Anda di halaman 1dari 22

Nama : Dwika Wuri Cahyani

NIM : 192110051
Kelas : 3B PBSI

Contoh Prosa Lama dan Baru.

A. Contoh Sastra Prosa Lama, antara lain :


1. Contoh : Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra
Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman. Salah satunya hikayat
Hang Tuah. Cerita ini mengisahkan tentang seorang yang berani melawan kejahatan.
Hikayat ini juga mengandung pesan moral yaitu hendaknya sebagai manusia
janganlah suka iri dengan keberhasilan orang lain. Oleh karena sifat tersebut tidak
hanya akan merugikan diri sendiri namun juga orang lain. Untuk selengkapnya, simak
hikayat Hang Tuah berikut ini
Hikayat Hang Tuah

Dikisahkan ada sepasang suami istri. Sang suami bernama Hang Mahmud, dan
si istri berjuluk Dang Merdu. Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Hang Tuah.
Pasangan tersebut tinggal bersama anak mereka di sebuah desa bernama Sungai
Duyung.

Sungai Duyung dipimpin oleh seorang raja Bintan yang terkenal bijak dan
sangat disegani. Pada suatu malam, sang suami berkeluh pada si istri ingin merubah
nasib ke Bintan. Malamnya, saat semua tertidur, Sang Suami Hang Mahmud
bermimpi. Dalam mimpinya tersebut dirinya melihat bulan turun dari langit.

Bulan tersebut bersinar tepat di atas kepala anaknya Hang Tuah. Hang
Mahmud pun terbangun, dan langsung menemui anaknya yang ternyata berbau wangi.
Esok paginya, dirinya membuat pesta selamatan sebagai bentuk doa atas mimpinya
malam kemarin.

Suatu hari Hang Tuah pergi bersama ayahnya untuk pergi membelah kayu
sebagai bahan bakar. Namun tiba-tiba datanglah kawanan pemberontak. Semua orang
sudah kabur, selain Hang Tuah. Para pemberontak mencoba membunuhnya namun,
malah mereka yang mati terkena kapak Hang Tuah.  Sejak saat itu Raja Bintan
percaya padanya.

Namun, Para Tumenggung justru iri dan mencoba memfitnah Hang Tuah. Para
Tumenggung menuduh Hang Tuah adalah pemberontak yang sebenarnya. Mereka
menghasut raja Bintan untuk segera membunuh Hang Tuah. Tetapi Hang Tuah selalu
dilindungi Allah SWT dan gagal terbunuh. Hang Tuah pun akhirnya lebih memilih
mengasingkan diri.

2. Sejarah
Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang
yang ditulis tahun 1612.

3. Kisah
Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.

4. Dongeng
Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka,
Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam,
Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain. Salah satunya :
a. .Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan
terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.
Contoh: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng
tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain
Salah satu contoh dongeng Nyi Loro Kidul
Pada zaman dahulu, berdiri sebuah kerajaan di Pulau Jawa yang bernama
kerajaan Padjajaran dengan sang raja bernama Raja Munding Wangi. Raja
Munding Wangi memiliki seorang putri yang cantik jelita dan rendah hati bernama
Putri Kadita. Putri Kadita disosokkan sebagai gadis yang lemah lembut kepada
siapa saja, sehingga rakyat Padjajaran sangat menyanyanginya.

Namun, suatu hari Raja Munding Wangi resah dan memikirkan kelak siapa
yang akan menjadi penerusnya untuk memimpin kerajaan. Setelah menceritakan
hal tersebut kepada putrinya, beliau memutuskan untuk menikah lagi dengan
wanita bernama Dewi Mutiara. Tak begitu lama untuk mendapatkan keinginan
sang raja, Dewi  Mutiara akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki yang kelak
akan menjadi pewaris tahta kerajaan Padjajaran. Namun, dibalik kebahagian itu,
ternyata sang ibu tiri mengingikan hanya putranya sajalah yang mendapatkan
warisan sang raja.

Mulailah niat jahat ibu tiri muncul, Dewi Mutiara memanggil seorang
dukun yang menyamar menjadi tukang tenun untuk mengguna-guna Putri Kadita.
Saat malam tiba, mulailah reaksi guna-guna tersebut. Putri Kadita yang sedang
tertidur pulas  tiba-tiba terbangun dan merasa sekujur badannya gatal.

Matahari bersinar pertanda pagi telah datang. Terbangunlah Putri Kadita


namun ia terkejut telah mendapati seluruh tubuhnya dipenuhi bintik-bintik merah
yang menjijikkan. Ia pun menceritakkan hal tersebut kepada sang raja. Melihat
penyakit yang aneh ditubuh sang putri membuat sang raja bingung dan dengan
hasutan sang istri bahwa penyakit yang diderita sang putri dapat menular
membuat sang raja harus membuat keputusan untuk mengusir Putri Kadita dari
kerajaan. Rakyat kerajaan pun bersedih melihat kejadian yg dialami sang putri.

Akhirnya Putri Kadita pergi dari kerajaan dengan menangis  tanpa tujuan
yang pasti. Putri Kadita pasrah dengan apa yang menimpa dirinya dan mungkin
ini cobaan yang diberikan sang pencipta kepada dirinya. Tak begitu lama ia
berjalan sampailah di Samudra Selatan, tiba-tiba ia mendengar suara yang
mengatakan jika Putri Kadita ingin sembuh ia harus lompat ke Samudra, tanpa
berpikir lama Putri Kadita melakukan sesuai yang ia dengar. Setelah lompat, Putri
Kadita muncul kembali dengan wajah yang semakin cantik. Dan akhirnya Putri
Kadita hidup abadi dan tinggal di Samudra Selatan sebagai penguasa pantai
selatan. Dikalangan masyarakat Putri Kadita dikenal sebagai Nyi Roro Kidul

b. Legenda contohnya Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana,


legenda danau Toba dan lain-lain.
Legenda Danau Toba

Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera Utara hiduplah seorang petani
bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur. Petani itu
mengerjakan lahan pertaniannya untuk keperluan hidupnya. Selain mengerjakan
ladangnya, kadang-kadang lelaki itu pergi memancing ke sungai yang berada tak jauh
dari rumahnya. Setiap kali dia memancing, mudah saja ikan didapatnya karena di
sungai yang jernih itu memang banyak sekali ikan. Ikan hasil pancingannya dia masak
untuk dimakan.

Pada suatu sore, setelah pulang dari ladang lelaki itu langsung pergi ke sungai
untuk memancing. Tetapi sudah cukup lama ia memancing tak seekor iakan pun
didapatnya. Kejadian yang seperti itu,tidak pernah dialami sebelumnya. Sebab
biasanya ikan di sungai itu mudah saja dia pancing. Karena sudah terlalu lama tak ada
yang memakan umpan pancingnya, dia jadi kesal dan memutuskan untuk berhenti saja
memancing. Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba pancing itu
disambar ikan yang langsung menarik pancing itu jauh ketengah sungai. Hatinya yang
tadi sudah kesal berubah menjadi gembira, Karena dia tahu bahwa ikan yang
menyambar pancingnya itu adalah ikan yang besar.

Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah
pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar tergantung dan
menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya. Dengan cepat ikan itu ditariknya ke
darat supaya tidak lepas. Sambil tersenyum gembira mata pancingnya dia lepas dari
mulut ikan itu. Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan tersebut
memandangnya dengan penuh arti. Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya ke satu
tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi. Perasaannya gembira sekali
karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil
membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah dipanggang. Ketika
meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.

Setibanya di rumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar hasil


pancingannya itu ke dapur. Ketika dia hendak menyalakan api untuk memanggang
ikan itu, ternyata kayu bakar di dapur rumahnya sudah habis. Dia segera keluar untuk
mengambil kayu bakar dari bawah kolong rumahnya. Kemudian, sambil membawa
beberapa potong kayu bakar dia naik kembali ke atas rumah dan langsung menuju
dapur.

Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia terkejut sekali karena ikan besar itu sudah
tidak ada lagi. Tetapi di tempat ikan itu tadi diletakkan tampak terhampar beberapa
keping uang emas. Karena terkejut dan heran mengalami keadaan yang aneh itu, dia
meninggalkan dapur dan masuk kekamar.

Ketika lelaki itu membuka pintu kamar, tiba-tiba darahnya tersirap karena
didalam kamar itu berdiri seorang perempuan dengan rambut yang panjang terurai.
Perempuan itu sedang menyisir rambutnya sambil berdiri menghadap cermin yang
tergantung pada dinding kamar. Sesaat kemudian perempuan itu tiba-tiba
membalikkan badannya dan memandang lelaki itu yang tegak kebingungan di mulut
pintu kamar. Lelaki itu menjadi sangat terpesona karena wajah perempuan yang
berdiri dihadapannya luar biasa cantiknya. Dia belum pernah melihat wanita secantik
itu meskipun dahulu dia sudah jauh mengembara ke berbagai negeri.

Karena hari sudah malam, perempuan itu minta agar lampu dinyalakan.
Setelah lelaki itu menyalakan lampu, dia diajak perempuan itu menemaninya kedapur
karena dia hendak memasak nasi untuk mereka. Sambil menunggu nasi masak,
diceritakan oleh perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan dari ikan besar yang tadi
didapat lelaki itu ketika memancing di sungai. Kemudian dijelaskannya pula bahwa
beberapa keping uang emas yang terletak di dapur itu adalah penjelmaan sisiknya.
Setelah beberapa minggu perempuan itu menyatakan bersedia menerima lamarannya
dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya dia tidak akan
pernah mengungkit asal usul istrinya myang menjelma dari ikan. Setelah lelaki itu
bersumpah demikian, kawinlah mereka.

Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri
nama Samosir. Anak itu sngat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu
bertabiat kurang baik dan pemalasSetelah cukup besar, anak itu disuruh ibunya
mengantar nasi setiap hari untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Namun, sering dia
menolak mengerjakan tugas itu sehingga terpaksa ibunya yang mengantarkan nasi ke
ladang.

Suatu hari, anak itu disuruh ibunya lagi mengantarkan nasi ke ladang untuk
ayahnya. Mulanya dia menolak. Akan tetapi, karena terus dipaksa ibunya, dengan kesl
pergilah ia mengantarkan nasi itu. Di tengah jalan, sebagian besar nasi dan lauk
pauknya dia makan. Setibanya diladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia
berikan kepada ayahnya. Saat menerimanya, si ayah sudah merasa sangat lapar karena
nasinya terlambat sekali diantarkan. Oleh karena itu, maka si ayah jadi sangat marah
ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya adalah sisa-sisa. Amarahnya makin
bertambah ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakan sebagian besar dari
nasinya itu. Kesabaran si ayah jadi hilang dan dia pukul anaknya sambil mengatakan:
“Anak kurang ajar. Tidak tahu diuntung. Betul-betul kau anak keturunan perempuan
yang berasal dari ikan!”

Sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya di rumah. Kepada
ibunya dia mengadukan bahwa dia dipukuli ayahnya. Semua kata-kata cercaan yang
diucapkan ayahnya kepadanya di ceritakan pula. Mendengar cerita anaknya itu, si ibu
sedih sekali, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata
cercaan yang dia ucapkan kepada anaknya itu. Si ibu menyuruh anaknya agar segera
pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mereka dan memanjat
pohon kayu tertinggi yang terdapat di puncak bukit itu. Tanpa bertanya lagi, si anak
segera melakukan perintah ibunya itu. Dia berlari-lari menuju ke bukit tersebut dan
mendakinya. Ketika tampak oleh sang ibu anaknya sudah hampir sampai ke puncak
pohon kayu yang dipanjatnya di atas bukit , dia pun berlari menuju sungai yang tidak
begitu jauh letaknya dari rumah mereka itu. Ketika dia tiba di tepi sungai itu kilat
menyambar disertai bunyi guruh yang megelegar. Sesaat kemudian dia melompat ke
dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. Pada saat yang sama,
sungai itu pun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat. Beberapa waktu
kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-mana dan tergenanglah lembah tempat
sungai itu mengalir. Pak Toba tak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh
genangan air. Lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi
danau yang sangat besar yang di kemudian hari dinamakan orang Danau Toba.
Sedang Pulau kecil di tengah-tengahnya diberi nama Pulau Samosir.

c. Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan
dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat
Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.

Salah satu utusan Allah di bumi, Nabi Yunus AS pernah ditelan ke dalam perut
ikan paus. Kisah Nabi Yunus ini pun diabadikan oleh Allah SWT dalam Quran
surat Yunus dan surat Al Anbiyaa. Ada banyak hikmah yang bisa diperoleh dari
kisah Nabi Yunus. Terlebih, kisah Nabi Yunus untuk anak banyak mengajarkan
tentang kesabaran dan keimanan. Kala itu Nabi Yunus tengah diutus oleh Allah
SWT untuk menyampaikan wahyu di suatu daerah. Nabi Yunus diminta mengajak
para penduduk di kota itu beriman dan meninggalkan berhala.
Namun, para penduduk kota itu menolak ajakan Nabi Yunus dan malah
memilih untuk menyembah berhala serta sesat dalam kekafiran. Bahkan, mereka
mengolok-olok Nabi Yunus. Nabi Yunus pun marah kepada kaumnya karena tidak
mau menerima petunjuk dari Allah. Maka, Allah SWT menurunkan wahyu kepada
Nabi Yunus untuk disampaikan bahwa Allah akan memberikan azab kepada
mereka.
Setelah menyampaikan wahyu itu, Nabi Yunus bergegas pergi dari daerah
tersebut. Mengetahui kepergian Nabi Yunus, kaumnya pun meyakini bahwa Nabi
Yunus merupakan utusan Allah. Mereka pun bertaubat dan menyesali perbuatan.
Melihat hal itu, Allah menghilangkan azab dari mereka dan memberikan
kesenangan. Hal itu Allah firmankan dalam Quran surat Yunus ayat 98 yang
berbunyi
Namun, Nabi Yunus tetap meninggalkan kampung tersebut karena marah
terhadap kaumnya. Padahal Allah SWT belum mengizinkannya untuk pergi. Kisah
Nabi Yunus dimulai ketika pergi ke tepi laut dan menaiki kapal. Sayang, cuaca
saat itu tidak bersahabat sehingga membuat kapal oleng sehingga hampir
membuat semua di atas kapal tenggelam. Maka, atas keputusan bersama semua
barang yang berat dibuang ke laut untuk meringankan kapal. Namun, masih
dibutuhkan satu orang yang dibuang ke laut maka dibuat lah undian dan ternyata
undian jatuh kepada Nabi Yunus.
Semua orang tak menginginkan Nabi Yunus untuk dibuang ke laut. Maka
diulangnya lagi undian tetapi hasilnya tetap sama sehingga Nabi Yunus pun
melempar dirinya ke laut. Pada saat yang bersamaan, Allah SWT mengirimkan
ikan paus untuk menelan dirinya tanpa merobek daging atau mematahkan
tulangnya. Di dalam perut ikan paus Nabi Yunus berdoa memohon ampun kepada
Allah.

d. Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau
cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai
Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.Cerita berbingkai

Kisah Abu Nawas Menjual Raja

Suatu hari Abu Nawas sangat kebingungan, bahkan ia hampir putus asa. Sudah
dua hari dapur tidak mengepul asap karena tidak ada lagi barang yang bisa ia jual.
Satu-satunya jalan yang bisa dia ambil adalah menjual manusia untuk dijadikan
budak. Sebenarnya jika Abu Nawas mau, dia bisa saja menjual teman-temannya,
namun ia tidak tega karena teman-temannya bukan orang kaya melainkan orang
miskin seperti dirinya.
Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan Abu Nawas adalah menjual manusia.
Akhirnya Abu Nawas memutuskan sesuatu yang tidak biasa, ia akan tetap menjual
manusia untuk dijadikan oleh si pembelinya. Bukan menjual temannya melainkan
rajanya, Harun Al Rasyid.
Menurut Abu Nawas, hanya Baginda Raja yang pantas untuk dijual. Bukankah
selama ini Baginda Raja selalu mempermainkan dirinya dan menyengsarakan
pikirannya? Maka sudah sepantasnya bagi Abu Nawas untuk menyusahkan Baginda
Raja. Abu Nawas mencari cara agar bisa menjual Baginda Raja Harun Al Rasyid. Ia
pun mendapat ide dan menjuampai sang raja.
" Apa itu wahai Abu Nawas?" tanya Baginda langsung tertarik.
" Sesuatu yang hamba yakin belum pernah terlintas di dalam benak Paduka yang
mulia," kata Abu Nawas meyakinkan.
" Kalau begitu cepatlah ajak aku ke sana untuk menyaksikannya," kata Baginda Raja
tanpa rasa curiga sedikit pun.
" Tetapi Baginda …," kata Abu Nawas sengaja tidak melanjutkan kalimatnya.
" Tetapi apa?" tanya Baginda tidak sabar.
" Bila Baginda tidak menyamar sebagai rakyat biasa maka pasti nanti orang-orang
akan banyak yang ikut menyaksikan benda ajaib itu." kata Abu Nawas.
Karena memiliki keinginan besar dan rasa penasaran yang begitu besar,
Banginda Raja bersedia menyamar menjadi rakyat biasa. Melihat penyamaran sang
raja berhasil, Abu Nawas dan Baginda Raja berangkat menuju ke sebuah
hutan.Setibanya di sana, Abu Nawas mengajak Baginda Raja mendekati sebuah pohon
besar dan rindang, ia pun meminta sang Raja untuk menunggu. Sementara itu, ia pergi
menjumpai seorang badui yang pekerjaannya menjual budak. Abu Nawas mengajak
pedagang budak itu untuk melihat calon budak yang akan dijual kepadanya dari jarak
yang agak jauh.
Abu Nawas enggan menjumpai sang Raja dan merasa tidak tega. Sementara
itu, Abu Nawas beralasan calon budak yang akan dijualnya adalah teman dekatnya
sendiri. Setelah pedagang budak itu memperhatikan dari kejauhan ia merasa cocok.
Abu Nawas pun membuatkan surat kuasa yang menyatakan bahwa pedagang budak
sekarang mempunyai hak penuh atas diri orang yang sedang duduk di bawah pohon
rindang itu. Abu Nawas pergi begitu menerima beberapa keping uang emas dari
pedagang budak.
Baginda Raja masih menunggu Abu Nawas di bawah pohon rindang tersebut,
sampai tibalah pedagang budak menghampiri dirinya. Baginda Raja merasa heran,
mengapa Abu Nawas tidak juga muncul dan mengapa ada orang lain selain dirinya
dan Abu Nawas.
" Siapa engkau?" tanya Baginda Raja kepada pedagang budak.
" Aku adalah tuanmu sekarang," kata pedagang budak itu agak kasar.
Tentu saja pedagang budak itu tidak mengenali Baginda Raja Harun Al Rasyid dalam
pakaian yang amat sederhana.
" Apa maksud perkataanmu tadi?" tanya Baginda Raja dengan wajah merah padam.
" Abu Nawas telah menjual engkau kepadaku dan inilah surat kuasa yang baru
dibuatnya," kata pedagang budak dengan kasar.
" Abu Nawas menjual diriku kepadamu?" kata Baginda makin murka.
" Ya!" bentak pedagang budak.
" Tahukah engkau siapa aku ini sebenarnya?" tanya Baginda geram.
" Tidak dan itu tidak perlu," kata pedagang budak seenaknya. Lalu ia menyeret budak
barunya ke belakang rumah. Sultan Harun Al Rasyid diberi parang dan diperintahkan
untuk membelah kayu.
Baginda Raja merasa heran dengan semua yang diperintahkan. Ia melihat begitu
banyak tumpukan kayu di belakang rumah badui itu sehingga memandangnya saja
Sultan Harun Al Rasyid sudah merasa ngeri, apalagi harus mengerjakannya.
" Ayo kerjakan!"
Meski ia merasa kebingungan dengan itu semua, Sultan Harun Al Rasyid mencoba
untuk melakukan perintah dari tuan barunya. Sultan Harun Al Rasyid secara perlahan
memegang kayu dan mencoba membelahnya, namun si badui melihat cara Sultan
Harun Al Rasyid memegang parang merasa aneh.
" Kau ini bagaimana, bagian parang yang tumpul kau arahkan ke kayu, sungguh
bodoh sekali!"
Sultan Harun Al Rasyid mencoba membalik parang hingga bagian yang tajam terarah
ke kayu. la mencoba membelah namun tetap saja pekerjaannya terasa aneh dan kaku
bagi si badui.
" Oh, beginikah derita orang-orang miskin mencari sesuap nasi, harus bekerja keras
lebih dahulu. Wah lama-lama aku tak tahan juga," gumam Sultan Harun Al Rasyid.
Si badui menatap Sultan Harun Al Rasyid dengan pandangan heran dan lama-lama
menjadi marah. la merasa rugi barusan membeli budak yang bodoh.
" Hai badui! Cukup semua ini aku tak tahan."
" Kurang ajar kau budakku harus patuh kepadaku!" kata badui itu sembari memukul
sang raja. Tentu saja raja yang tak pernah diperlakukan kasar itu menjerit keras saat
dipukul kayu.
" Hai badui! Aku adalah rajamu, Sultan Harun Al Rasyid," kata Baginda sambil
menunjukkan tanda kerajaannya.
Pedagang budak itu kaget dan mulai mengenal Baginda Raja. la pun
langsung menjatuhkan diri sembari menyembah Baginda Raja. Sang raja
mengampuni pedagang budak itu karena ia memang tidak tahu. Tetapi kepada Abu
Nawas Baginda Raja amat murka dan gemas. Ingin rasanya beliau meremas-remas
tubuh Abu Nawas seperti telur.

e. Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang
dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.

B. Contoh Prosa Baru


1. Roman merupakan sebuah karya sastra yang menceritakan kehidupan seorang atau
beberapa tokoh, mulai dari kelahirannya, dewasa, hingga keadaan kematiannya.
Contoh roman anak anak antara lain 'Si Jamin dan Si Johan' karya Merari Siregar
serta 'Si Dul Anak Jakarta' karya Aman. Sedangkan contoh roman remaja antara lain
'Pertemuan Jodoh' karya Abdul Muis serta roman 'Asmara Jaya' karya Adinegoro.
2. Novel. Contoh novel ialah dari karya sastra dalam bentuk novel sangat banyak kita
temui, sebut saja novel populer di Indonesia yakni seri ‘Laskar Pelangi’ karya Andrea
Hirata, karya karya penulis Tere Liye seperti, ‘Negeri Para Bedebah’, ‘Bulan’,
‘Sepucuk Ampao Merah’, dan lain lain. Contoh novel yang mendapat kepopuleran
internasional antara lain seri ‘Harry Potter’ karya J.K. Rowling, seri ‘Twilight’ karya
Stephanie Mayer, dan masih banyak lagi.
3. Cerita Pendek. Beberapa contoh cerpen antara lain ‘Mengenang Sendok dan Sedotan’
karya Dewi, “Dee” Lestari, ‘My Last Love’ karya Agnes Davonar, ‘Lelaki Tua dan
Laut’ karya Ernest Hemingwang, ‘Pada Sebuah Kapal’ karya N.H. Dini, seta berbagai
contoh cerpen yang lainnya.
Mengenang Sendok dan Sedotan
Di tengah sawah dan hotel mewah di Ubud, saat saya dan beberapa rekan
penulis diminta hadir oleh UNAIDS untuk program pengenalan HIV/AIDS. Saya
sempat bertanya dalam hati: adakah titik balik di mana virus mematikan itu dapat
menjadi akselerator kehidupan? Dan 'hidup' dalam konteks ini artinya bukan berapa
lama kita bernapas, melainkan seberapa bermakna kita mampu memanfaatkan hidup,
mortalitas yang berbatas ini? Momen serupa saya alami ketika menghadiri peluncuran
buku almarhumah Suzanna Murni, seorang aktivis HIV/AIDS yang mendirikan
Yayasan Spiritia.
Saya terenyak dan terhanyut membaca buku Suzanna. Pertama, karena
otentisitas dan kejujurannya. Kedua, karena Suzanna adalah seorang penulis yang
sangat bagus. Dan kembali saya merenung, HIV bisa jadi hadiah terindah yang
didapat oleh Suzanna Murni. Dengan mengetahui keberadaan bom waktu yang dapat
menyudahi hidupnya setiap saat, Suzanna menggunakan energi dan waktunya untuk
membangun, membantu, dan berkarya.

Sementara kebanyakan dari kita menjalani hari-hari seperti mayat hidup yang
bergerak tapi mati, ada dan tiada, tanpa makna dan tujuan, tanpa menghargai
keindahan dan keajaiban proses bernama hidup. Saya lalu kembali dihubungi oleh
UNAIDS untuk menjadi mentor dalam program pelatihan menulis bagi para ODHA.
Dan di sinilah untuk pertama kalinya saya berinteraksi dekat dengan teman-teman
ODHA. Sejujurnya, saya merasa tidak perlu mencantumkan keterangan 'ODHA', yang
seolah-olah memagari mereka dengan saya atau dengan orang-orang lain. Sama
halnya seperti saya merasa tidak perlu mengatakan 'teman-teman leukeumia' atau
'teman-teman hipertensi'. ODHA pasti mati, saya yang bukan ODHA juga pasti mati.
Bom waktu itu ada di mana-mana. Kematian adalah jaminan, sebuah kepastian.
Caranya saja yang bervariasi, hasil akhir toh sama.
Di sebuah penginapan di Karang Setra, saya berkenalan dengan empat peserta
program mentoring. Saya mengamati mereka satu per satu, yang kebetulan semuanya
perempuan. Satu bertubuh kecil mungil. Dua peserta lain posturnya jauh lebih berisi
ketimbang saya. Satu sedang mengandung enam bulan. Tugas demi tugas mereka
lakukan dengan cemerlang, bahkan di luar dugaan. Hanya ada satu program yang
kami terpaksa batalkan: menulis di kebun binatang. Pada saat itu isu flu burung
sedang santer-santernya di kota Bandung, dan demi keamanan kondisi kesehatan
mereka, kami memutuskan untuk tidak pergi. Barulah saya merasakan ada restriksi
itu, kondisi-kondisi khusus yang membedakan ruang gerak kami. Selebihnya, tak
terasa ada perbedaan sama sekali. Di luar dari isi tulisan mereka, tidak ada kesedihan
atau keputusasaan yang terungkap.

Tak seperti reklame tentang ODHA yang selama ini beredar dan
mengeksploitasi ketidakberdayaan, terkapar kurus kering kerontang menunggu ajal.
Saya hanya berkenalan dengan pergumulan mereka lewat apa yang mereka tulis. Dari
sanalah saya mencoba memahami beragam proses yang mereka lewati dengan HIV,
terutama implikasinya terhadap semua yang mereka kenal keluarga, teman-teman,
kekasih, dan seterusnya. Saat kami mengobrol langsung, yang ada hanyalah tawa.
Dan saya tersadar, kekuatan itu bisa hadir karena mereka tahu bahwa mereka tidak
sendiri. Konseling, penerangan, aktivitas, dan kebersamaan, dapat menyalakan pelita
dalam diri mereka untuk menjadi kekuatan dan bukan menjadi yang terbuang.

Pada malam terakhir pelatihan, salah satu fasilitator berulangtahun dan


merayakannya di restoran di Dago Pakar. Sebagaimana hari-hari mentoring, kami
asyik mengudap sambil menghadap ke lembah kota yang menyala pada malam hari.
Sambil mengobrol dan ketawa-ketiwi, kami mencicip-cicip makanan dan minuman
satu sama lain. Hingga kami berpisah, saya kembali ke rumah, dan tiba-tiba telepon
genggam saya berbunyi. Sebuah pesan masuk: Mbak, makasih ya buat malam ini.
Kami terkesan sekali Mbak mau berbagi sendok dan sedotan dengan kami karena ortu
saja belum tentu mau.

Terima kasih sudah menambah kepercayaan diri kami. Lama saya terdiam,
memikirkan apa gerangan yang telah saya lakukan. Momen sepanjang di restoran itu
rasanya berlalu wajar-wajar saja. Lama baru saya ingat, dalam acara saling coba-cobi
tadi, saya telah menghirup minuman dari gelas memakai sedotan yang mereka pakai,
lalu mencicip es krim dengan sendok yang mereka pakai. Lama saya termenung,
mengenang sedotan yang sekian detik mampir di bibir saya, mengingat sendok yang
sekian detik menghampiri lidah saya. Betapa hal kecil yang saya lewatkan begitu saja
ternyata menjadi perbuatan besar dan berkesan di mata mereka. Dan barangkali
demikian pula halnya dengan rangkaian keajaiban dalam hidup ini. Sering kita
berjalan mengikuti arus tanpa sempat lagi mengamati keindahan-keindahan besar
yang tersembunyi dalam hal-hal kecil yang kita lewati.

Kita menanti perbuatan-perbuatan agung yang tampak megah dan melupakan


bahwa dalam setiap tapak langkah ada banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu
yang bermakna. Jika saja virus itu tidak ada dalam darah mereka, perbuatan spontan
saya tidak akan berarti. Saya mungkin tidak akan dikirimi pesan itu, dan saya tidak
akan merenungi hal ini. Pertanyaan saya di Ubud terjawab dengan sebuah
pengalaman. Pada satu titik, virus itu telah menyentuh hidup saya. Menjadi
akselerator kehidupan saya. Bukan untuk memperlama denyut jantung, tapi
mengajarkan saya bahwa hidup itu amat berharga dan selalu kaya makna, andai saja
kita memilih untuk mengetahuinya. Suzanna Murni tahu hal itu. Demikian pula para
peserta mentoring tadi. Saya hanya berharap mereka terus mengingatnya, demikian
juga kita. Pesan singkat itu dikirim tanggal 13 Mei 2006, dan masih saya simpan
hingga hari ini

4. Riwayat. Contoh riwayat yang cukup di kenal adalah ‘Soeharto Anak Desa ’ yang
mengisahkan perjalanan hidup Presiden kedua Repulik Indonesia, Bapak Soeharto;
‘Hitler’ karya Ian Kershaw yang mengisahkan tentang pemimpin Nazi selama perang
dunia, Adolf Hitler; ‘Chairul Tanjung Si Anak Singkong’ karya Tjahya Gunawan
Diredja yang menceritakan tentang salah satu pengusaha sukses Indonesia yang
memiliki Trans Corp, Chairil Tanjung; dan lain sebagainya.
5. Resensi adalah untuk memberikan suatu informasi secara luas dan lengkap kepada
pembaca atau masyarakat tentang isi dari karya yang diresensi (buku, film, dan
sebagainnya).
Resensi Novel Laskar Pelangi

1) Identitas Novel
Judul Buku      : Laskar Pelangi
Penulis             : Andrea Hirata
Negara             : Indonesia
Bahasa             : Indonesia
Genre               : Roman
Penerbit           : Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tanggal terbit   : 2005
Halaman          : xxxiv, 529 halaman
ISBN                : ISBN 979-3062-79-7
2) Sinopsis
Cerita terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai
ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel
jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang
menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala
sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk
mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai darisanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat
duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di
mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru
mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas
yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar,
pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh
sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan
kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah
dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan
kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan
kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang
menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan
terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-
hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama.
Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang
memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan
dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar
pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan
mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil
anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!
Tokoh-tokoh yang muncul dalam Laskar Pelangi: Laskar Pelangi
1) Ikal : Tokoh ‘aku’ dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua
memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam
Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang
menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama
kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan
mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk
menemani bibinya.
2) Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai
nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa
anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak
hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita
sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal
ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita- citanya terpaksa ditinggalkan
agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak
ayahnya meninggal.
3) Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis
keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang
ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak
mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
4) Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni.
Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk
bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme
ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur
menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-
sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat
dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di
sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang
persahabatan.
5) A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar
sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil
ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta
suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu
bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
6) Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia
pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan
hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya.
Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko
Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-
cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor.
Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya
mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin… Setelah bosan, ia pergi dan kursus
komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
7) Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun
jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia
menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani.
Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan
ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
8) Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki
macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
9) Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya.
Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika
mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil
jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita- cita menjadi guru ini akhirnya berakhir
di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
10) Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar
ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang
kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing
berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan
libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh
mengumpulkan karya seni kelas enam.
 
Tokoh-tokoh Lain
1) Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Musimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul
Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah
pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi
mereka.
2) Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein
Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik
hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
3) Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga
kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh
terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk
sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani
sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan
ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
4) A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang
cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya
yang tinggal sendiri.
3) Kelemahan
Kelemahannya yaitu penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya.
Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium
diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami
istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi pembaca bisa terhambat jika mereka tak
memahami istilah-istilah tersebut.
Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti Harry Potter atau Ayat-Ayat Cinta
dengan alur yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya
dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun
berapakah tiap-tiap peristiwa itu terjadi.
4) Kelebihan
Kelebihannya buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan
yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta
kisahnya yang mengharukan.
5) Kesimpulan
Dari novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa
pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup,
menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan
sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu
lagi, pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang,
dia anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini
saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang
mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan
Tuhan.
6) Saran
Berikut beberapa saran dari saya, penggunaan nama-nama ilmiah dikurangi,
agar para pembaca nyaman dalam membaca dan memahami maknanya serta
menyebutkan tahun di tiap-tiap peristiwa yang terjadi agar tidak membuat pembaca
bingung dengan alurnya.

6. Esai, memiliki beberapa jenis anatra lain : essai deskriptif,, essai argumentatif, tajuk,
esai cerita, cukilan watak, esai paparan, Esai pribadi. Esai reflektif, esai kritik, artikel
penelitian, dan esai lukisan. Salah satu contohnya

a) Contoh Essay Deskriptif


contoh essay jenis deskriptif dengan tema  mendeskripsikan diri sendiri. Essay ini
biasa digunakan untuk mengikuti atau mendaftar suatu kegiatan.

Nama saya Amir Farudin Jauhari, saya lahir di bekasi tanggal 21 November
1993. Banyak teman – teman mengatakan saya adalah pribadi yang aneh, tetapi juga
menyenangkan dan baik hati. Saya memang bukan orang yang cerdas namun dapat
membantu banyak teman – teman saya.

Selama berkuliah jurusan akuntansi ini, kurang lebih mengajarkan saya untuk
menjadi seseorang yang teliti, penyabar serta tenang dalam menghadapi sesuatu. Saya
dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang baik untuk dapat mengetahui
dimana letak kesalahan tersebut.

Saya pernah melakukan magang di PT [nama instansi]. Saat itu saya


bergabung dengan Divisi Keuangan dan membantu staff Verifikasi Keuangan. Tugas
yang saya lakukan saat itu adalah….. [tuliskan jobdesk yang di kerjakan selama di
instansi tersebut]. Terkait pengalaman saya berorganisasi dimulai saat menduduki
bangku SMA. Saat itu pula saya terpilih untuk menjadi Ketua dari salah satu kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah. Kegemaran berorganisasi berlanjut hingga memasuki masa
perkuliahan. Selama dua periode waktu saya telah dihabiskan bersama Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi.

b) Contoh Essay Tajuk Cerita


Kasus Korupsi Di Indonesia
Kasus korupsi yang semakin hari semakin marak saat ini telah menyeret
beberapa nama pejabat yang notabene masih berstatus pejabat aktif hingga mantan
pejabat. Hal tersebut menciptakan kekecewaan yang cukup mendalam di hati para
rakyat, pasalnya mereka telah memilih dengan keyakinan dan juga harapan.

Tak hanya itu saja, saat ini juga telah dibahas terkait beberapa pengampunan
atas perbuatan keji yang dilakukan para koruptor yang menyebabkan ia dengan
mudahnya terbebas dari hukumannya. Rakyat tentu sangat tidak setuju dengan adanya
peraturan  baru tersebut, kami berpendapat bahwa hal tersebut sangatlah tidak
setimpal dengan perbuatan yang dilakukan.

Kami membutuhkan sebuah hukuman yang membuat para koruptor jera


terhadap segala tindak dan perbuatannya. Buruknya sistem pemerintahan Indonesia
dapat dilihat dari ketidakmampuan dalam mengatasi masalah korupsi yang telah
menggurita sehingga menurunkan harapan rakyat terhadap para pemerintah

c) Contoh Essay Reflektif


Pendidikan Di Indonesia

Kualitas pendidikan saat ini di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini


dibuktikannya dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan
Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian
pendidikan, kesehatan, dan juga penghasilan per kepala yang menunjukkan. Bahwa
indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Di antara 174 negara di
dunia, Indonesia menduduki  urutan ke-102  pada tahun 1996, ke-99 pada tahun 1997,
ke-105  pada tahun 1998, dan ke-109 pada tahun 1999.

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia  tentu tak terlepas dari tujuan pendidikan


di Indonesia, sebab pendidikan yang ada di Indonesia  ialah pendidikan yang
dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Namun, saat ini standar dan
kompetensi dalam sebuah pendidikan formal maupun informal seolah hanya
keranjingan pada standar dan kompetensi yang ada.

Sehingga kami menawarkan solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah


sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti yang diketahui
sistem pendidikan sangat erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan.
Sistem kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang diterapkan, berprinsip salah satunya
meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk
pendanaan pendidikan.

d) Contoh Essay Argumentatif


Narkoba Menghancurkan Generasi Bangsa

Akhir – akhir ini narkoba telah merajalela di semua kalangan dimulai dari
masyarakat bawah hingga masyarakat kelas atas. Lebih parahnya lagi, narkoba juga
telah menjangkiti para penegak hukum di negeri ini. Menurut data Badan Narkotika
Nasional (BNN), jumlah korban yang disebabkan oleh barang haram tersebut
meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, penulis sangat
yakin akan masa depan bangsa ini menjadi hancur dalam beberapa tahun yang akan
datang jika pemerintah tidak menarik langkah nyata. Ada beberapa alasan narkoba
dapat menghancurkan kehidupan bangsa. Alasan pertama karena narkoba dapat
menghancurkan masa depan anak muda. Anak muda seharusnya menjadi calon
penerus bangsa akan hancur masa depannya jika masuk dalam lingkaran narkoba.

  Contoh Business Plan


Alasan yang kedua yaitu narkoba dapat mematikan kreatifitas anak bangsa.
Anak muda yang semestinya memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Mereka akan
kehilangan itu semua akibat narkoba yang perlahan-lahan mematikan sel-sel otak
mereka sehingga lama kelamaan otak mereka tak mampu lagi berkreasi melainkan
hanya terdapat konsumsi narkoba setiap harinya.
Alasan yang terakhir diakibatkan narkoba adalah awal mula terciptanya
generasi kriminal. Para remaja telah terjerat ke dalam lingkaran setan ini, terus –
menerus akan dipaksa untuk memenuhi nafsu terhadap narkoba. Akibatnya, mereka
akan melakukan apa saja  demi untuk mendapatkan narkoba, termasuk dengan
perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencuri, menipu dan membunuh dan
lainnya.

Oleh sebab itu, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup anak
muda. Hal ini dikarenakan, narkoba dapat menghancurkan masa depan para calon
penerus bangsa. Narkoba dapat menghancurkan daya kreatifitas para remaja, dan
narkoba juga dapat menciptakan generasi pelanggar hukum. Semua akibat itulah yang
menuntun pada kehancuran bangsa. Sehingga harus pemerintah melakukan tindakan
nyata untuk menghentikan peredaran barang haram ini.

Anda mungkin juga menyukai