Saudaraku... Sudahkah kita berbakti kepada orang tua dengan benar.....? Mungkin kalau kita yang
menjawab, kita telah berbakti. Eh. Ternyata masih amat jauh dari yang dikatakan berbakti. Ibu bapak
adalah orang yang telah merawat kita, mulai ketika masih di dalam kandungan sampai sekarang. Betul
apa betul..! Untuk itu sudah sepantasnyalah kita berbakti kepada mereka. Allah telah memerintahkan
dalam (QS. Al ‘Ankabut ayat: 8)
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya.”Adab kepada orang
tua diantaranya yang pertama yaitu: mendahulukan orang tua dari diri kita. Ada kisah di dalam al-
qur’an. Ada tiga orang terjebak di dalam gua. Ketika dia di dalam gua tiba-tiba pintu gua ambruk, bruk.
Mulut gua pun tertutup rapat. Salah satu dari ketiga orang tadi bertawassul .
“Ya Allah, saya telah berbuat baik kepada Ibu bapakku, setiap hari saya memberikan susu untuk ibu
bapakku. Ya Allah, tolonglah kami dari bencana ini”
akhirnya ketiga orang tadi dapat terselamatkan dan keluar dari gua. Itulah salah satu fadilah berbuat
baik kepada orang tua.
Yang kedua, jangan mencela dan yang menyebabkan orang tua tercela. Apa sih yang menyebabkan
orang tua tercela! Misalnya ada anak sebut saja Dumpret namanya. Ketika orang-orang sedang sholat di
dalam masjid, Dumpret pura-pura ikut sholat, pas dibelakang imam.
Perasaan imam pun sudah was-was,”jangan-jangan si Dumpret mau jail lagi nih”. Allohu akbar. Pada
saat imam ruku’, Dumpret berjalan ke depan dan naik dilehernya imam. Sang imam pun bingung, mau
bangkit nanti Dumpret jatuh dan nangis, mau sujud terus tajut dikira mainan kuda-kudaan.
Yang lebih parah lagi Dumpret kencing lagi. Na’udubillahimin...dalik. kalau seperti ini kejadiannya coba
siapa yang malu..? siapa yang malu..? pasti orang ...tuanya.
Untuk itu saya mengajak ayo kita muliakan orang tua ! siap untuk membahagiakan orang tua ..? hidup
ibu....! hidup bapak..! aku punya pantun, begini Kalau teman kepingin makan tomat Bacalah bismilah
terlebih dahulu Kalau ingin dunia akhirat selamat Berbaktilah kepada ibu bapak dulu.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan saya. Fastabiqul khoirot.
Mencintai Al-Qur’an
َالَّس َالُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه
َاَّما َب ْع ُد.َح ْم ًد ا ِهَّلِل َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم ِلَر ُسْو ِل ِهللا
Yang terhormat: Para ulama’, asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung
ubet dalam kontes ini.
Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian terima kasih.....usikum wanafsi bitaqwallah.
Buk....... Pak.......
Siapakah sebenarnya orang yang mulya itu? Orang yang mulya adalah orang yang bertaqwa kepada Allah,
walaupun kaya tapi tiadak bertaqwa malah enak-enakan saja hidup di dunia, maka dia adalah orang yang sangat
hina menurut Allah. Tapi sebaliknya maskipun dirinya miskin tidak punya apa-apa tapi bertaqwa kepada Allah, maka
dialah orang yang dimulyakan oleh Allah. Maka tidak heran kalau Rasulullah SAW. Bersabda : bahwa lebih
banyaknya penduduk surga adalah orang-orang miskin. Yaaah begitulah memang kebanyakan orang miskin yang
tekun beribadah, tidak sombong, sedangkan orang kaya selalu sibuk dengan menghitung hartanya, bangga dengan
kekayaannya, padahal semua itu hanya titipan dari Allah, gimana mau masuk surga? Namun bukan berarti kalau
orang kaya tidak mulya dan tidak masuk surga, tidak. Semuanya yang menentukan adala ketaqwaanya kepada
Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an “ ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ِهللا َاْتَق اُك ْمsesungguhnya orang yang paling mulya diantara kalian
adalah orang yang lebih bertaqwa”
Dalam sebuah hadist dikatakan “uthlubul ilma wa lau bisshin” yang artinya “carilah ilmu
sekalipun di negeri China”.
3. Menuntut ilmu sampai ke liang lahat
Dalam hadist yang berbunyi “uthlubul ilma minal Mahdi ilallahdi” dikatakan bahwa
menuntut ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahat.
4. Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.
Teman-teman yang saya cintai..
Marilah kita memacu diri untuk terus belajar dan belajar, pantang menyerah sampai kita
dapat menikmati buah dari ilmu itu. Hal ini sesuai pula dengan kata-kata bijak yang
berbunyi: “jika kamu menginginkan hasil setelah satu tahun, tanamlah padi. Jika kamu
menginginkan hasil setelah sepuluh tahun, tanamlah tanaman keras tetapi jika kamu
menginginkan hasil setelah dua puluh lima tahun, didiklah anak-anak kamu.”
Hadirin yang berbahagia..
Sebelum mengakhiri pidato ini, ada tiga Kesimpulan yang bisa kita ambil, yang
pertama, menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat. Yang kedua, orang
berilmu dan beriman akan ditinggikan derajatnya oleh Allah swt.. dan yang terakhir,
menuntut ilmu tidak ada batasnya bahkan hingga ke liang lahat.
Saudara hadirin Rahimakumullah, demikianlah pidato singkat saya. Mohon maaf bila
ada kesalahan, akhir kata saya ucapkan wabillahitaufik walidayah, wassalamuala
Syukur
َالَّس َالُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه
َاَّما َب ْع ُد.َح ْم ًد ا ِهَّلِل َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم ِلَر ُسْو ِل ِهللا
Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya
pendukung ........... dalam kontes ini.
ibadah kita. َلِئْن َشَك ْر ُتْم َاَلِز ْيَد َّنُك ْم َو َلِئْن َكَف ْر ُتْم ِاَّن َع َذ اِبْي َلَش ِد ْي ٌد
“ kalau kamu bersyukur niscaya Allah akan aku tambah, dan apabila kamu ingkar maka adzabnya sangat pedi”
Buk....... Pak.......
Nabi Muhammad SAW. dalam sehari semalam bertobat lebih dari 70.kali, kalau kita berapa kali dalam sehari
selamam, Buk....... Pak.......? jawabanya tidak pernah. Sampai kapankah kita selalu maksiat kepada Allah, dan
apakah kita hanya memerlukan rizki-Nya saja? Astaghfirullahal Adzim.
َط َلُب اْل ِع ْل ِم َفِر ْي َض ٌة َع َلى ُك ِّل ُمْس ِلٍم َو ُمْس ِلَم ٍة
“ mencari ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan muslimat”
Mengapa mencari ilmu itu kok wajib hukumnya? Kok ga dianjurkan saja? Karena segala yang ada dibumi semuanya
diatur oleh ilmu, betul? Betul….. betul…… betul……… baik yang bersangkutan dengan dunia, apalagi akhirat. Kita
mau beribadah harus punya ilmu, tanpa ilmu ibadahnya gak karuan. Mau berdagang kita juga harus punya ilmu,
karna tanpa ilmu dagangannya bangkrut, dan seterusnnya membutuhkan ilmu. Nah cukup masuk akal kalau Nabi
mewajibkan kita mencari ilmu, baik ilmu umum lebih-lebih ilmu agama. karena memang dengan ilmu segalanya akan
sukses, betul….? Mau buat sepeda motor oke, mau buat mubil oke, mau pidatu oke, mau baca khotbah enteng-
enteng saja, kalau sudah punya ilmu.
Innal hamda wasyukron lillah, . wassholatu wassalamu 'alaa Rosulillah, wa 'alihi washohbihii
wassallam. ammaa ba'du.
segala puji kehadirat ilahi robbi, yang telah memberi tanpa pamrih, dengan anugerah yang tiada
henti, menunjukkan jalan menuju kehidupan abadi,inilah hidayah yang patut kita syukuri.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada Nabiyullah Muhammad Saw. sebagai juru kunci
kehidupan akherat, pembimbing umat pada kehidupan yang serba maksiat, dimana tanda kiamat
sudah dekat.
Dewan juri yg saya hormati, teman-teman seperjuangan yg arif dan budiman.
tema bahasan Chyfa kali ini adalah Memahami fitrah kepemimpinan
teman-teman,tahunggak?.....................
Kalo setiap manusia yang diciptakan itu, dibekali dengan jiwa kepemimpinan, mulai dari bapak-
bapak, ibu-ibu, anak-anak, bahkan sampai nenek-nenek sekalipun termasuk teman-teman
semua........ kita kan Khalifah, gitu loh!!!
Tapi sayang seribu sayang, masih banyak orang yang nggak ngerti akan hal itu,
Jadi kita semua adalah pemimpin, yang pasti akan ditanyai pertanggung jawabannya di akhirat
kelak. Orang tua pemimpin bagi anak-anaknya, Guru pembimbing bagi siswanya, Pemerintah
Pemimpin bagi Rakyatnya
Paling tidak kita adalah pemimpin bagi diri sendiri, Dan seterusnya.....
Tapi anehnya teman-teman, begitu banyak orang yang telah dibutakan oleh cinta dunia, cinta
harta, cinta pangkat dan jabatan, bahkan rela melakukan segala cara demi medapatkan apa yang
menjadi ambisinya.
Jadi tidak heran lagi, klo ada manusia yang berbuat semena-mena karena mengandalkan
kekuasaanya serta kekuatannya. Itu semua disebabkan karena tertutupnya jiwa kepemimpinan
yang ada pada diri mereka.
Bukannya membina tapi membinasakan, harapannya memimpin, eh, malah membanting....
Bahkan yang lebih paranya lagi, banyak dari pejabat-pejabat yang sama sekali tidak menyadari
kalo dirinya adalah pemimpin,,,,, mereka hanya tahu dirinya sebagai penguasa,,,,,,,
Maka dari itu, marilah kita memanfaatkan potensi kepemimpinan yang kita miliki agar kita
mampu menjadi pemimpin-pemimpin yang ideal untuk bangsa dan negara ini ke depan, yaitu
dengan cara mengidolakan Rasulullah Saw. serta mengikut jejak ketauladannya.
Akhir kata, kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalan peti, kalau ada kata-kata
Chyfa yang salah, jangan disimpan di dalam hati.
Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian terima kasih.....
Minallahil musta’aan, wa ‘alaihi Qosdhus sabiil
Wassalamu alaikum warahmatulaahi wabarakaaaaatuh.......