adalah hal yang
sangat penting bagi keimanan kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya berbunyi :

"Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang nenegakkanya maka ia telah menegakkan agamanya.
Dan barangsiapa yg merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya".

Maka dari itu teman-teman ku semua,

Marilah kita tingkatkan keimanan kita dengan memperbaiki kualitas sholat kita agar selamat dunia
akhirat.

Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Banyak orang berfikir bahwa orang yang beruntung adalah orang kaya, sementara
orang yang miskin berarti memiliki nasib yang tidak untung, saya tegaskan, kekayaan
bukan suatu kemulyaan bagi manusia, dan sebaliknya kemiskinan bukan berarti
kehinaan pada dirinya, semua itu adlah cobaan dari Allah. Yang kaya diuji oleh Allah
dengan kekayaannya, yang miskin diuji oleh Allah dengan kemiskinannya.
Mampukah sikaya mengendalikan hawa nafsunya, dan mampukah simiskin hidup
dengan sangat sederhana dan kekurangan.

Siapakah sebenarnya orang yang mulia itu? Orang yang mulya adalah orang yang
bertaqwa kepada Allah, walaupun kaya tapi tiadak bertaqwa malah enak-enakan saja
hidup di dunia, maka dia adalah orang yang sangat hina menurut Allah. Tapi
sebaliknya meskipun dirinya miskin tidak punya apa-apa tapi bertaqwa kepada Allah,
maka dialah orang yang dimulyakan oleh Allah. Maka tidak heran kalau Rasulullah
SAW. Bersabda : bahwa lebih banyaknya penduduk surga adalah orang-orang miskin.
Yaaah begitulah memang kebanyakan orang miskin yang tekun beribadah, tidak
sombong, sedangkan orang kaya selalu sibuk dengan menghitung hartanya, bangga
dengan kekayaannya, padahal semua itu hanya titipan dari Allah, gimana mau masuk
surga? Namun bukan berarti kalau orang kaya tidak mulya dan tidak masuk surga,
tidak. Semuanya yang menentukan adala ketaqwaanya kepadaAllah.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Dari sekarang marilah kita bertakwalah kepada Allah, semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita Amin.

Yang miskin jangan bersedih dan jangan ber iri hati

Yang kaya janganlah bangga dan jangan busungkan dada

Derajat manusia disisi Tuhannya bukan karena hartanya, derajat manusia disisi
tuhanya hanya karna taqwanya.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat, mohon maaf atas
segala kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Betapa banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita, baik yang berkaitan dengan
badan, baik jasmani maupun rohani, atau berupa rizki yang diberikan kepada kita, kita
bisa beriman kepada Allah, beragama Islam, ini merupakan nikmat yang paling besar
kepada kita, bisa melihat, berbicara, mendengar, bergerak dan lain semacamnya, Ini
lagi nikamat berharga kepada kita. Dan juga limpahan rizki yang diberikan kepada
kita hingga kita bisa bersenang-senang, ini tentu nikmat yang tiada tara.

Hadirin khususnya kaum wanita yang dimuliakan Allah.

Kita sudah tau semuanya bahwa itu semua adalah nikmat. Pernahkah kita bersyukur
atas nikmat itu? Berapa kali kita berterimakasih kepada Allah? Dengan cara apa kita
bersyukur? Waduh, repot ya? Terus terang betapa berharganya nikmat yang kita
miliki, Iman, Islam adalah nikmat yang tiada bandingnya.kita beruntung, karena
betapa celakanya orang yang tidak beriman kepada Allah, dan tidak beragama Islam.
Eh, malah kita hanya sebatas pengakuan saja dalam Iman dan Islam. Kita tidak pernah
menunjukkan rasa syukur kita. begitu juga anggota tubuh, kita yang sangat sempurna
kita syukuri, karena betapa menderitanya orang yang cacat anggota tubuhnya, dak
punya kaki, dak punya tangan, dan lain semacamnya. Dan juga maslah rizki, kita
ternyata selalu diberi jalan oleh Allah dalam hal ini. Sungguh kita tidak pernah lepas
dari nikmatnya.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Dari ini marilah kita bersyukur kepada Allah, kita tingkatkan rasa syukur kita kepada
Allah dengan meningkatkan ibadah kita, syukurilah badanmu dengan membantun
orang lain, syukurilah hartamu denga bershodaqah dan berbagi terhadap fakir miskin.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermanfaat,


terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Banyak orang yang berkata, kunci kesuksesan adalah bekerja keras untuk mencapai
tujuan serta mengimbangi dengan doa. Perkataan ini tidak salah. Namun, hal tersebut
belum bisa dikatakan cukup.

Jika kesuksesan yang kita inginkan adalah sukses dunia dan akhirat serta hidup
diiberkahi oleh Alah Swt. maka ada hal lain yang tidak boleh untuk dilupakan. Apa
itu? Jawabannya adalah keridaan orang tua, satu di antaranya tentu keridaan dari ibu
kita semua.

Sungguh percuma jika usaha kita maksimal, doa kita optimal, tetapi ibu yang
melahirkan kita justru tak meridai urusan yang sedang kita usahakan. Kalaupun kita
mencapainya, hal itu bisa jadi tak memberikan keberkahan.

Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat nabi saw. yakni Abdullah bin
Umar, ia berkata, "Rida Allah tergantung rida orang tua dan murka Allah tergantung
murka orang tua" (Adabdul Mufrod Nomor 2)

Dari hal tersebut, patutnya kita untuk senantiasa memastikan bahwa setiap apa yang
ingin kita usahakan dalam hidup agar senantiasa mendapatkan rida mereka. Terutama
ibu kita. Sebisa mungkin bahkan kita mengupayakan agar mereka turut mendoakan
kesuksesan atas apa yang kita harapkan.

Ingatlah, bahwa satu di antara doa yang mustajab adalah doa dari kedua orang tua
untuk anak-anaknya. Pastikan bahwa kita mendapatkan doa tersebut sehingga setiap
urusan kita dimudahkan dan diberkahi.

Semoga, hal singkat yang saya sampaikan ini dapat memberikan kebaikan untuk Anda
semua. Kesalahan pasti dari saya dan kebaikan hanya dari Allah.

Akhirul kalam. Al haqqu min Raobbika, Falaa Takuunanna minal Mumtarin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato singkat saya
dengan tema “ kejujuran adalah segalanya“

Jujur artinya tidak curang, tidak berbohong.

Jadi jujur adalah tidak bohong baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Dengan kejujuran kita dipercaya dan dihormati orang lain.

Sekali saja kita membohongi orang lain, maka kepercayaan orang lain terhadap kita
akan berkurang, atau bahkan kepercayaan orang lain akan hilang.

Orang yang mempunyai sifat jujur sangat bermanfaat sekali untuk dirinya dan juga
untuk orang lain.

Manfaat jujur untuk dirinya sendiri antara lain:

1. Semakin percayadiri
2. Merasaoptimis
3. Banyakteman
4. Merasatenang
5. Menambah semangatbelajar

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat, mohon maaf atas
segala kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Pidato yang ingin disampaikan kali ini membahas masalah kebersihan. Allah Swt.
mencintai orang yang bersih dan membersihkan segala sesuatu yang ada pada dirinya
sendiri.
Maka dari itu, marilah untuk mulai menjaga kebersihan demi terciptanya kebaikan
khususnya untuk diri sendiri dan umumnya untuk orang lain.

Hadirin sekalian,

Menjaga kebersihan yang dimulai dari diri sendiri akan berdampak baik bagi orang
yang melihatnya sehingga nantinya akan ditiru. Entah itu oleh anak-anak atau pun
orang terdekat. Oleh karena itu, marilah mulai menjaga kebersihan demi terciptanya
keselamatan dan kebaikan untuk diri kita maupun orang lain.

Manfaat dari menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan teramat penting. Dengan
memberikan contoh yang baik, terutama pada anak-anak, semoga mereka dapat
mengaplilasikannya sendiri.

Dewasa ini masih banyak kelalaian mengenai kebersihan sehingga hal ini tentu saja
menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk terus menjaga supaya lingkungan yang kotor
tidak terjadi di sekitar kita.

Demikianlah pidato hari ini yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat
diterapkan.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah


Ayah adalah orang yang sangat berjasa untuk merawat kita mulai dari kita lahir
hingga sekarang ini, beliau rela bekerja dari pagi hingga petang, itu hanya untuk kita.
Beliau adalah sosok lelaki yang patut untuk dikagumi baik itu sikapnya, sifat, dan
perbuatannya. Beliau mempunyai tanggung jawab paling besar untuk menjaga
keutuhan keluarga dan kasih sayang yang diberikannya tidak perlu diragukan lagi.

Seperti kata orang – orang ibu mempunyai kasih sayang yang sangat pada seorang
anak dikarenakan dialah yang melahirkan dan mengasuh anak. Akan tetapu kasih
sayang seorang ayah mungkin bisa jauh lebih besar. Fitrah seorang ayah yang takbisa
seperti ibu yang bisa melahirkan, membuat kasih sayang seorang ayah akan lebih
besar dan juga lbih dalam. Karena ada masanya seorang ayah iri melihat anak –
anaknya lebih dekat kepada ibunya. dan oleh sebab itu Ayah akan selalu berusaha
semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan keluarganya dan terutama
anaknya.

Apakah kita masih merasa bahwa ayah itu jahat tidak sayang kepada kita atau apalah
itu. Saya rasa tidak pantas kita sebagai seorang anak berfikir seperti itu.

Sepertinya sampai disinilah yang bisa saya sampaikan pada pidato kali ini. Semoga
kita selalu menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Terima kasih dan
mohon maaf atas segala keselahan dan kekurangan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Di dunia ini selalu ada sesuatu yang akan singgah di kehidupan kita, yaitu ujian.
Entah bagaimanapun kita menolak atau mengeluh, tetap saja ujian akan singgah di
kehidupan kita. Agar ujian ini bisa berbuah jadi pahala dan mengangkat derajat kita,
maka jalan satu-satunya adalah dengan bersabar. Dengan bersabar maka ujian justru
akan berubah menjadi anugerah dan itulah yang menjadi penyebab kebahagiaan kita
hidup di dunia dan di akhirat.
Seperti yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 155 yang berbunyi:

“Dan kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa ketakutan, kekurangan harta,
jiwa, buah-buahan, dan kelaparan. Serta sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang telah bersabar.”

Maka ujian harus selalu dihadapi dengan sabar, karena bila seorang mendapat cobaan
yang dihadapi dengan rasa benci, maka kemurkaan Allah yang akan menimpa.

Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang telah
tersampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah, saya ingin


menyampaikan ceramah mengenai ikhlas di dalam kehidupan.
Ada banyak dimensi bentuk ikhlas di dalam kehidupan kita, yaitu ikhlas dalam
melakukan pekerjaan, ikhlas dalam melakukan ibadah, ikhlas dalam beramal, dan
masih banyak lagi. Di dalam konteks ibadah, bersikap ikhlas adalah menjalankan
ibadah dengan penuh rasa ikhlas karena Allah Swt. dan bukan karena sikap lainnya.
Seperti hanya ingin dipuji, supaya dilihat oleh orang lain, atau ingin terlihat soleh saja.
Tapi benar-benar beribadah karena Allah.

Dalam surat Al-Baniyah ayat 5 Allah SWT berfirman:

“Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita harus berlaku ikhlas dalam beragama. Jika
tidak dilandasi dengan keikhlasan, maka agama yang kita anut saat ini akan menjadi
lebih runyam. Seolah tidak ada efek atau hal yang membekas dari agama itu sendiri.
Banyak orang jadi sibuk dengan urusan dunianya dan tidak menempatkan agama
sebagai sesuatu yang utama dalam hidupnya. Semoga kita dihindarkan dari
sikap-sikap seperti itu. Dengan melakukan ikhlas dalam beragama, maka segala
urusan dalam hidup akan menjadi lebih baik, lebih tenang, dan lebih terang, sehingga
beragama menjadi lebih mudah. Sikap ikhlas ini sangat penting untuk dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari, karena segala amalan yang tidak disadari dengan sikap
ikhlas, maka tidak akan sah di mata Allah Swt. Semakin ikhlas seseorang dalam
melakukan amal kebaikan, maka akan semakin besar juga balasan yang diterima oleh
kita dan amalan itu pun akan semakin bernilai di mata Allah Swt. Maka, pupuk dan
latihlah diri kita untuk bersikap ikhlas di dalam segala hal.

Sekian ceramah singkat mengenai ikhlas ini, semoga apa yang saya sampaikan hari
ini berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Sedekah adalah bentuk syukur atas rezeki yang telah Allah berikan. Semakin banyak
harta yang kita sedekahkan, maka akan semakin banyak pula keutamaan yang akan
kita peroleh. Setiap umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sedekah sebagai wujud
kepedulian pada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Sedekah juga
menjadi wujud dari rasa syukur atas kelebihan rezeki yang telah diberikan oleh Allah
SWT kepadakita.

Ibadah sedekah dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.

“Dari Anas r.a, sahabatnya bertanya, ‘wahai Rasulullah, sedekah apakah yang
paling utama? Rasul kemudian menjawab, ‘sedekah di bulan Ramadan.” (HR.
At-Tirmidzi)

Sedekah juga menjadi salah satu upaya untuk menyucikan hati yang dijelaskan dalam
surat At-Taubah ayat 103 yang artinya,

“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut maka kamu
membersihkan serta mensucikan mereka.”

Dalam hadits riwayat Ahmad dan Tirmidzi, sedekah juga bisa menambah pahala.

“Sesungguhnya Abu Dzar bertanya, ‘Ya Rasulullah apa itu sedekah?’ Beliau
kemudian menjawab, ‘sedekah merupakan berlipat gandanya dan pada sisi Allah ada
tambahan.’” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Oleh sebab itulah, mari kita semua perbanyak sedekah demi bisa mendapatkan
keutamaannya.

Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang telah
tersampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai
pentingnya menjaga kerukunan antarumat manusia.

Setiap manusia sebagai makhluk sosial, selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Tidak mungkin ada seseorang yang mampu hidup sendirian di lingkungannya.
Pastinya akan ada campur tangan orang lain di dalam kehidupannya.

Maka itu, Anda harus selalu berbuat baik dan tolong menolong antarmanusia. Hal ini
bertujuan agar dapat terciptanya sifat rukun antarsesama manusia. Kerukunan tersebut
dilakukan kepada saudara, teman, dan juga tetangga sekitar rumah. Dengan begitu
akan tercipta kerukunan dan tidak mudah terpecah belah hanya karena salah paham.

Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat tentang menjaga kerukunan ini.
Semoga kita bisa mengamalkannya dalam setiap kehidupan kita. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai
kematian.

Keyakinan orang beriman akan adanya kematian menyebabkan dirinya selalu berada
dalam mode siap siaga. Kita memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak
seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian.

Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera


bertobat memohon ampunan dan rahmat Allah ta'aala sebelum terlambat.

Kematian itu milik semua makhluk Allah, manusia, hewan, tumbuhan termasuk
bangsa malaikat dan setan semuanya akan merasakan apa yang namanya kematian.

Kematian pula yang membuat hubungan antara orang-orang yang dicintai dan yang
mencintai terpisahkan. Karena kematian, seseorang harus meninggalkan harta benda
yang begitu dicintai, begitu dibanggakan dan begitu diagungkan dan sejumlah harta
benda yang diklaim adalah miliknya sendiri.

Marilah kita senantiasa berada di jalan Allah Swt. agar kita kelak meninggal dalam
keadaan khusnul khotimah.

Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang telah
tersampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Ilmu pengetahuan memberi kita pemahaman mengenai pentingnya menuntut ilmu


sebagaimana telah diberikan contoh Allah melalui firman pertama yang turun.
Bahwasanya Allah mengajari Nabi Muhammad untuk membaca.

Selain itu, dalam surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan mengenai kedudukan orang
yang menuntut ilmu. Allah akan meninggikan derajat orang orang berilmu.

Tanpa ilmu pengetahuan seseorang akan buta dengan apa yang ada di sekitarnya.
Oleh sebab itu, jangan letih untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Demikian yang saya tuturkan, apabila ada salah ucap saya mohon maaf.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Di zaman modern ini teknologi semakin canggih namun manusia justru menjadi
kehilangan arah. Seharusnya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal
yang positif. Namun, yang terjadi sebaliknya, manusia makin jauh dari AllahSwt.

Bahkan manusia mulai melupakan tugasnya di dunia. Alangkah baiknya jika sebagai
hamba-Nya yang beriman teknologi bisa digunakan untuk menyebarkankebaikan.
Contohnya berbagi informasi seputar keutamaan beramal, tips meningkatkan ibadah,
dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan apabila internet hanya dijadikan sarana menyebarkan informasi


yang kurang bermanfaat dan tidak patut untuk dicontoh masyarakat.

Menyebar kebaikan dapat menjadi sebuah amal jariyah, begitu pula saat memberi
contoh buruk maka akan menjadi dosa jariyah yang terus-menerus mengalir, walau
sudah meninggal.

Semua perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan. Perbuatan baik tidak
hanya mendatangkan pahala saja melainkan juga memperoleh ampunan. Oleh karena
itu, alangkah baiknya jika kita selalu berbuat baik di mana pun karena ada Allah Swt.
yang selalu mengawasi.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda
yang artinya, "Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila
engkau tidak melihat-Nya maka yakinlah Allah Swt. sedang menyaksikan."

Jika ingin berbuat baik maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena
lebih bagus hanya Allah saja yang mengetahuinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah
timbulnya rasa sombong.

Demikianlah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga apa yang telah
tersampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Saya ingin menyampaikan sepatah dua patah kata tentang tema yang sesuai dengan
hari yang spesial ini yakni ‘meneladani akhlak Rasulullah SAW’

Hadirin sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW telah diutus
oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak umat manusia di muka bumi.

Nabi Muhammad seperti pelita, akhlak dan segala perbuatan dan perkataannya
merupakan suri tauladan yang sempurna untuk kita semua.

Untuk itu kita sebagai pengikutnya harus meneladani akhlak dan kisah hidup Beliau.

Hal ini, akan menuntun kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan mengamalkan
syariat islam dengan baik.

Hadirin sekalian, hingga akhir hayatnya, Rosulullah sangat mencintai kita umatnya,
maka sudah sepatutnya kita juga mencintai Beliau dengan selalu bersholawat dan juga
melaksanakan sunah-sunahnya.

Jika kita berhasil hidup dengan tauladan Rosulullah SAW, Insha Allah hidup kita
akan semakin bahagia, dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Hadirin sekalian, marilah kita bersholawat dan berdoa untuk Rosulullah SAW dan
kita semua agar senantiasa ditunjukkan jalan menuju kebaikan dan keberkahan.

Aamiin.

Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Ada berbagai jenis kesabaran yang sudah kita rasakan dalam menjalani hidup,
jugatentunya tidak mudah untuk menghadapinya.

Menahan nafsu amarah menjadi salah satu hal masih sulit dihadapi. Terkadang
kitaingin meluapkan rasa marah tersebut agar merasa tenang.

Padahal, meluapkan amarah tersebut belum tentu membuat hati terasa


tenang.Malahan terkadang kita merasa bersalah atau malu.

Berpikir jernih serta berusaha tenang menjadi salah satu sikap perlu diterapkan.
Tapi,tetap saja salah satu kekurangan yang dimiliki manusia adalah menahan nafsu.

Seperti diriwayatkan dalam HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah
bahwaseseorang yang bisa menahan amarahnya padahal Ia bisa melakukannya maka
padahari kiamat Allah SWT. akan memanggilnya dihadapan seluruh makhluk
sertamenyuruhnya untuk memilih bidadari.

Bayangkan saja, betapa besarnya pahala dan imbalan bisa kamu dapatkan
apabilamenahan amarah juga bersikap sabar.

Karena, sikap tersebut memang sulit dilakukan namun manusia pasti


bisamenghadapinya.

Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Kita pasti pernah memiliki suatu keinginan namun tidak tercapai, sebetulnya hal
initidak sepenuhnya suatu kegagalan.
Jika kita sudah berusaha semampu kita bisa, mungkin Allah SWT. ingin
menunjukkansuatu hal lebih baik lagi atau menunggu saat tepat untuk memberikannya.

Sehingga, sebagai manusia kita harus bisa berpikir positif, jangan selalu
berprasangkaburuk dan negatif.
Semua makhluk hidup memiliki takdirnya sendiri, baik dalam mendapatkan
rezeki,jodoh, serta kematian.
Kita punya waktu masing-masing dan tidak perlu membandingkannya dengan
oranglain karena hanya akan membuat hati kita merasa tidak tenang dan dipenuhi
rasa iridengki.

Tentu Allah SWT. membenci perilaku tersebut karena sikap tersebut


bisamenumbuhkan rasa benci kepada seseorang dan tentu kita harus bisa
mencegahnya.Jangan sampai kalah dengan rasa benci karena manusia adalah
makhluk sempurnayang diberikan akal.

Sehingga, sudah sepatutnya kita bisa berpikir dalam menentukan sikap dan
manaperilaku yang lebih baik selain menumbuhkan rasa iri dengki.
Keinginan yang gagal tercapai bisa saja memang bukan jalan diberikan oleh
AllahSWT. kita harus yakin, bahwa Allah sudah memberikan jalan terbaik yang
sudahmenunggu.
Kita hanya harus bisa bersabar karena dalam kehidupan tidak selalu dipenuhi
dengankebahagiaan.

Sekian pidato bisa saya berikan. Semoga pembasahan ini bisa menjadi
sebuahpembelajaran menarik dan dapat diterapkan dalam kehidupan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Kita beranggapan sudah berzakat, hanya ketika zakat fitrah sebelum hari raya Idul
Fitri tiba, padahal seluruh harta yang Allah titipkan pada kita ada zakatnya, dan itulah
yang disebut zakat mal.

Macamnya ada banyak, mulai dari zakat penghasilan, simpanan emas, hasil dagang,
hewan ternak, jasa, pertanian, pertambangan, bahkan sampai pada obligasi dan saham.

Harta dalam bentuk yang saya sebutkan tadi, ketika telah mencapai haul harus
ditunaikan hak zakat mal-nya.

Nisabnya meski ada yang berbeda, namun secara garis besar rata-rata nilai zakatnya
adalah 2,5% dari harta tersebut.

Nah, Bapak dan Ibu yang mungkin masih suka eman mengeluarkan zakat mal, mari
mulai sekarang diubah kebiasaannya.

Sejatinya, mengeluarkan zakat berarti sedang membersihkan harta kita dari


segala keburukan, dosa dan hak-hak yang bukan untuk kita.

Semoga Allah melapangkan rezeki kita semua dan menjauhkan dari kebatilan.

Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai
berdoa.

Berdoa kepada Allah Swt adalah perbuatan mulia yang sangat penting untuk
dikerjakan oleh orang Islam. Berdoa tidak sekadar menyampaikan keinginan dan
harapan seorang hamba kepada-Nya. Akan tetapi, berdoa juga merupakan perbuatan
ibadah yang berpahala.

Di dalam berdoa, hendaknya kita lakukan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya


dan dengan suara yang lembut.
Berdoa juga perlu dilakukan dengan hati yang takut kalau tidak diterima, sehingga
disampaikan dengan sungguh-sungguh dan harapan yang besar akan dikabulkan oleh
Allah Swt. Dan, agar doa kita dikabulkan, hendaknya kita berusaha memenuhi
perintah-Nya dan berada dalam keimanan serta kebenaran.
Berdoa memang perlu dan penting untuk kita lakukan. Agar keinginan dan harapan
kita dikabulkan oleh Allah Swt; agar segalanya terasa lebih mudah karena kita
senantiasa dalam pertolongan-Nya.
Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak- bapak, Ibu- ibu, adik- adik, dan kakak- kakak yang saya hormati dan saya
sayangi.

Hadirin semua yang saya hormati, mungkin dari kita sudah mengenal apa itu iman.
Tapi apakah yakin jika iman yang kalian tahu merupakan penjabaran yang
sesungguhnya?

Iman memiliki arti dalam bahasa yakni tashdiq (membenarkan). Sedangkan dalam
istilah syar’i iman berarti keyakinan dalam hati, dan pengakuan dalam lisan serta
perbuatan.

Sungguh iman ini memiliki rasa khusus dalam hati, rasa manis bagi mereka yang
taat dalam menjalankan ibadah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Tak semua orang dapat merasakannya, kebanyakan dari mereka hanya mengakui
dalam lisan dan pikiran.

Ketauhilah, bahwasannya Allah mencintai setiap hamba-hambanya yang beriman.


Dari cinta itulah Allah akan memberi setiap kenikmatan di dunia maupun kelak
nanti di akhirat.

Hadirin sekalian, mari kita bersama sama tingkatkan keimanan kita, hanya dengan
itu kita akan dipermudah saat jalan di muka bumi ini, juga di akhirat nanti.

Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai