Teman-teman yang aku cintai, adalah bentuk wujud kecintaan kita terhadap tanah air
Indonesia karena pada nantinya kita semua yang ada di sini adalah calon pemimpin masa depan
yang memimpin indonesia di masa yang akan datang.
Menjadi pemimpin tidak harus menjadi ketua kelas, ketua Osis, Pembina, Presiden,
Gubenur ataupun menjadi Bupati, akan tetapi menjadi pemimpin adalah bisa menjadi orang yang
bisa membawa kebaikan bagi orang yang ada disekitarnya, karena dengan begitu Indonesia akan
semakin baik, adil makmur dan sejahtera sebagaimana yang di harapankan para pejuang yang
telah mendahui kita.
Teman – temanku yang aku cintai
Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan
keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan lebih suku bangsa yang ada di bumi Indonesia.
Dari suku-suku ini kemudian terbentuk suatu budaya yang berbeda antara satu sama lain.
Akan tetepi jika kita di suruh untuk menyebutkan buda-budaya kita, jawaban kita mungkin “bisa
dihitung dengan jari” seolah-olah sebagai penerus generasi bangsa seakan-akan kita tidak peduli
terhadap budaya kita sendiri. Padahal seharusnya kita harus melestarikannya bukan malah
mengabaikannya.
Di era globalisasi ini budaya budaya barat sangat mudah masuk ke Indonesia. Budaya
barat ini tumbuh dan berkembang dengan pesat di Indonesia. Dan kita sebagai generasi muda,
seakan lebih menyukai budaya barat ketimbang budaya asli kita. Kita merasa lebih Percaya Diri
dan merasa lebih gaul jika meniru budaya barat. Makanya tidak salah jika budaya kita di klaim
atau di akui oleh Negara lai seperti malaisya contohnya reog dan tari pendet.
Jika memang wayang kulit salah satu budaya yang kita miliki mengapa harus malu untuk
menontonnya? Jika memang batik itu juga bagian dari budaya kita, mengapa merasa malu
memakainya?
Teman – temanku yang aku cintai
Sebuah pepatah menyatakan “ Hubbul Wathon Minal Imaan” Cinta tanah air sebagian
dari Iman. Maka dari itu jika kita masih merasa bahwa kita masih memiliki iman maka dari itu
wajib hukumnya bagi kita untuk mencintai tanah air kita menjaga kehormatannya dan
keutuhannya. Karena dengan bigitu Negara kita akan menjadi negara yang besar dan terhormat
di mata dunia. Amin – amin ya robbal alamin “Masa depan bangsa adalah tanggung jawab kita
sebagai enerus bangsa.”
Sekian apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dima’afkan.
Kalau ada sumur di ladang, boleh saya menumpang mandi
Jika umur kita panjang, boleh kita berjumpa lagi
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah, selain beberapa fungsi di atas, sholat merupakan salah
satu alat untuk berkomunikasi dengan Allah. Orang-orang beriman yang melaksanakan sholat
secara baik dan benar, secara tepat waktu dan dengan menghayati makna yang terkandung di
dalam shalat, insya Allah dia tidak terjerumus dalam kemungkaran di kehidupan sehari-hari.
MENUNTUT ILMU
Asslamualakum Wr Wb
Alhamdulillahi Robbil Alamin ,,
Wassholatu wassalamu Ala Nabiyyil Karim Wa ala Alihi Wa Ash habihi ila yaumiddin
Asy hadu alla ila ha Illalloh Wa Asy Haduanna Muhammadar Rosululloh
Robbisy Rohli Shodri Wayassirli Amri, Wah lul,ukdatammillsani yafqohu Qouli.
Amma Ba'du......
Puja serta Puji kita panjatkan ke haditar Ilahi Robbi,,, Sholawat Serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada baginda Alam ya’ni Habibana Wanabiyya Muhammad SAW
Hadirin rohimakumulloh
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Keutamaan Mnecari Ilmu,,
Ilmu adalah sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan ilmu manusia bisa
menjalani hidup sesuai dengan harapan. Karena itulah menuntut Ilmu wajib bagi setiap orang
Muslim hingga ajal menjemput
Sebagaimana dikatakan Imam Ahmad Bin Hambal “Manusia sangat berhajat pada ilmu lebih
daripada hajat mereka pada makanan dan minuman
Namun Hadits ini banyak berselisih pendapat mengenai keshohehannya bahkan ada yang
berpendapat bahwa hadits ini dianggap bathil mengingat china tidak menunjukkan kemuliaan,
jadi kalaupun hadits ini shoheh tidak dimaksudkan sama sekali dalam hadits ini mengenai
keutamaan negeri China melainkan jauhnya.
3. Menuntut Ilmu Sampai Liang Lahat
“uthlubul ilma minal mahdi ilallahdi” artainya “Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur.”
4. Mencari Ilmu Untuk Dunia Dan Akhirat
Dibawah ini juga dianggap sebagai hadits lemah atau tidak ada asalnya dan ada yang
mengatakan bahwa ini ucapan Imam asy-Syafi’i bukan ucapan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa
Sallam.
“Barang siapa yang menghendaki dunia maka hendaknya dia berilmu. Dan barang siapa yang
menghendaki akhirat maka hendaknya dia berilmu. Dan barang siapa yang menghendaki dunia
dan akhirat maka hendaknya dia berilmu.”
Hadits atau lafadz diatas di atas seringkali kita dengar dari para muballigh (penceramah) yang
membahas tentang pentingnya ilmu
Akhirnya Hanya itu yang dapat saya sampaikan mohon akan kekurangan dan kekhilafannnya,
“khud ma Shoffa wada’ma kadar”
Wassalamualaikum Wr Wb
وأشهد أن ال إله إال. وجعل اإلسالم دينه الذي ارتضاه. الحمد هلل الذى أرسل محمدا صلى هللا عليه وسلم بشيرا ونذيرا.الحمد هلل
وصلى هللا على سيدنا محمد النبي األمي وعلى أله وصحبه ومن تبعهم. وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.هلل وحده ال شريك له
..……… أمابعد.بإحسان إلى يوم الدين
Hadirin,, bapak dan ibu,, serta teman-teman yang di rahmati Allah
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan
nikmat-NYA kepada kita semua, sehingga pada kesempatan hari ini kita dapat berkumpul disini
dalam keadaan sehat wal afiat.
Kedua kalinya, sholawat serta salam juga tidak lupa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw. Yang kita peringati kelahiran beliau pada hari ini dengan penuh semangat dan
suka cita. Kita semua berharap semoga kelak akan mendapat syafaat dari beliau di yaumul
qiyaamah. Aamin allahumma Aamien.
Hadirin,, bapak,, ibu,, rahimakumullah
Setiap tahun pada tanggal 12 Rabi’ul awal, kita selalu memperingati sebuah peristwa besar yaitu
Maulid Nabi Muhammad saw. dari peristiwa tersebut Kita bisa memetik hikmah serta
mengambil manfaat untuk kita jadikan sebagai pedoman pada kehidupan kita sekarang dan masa
yang akan datang.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini saya akan menyampaikan tema yang
berkaitan dengan suri tauladan yang bisa kita ambil dari Rasulullah Muhammad saw.
Allah swt telah berfirman dalam al-Qur’an, surat al-Ahzab ayat 21; yang berbunyi
لقد كان لكم فى رسول هللا أسوة حسنة لمن كان يرجوا هللا واليوم اآلخر وذ كرهللا كثيرا
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang baik bagimu; ialah bagi
orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari Qiamat dan ia banyak ingat
menyebut Allah (Q.S. Al-Ahzab 21 )
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saat ini kita banyak melihat anak-anak serta remaja yang mencari-cari seseorang untuk dijadikan
contoh/panutan. Dalam hal ini, banyak diantara kita dan mereka yang lebih mengagumi tokoh-
tokoh popular/terkenal dari kalangan artis dan selebritis, yang menonjol barangkali karena
wajahnya yang cantik ataupun ganteng, dan juga meniru gaya mereka yang katanya sok keren.
Anak-anak dan remaja lebih suka menjadikan mereka idola atau pujaan hati mereka dibanding
dengan tokoh-tokoh Islam yang ada.
Dalam ajaran Islam, menjadikan seseorang sebagai contoh dan memuja mereka secara berlebihan
hukumnya tidak boleh. Dalam pendidikan Islam Contoh yang terbaik untuk diikuti ialah
Rasulullah. Rasulullah selama 13 tahun berusaha berdakwah kepada umat Islam di Mekah untuk
meninggalkan berhala yang menjadi idola dan sembahan mereka dan mengajak mentauhidkan
Allah yang Esa.
Watak Rasulullah dibentuk oleh Allah melalui Al-Quran. Sifat-sifat Nabi yang mulia,
kebijaksanaan dalam memimpin negara, berlemah-lembut dan berhikmah dalam berdakwah serta
berlaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari. bahkan Rasulullah senantiasa menunjukkan budi
pekerti yang baik dan terpuji kepada umatnya.
Nabi Muhammad saw. Adalah seorang Nabi yang diutus untuk seluruh ummat manusia, dimana
ajaran-ajaran beliau mengajak pada kedamaian, kasih sayang, moral dan etika yang baik serta
kesejahteraan manusia. Allah swt. memberi kelebihan dan keutamaan kepada kita, umat
Muhammad, berupa misi beliau yang menebar rahamatan lil aalalmien. Sungguh benar firman
Allah swt,
Dan Kami tidak mengutus kamu, kecuali sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Al
Anbiyaâ:107
Setiap kita yang mengaku sebagai seorang muslim dan muslimah memiliki kewajiban untuk
meneladani Rasulullah saw dalam berbagai aspek kehidupan, karena hal tersebut merupakan
satu-satunya jalan untuk mencapai keamanan dan kebahagiaan di dunia serta keberuntungan dan
nikmat di akhirat.
Nabi Muhammad saw. merupakan contoh agung dalam berkasih sayang dan bersikap lembut
terhadap sesama. Beliau adalah teladan besar dalam pendidikan anak-anak.
Nabi Muhammad saw. sebagai ayah yang penyayang, sebagai kakek yang lembut dan penuh
perhatian terhadap semua anak-anak. Inilah pribadi Muhammad yang patut kita contoh dan kita
tiru.
Sungguh, Nabi Muhammad saw. memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita semua
dalam hal pendidikan. Agar kita mampu mencetak dan menjadi generasi yang mampu
mengemban tanggungjawab luhur dan mengangkat tinggi panji Islam.
dari sejarah kehidupannya, Nabi telah mengajarkan kepada kita prinsip-prinsip pendidikan, yaitu
pentingnya anak-anak memiliki rasa percaya diri, mandiri dan mampu mengemban
tanggungjawab di usia dini. Inilah problematika kita sekarang, anak-anak muda sekarang ini
kehilangan sikap percaya diri, sikap mandiri serta sikap yang terpuji / akhlaqul kariimah.
Pendidikan Sikap dan Perilaku
Nabi Muhammad saw. mengajarkan dasar-dasar ajaran agama yang lurus kepada anak-anak
sejak dini. Beliau mendorong kita semua untuk mempelajari etika umum dan perilaku lurus atau
akhlaqul karimah yang orang Barat sekarang menamakannya sebagai Seni Etika.
Ayah Yang Penyayang
Ketika kita berbicara kasih sayang dan kelembutan Nabi Muhammad saw. terhadap anak-anak,
maka tidak akan pernah kita temukan bandingan dan permisalan seperti beliau saw. Banyak
peristiwa dalam sejarah kehidupan Nabi yang mempesona berkaitan dengan kasih sayang beliau
terhadap anak-anak. Baik beliau sebagai seorang Ayah, Kakek atau Pendidik bagi semua anak-
anak.
Perilaku Nabi Muhammad saw. yang demikian tidak hanya kepada keluarganya saja, tapi untuk
semua anak-anak pada masa itu, bahkan sampai pembantunya sekalipun. Anas Bin Malik telah
memberikan kesaksiannya, ia mengatakan bahwa “Saya telah sepuluh tahun menjadi pelayan
Rasul, selama itu beliau tidak pernah berkata uf atau huss ataupun aah kepada saya.
selain itu, Nabi Muhammad saw. juga sangat memperhatikan penampilan anak-anak.
Diriwayatkan dari Nafi bin Umar, bahwa Nabi saw. melihat anak kecil rambutnya dipotong
separuh dan separuh lagi dibiarkan, maka beliau melarang hal yang demikian, seraya bersabda,
Cukur semuanya atau tidak sama sekali.
Inilah bukti kepedulian beliau terhadap penampilan anak, agar anak-anak tampil lebih baik, yaitu
penampilan yang Islami, sopan dan santun. Contoh peristiwa kepedulian Muhammad saw.
terhadap pendidikan perilaku dan kasih sayang beliau terhadap anak-anak sangatlah banyak
sekali.
Sunggguh Agung Kepribadian Nabi Muhammad
Sungguh, sungguh menakjubkan pribadi engkau wahai Muhammad. Engkau tetap menjadi
teladan, model dan idola yang layak dicontoh bagi setiap manusia dalam segala sisi kehidupan.
Engkau adalah kasih sayang yang dihamparkan Allah swt. di muka bumi. Engkau telah
menjadikan kami sebagaikhairu ummah, sebaik-baik umat manusia. Engkau adalah suri tauladan
yang sempurna bagi seluruh manusia, dan bagi setiap yang menginginkan kesempurnaan dalam
berbagai bentuk amal dan perbuatan, segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat
kepada Nabi Muhammad saw untuk kami semua, dan segala puji bagi Allah yang telah
memberikan nikmat kepada mu untuk umat manusia seluruhnya.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untukmu Ya Rasulallah. Aamien
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita
semua. Apabila ada kesalahan dan kekhilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Aakhirul kalam,,,,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.