Anda di halaman 1dari 9

Naskah Pidato : Cara Mencintai Rasulullah

Assalaamu ‘Alaikum Wr Wb
Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Wassholatu Wassalamu ‘Ala Nabiyina Muhammadin Wa
‘Ala Alihi Wasobihi Ajmain ‘Amma Ba’du.
Para dewan juri yang kami hormati.
Ustadz-ustadzah yang kami taati.
Teman-temanku santriwan-santriwati yang saya cintai.
Pertama, pada kesempatan yang penuh berkah ini. Saya mengajak hadirin sekalian, untuk
memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta inayahnya kepada kita. Sehingga pada detik ini, kita masih bisa merasakan nikmatnya
hidup dan kehidupan dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam.
Kedua kalinya, shalawat dan salam tak lupa, mari kita sanjungkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW. Nabi akhiruzzaman, teladan ummat manusia dalam
kehidupan.
Hadirin yang kami muliakan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan sebuah materi pidato
dengan judul Cara Mencintai Rasulullah.
Alhamdulillah Allah SWT memberikan hidayah kepada kita untuk lebih mengenal Islam
melalui Nabi Muhammad SAW. Berkat beliaulah kita bisa merasakan cahaya Islam. Berkat
beliau kita bisa memperoleh petunjuk dan kebenaran. Rasullullah sangat mencintai
ummatnya. Rasulullah sangat memikirkan nasib ummatnya. Rasulullah akan memberikan
syafaat, pertolongan kepada ummatnya.
Kira-kira bapak ibu serta teman teman disini, ingin tidak dicintai Rasul?

Tahu nggak Bagaimana caranya?


Pertama, dengan mengikuti ajaran-ajarannya
Buat apa berlimpah harta, kalo tidak mau sedekah.
Buat apa berkata cinta kalo tidak ada buktinya Salah satu bukti mencintai Rasul yaitu
dengan mentaati ajarannya.
Ingat lho….. TAAT ITU TIDAK HANYA SEBAGIAN SAJA…..TAPI SEMUANYA …
Bapak ibu kalo punya rumah tidak ada ATAPnya MAU TIDAK ???Jelas Tidak mau
dong……Nanti kalo hujan kehujanan, kalo panas kepanasan, kalo dingin kedinginan…..
Kalo punya rumah harusnya yang lengkap…. Ada lantainya. Ada dindingnya. Ada atapnya
dan sebagainya…
Begitu juga dengan ajaran ISLAM….Harus yang LENGKAP… Mau Sholatnya….. Mau
Puasanya…. Mau Sodakohnya…Mau Senyumnya….Jangan Pilih-pilih….Itu baru namanya
TAAT…. Taatlah pada Allah dan taatlah pada Rasul-Nya.
May yuti’ir rasuula Faqod Atho Allah
Barang siapa menaati Rosul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.
Cara yang KEDUA adalah mengikuti sunnah NYA.
Sunnah Rasul adalah segala perkataan, perbuatan, ketetapan dan kebiasaan Rasulullah.
Misalnya: Memakai wangi wangian, memotong kuku pada hari Jum’at, melaksanakan
sholat sunnah dan masih banyak lagi. Kalo kita ingin dicintai Rasulullah, maka selalu kita
harus mengamalkan Sunnahnya dalam kehidupan

Cara mencintai Rosul yang KETIGA adalah banyak bersholawat…..


Sebagaimana Firman Allah :
Innallaha wamalaaikatuhu Yusholluna alan nabiy yaa ayyuhaladziina amanu sholu alaihi
wasalimu taslima.
Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
………
Oleh karena itu, hadirin rahimakumullah. Mari kita banyak bersholawat. Memuji
Rasulullah dan mengenang sejarah perjuangan Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam.
Itulah hadirin TIGA CARA agar kita cinta dan dicintai Rasulullah. Memperoleh
syafaatnya. Menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Demikian Bapak Ibu yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.
Mangan Ketupat Lawuh Bakmi. Menawi LEPAT, Please forgive me…

Wabillahi Taufik wal hidayah, wassalaamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Teks Pidato ”Meneladani Akhlak Rasulullah”
Posted on 20 Oktober 2012 by Mas Say Laros
Yang terhormat, dewan juri, para hadirin, teman-temanku semua… apa
kabar?.Allhamdulillah
 
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung
Muhammad SAW
Disini saya akan menguraikan tentang “MENELADANI AKHLAK RASULILLAH SAW”
Teman temanku yang di mulyakan Allah ……
Salah satu keberhasilan rasulullah SAW dalam da’wahnya menyebarkan agama islam ialah
dengan menggunakan akhlak, tidak pernah… beliau membujuk orang arab dengan
hartanya:                             Ayo ..siapa yang masuk islam 50 ribu. tidak pernah…. dengan
menakut nakuti orang: Awas ya..kalau gak masuk islam aku pecat jadi orang arab.
dakwahnya menggunakan akhlak, Sebagai mana ada dalam hadis beliau
 
 
“Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk mmenyempurnakan budi pekerti yang luhur.
(HR Ahmad)
 
Teman temanku yang dimulyakan Allah
…..                                                                                               Ada..seorang
kafir yang selalu meludahi nabi dikala beliau berangkat ke masjid, hingga suatu hari nabi
heran, kemana orang yang selalu  meludahiku, dicarinya kafir tersebut hingga ada sahabat
yang bertanya; ya..rasul sedang apa kau disini. sedang mencari orang.Siapa ya..rasul.
orang yang biasa meludahiku,kok tumben hari ini gak ada. sakit ya..rasul. sakit
apa? Demam ya..rasul. sepulang beliau dari masjid beliau bertanya pada
istrinya .Aisyah..ada makanan. ada ya..rasul ,kurma sama roti.bungkuslah aku mau
menengok orang sakit.kemudian beliau berjalan menuju rumah kafir tersebut lalu beliau
mengetuk pintu
Tok..3x  Assalamu’alaikum. Siapa.. Aku Muhammad. Muhammad yang
mana .langganan kamu.
Dari balik pintu kafir tersebut tubuhnya gemetar,,sambil membukakan pintu, kreeeek
….dari kemarin hingga saat ini, belum ada seorangpun teman yang menengokku, kau yang
tiap hari kuludahi datang menengokku, tiada benci dihatimu sungguh mulia akhlakmu
Muhammad maka saksikanlah mulai saat ini ASYHADU ALLAILAHA ILLALLAH WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH
Masuklah islam kafir tersebut karena melihat keagungan akhlak rasulullah SAW .saking
mulianya akhlak rasulullah, Allahpun memujinya dalam Alqur’an Surat Al Qalam ayat 8
yang artinya
“  Engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur” (Q.S Al Qalam 8)
 
Teman-temanku yang di mulyakan Allah……..
Sebagai oleh oleh dirumah ingatlah pesan saya yang terahir,,,,,Sebagai umat beliau marilah
kita meniru ,marilah kita meneladani marilah kita mencontoh,marilah kita jadikan uswatun
hasanah ahlak beliau yang mulia.
Akhirnya hanya itu yang dapat saya sampaikan
Santen duduh klopo, ketupat janur tuwo , cekap semanten atur kulo wonten atur
ingkang mboten eco, kulo nyuwun agunge pengapuro.
Billahi taufiq walhidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Pidato Anak-Anak "Cinta RAsul"
Diposkan oleh miyu on Rabu, 29 Mei 2013 / Label: Pidato, TKA/TPA

hai hai....tau nggak...ternyata susah juga ya jadi wali kelas...kalo ada lomba, kita yang
repot...apalagi kalo ada santri yang pengen ikut lomba pidato...jadi kewajiban wali kelasnya
yang bikinin teks pidato dan melatihnya.......nah..ini ada teks pidato yang aku bikin waktu
memperingati maulid nabi......moga-moga bisa membantu teman-teman mencari referensi
atau kali aja bisa dapat ide setelah membaca pidato ini...pidato ini sengaja dibikin pendek
biar santri-santri ku mudah menghafalnya...

ok...let's check it...

Assalammu’alaikum wr.wb. 
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin. Asholatu wassalamu’ala asyrofil
anbiyaiwal mursalin wa’ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Pertama- tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada
Allah SWT. karena dengan limpahan taufik dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di
tempat ini dengan keadaan sehat wal ‘afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. yang telah menunjukkan kita dari jalan
kegelapan menuju jalan yang terang benderang, yaitu Iman dan Islam.
Teman teman yang saya sayangi dan dewan juri yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Cinta Rasul”.
Teman teman tau nggak, bagaimana agar kita mencintai Nabi Muhammad?.... ada pepatah
yang mengatakan “ Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar kita
mencintai Rasulullah, kita harus mengenal beliau dulu. Bagaimana caranya?
Jawabannya, kita bisa mengenal beliau dengan cara membaca Al-Qur’an. Karena di dalam
Al- Qur’an ada baaaanyak kisah para nabi, terutama kisah Nabi Muhammad.
Hadirin yang berbahagia.
Dalam diri Rasulullah terkumpul akhlak yang mulia dan sifat sifat utama. Contohnya
santun, rendah hati, lemah lembut, jujur, sabar, dan tidak sombong.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Qolam ayat 4 :
‫َﻈﻴ ٍْﻡ‬ ٍ ُ‫َﻮﺍِﻨﱠﻚَ ﻠَ َﻌ ٰﻟﻰ ُﺨﻠ‬
ِ ‫ﻕﻋ‬
Artinya :
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur.
Oleh sebab itu, Nabi Muhammad dengan akhlak mulianya adalah teladan bagi seluuuruh
umat manusia. Betul atau nggak teman- teman?
Teman- teman yang saya sayangi.
Sebagai penutup, marilah kita saling mendo’akan. Semoga kita bisa meniru akhlak nabi
dengan cara mengenalnya dan rajin bershalawat kepada nabi.
Cukup sekian dulu ya teman-teman... bila ada kata yang salah dan kurang berkenan, itu
datangnya dari saya. Dan bila ada kata-kata yang benar itu datangnya dari Allah SWT.
Wabillahitaufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركات‬
Tiada kata yang paling indah dan tiada tutur yang paling berkah  selain kita
mengucapkan puji dan syukur kehadhirat Allah swt, dan untaian rahmat yang ber  nadakan
salam, sebagai rasa cinta kita kepada Rasulullah saw, marilah sama-sama kita mendo’akan
kiranya rahmat dan sejahtera senantiasa dicurahkan Allah  kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad saw.

Para hadhirin kaum muslimin rahimakumullah…


Manusia diciptakan oleh Allah di samping diberikan akal dan pikiran juga  dihiasi
dengan cinta dan kasih sayang, ditanam dalam hati umat manusia cinta kasih, dengan cinta
itulah manusia berbagi kasih sayang, orang tua akan mengungkapkan rasa cinta pada sang
anak dengan memberikan segala keinginan sang anak, seorang anak pun akan dikatakan
mencintai orang tuanya seandainya ia ta’at dan menghormati orang tuanya. Singkatnya
kasih sayang bukan hanya sekedar perasaan, tapi kasih sayang itu harus mampu kita
terjemahkan dalam kehidupan, sebagaimana Rasulullah saw pernah bersabda:

‫ش ْيئَا أَ ْكثَ َر ِمنْ ِذ ْك ِر ِه‬ َّ ‫َمنْ اَ َح‬


َ ‫ب‬

“Siapa yang mencintai sesuatu maka ia pasti banyak mengingatnya.”

Ikhwanulkiram ahibbatillah.
Beranjak dari hadist tadi, sebagai bukti rasa cinta kita pada baginda Rasulullah
marilah sama-sama kita memperingati dan merayakan Maulid Nabi saw dengan penuh suka
cita dan keikhlasan, Namun perlu kita sadari, peringatan maulid penting, tapi menggali
makna dan hikmah dari maulid itu sendiri adalah terlebih penting, membaca dan
mengenang sejarah Rasul itu penting, tapi mengungkapkan nilai-nilai sejarah kehidupan
Rasul dalam kehidupan kita adalah teramat penting, maka tugas kita bukan hanya sekedar
merayakan peringatan maulid Nabi sebagai rutinitas tahunan, tapi tugas kita adalah
menggali hikmah dan makna dari peringatan maulid itu sendiri. Peringatan maulid bukan
sekedar untuk membuka kembali lembaran sejarah kehidupan Rasul, tapi untuk kita jadikan
sebagai cerminan dalam kehidupan, cara dan sikap beliau yang perlu kita terjemahkan
dalam kehidupan kita, kita harus mampu menjadikan beliau sebagai suri teladan, karena
beliaulah satu-satunya figur kehidupan yang paling sempurna yang sangat patut dan pantas
untuk kita teladani, sebagaimana Allah swt sendiri telah memberikan satu pengakuan, di
dalam Al-Quran Allah swt berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21:

..ٌ‫سنَة‬ ْ ُ‫سو ِل هَّللا ِ أ‬


َ ‫س َوةٌ َح‬ ُ ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َر‬
 “Sungguh ada pada diri Rasul itu contoh teladan yang sempurna bagi kamu..

Ikhwanul kiram rahima kumullah.


Rasulullah diutus oleh Allah sebagai seorang Rasul yang mengajak ummatnya ke
jalan kebenaran, bukan hanya sekedar berda’wah, terlepas dari kenabian, beliau juga
seorang manusia, beliau makan juga perlu pada tempat tinggal, beliau berusaha, beliau juga
punya anak istri, singkatnya apa yang kita lakukan sekarang, Rasul juga pernah
menjalaninya.
Kita seorang pedagang, Rasul juga pernah menjajakan barangnya Siti Khadijah,
beliau tidak pernah duduk di fakultas Ekonomi, tapi beliau ahli dalam perekonomian, beliau
tidak pernah belajar Akutansi, tapi pembukuan beliau jujur dan rapi. Tidak pernah
Khadijah  mengeluh karena rugi, tidak pernah ada pembeli yang merasa tertipu, tidak
pernah beliau  merayu orang supaya membeli barangnya. Orang membeli barang dari Rasul
bukan karena harganya yang murah, tapi karena hati beliau yang sangat murah, beliau
berhasil dalam usaha bukan karena modal yang besar, tapi beliau  berhasil   karena modal
kejujuran.
Maka kalau kita ingin berhasil dan sukses dalam usaha, metode kejujuran adalah
modal utama.  Begitu  juga dalam kehidupan bermasyarakat, saudara seorang pemimpin,
seorang pejabat, Rasul juga seorang figur yang berhasil dalam memimpin umat, saudara
berpangkat jenderal, beliau juga pernah menjadi panglima perang, ummat patuh dan taat
pada beliau  bukan karena kekuasaan, musuh pun bertekuk lutut  bukan karena beliau ahli
bermain pedang, tapi karena  akhlak beliau yang mulia, beliau tidak  pernah gentar
menghadapi musuh, beliau juga mudah memaafkan kesalahan musuh, beliau panglima
perang yang berani, beliau juga seorang prajurit yang rendah hati.
Singkatnya keberhasilan Rasul dalam berdakwah bukan karena kepiawan beliau
dalam megolah kata, bukan karena mahirnya beliau bersastra, tapi beliau berhasil karena
kearifan beliau dalam memimpin. Sikap dan santun beliau yang dikagumi, beliau tidak
hanya berbicara, tapi beliau juga berbuat. Inilah konsep keberhasilan dakwah Rasulullah,
berbuat adalah lebih besar hikmahnya dari pada hanya sekedar berbicara.
Sebagaimana slogan para Ulama :
.‫سا ِن ا ْل َمقَا ِل‬ َ ‫سانُ ا ْل َحا ِل اَ ْف‬
َ ِ‫ص ُح ِمنْ ل‬ َ ِ‫ل‬
“Berda’wah dengan berbuat lebih bagus daripada berdakwah dengan lisan”

Kaum muslimin rahimakumullah .


Rasulullah menyeru ummat untuk beribadah kepada Allah, beliau sendiri ahli nya
ibadah, beliau menganjurkaan ummat bersedekah, beliau juga ikut membantu  anak yatim,
beliau mengajarkan pada ummat kesabaran, beliau juga orang paling sabar dalam
kehidupan, padahal kita tahu Rasul itu orang yang paling miskin, beliau punya istri dan
keluarga yang banyak, tapi tidak pernah kita jumpai dalam satu riwayat pun beliau pernah
mengeluh, walau terkadang beliau makan terkadang tidak, meskipun beliau tidur beralaskan
pelepah kurma, tapi kesempitan seakan tak pernah ada, bahkan pernah terucap dari bibir
beliau : “Baiti jannati”; Rumahku adalah syurgaku, rumah yang sempit  tapi terasa luas
bagaikan istana, hidup serba kekurangan tapi kebahagian juga tidak pernah sirna, karena 
hati beliau sabar dan pandai bersyukur terhadap nikmat Allah. Sehingga Rasul sendiri
pernah berpesan:

ُ ‫ َوا ْعلَ ُم ْوا أَنَّ َذلِكَ ْاللَ ْح َم ه َُو ْالقَ ْل‬،‫س ِد‬
.‫ب‬ َ َ‫س َد ف‬
َ ‫س َد ُك ُل ا ْل َج‬ َ َ‫س ِد َوإِنْ ف‬
َ ‫صلُ َح ُك ُل ا ْل َج‬
َ ‫صلُ َح‬ َ ‫إِنَّ فِي ا ْل َج‬
َ ْ‫س ِد لَ ْح ُم إِن‬
“Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika baik daging tersebut
maka sejahteralah seluruh tubuh, jika rusak daging tersebut hancurlah seluruh tubuh.
Ketahui olehmu daging itu adalah hati” .

          Kaum muslimin sidang thalabah yang dirahmati Allah.


Itulah  konsep kehidupan Rasul, kemampuan beliau mensyukuri nikmat Allah, di
kala sempit dan sedikit beliau rasakan kecukupan, di kala beliau senangpun tidak
dinikmatinya   sendiri .
Menafakahkan harta tidak membuat beliau merasa kurang, inilah konsep kehidupan
yang telah mengantarkan Rasulullah kejenjang keluarga yang sakinah,mawaddah dan
warahmah  dalam menggapai  kebahagiaan hidup.
Harta dan kekayaan bukan suatu jaminan kebahagiaan hidup, banyak sudah  figur
orang kaya yang hidup bergelimpangan harta yang akhir nya menuai kehancuran .
Para hadirin kaum muslimin  rahimakumullah
Rasanya cukup Rasul sajalah yang pantas dan patut kita jadikan sebagai figur yang 
telah berhasil dalam mengarungi kehidupan, mudah-mudahan kebahagiaan  yang kita
dambakan akan menjadi kenyataan adanya.
Amin  ya Rabbal ‘Alamiin..
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
Naskah Pidato Meneladani Nabi Muhammad SAW

 3:16 PM  pendidikan agama  3 Comments


Assalammu’alaikum
wr.wb.                                                                                                         
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin. Asholatu wassalamu’ala
asyrofil anbiyaiwal mursalin wa’ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Pertama- tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada
Allah SWT. Karena dengan limpahan taufik dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di
tempat ini dengan keadaan sehat wal ‘afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan
kegelapan menuju jalan yang terang benderang, yaitu Iman dan Islam.
Teman teman yang saya sayangi dan dewan juri yang saya hormati.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yang berisi tentang “Cinta Rasul”.
Apakah hadirin yang disini tau bagaimana cara mencintai nabi Muhammad ?
Yang pertama adalah, kita mengenal siapa beliau. Ada pepatah yang mengatakan “ Tak
kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar kita mencintai Rasulullah,
kita harus mengenal beliau dulu. Kita bisa mengenal beliau dengan cara membaca Al-
Qur’an. Karena di dalam Al- Qur’an ada banyak kisah para nabi, terutama kisah Nabi
Muhammad. Beliau adalah makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang paling mulia di
bumi. Ialah Khātam an-Nabiyyīn, penutup para nabi dan rasul. Tak ada lagi rasul maupun
nabi setelahnya. Dalam diri Rasulullah terkumpul akhlak yang mulia dan sifat sifat utama.
Contohnya santun, rendah hati, lemah lembut, jujur, sabar, dan tidak sombong. Allah SWT
telah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21
ٌ‫ُول هَّللا ِ أُس َْوةٌ َح َسنَة‬
ِ ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرس‬
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” 
Yang kedua, adalah membenarkan dan meyakini berita yang Beliau bawa. Karena
Rasulillah SAW memiliki gelar As-Saadiq yang berarti benar dan Al-Amin yang artinya
dapat dipercaya. Allah berfirman dalam quran suratAn-Najm:3-4

َ ‫ق َع ِن ْالهَ َوى ِإ ْن هُ َو إِاَّل َوحْ ٌي ي‬


‫ُوحى‬ ُ ‫َو َما يَن ِط‬

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu, menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu

tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” 


Yang ketiga, menaati perintah Beliau dan menjauhi apa yang dilarangnya dan yang

dibencinya. Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Allah subhanahu wa

ta’ala berfirman dalam quran surat An-Nisa ayat 80

َ ‫ُول فَقَ ْد أَطَا َع هّللا‬


َ ‫َّم ْن يُ ِط ِع ال َّرس‬

“Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” 

Bersegeralah  mewujudkan teladannya dan bersegera menjahui

larangannya.Beribadah dengan syariatnya. Laksanakan ibadah kepada Allah dengan tata-

cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, tanpa ditambah-tambah ataupun dikurangi.

Yang terakhir, cintailah beliau melebihi kecintaan kepada diri sendiri, keluarga dan

seluruh manusia. Sebelum kita mecintai orang lain, cobalah kita berkaca, dan cintailah diri

kita sendiri terlebih dahulu. Dan sebelum mecintai diri kita sendiri, cintailah Rasulullah

SAW.

Teman teman yang saya sayangi, kita akan mendapat keutamaan bila mecintai

Rasulullah SAW dengan sepenuh hati, diantaranya:

1.    Mendapatkan kesempurnaan iman dan merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan

Allah SWT.

2.    Akan bersama Rasulullah SAW di Akhirat

3.  Akan merasakan manisnya iman. Manisnya keimanan adalah merasakan lezatnya segala

ketaatan dan siap menunaikan beban agama serta mengutamakan itu daripada seluruh

materi dunia.

Sebagai penutup, marilah kita saling mendo’akan. Semoga kita bisa meniru akhlak
nabi dengan cara mengenalnya dan rajin bershalawat kepada nabi. Demikian pidato yang
saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua,banyak salah kata mohon maaf yang
sebesar-besarnya
Wabilah hitaufik wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai