Anda di halaman 1dari 4

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Pergi ke Mekkah yang sangat megah


Untuk tunaikan ibadah haji
Kalau ingin hidupmu berkah
Jawab dengan semangat salamku ini

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh (menunggu dijawab,


diulangi kalau kurang).
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahirobbil alamiin. Assholaatu
wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaaai wal mursaliin. Asyhaduallaa ilaa haillallaah.
Wa asyhaduannamuhammadarrousuululloh. Allaahumma sholli wasallim ‘alaa
sayyidinaa muhammadiwwa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Amma ba’du.

Yang terhormat, segenap dewan juri (membungkuk)


Serta yang saya sayangi, teman-teman peserta lomba MAPSI cabang khitobah
yang insya allah sholih dan sholikhah. Allahumma … (aamiin)

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Segala puji bagi Allah, dzat yang maha segala-
galanya, yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita termasuk
didalamnya adalah nikmat sehat dan nikmat sempat, sehingga kita masih bisa
hadir di acara ini dengan suasana yang menggembirakan.

Yang saya hormati, Bapak/ Ibu dewan juri yang arif bijaksana,
serta teman-teman yang saya sayangi,

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, karena tak kenal maka ta’aruf,
jika sudah ta’aruf, maka kita saling menyayangi. Perkenalkan saya
Perwakilan dari SD Negeri 2 Krasak yang paling ganteng/cantik.
pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khitobah dengan judul
“Pentingnya Mencari Ilmu sampai Akhir Hayat”.

Islam mengajarkan kita senantiasa mencari ilmu dan giat belajar. Mencari ilmu
itu juga wajib bagi setiap muslim. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
sahabat Annas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda: “Tholabul ‘ilmi
faridhotun ‘ala kulli muslimin”. Artinya: mencari ilmu itu wajib atas setiap
muslim.

Hadirin, calon penghuni surga,


Manusia yang bermanfaat itu adalah manusia yang membekali dirinya dengan
ilmu, kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain. Dan
sesunggunya mencari ilmu itu tidak ada batasan waktu dan tempatnya, minal
mahdi ilal lahdi. Mulai sejak kita digendong ibu sampai kita masuk ke liang lahat,
dan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Namun teman-teman, ternyata banyak hal memprihatinkan yang sering terjadi


pada teman-teman kita. Kita sebagai manusia, yang diberi kesempatan untuk
belajar tanpa memandang umur atau tanpa batas. Jangan jadikan rasa takut
berbuat salah dan malas dijadikan momok pemikiran. Betul apa bener?
(menunggu jawaban pendengar)
Kalau sudah lulus SD jadi malu mengaji, sudah khatam Al-Qur’an, jadi bosan
mengaji. Na’udzubillahi min dzalik.

Teman-teman yang dirahmati Allah.


Kita adalah generasi penerus bangsa. Maka dari itu, marilah kita giat dan disiplin
dalam mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Ilmu
yang kita terima lalu kita sebarkan akan menjadi ilmu yang bermanfaat. Jika kita
memberi manfaat kepada orang lain lalu dilanjutkan orang lain dan disebar
luaskan. Maka akan menjadi amal jariyah, sumber pahala tanpa batas yang akan
membawa kita kesurganya Allah kelak.

Teman-teman ngantuk ya?


Yaudah deh, saya pamit aja.

Tapi, sebelumnya kita shalawatan dulu ya, biar tetap semangat. Shalawatnya,
sholawat badar tapi pake nada Lir-ilir-nya Sunan Kalijaga. Pasti teman-teman
udah hafal kan?
Siap ya...
Sholatullah salamullah ‘ala thoha rosulillah
Sholatullah salamullah ‘ala ya-sin habibillah

(penutup bahasa krama inggil seingetnya.)


Putih-putih bunga melati,
Harum mewangi di pagi hari,
Pidato saya cukup disini,
Jika rindu harap hubungi

Akhirul kalam, billahi taufiq wal hidayah,


Wassalamu’alaikum wr.wb.

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Jalan-jalah di kota Mekkah
Tidak lupa membeli kurma
Agar hidup kita menjadi lebih berkah
Jawablah salam saya

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh (menunggu dijawab,


diulangi kalau kurang).
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahirobbil alamiin. Assholaatu
wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaaai wal mursaliin. Asyhaduallaa ilaa haillallaah.
Wa asyhaduannamuhammadarrousuululloh. Allaahumma sholli wasallim ‘alaa
sayyidinaa muhammad wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Amma ba’du.

Yang terhormat, segenap dewan juri (membungkuk)


Serta yang saya sayangi, teman-teman peserta lomba MAPSI cabang khitobah
yang insya allah sholih dan sholikhah. Allahumma … (aamiin)

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Segala puji bagi Allah, dzat yang maha segala-
galanya, yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita termasuk
didalamnya adalah nikmat sehat dan nikmat sempat, sehingga kita masih bisa
hadir di acara ini dengan suasana yang menggembirakan.
Alhamdulillaahirobbilaalaamiin.

Yang terhormati, Bapak dan Ibu dewan juri yang arif bijaksana,
serta teman-teman yang saya sayangi,

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri,. Perkenalkan saya


Perwakilan dari SD Negeri 2 Krasak yang paling ganteng/cantik.
pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khitobah dengan judul berbakti
kepada orang tua.
Teman-teman yang saya sayangi,
Islam menempatkan orang tua pada posisi yang terhormat dan mulia. Karena
mereka kita lahir ke dunia ini. Maka, kita harus senantiasa mendo’akan mereka.
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Kasihanilah mereka
sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”. Sebab ada seorang tabi’ah
mengatakan : “Barang siapa yang mendo’akan kedua orang tuanya 5 kali dalam
sehari semalam, maka dia telah menunaikan kewajiban terhadap orang tuanya”.
Untuk itu, rajin-rajinlah mendo’akan mereka setiap selesai sholat fardhu.
Ada 3 amal yang tidak akan terputus pahalanya, yaitu Shodaqoh jariyah,
Ilmu yang bermanfaat, dan Anak yang soleh. Salah satunya adalah do’a anak
yang soleh. Kita harus bisa berusaha mendedikasikan diri menjadi anak yang
berbakti kepada orang tua. Janganlah kita menjadi anak yang durhaka,
naudzubillahi mindzalik. Sungguh berdosa, dosa besar.
Hadirin calon penghuni surga,
Janganlah sekali-kali kita menyakiti hati mereka, yang akibatnya akan
menyengsarakan hidup kita, baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi kepada ibu,
bayangkan, seorang ibu kelelahan dalam mengandung, melahirkan, menyusui
dan menyayangi kita. Tanpa pamrih. Untuk itu kita harus berbakti kepada orang
tua dengan tulus dan ikhlas agar hidup kita selamat baik di dunia maupun di
akhirat.
Ada satu pantun sebelum saya akhiri,
Kemumu di dalam semak,
Lari terbang mendengar babat,
Terima kasih telah menyimak,
Semoga bisa memberi manfaat
Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.

Akhirul kalam, billahi taufiq wal hidayah,


Wassalamu’ alaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai