Anda di halaman 1dari 10

Assalamu  ‘alikum Wr.Wb.

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha


illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali
syaidina Muhammad amma ba’du.

Yang saya hormati dewan juri


Yang saya banggakan rekan-rekan sekalian
Serta Hadirin hadirat yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita mengucapkan Tahmid dan Tasyakur kehadirat Allah SWT,karena
kita  dapat  hadir di tempat ini. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang
Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan
sahabatnya serta seluruh umatnya.

Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang
tua.Maka dari inilah izinkan saya untuk menyampaikan Tausiyah saya yang berjudul ‘’BERBAKTI
KEPADA ORANG TUA’’.

Kaum muslimin muslimat


Berbakti kepada kedua orang tua termasuk ibadah dan sangat besar  pahalanya. Karena orang
tualah yang mengasuh, membesarkan, mendidik, dan menghidupi anak-anaknya.Oleh sebab itu
besarnya jasa orang tua ,tidak mungkin bisa dibalas dengan segala bentuk balasan dari anaknya,
baik berupa jasa maupun materi, termasuk kemewahan dunia. Mengingat begitu besarnya jasa
kedua orang tua terhadap anaknya, maka wajib hukumnya bagi seorang anak untuk menghormati
kedua orang tuanya.Sebagai mana firman Allah dalam surah Al-isra ayat 23 yang berbunyi :

Artinya : janganlah kamu berkata ah kepada kedua orang tuamu.Dan jangan pula kamu bentak
keduanya,tapi berkatalah kepadanya dengan kata yang sopan.

Dan Rasulullah menjelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi :


Yang artinya : Ridho Allah disebabkan keridoan Ibu bapak,begitu juga kebencian Allah
disebabkan kebencian ibu bapak.

Kaum muslmin muslimat yang dirahmati oleh Allah


Alangkah lebih baik jika kita memahami arti Penting dan Kedudukan Berbakti Pada Orang Tua.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan disebutkan
berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua. Alloh Ta’ala berfirman:
“Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (An Nisa: 36).

Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling
utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh ‘Azza wa
Jalla. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syari’at. Nabi mengutamakan
bakti mereka atas jihad fi sabilillah, Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada
Rosululloh, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Alloh?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada
waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’
lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al
Bukhori no. 5970). Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi
sabililllah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.

Kaum muslimin muslimat yang berbahagia


Marilah kita sedikit merenung. Coba bayangkan bagaimana lelahnya ibu kita mengandung. Kemana-
mana harus membawa beban yang berat berat diperutnya. Kemudian ibu kita mempertaruhkan
nyawa saat melahirkan kita. Saat bayi, kita sering mengganggu waktu tidur orang tua dengan
menangis ditengah malam. Karena mengompol, kehausan dan lain-lain. Tapi, ketika kita sudah
besar, kita bahkan membantah kata-kata orang tua kita. Kita melawan apa yang orang tua
katakan. Betapa sedihnya mereka.

Orang tua tidak menginginkan kita membayar apa yang telah mereka beri, namun ketaatan kita
pada Alloh dan orang tua telah membayar segala keletihan mereka.
Sampai disini tausiah dari saya.Saya akhiri dengan pantun.

                        Dara manis sedang tertawa


                        Putri cantik pakai selendang                
Jangan durhaka kepada orangtua
                        Nanti terkutuk seperti malin kundang
Jalan-jalan ke Balikpapan
Tidak lupa membeli teri
Mohon maaf atas kekhilafan
Lain waktu berjumpa lagi
Beli kain berwarna merah
Pohon durian berbuah tujuh
Wabilahitaufik wal hidayah
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha


illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali
syaidina Muhammad amma ba’du

Alhamdulillah Puji dan syukur hanya milik Allah yang telah memberikan kita kesehatan, keimanan
dan banyak kenikmatan. Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad
SAW beserta sahabat dan umatnya .... Allohumma Amien.

Hadirin Ikhwatul iman rohimakumuloh !

Seiring berjalannya waktu,hari berganti minggu,bulan berganti tahun. Perkembangan


manusia pun banyak mengalami perubahan yang didukung dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat mutakhir. Manusia dengan mudah dapat memenuhi
kebutuhan dan mewujudkan impiannya dengan memanfaatkan kemajun ilmu pengetahuan.
Dulu untuk mengirim dan menyampaikan berita membutuhkan waktu yang cukup lama,
tetapi sekarang hanya dengan beberapa detik saja kita dapat memberi dan menerima kabar
dengan cepat dan mudah, meskipun dari jarak yang jauh. Itu semua berkat kemajuan ilmu.

Teman-teman sekalian , 
Dalam islam sebagaimana kita tahu,bahwa ilmu sangat berguna dan menentukan,seperi
dalam Al-Qur’an Al-Mujadalah ayat 11:
“Bismillahirrahmanir rahiim. Yarfa’illaahul ladziina aamanuu mingkum walladziina uutul
‘ilma darojaat. Wallohu bimaa ta’maluuna khobiir”
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dari kalian dan orang yang diberi ilmu
beberapa derajat. dan  Allah Maha Waspada dengan apa-apa yang kamu kerjakan”.

Maksudnya : Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu yang disertai dengan
keimanan kepada Allah.

Oleh karena itu Allah mewajibkan untuk mencari ilmu kapanpun dan dimanapun,
sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh ibnu majah :
“Tholabul ‘ilmi fariidotun ‘alaa kulli muslimin”
“Mencari Ilmu itu wajib bagi tiap-tiap muslim”

Nah,yang merasa orang islam wajib hukumnya untuk mencari ilmu dimanapun dan
kapanpun. Mengapa wajib?
“Walaa taqfu maa laisa laka bihi ilmu”
“Dan janganlah kamu mengerjakan Apa-apa yang tidak tahu ilmunya “.
Bisa dibayangkan oleh teman-teman, misalkan kita tidak tahu ilmu elektronika terus kita
membongkar COMPUTER . Maksud hati untuk memperbaiki tapi apa yang terjadi? Malah
an..…cur.

Hadirin dan teman-teman, Para pencari ilmu!

Apapun cita–cita atau keinginan kita, Insya Allah dapat kita capai dengan memiliki ilmunya.
Sebagaimana Rasul bersabda “man aroda dunya fa’alaiha bil ilmi,waman arodal akhiro
fa’alaiha bil ilmi,waman aroda huma fa’alaihim bil ilmi “Siapa yang menghendaki kehidupan
dunia maka dapat di capai dengan ilmu, Siapa menghendaki kehidupan akhirat juga dicapai
dengan ilmu, dan siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan akhirat keduanya dapat di
capai dengan ilmu.

jadi apapun cita-cita dan keinginan kita dapat kita raih bila kita memiliki ilmunya tentunya
disertai dengan kerja keras dalam proses pembelajara tersebut.khusus untuk teman-teman
sebaya, mumpung kita masih muda masih imut-imut belum amit-amit mari kita mencari
ilmu dengan belajar dan belajar agar kelak nanti bias menjadi orang yang berguna bagi
bangsa, agama dan orang tua.

Dan di usia kita banyak sekali keuntungannya, sebagaimana dalam syair lagu yang tentunya
teman-teman juga hafal
“Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu belajar sesudah dewasa (te ro re ro ret )
bagaikan mengukir di atas air.

Kalau main gitar pakai akar kedongdong Kalau mau pintar belajar dulu dong.
Aqulu Qouli hada, Assalamu’alaikum Wr Wb.
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi
ajma’in , amma ba’du

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja kehadirat Allah SWT, yaitu Allah yang Maha Kuasa, Allah
yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya, termasuk di dalamnya ada manusia dari ibu-ibu dan bapak2, para pemudi
dan para pemuda, dari tukang tahu sampai tukang calana.
Syukur yang agung marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Agung, Allah yang telah menciptkan manusia dari mulai
orang kota sampai orang kampong, dari orang yang pesek sampai orang mancung, dari mulai orang pendek sampai orang
jangkung, dari mulai orang yang gendut sampai orang yang rengkung.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda alam, yang senantiasa akan menjadi rahmatullil ‘alam, dan
cahaya bagi seluruh alam, yakni Nabi Muhammad SAW.

Hadirin kaum muslimin walmuslimat Rahimakulullah


Semenjak kita dalam kandungan Ibu sampai kita lahir bahkan sampai hari Akhirat nantinya sorga ataupun neraka Allah
yang nama manusia tak luput dari Nikmat Allah Swt. Kalau kita bicara tentang Nikmat Allah berarti kita tidak terlepas dari 4
perkara yang harus kita ketahui selaku hamba Allah:
1.                  Siapa yang memberi Nikmat
2.                  Nikmat yang diberikan
3.                  Orang yang menerima Nikmat
4.                  Ucapan Syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah.
Hadirin kaum muslimin walmuslimat rohimakumullah
Yang pertama  Orang yang memberikan nikmat
Siapa yang memberikan nikmat? Yg member nikmat itu adalah Allah dialah yang berkuasa menambah dan
mengurangkan nikmat yang ada pada diri insan, kalau Allah yang berkehendak untuk menambahnya maka tak seorangpun
yang dapat menolaknya dan begitu sebaliknya kalau Allah berkehendak untuk mencabut nikmat yang ada pada manusia juga
tak seorangpun yang mampu mempertahankannya kenapa demikian….? Karna Iradatullah Fauqa Kulli Iradah (kehendak
Allah diatas segala kehendak), manusia hanyalah bisa berencana bikin ini dan itu namun keputusannya terletak pada
keputusan Allah meskipun sebelumnya perkara itu telah diputuskan oleh Allah
Meskipun kita telah memilki 1001 macam rencana namun semua itu tidak berarti apa-apa kalau sipemberi nikmat tidak
merestuinya, Betapa banyak kita lihat orang tua sang anak mengini anaknya sekolah tinggi, tapi tak semua orang Tua yang
memperoleh keinginannya yang seperti itu bahkan kadang kala sang anak tidak sadar bahwa oang tuanya telah bersusah
payah mencarikan nafkah demi keberhasilan anaknya tapi semua itu merupakan kehendak sang pemberi Nikmat.
Yang kedua 2.  Nikmat yang diberikan Allah

Secara garis besar nikmat yang diberikan Allah Swt kepada Ummat manusia terbagi dua yang pertama nikmat Ijad
artinya mengadakan seuatu nikmat yang belum ada dan yang kedua nikmat Imdad yaitu nikmat yang diberikan Allah ada
kelanjutanya, Nikmat yang paling diantara nikmat yang diberikan Allah itu adalah nikmat Iman dan kesehatan. Kalaulah
manusia menghitung nikmat Allah yang ada meskipun dibantu oleh Computer dan alat teknologi canggih lainnya tak
seoangpun yang sanggup menghitungnya, ranting-ranting dijadikan pena, daun-daun sebagai bukunya dan lautan sebagai
tintanya tentu belum cukup untuk menuliskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia “ dan jika kamu hitung nikmat
Allah niscaya takan sanggup kamu menghitungnya”

Yang ketiga  Orang yang menerima nikmat Allah


Sikap manusia dalam menerima Nikmat Allah tidaklah sama, ada orang yang menerima nikmat allah. Ketika dia telah
menerima nikmat yang diberikan Allah lalu dia tidak ingat akan orang yang memberi nikmat dan ada pula orang yang ketika
menerima nikmat dari Allah dia ingat akan orang yang memberi nikmta kepadanya sehingga akan terlancarlah dimulutnya
kaliamah-kalimah yang baik dan bernilai Ibadah disisi Allah Swt. Nah orang yang seperti ini akan ditambah nikmatnya oleh
Allah Swt. Sehingga dalam Surat Ibrahim ayat 7 Allah bertfirman:
ِ ‫َ ِإل ْن َش َكرْ تُ ْم َألَ ِز ْي َدنَّا ُك ْم َو َِإل ْن َكفِرْ تُ ْم إِنَّا َع َذ‬
 ‫ابى‬
                                           ‫لَ َش ِد ْي ٌد‬
Sungguh jika kamu sukuri nikmatku akanku tambah nikmat yang kuberikan kepadamu dan jika kamu kufur terhadap nikmat
yang kuberikan niscaya Azabku sangat pedih

Kaum Muslimin wal muslimat Rahimakumullah

Yang ke empat  Adanya Ucapan Syukur terhadap nikmatnya


Nah kewajiban kita selaku orang Mukmin dengan berdasarkan ayat diatas adalah Mensyukuri Nikmat Allah yang
diberikannya kepada kita dan salah satu tanda - tanda orang yang mensyukuri nikmat Allah lahirnya ucapan-ucapan baik
pada mulutnya, contoh kecilnya saja ketika kita akan makan diawali dengan Bismillah dan ketika telah selesai makan  
ataupun minum diakhiri dengan Alhamdulilla ini adalah satu contoh sikap orang yang mensyukuri nikmat Allah Swt.
Lafaz yang menyatakan Syukur kepada Allah sangatlah banyak salah satunya yang paling baik adalah lafaz Pujian yakni
Alhamdulillah lafaz ini apabila dibaca oleh seorang yang beriman dia ringan pada lidah namun sangatlah berat pada
timbangan artinya Mudah diucapkan dan banyak, nilai ibadahnya disisi Allah Swt.
Dan salah satu contoh lagi menandakan orang yang  bersyukur kepada Allah adalah dia mau berterima kasih kepada sesama
manusia ketika orang lain memberikan sesuatu yang bermanfa’at baginya apakah itu perkara dunia apalagi urusan akhirat.
Pernah dalam sebuah Hadistnya Rasulullah bersabda:

َ َ‫الَ يَ ْش ُك ُر هللاَ َم ْن الَ يَ ْش ُك ُر الن‬


          ‫اس‬
Artinya:Tidaklah dinamakan bersyukur kepda Allah orang yang tidak berterima lkasih kepada sesame manusia

Kaum muslimin walmuslilmat Rahimakumulla

Sepanjang uraian diatas dapatlah kita ambil kesimpulan:


1.      Marilah kita Mensyukri nikmat Allah yang telah diberikannya kepda kita dengan jalan menta’ati segala perintahnya dan
meninggalkan segala larangannya karna dengan itulah seorang manusia akan memperoleh derajat yang paling mulia disisi
Allah Swt.
2.      berdasarkan surat Ibrahim ayat 7  manmusia akan diazab apabila dia meninggalkan syukur kepada Allah Swt. Namun
sebaliknya apabila kita bersyukur tentu nikmat yang ada akan ditambah oleh Allah Swt.

Good nigh selamat malam


Good morning selamat pagi
Saya sudahi dengan salam
Semoga kita berjumpa lagi

ُ‫ق َو ْال ِه َدايَة‬


ُ ‫بِاهللِ تَ ْوفِ ْي‬
ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو بَ َر َكاتُه‬
Berbakti Kepada Orang Tua

Assalaamu ‘alaikum Wr Wb

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin
wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du

Kepada yang terhormat bapak ibu serta teman-teman sekalian..

Alhamdulillah Puji dan syukur hanya milik Allah yang telah memberikan kita kesehatan, keimanan
dan banyak kenikmatan. Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad
SAW beserta sahabat dan umatnya .... Allohumma Amien.

Bapak Ibu serta sahabat kecil yang saya hormati... Pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan tentang Birul walidain. Berbuat baik pada bapak dan ibu. Tappi sebelumnya Saya
mau tanya dulu neh....Dijawab ya teman teman !

Siapa yang mengandung kita ? Siapa yang melahirkan kita ? Siapa yang merawat, mendidik dan
cari nafkah ?

Kira-kira kita sudah bisa belum ya membalas kebaikan orang tua kita ?

Dulu...Ada seorang sahabat yang selalu menggendong ibunya kemanapun ibunya pergi. Kemudian ia
bertanya pada Rosul, Apakah semua itubisa membalas kebaikan ibunya ? Dan apa jawab Rosul pak,
Bu ? Ternyata TIDAK...Karena dunia dan seisinya tidak sedikitpun membalas kebaikan bapak dan
ibu.

Rosullullah sangat mencintai umat NYA. Kira-kira bapak ibu dicintai Rosul ?

Bagaimana caranya ?

Firman Allah dalam surah Al Ahqaaf : 15

Wawashoinal insaana biwaalidaihi ihsaana. Hammalathu ummuhu Qurhaw wawadho ‚athu


Qurha..

Artinya : Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapakny.
Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula.

Seperti tembang Sunda yang ini nih !

Indung teh tunggul rahayu


Bapa mah tangkal darajat
Munjung teh kudu ka indung
Muja mah kudu ka bapa

Bagaimana cara berbuat baik kepada bapak ibu ?

Apakah dengan selalu mengikutinya ? ternyata TIDAK juga.  Cara berbuat baik pada bapak ibu
diantaranya adalah =

Pertama = Menaatinya jika berada dalam kebaikan

Bila orangtua kita meminta untuk beribadah kepada Allah, maka kita WAJIB TAAT.

Tapi kalau mereka meminta kita untuk berbuat kemungkaran maka kita bolehmenjawab..NO Way,
Sorry...Sorry Mam....I am busy now...

Kedua = Mendoakan mereka

Sampun dungoaken bapak ibu dereng pak, bu ? Kita diperintahkan untuk mendoakan orang tua
setiap hari,kalau bisa setiap selesai sholat. Doanipun pripun pak bu. Monggo sareng-sareng.

Allohummagfirli......saget nggih pak bu doa ipun. Ampun kesupen menawi bibar sholat. Dungo-
dungo...wonten lagu ne....

Ayo kita berdoa........ untuk orang tua kita

Ayo kita berdoa........ supaya masuk surga asyik...asyik..

Kita yakin masuk surga.......asyik...asyik.... karna rajin berdoa.dari tua & yang muda....... laki-laki
perempuan...ayo semua rajin berdoa.....

Cara birul walidain yang ke-3 berkata-kata yang baik

Perkataan yang baik itu sangat dicintai Allah apalagi kepada orang tua. Jangan sekali-kali orang
tua kita merasa sakit hati dengan apa yang kita katakannabi bersabda Fal yakul khairan
auliyasmud. Berkata baik lah atau diam. Hayo siapa yang suka membantah orang tua??? Semoga
semua yang hadir disini tidak seperti itu ya.

Sebelum ditutup ada pantun nih

Jalan-jalan naik sepeda pakai topi dikepala

Jagalah perkataan yang mulia terutama pada orang tua

Demikian yang dapat Selly sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf


Buah durian dalamnya putih cukup sekian terima kasih. Mangan kupatlawuh bakmi, menawi lepat
please for give me.

Wabilahitaufik wal hidayah waridho wa inayah

Wasalamu ‘alaikum warahmatullahi warahmatullahi wabarokatuh

Assalamu Alaikum wr.Wb


Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi
ajma’in , amma ba’du.

Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati
anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
benderang.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati,

Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan
warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.

Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW. 
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada
ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi
“Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang kafir“.

Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, Bagaimana Anak Yatim Kita ?
Banyak ummat Islam yang kaya, tetapi kebanyakan anak yatim adalah miskin. Sepertinya banyak  ummat Islam
ingat anak yatim hanya di bulan puasa saja. Apakah anak yatim hanya makan dalam bulan puasa? 
Alangkah baiknya bila para pemimpin kita bisa memberikan contoh yang jelas. Bayangkan apa yang akan terjadi
kalau Presiden kita mengadakan santunan anak yatim setiap minggu di Istana Negara! Pasti akan luar biasa!
Dan setiap Menteri sampai dengan Camat, diajak mengikuti juga.
Dan kalau terlalu sibuk untuk membuat santunan rutin setiap minggu, dipilih misalnya, setiap kali seorang
pejabat diundang untuk acara makan malam, bisa juga wajib undang anak yatim. Satu, dua, atau tiga anak saja
sudah cukup. Dan mereka juga bisa foto bersama, dikasih makanan, dikasih santunan, dan diberikan semangat
dan motivasi untuk belajar dengan baik dan menjadi orang sukses. Insya Allah seluruh negara akan terpancing
untuk lebih peduli pada anak yatim kalau semua pemimpin kita memberikan contoh.
Bayangkan kalau Presiden Obama datang ke sini, diajak makan, dan selalu ada anak yatim di sebelahnya.

Mungkin dia akan bingung dan akan bertanya kenapa selalu ada anak kecil dalam acara makan. Lalu bagaimana
kalau kita jelaskan alasannya, dan ternyata dia suka. Kemudian dia kembali ke Amerika dan melakukan hal yang
sama di sana! Dan dia juga wajibkan hal yang sama untuk para menterinya. Dan para pemimpin dunia melihat
contoh itu dari Obama, dan mereka juga melakukannya di negara masing-masing. Seluruh dunia mulai mengajak
anak yatim makan bersama, karena dapat contoh dari Indonesia. Bisa bayangkan?
Sayangnya, banyak dari kita masih lebih peduli deposito  daripada anak yatim, dan ingat anak yatim hanya di
bulan puasa. Semoga jita bisa berubah, dan semoga Nabi SAW akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau
berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya.

Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita
mengubah diri kita dan ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri.
Semoga bermanfaat. Tak lupa dari kami mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wa billahi taufiq wal hidayah,wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Anda mungkin juga menyukai