Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

‫ َو ُنَص ِّلْي َو ُنَس ِّلُم َع َلى َخ ْيِر ْاَألَناِم َسِّيِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َاِلِه َو َصْح ِبِه‬. ‫اْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذْي َأْنَعَم َنا ِبِنْع َم ِة ْاِإل ْيَم اِن َو ْاِإل ْس َالِم‬
‫َأْج َم ِع ْيَن َأَّم ا َبْعُد‬
Yang terhormat Bapak dan Ibu pengasuh Pondok Pesantren Afaada. Semoga selalu dalam
lindungan Allah SWT.

Yang saya sayangi para pembina santriwan dan santriwati, Pondok Pesantren Afaada. Semoga
selalu semangat dan sabar untuk membimbing kita semua. Amin

Dan tak lupa pula kepada teman-teman santriwan dan santriwati yang saya cintai.

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, yang telah memberikan segala kenikmatan
kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang berkah ini. Amin..

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad
SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari akhir, amin amin ya robbal alamin.

Baiklah dalam kesemppatan kali ini, saya akan menyampaikan sekelumit mutiara hikmah yang
berjudul “Menyambut Peringatan Hari Santri Nasional”

Hadirin yang saya hormati

Hari santri nasional selalu diperingati pada tanggal 22 Oktober sejak tahun 2015. In syaa Allah
kita akan kembali memperingati hari spesial di kalangan umat Islam khususnya para santri.

Perlu diketahui santri adalah sebutan bagi seseorang yang mencari ilmu khususnya ilmu agama
yang menginap di pondok pesantren.

Para santri memiliki sorotan dari masyarakat khususnya perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Terutama tentang menjaga perilaku dan adab terhadap orang lain.

Dalam rangka menyambut peringatan hari santri nasional ini, kita para santri harus mengingat
bahwa label santri yang sudah kita punya ini harus selalu kita tunjukkan kepada masyarakat.
Bahwa santri itu memiliki akhlak yang bagus.

Pada zaman sekarang ini kita melihat sendiri bahwa godaan dari berbagai penjuru sangatlah
berbahaya dan sangat banyak. Mulai dari pergaulan, cara berpakaian, dan lain sebagaianya yang
mana dapat merusak akhlak para generasi muda.

Hadirin yang berbahagia

Perlu kita ketahui, kita sebagai generasi muda harus bisa menjaga dan menanamkan akhlak mulia
di kedihupan sehari-hari seperti contoh akhlak dari Rosulullah SAW.

Akhlak Rosulullah ini merupakan Akhlakul karimah yang perlu kita contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini sesuai dengan Kalam Allah dalam surat Al Qalam ayat 4.

‫َو ِاَّنَك َلَعَلى ُخ ُلٍق َع ِظ ْيٍم‬

Artinya : "Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) memiliki akhlak yang sangat agung." (QS.al-
Qalam:4)

Maka dari itu kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus mengidolakan dengan cara meniru
dan meneladani apa yang diajarkan dan disampaikan beliau.
Semoga dengan adanya peringatan hari santri nasional ini kita semua bisa meningkatkan akhlak
kita sesuia dengan akhlak Rosulullah SAW.
Demikianlah sedikit pidato yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

‫ َو ُنَص ِّلْي َو ُنَس ِّلُم َع َلى َخ ْيِر ْاَألَناِم َسِّيِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َاِلِه َو َصْح ِبِه‬. ‫اْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذْي َأْنَعَم َنا ِبِنْع َم ِة ْاِإل ْيَم اِن َو ْاِإل ْس َالِم‬
‫َأْج َم ِع ْيَن َأَّم ا َبْعُد‬
Yang terhormat, Pimpinan Pondok Pesantren Afaada
Yang terhormat Pengurus Pondok Pesantren Afaada
Serta Santriwan-santriwati yang berbahagia.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat
kesehatan dan nikmat iman sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang penuh berkah ini.

Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Baginda Muhammad SAW. Semoga dengan
seringnya bershalawat kita akan mendapat syafaat beliau di Yaumul Akhir nanti.

Baiklah dalam kesemppatan kali ini, saya akan menyampaikan sekelumit mutiara hikmah yang
berjudul “Maulid Nabi Muhammad SAW”

Dialah Muhammad, dialah Nabi Muhammad SAW. Tiada henti kita lantunkan shalawat atas
beliau, karena bahkan Allah dan malaikat-Nya saja selalu bershalawat untuk Rasulullah.

Tidak hanya sekadar berbahagia, ada beragam peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi.
Sebut saja seperti hancurnya Pasukan Gajah, keluarnya cahaya yang menyinari istana-istana
Syam pada saat kelahiran Rasulullah, runtuhnya 14 balkon istana Kisra, padamnya api Majusi,
hingga runtuhnya gereja di Buhairah.

Sungguh! Di sanalah awal titik balik Islam untuk kembali memunculkan kilaunya.

Hadirin yang berbahagia;

Di era milenial seperti hari ini, apakah cukup bagi kita hanya sekadar bershalawat dan mengenal
Nabi terbaik saja?

Tentu saja tidak. Sombong sekali rasanya jika kita mengaku sudah cinta kepada Nabi, sudah
sayang kepada Rasul, namun tidak berusaha untuk meneladan perjuangan, akhlak, serta
kepribadian ala Rasulullah.

Padahal Allah sudah berfirman dalam Surah Al-Qalam ayat 4: “Wa innaka la’ala khuluqin
Azhim” yang artinya; Dan sesungguhnya dia memiliki budi pekerti yang agung. Sungguh!
Rasulullah adalah contoh alias teladan yang sangat baik untuk kita ikuti.

Maka dari itulah, marilah kita jadikan Maulid Nabi bukan sekadar peringatan, bukan sekadar
perayaan, melainkan kesempatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah.

Hadirin yang berbahagia;

Setidaknya ada beberapa langkah dan upaya dalam menumbuhkembangkan kecintaan terhadap
Rasulullah.

Pertama, kita sebagai umatnya senantiasa bershalawat kepada Nabi, mendekatkan diri kepada
Al-Quran, serta konsisten membaca sembari memetik hikmah dari kisah Rasul.

Kedua, istiqomah melaksanakan Sunnah Nabi Muhammad SAW dan dimulai dari yang kecil
dan ringan.
Contohnya: rutin bersedekah, puasa Senin-Kamis, dan masih banyak lagi.

Adapun yang ketiga dan yang paling utama adalah memulai mencintai dan
menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad dari diri sendiri.
Kita tidak boleh hanya sekadar menyuruh orang untuk bershalawat, sedangkan kita sendiri
enggan. Kita pula tidak boleh hanya sekadar mengajak orang untuk melaksanakan Sunnah Nabi,
sedangkan kita sendiri malah angin-anginan.

Hadirin, santriwan dan santriwati yang dirahmati Allah..

Maulid Nabi Muhammad adalah momentum yang sangat baik bagi kita untuk memperbaiki diri,
hati, keluarga, bangsa dan negeri ini. Islam akan semakin kuat jika ditopang oleh pasukan
muslim yang berakhlak mulia.

Maka dari itu, mari kita memanfaatkan kesempatan umur yang sedikit ini untuk meningkatkan
iman dan takwa kepada Allah seraya menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Nabi
Muhammad SAW.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Banyak maaf. Saya
akhiri;

Buah semangka buah pepaya


Tumbuhnya di dekat batang ubi
Kita doakan Islam menjadi jaya
Lalu tumbuhkan cinta kepada Nabi

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

‫ َو ُنَص ِّلْي َو ُنَس ِّلُم َع َلى َخ ْيِر ْاَألَناِم َسِّيِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َاِلِه َو َصْح ِبِه‬. ‫اْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذْي َأْنَعَم َنا ِبِنْع َم ِة ْاِإل ْيَم اِن َو ْاِإل ْس َالِم‬
‫َأْج َم ِع ْيَن َأَّم ا َبْعُد‬
Excellency the leader of Afaada Islamic Boarding School
Honorable to all teachers
Respectable to all managers
Unforgettable to master of ceremony
And my beloved friends whom I love
Dear my brothers and sisters…
First of all let's pray and thanks to Allah SWT for all the mercy and blessings so we can attend
this event. Secondly, peace and salutation has been with our Prophet Muhammad SAW who has
guide us from the darkness to lightness.
I also would like to say thank you for the master of ceremony who has kindly provided the time
for me to speak in front of the audience. In this opportunity, I would like to deliver my speech
about "The Importance of Being Grateful"
)
‫َوِاْذ َتَاَّذ َن َرُّبُك ْم َلِٕىْن َش َك ْر ُتْم َاَلِزْيَد َّنُك ْم َو َلِٕىْن َك َفْر ُتْم ِاَّن َع َذ اِبْي َلَش ِد ْيٌد‬

The meaning it:


If ye give thanks, I will give you more; but if ye are thankless, lo! My punishment is dire.

Being grateful for every moment in our life is very important. That means we cheered and
appreciate all the time and all the blessing that Allah SWT has given to us.
Being grateful can make us avoid of being envious with other people life. If we being grateful of
our life we will not be greedy and envious with what other people have.
Also, we can understand that every person have their own struggle, so we must being grateful
with what we have. We must being grateful that we're all still being healthy in this situation so
we can meet in this event.

Maybe enough until here. Sorry for all my mistakes. Thank you very much for your attention.
The last I say.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


‫‪.‬الّس الم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫اْلَحْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم َع َلى َنِبِّيَنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َأْج َم ِع ْيَن ‪َ ،‬ع َّم ا َبْعُد ‪:‬‬

‫َأُّيَها اْلَح اِض ُرْو َن َو اْلَح اِض َر اُت ‪........‬‬

‫َال َك ِلَم َة َو اَل َقْو َل َأْلَقْيُتَه ا ِإَّال َك ِلَم َة الُّش ْك ِر‪ ....‬الَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب الَع اَلِم ْيَن اَّل ِذ ي َق ْد َأْع َطاَن ا‬
‫َر ْح َم ًة َو َتْو ِفْيًقا َح َّتى َقَد ْر َنا َع َلى اِإل ْج ِتَم اِع ِفي َهَذ ا الَم ْج ِلِس الُمَب اَرِك ‪َ .‬و الَّص َالُة َو الَّس َالُم‬
‫َع لَى َأْس َعِد الَم ْخ ُلْو َقاِت َنِبِّيَن ا ُمَح َّم ٍد صلى هللا عليه وس‪r‬لم َح اِم ِل الُبْش َر ى َع لَى الُم َّتِقْيَن‬
‫َو َح اِم ِل الُّنْذ َر ى َع لَى الُم ْر ِج ِم ْيَن ‪.‬‬

‫َطِّيب‪َ ،‬اقُْو ُم ُهَنا َاَم اَم ُك ْم َج ِم ْيَع ا َاْن َاَتَك َّلَم ِباللَُّغ ِة اْلَعَر ِبَّيِة َتْح َت اْلُع ْنَو ان‪:‬‬

‫" ُش ْك ًر ا َع َلى ِنْع َم ِة هللا "‬

‫َم ا ُهَو الُّشْك ُر؟ الشكر ُهَو ُظُهْو ُر َأَثِر ِنْع َم ِة ِهللا َع َلى ِلَس اِن َع ْبِدِه‪َ ،‬ثَناًء َو اْع ِتَر اًفا‪َ ،‬و َع َلى َقْلِبِه ُش ُهْو ًدا‬
‫َو َم َح َّبًة‪َ ،‬و َع َلى َج َو اِر ِح ِه ِاْنِقَياًدا َو َطاَع ًة‪.‬‬
‫ِإًذ ا الُّشْك ُر َلْيَس ِبُمَج ِّر ُنْطُق اْلَحْم َد َلِة ِبالِّلَس اِن ‪َ ،‬بْل َيِج ُب ِإْظَه اُر ُه ِفْي اْلَقْلِب َو اْلَع َم ِل َب اْلَج َو اِر ِح َك َأْن‬
‫َيْع َم َل َع َم اًل َص اِلًحا‪.‬‬

‫َذ َك َر ُهَّللا َتَع اَلى اآْل ياِت اْلُم َتَعِلَقاِت ِبالُّشْك ِر َك ِثْيًرا ِفْي اْلُقْر آن‪ِ ،‬م ْنَها‪:‬‬

‫َفاْذ ُك ُرْو ِني َأْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ا ِلي َو اَل َتْكُفُرْو َن (سورة البقرة‪)١٥٢ :‬‬

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُك ُلوا ِم ْن َطِّيَباِت َم ا َر َز ْقَناُك ْم َو اْشُك ُروا ِهَّلِل ِإْن ُكْنُتْم ِإَّي اُه َتْعُب ُد وَن (س‪rr‬ورة البقرة‪:‬‬
‫‪)١٧٢‬‬

‫الُّشْك ُر ُهَو ِص َفٌة َيِج ُب َع َلى اْلُم ْس ِلِم َأْن َيَتَح َّلى ِبَه ا َك ْي َيِع ْيَش ِفْي اَأْلْر ِض ِباْلَقَناَع ِة ِبَم ا َلَد ْي ِه‪َ .‬و َلِكن‬
‫ِإَذ ا َك اَن ِإْنَس اٌن اَل َيْشُك ُر ِبَم ا َيْمِلُك ‪َ ،‬س ُتِص ْيُبُه ِص َفَة الَّطَم ِع‪َ ،‬و ِهَي اَل َيْقَن ُع ِبَم ا َيْمِل ُك َو ُيِر ْي ُد َش ْيًئا اَل‬
‫َيْمِلُك ُه‪.‬‬

‫َو ِإَذ ا َك اَن الَّطَم ُع َظاِهًرا ِفي َنْفِس اِإْل ْنَس اِن ‪َ ،‬ظَهَر ْت َأْيًضا ِص َفُة اْلَحَس ِد ‪َ .‬أِلَّن ُه ُي ِر ُد َش ْيًئا َم ا َيْمِلُك ُه‬
‫اآْل َخُر‪َ .‬قاَل ُهَّللا َتَع ألى‪َ :‬و ِإْذ َتَأَّذ َن َر ُّبُك ْم َلِئْن َشَك ْر ُتْم َأَلِز يَد َّنُك ْم َو َلِئْن َكَف ْر ُتْم ِإَّن َع َذ اِبي َلَش ِد يٌد (س‪rr‬ورة‬
‫إبراهيم‪)٧ :‬‬
‫ِفْي ِتْلَك اآْل َيِة َتَو َّع َد ُهَّللا ِبَع َذ اٍب َش ِد ْيٍد َم ْن َكَفَر ِنْع َم َتُه‪َ ،‬وَو َعَد ِلَم ن َشَك َر ِنْع َم َتُه َأْن َيِز ْيَد ِنَع َم ُه‪َ .‬و ُهَّللا اَل‬
‫ُيْح ِلُف اْلِم ْيَع اَد‪.‬‬
‫َو ِلَهَذ ا َهَيا ِبَنا َنْشُك ُر َهَّللا ِبَم ا َقَّد َرُه َلَنا َو اَل َنْكُفُر َم ا َأْع َطاُه َلَن ا َك ْي َي ِز ُد ِنَع َم ُه َع َلْيَن ا َو اَل ُيَع ِّذ ُبَنا َع َذ اَبا‬
‫َش ِد ْيًدا‪َ .‬هَذ ا َم ا َأْسَتِط ْيُع َأْن ُأَقِّد َم َلُك ْم ‪ُ ،‬شْك ًرا َع َلى ُحْس ِن ِإْهِتَم اِم ُك ْم‬

‫َو الَّس اَل ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َكُتُه‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai