Pertama-tama marilah kita mengucapkan Tahmid dan Tasyakur kehadirat Allah SWT,karena
kita dapat hadir di tempat ini. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang
Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan
sahabatnya serta seluruh umatnya.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang
tua.Maka dari inilah izinkan saya untuk menyampaikan Tausiyah saya yang berjudul ‘’BERBAKTI
KEPADA ORANG TUA’’.
Artinya : janganlah kamu berkata ah kepada kedua orang tuamu.Dan jangan pula kamu bentak
keduanya,tapi berkatalah kepadanya dengan kata yang sopan.
Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling
utama yaitu tauhid, maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh ‘Azza wa
Jalla. Begitu besarnya martabat mereka dipandang dari kacamata syari’at. Nabi mengutamakan
bakti mereka atas jihad fi sabilillah, Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada
Rosululloh, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Alloh?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada
waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’
lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al
Bukhori no. 5970). Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi
sabililllah, padahal jihad memiliki keutamaan yang sangat besar pula.
Orang tua tidak menginginkan kita membayar apa yang telah mereka beri, namun ketaatan kita
pada Alloh dan orang tua telah membayar segala keletihan mereka.
Sampai disini tausiah dari saya.Saya akhiri dengan pantun.
Alhamdulillah Puji dan syukur hanya milik Allah yang telah memberikan kita kesehatan, keimanan
dan banyak kenikmatan. Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad
SAW beserta sahabat dan umatnya .... Allohumma Amien.
Teman-teman sekalian ,
Dalam islam sebagaimana kita tahu,bahwa ilmu sangat berguna dan menentukan,seperi
dalam Al-Qur’an Al-Mujadalah ayat 11:
“Bismillahirrahmanir rahiim. Yarfa’illaahul ladziina aamanuu mingkum walladziina uutul
‘ilma darojaat. Wallohu bimaa ta’maluuna khobiir”
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dari kalian dan orang yang diberi ilmu
beberapa derajat. dan Allah Maha Waspada dengan apa-apa yang kamu kerjakan”.
Maksudnya : Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu yang disertai dengan
keimanan kepada Allah.
Oleh karena itu Allah mewajibkan untuk mencari ilmu kapanpun dan dimanapun,
sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh ibnu majah :
“Tholabul ‘ilmi fariidotun ‘alaa kulli muslimin”
“Mencari Ilmu itu wajib bagi tiap-tiap muslim”
Nah,yang merasa orang islam wajib hukumnya untuk mencari ilmu dimanapun dan
kapanpun. Mengapa wajib?
“Walaa taqfu maa laisa laka bihi ilmu”
“Dan janganlah kamu mengerjakan Apa-apa yang tidak tahu ilmunya “.
Bisa dibayangkan oleh teman-teman, misalkan kita tidak tahu ilmu elektronika terus kita
membongkar COMPUTER . Maksud hati untuk memperbaiki tapi apa yang terjadi? Malah
an..…cur.
Apapun cita–cita atau keinginan kita, Insya Allah dapat kita capai dengan memiliki ilmunya.
Sebagaimana Rasul bersabda “man aroda dunya fa’alaiha bil ilmi,waman arodal akhiro
fa’alaiha bil ilmi,waman aroda huma fa’alaihim bil ilmi “Siapa yang menghendaki kehidupan
dunia maka dapat di capai dengan ilmu, Siapa menghendaki kehidupan akhirat juga dicapai
dengan ilmu, dan siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan akhirat keduanya dapat di
capai dengan ilmu.
jadi apapun cita-cita dan keinginan kita dapat kita raih bila kita memiliki ilmunya tentunya
disertai dengan kerja keras dalam proses pembelajara tersebut.khusus untuk teman-teman
sebaya, mumpung kita masih muda masih imut-imut belum amit-amit mari kita mencari
ilmu dengan belajar dan belajar agar kelak nanti bias menjadi orang yang berguna bagi
bangsa, agama dan orang tua.
Dan di usia kita banyak sekali keuntungannya, sebagaimana dalam syair lagu yang tentunya
teman-teman juga hafal
“Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu belajar sesudah dewasa (te ro re ro ret )
bagaikan mengukir di atas air.
Kalau main gitar pakai akar kedongdong Kalau mau pintar belajar dulu dong.
Aqulu Qouli hada, Assalamu’alaikum Wr Wb.
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin wa’ala alihi washahbihi
ajma’in , amma ba’du
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja kehadirat Allah SWT, yaitu Allah yang Maha Kuasa, Allah
yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya, termasuk di dalamnya ada manusia dari ibu-ibu dan bapak2, para pemudi
dan para pemuda, dari tukang tahu sampai tukang calana.
Syukur yang agung marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Agung, Allah yang telah menciptkan manusia dari mulai
orang kota sampai orang kampong, dari orang yang pesek sampai orang mancung, dari mulai orang pendek sampai orang
jangkung, dari mulai orang yang gendut sampai orang yang rengkung.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda alam, yang senantiasa akan menjadi rahmatullil ‘alam, dan
cahaya bagi seluruh alam, yakni Nabi Muhammad SAW.
Secara garis besar nikmat yang diberikan Allah Swt kepada Ummat manusia terbagi dua yang pertama nikmat Ijad
artinya mengadakan seuatu nikmat yang belum ada dan yang kedua nikmat Imdad yaitu nikmat yang diberikan Allah ada
kelanjutanya, Nikmat yang paling diantara nikmat yang diberikan Allah itu adalah nikmat Iman dan kesehatan. Kalaulah
manusia menghitung nikmat Allah yang ada meskipun dibantu oleh Computer dan alat teknologi canggih lainnya tak
seoangpun yang sanggup menghitungnya, ranting-ranting dijadikan pena, daun-daun sebagai bukunya dan lautan sebagai
tintanya tentu belum cukup untuk menuliskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia “ dan jika kamu hitung nikmat
Allah niscaya takan sanggup kamu menghitungnya”
Assalaamu ‘alaikum Wr Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, washalaatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya’i wal mursalin
wa’ala alihi washahbihi ajma’in , amma ba’du
Alhamdulillah Puji dan syukur hanya milik Allah yang telah memberikan kita kesehatan, keimanan
dan banyak kenikmatan. Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad
SAW beserta sahabat dan umatnya .... Allohumma Amien.
Bapak Ibu serta sahabat kecil yang saya hormati... Pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan tentang Birul walidain. Berbuat baik pada bapak dan ibu. Tappi sebelumnya Saya
mau tanya dulu neh....Dijawab ya teman teman !
Siapa yang mengandung kita ? Siapa yang melahirkan kita ? Siapa yang merawat, mendidik dan
cari nafkah ?
Kira-kira kita sudah bisa belum ya membalas kebaikan orang tua kita ?
Dulu...Ada seorang sahabat yang selalu menggendong ibunya kemanapun ibunya pergi. Kemudian ia
bertanya pada Rosul, Apakah semua itubisa membalas kebaikan ibunya ? Dan apa jawab Rosul pak,
Bu ? Ternyata TIDAK...Karena dunia dan seisinya tidak sedikitpun membalas kebaikan bapak dan
ibu.
Rosullullah sangat mencintai umat NYA. Kira-kira bapak ibu dicintai Rosul ?
Bagaimana caranya ?
Artinya : Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapakny.
Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula.
Apakah dengan selalu mengikutinya ? ternyata TIDAK juga. Cara berbuat baik pada bapak ibu
diantaranya adalah =
Bila orangtua kita meminta untuk beribadah kepada Allah, maka kita WAJIB TAAT.
Tapi kalau mereka meminta kita untuk berbuat kemungkaran maka kita bolehmenjawab..NO Way,
Sorry...Sorry Mam....I am busy now...
Sampun dungoaken bapak ibu dereng pak, bu ? Kita diperintahkan untuk mendoakan orang tua
setiap hari,kalau bisa setiap selesai sholat. Doanipun pripun pak bu. Monggo sareng-sareng.
Allohummagfirli......saget nggih pak bu doa ipun. Ampun kesupen menawi bibar sholat. Dungo-
dungo...wonten lagu ne....
Kita yakin masuk surga.......asyik...asyik.... karna rajin berdoa.dari tua & yang muda....... laki-laki
perempuan...ayo semua rajin berdoa.....
Perkataan yang baik itu sangat dicintai Allah apalagi kepada orang tua. Jangan sekali-kali orang
tua kita merasa sakit hati dengan apa yang kita katakannabi bersabda Fal yakul khairan
auliyasmud. Berkata baik lah atau diam. Hayo siapa yang suka membantah orang tua??? Semoga
semua yang hadir disini tidak seperti itu ya.
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati
anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
benderang.
Tanggal 12 Rabiul Awal, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan
warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Tujuan Maulid adalah untuk mengingatkan bahwa kita harus mengikuti Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau bicara tentang anjuran dan kewajiban bagi ummat Islam untuk mengikuti Nabi SAW, maka ada
ayat penting yang perlu kita pahami. YAITU FIRMAN Allah pada Surah Ali Imran ayat 32 yang berbunyi
“Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang kafir“.
Selanjutnya, mari kita menganalisa perbuatan kita sehari-hari, Bagaimana Anak Yatim Kita ?
Banyak ummat Islam yang kaya, tetapi kebanyakan anak yatim adalah miskin. Sepertinya banyak ummat Islam
ingat anak yatim hanya di bulan puasa saja. Apakah anak yatim hanya makan dalam bulan puasa?
Alangkah baiknya bila para pemimpin kita bisa memberikan contoh yang jelas. Bayangkan apa yang akan terjadi
kalau Presiden kita mengadakan santunan anak yatim setiap minggu di Istana Negara! Pasti akan luar biasa!
Dan setiap Menteri sampai dengan Camat, diajak mengikuti juga.
Dan kalau terlalu sibuk untuk membuat santunan rutin setiap minggu, dipilih misalnya, setiap kali seorang
pejabat diundang untuk acara makan malam, bisa juga wajib undang anak yatim. Satu, dua, atau tiga anak saja
sudah cukup. Dan mereka juga bisa foto bersama, dikasih makanan, dikasih santunan, dan diberikan semangat
dan motivasi untuk belajar dengan baik dan menjadi orang sukses. Insya Allah seluruh negara akan terpancing
untuk lebih peduli pada anak yatim kalau semua pemimpin kita memberikan contoh.
Bayangkan kalau Presiden Obama datang ke sini, diajak makan, dan selalu ada anak yatim di sebelahnya.
Mungkin dia akan bingung dan akan bertanya kenapa selalu ada anak kecil dalam acara makan. Lalu bagaimana
kalau kita jelaskan alasannya, dan ternyata dia suka. Kemudian dia kembali ke Amerika dan melakukan hal yang
sama di sana! Dan dia juga wajibkan hal yang sama untuk para menterinya. Dan para pemimpin dunia melihat
contoh itu dari Obama, dan mereka juga melakukannya di negara masing-masing. Seluruh dunia mulai mengajak
anak yatim makan bersama, karena dapat contoh dari Indonesia. Bisa bayangkan?
Sayangnya, banyak dari kita masih lebih peduli deposito daripada anak yatim, dan ingat anak yatim hanya di
bulan puasa. Semoga jita bisa berubah, dan semoga Nabi SAW akan MERASA BANGGA bahwa kita selalu mau
berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu kembali kepada contohnya.
Allah berharap kita bisa berubah. Dan Nabi Muhammad SAW berharap kita bisa berubah. Jadi, mari kita
mengubah diri kita dan ummat Islam. Mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri kita sendiri.
Semoga bermanfaat. Tak lupa dari kami mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.