Anda di halaman 1dari 102

ii

Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi


STAI Nurul Iman Parung Bogor

iii
Judul Buku:
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi STAI Nurul Iman

Tim Penyusun
Penanggung Jawab:
Umi Waheeda binti Abdul Rahman, S.Psi, M.Si

Pengarah:
Habib Muhammad Waliyullah, M.Ag
Subaiki Ikhwan, M.Pd
Ali Mutakin, MA.Hk

Penulis:
Zaenal Akhyar, M.Pd
Ghufron Maksum, M.Ag

Editor:
Mohammad Samsudin, M.A
Drs. Waesul Kurni, M.Ag
Abdul Aziz, MA, MA.Hk
Hasan M. Nur S.H, M.M
Setyo Kurniawan, S.Sos. I, M. Hum
Nadzif Ali Asy’ari, M.Ag
Nurkholis Sofwan, M.Ag
Mahbub Zuhri, M.Pd
Khaeruddin, M.H
Mahmurudin, M.Ag
Ahmad Jansab, M.Ag
Nurdjihan, M.Pd

Layout & Setting:


Tim STAINI Press

Penerbit:
STAINI Press

iv
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat


Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan
Buku “Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi” Sekolah Tinggi
Agama Islam Nurul Iman (STAINI) ini dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam tidak lupa kami sampaikan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya.
Tujuan dari diterbitkannya buku pedoman ini, selain
membantu mahasiswa dalam penulisan proposal dan skripsi, juga
untuk menyamakan persepsi diantara para dosen pembimbing
skripsi dalam membimbing mahasiswa menyusun skripsinya
sehingga kualitas skripsi menjadi lebih baik. Buku pedoman ini
merupakan revisi dari buku Pedomaan Penulisan Skripsi
terdahulu yang telah digunakan sebagai acuan penulisan proposal
dan skripsi S1 di STAINI Parung Bogor. Pada edisi revisi ini
telah dilakukan beberapa penambahan dan penyempurnaan
disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
Penyusunan pedoman ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih atas peran serta tim
dosen yang telah mempersiapkan dan mengoreksi pedoman ini.
Semoga Buku Pedoman ini bermanfaat dan mampu menjadi
referensi yang baik dan sesuai dalam penulisan proposal dan
skripsi S1 di lingkungan STAINI Parung Bogor. Aamiin

Parung, 11 Mei 2019

Tim Penyusun

v
vi
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

KATA SAMBUTAN
Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT


karena berkat taufik dan hidayah-Nya penulisan buku: “Pedoman
Penulisan Proposal dan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam
Nurul Iman Bogor” ini dapat terselesaikan tanpa adanya
hambatan yang berarti. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya hingga akhir zaman.
Tidak terasa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman
(STAINI) Bogor saat ini sudah berjalan hampir dua dekade.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di
lembaga ini. Salah satu dari kekurangan dalam bidang akademik
adalah belum sempurnanya buku-buku pedoman yang telah ada,
baik pedoman karya tulis ataupun pedoman yang lain.
Terkait dengan kebutuhan mahasiswa, khususnya dalam
penyelesaian tugas akhir, diperlukan sebuah buku panduan karya
tulis ilmiah. Dari pada itu, sebagai pimpinan, saya sangat bangga
dan berterima kasih kepada semua pihak, bahwa saat ini kita
sudah mempunyai satu dari beberapa buku panduan yang kita
butuhkan, yaitu buku panduan penulisan proposal dan skripsi.
Saya berharap kepada seluruh mahasiswa agar dapat
menggunakan buku panduan ini sebagaimana mestinya. Saya
juga berterima kasih kepada semua pihak, kiranya mau
meluangkan perhatian untuk memberikan masukan serta saran
demi terwujudnya buku panduan yang lebih baik.
Akhirnya, mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua..
Parung, 11 Mei 2019
Ketua STAINI

Umi Waheeda S.Psi., M.Si

vii
viii
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................. v
KATA SAMBUTAN .............................................................. vii
DAFTAR ISI .......................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................. 1
A. Pengertian Skripsi .......................................... 1
B. Prosedur Penulisan Skripsi ............................ 2
1. Ketentuan Penulisan skripsi .................... 2
2. Ruang Lingkup Objek Penelitian ............ 3
3. Proposal Skripsi ...................................... 6
4. Bimbingan Proposal ................................ 7
5. Ujian Proposal ......................................... 7
6. Bimbingan Skripsi ................................... 8
7. Ujian/Munaqasyah Skripsi ...................... 10
C. Alur penulisan Skripsi .................................. 12

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL ........... 13


A. Bagian Awal ................................................. 13
B. Bagian Tengah ............................................... 14
C. Bagian Akhir.................................................. 19

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ................ 21


A. Bagian Awal ................................................. 22
B. Bagian Tengah ............................................... 25
C. Bagian Akhir.................................................. 27

BAB IV PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL


DAN SKRIPSI .......................................................... 29
A. Ketentuan Naskah ......................................... 29
1. Jumlah Halaman ...................................... 29
2. Jenis dan Ukuran Kertas.......................... 29
3. Sampul (cover) ........................................ 29
4. Margin dan Format Kertas ...................... 30
5. Ukuran Huruf .......................................... 30
ix
6. Spasi Naskah ........................................... 30
7. Penomoran .............................................. 31

B. Ketentuan Penulisan ..................................... 32


1. Penggunaan Bahasa ................................. 32
Penulisan Teks Al-Qur’an, Hadits,
dan Terjemah........................................... 33
2. Transliterasi ............................................. 35
3. Penulisan Tanda Baca ............................. 37
4. Kutipan .................................................... 37
5. Penulisan Catatan Kaki (Footnote) ......... 40
6. Penulisan Daftar Pustaka......................... 46

BAB V KEWAJIBAN SETELAH MUNAQASYAH ..... 51


A. Perbaikan Skripsi ........................................... 51
B. Penyerahan Buku Referensi .......................... 52
C. Pengabdian Selama 2 Tahun ......................... 52

DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................... 55
1. Contoh Halaman Judul Proposal ...................................... 56
2. Contoh Halaman Persetujuan Proposal ............................. 57
3.a Contoh Daftar Isi Proposal (Kualitatif) ........................... 58
3.b Contoh Daftar Isi Proposal (Kuantitatif) ......................... 59
4.a Contoh Sampul Skripsi Prodi AS (B.Indonesia) ............. 60
4.b Contoh Sampul Skripsi Prodi IQT (B.Indonesia)............ 61
4.c Contoh Sampul Skripsi Prodi PBA (B.Indonesia) ........... 62
4.d Contoh Sampul Skripsi Prodi PBA (B. Arab) ................. 63
5.a Contoh Halaman Pernyataan Penulis (B.Indonesia) ........ 64
5.b Contoh Halaman Pernyataan Penulis (B.Arab) ............... 65
6.a Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
(B.Indonesia) ................................................................... 66
6.b Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing (B.Arab) ..... 67
x
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

7.a Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (B.Indonesia) ....... 68


7.b Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (B.Arab) .............. 69
8.a Contoh Abstrak Skripsi (B.Indonesia)............................. 70
8.b Contoh Abstrak Skripsi (B.Arab) .................................... 71
8.c Contoh Abstrak Skripsi (B.Inggris) ................................. 72
9 Contoh Kata Pengantar .................................................... 73
10.a Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi IQT (Kualitatif) ............. 75
10.b Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi IQT (Kualitatif: Kajian
Tematik) .......................................................................... 77
10.c Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi AS (Kualitatif) .............. 79
10.d Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi PBA Kuantitatif (B.
Arab)................................................................................ 82
10.e Contoh Daftar isi Skripsi PBA, AS, IQT Kuantitatif (B.
Indonesia) ........................................................................ 85
10.f Contoh Daftar Isi Skripsi PBA,AS, IQT Kualitatif
(B.Indonesia) ................................................................... 87
10.g Contoh Daftar Isi PTK .................................................... 88
11 Contoh Daftar Riwayat Hidup ......................................... 89

xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Bogor


merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan
Pesantren Al-Ashriyah Nurul Iman Bogor. Visi lembaga ini
adalah, “Menjadi Perguruan Tinggi yanag unggul dalam
mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan
yang didukung kemandirian dan Enterpreneurship.”. Visi
tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam misi STAI Nurul
Iman Bogor, yang salah satunya adalah,“ Menyelenggarakan
Tridharma Perguruan Tinggi yang mengintegrasikan nilai-nilai
Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”.
Sebagai sebuah perguruan tinggi, STAI Nurul Iman Bogor
harus melakukan Tridharma Perguruan Tinggi. Tridharma
tersebut merupakan acuan utama dalam pengembangan kualitas
lulusan. STAI Nurul Iman Bogor memandang bahwa karya tulis
mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam
menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Atas dasar
pemikiran tersebut, mahasiswa STAI Nurul Iman Bogor
diwajibkan untuk membuat karya ilmiah (skripsi) sebagai tanda
kelulusan.

A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
program S1 sebagai salah satu syarat penyelesaian studinya.
Penulisan skripsi menjadi syarat wajib bagi calon lulusan S1
karena dengannya dapat dibuktikan kompetensi yang
bersangkutan dalam berpikir secara ilmiah, penguasaan teori,
dan pemecahan persoalan akademik dan sosial sesuai dengan
disiplin keilmuannya.
Skripsi merupakan hasil penelitian, baik penelitian
kuantitatif, kualitatif maupun perpaduan keduanya. Skripsi dapat
juga berupa penelitian deskriptif, eksplanatif, korelasional,
eksperimen, studi kasus, maupun penelitian tindakan (riset aksi),
penelitian survey, studi tokoh, penelitian teks, dan tahqîq al-
makhthûthât (penelitian manuskrip). Dari segi tempatnya,
penelitian yang dilaporkan dalam bentuk skripsi juga dapat
berupa penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, dan
penelitian laboratorium.
Skripsi menempati posisi yang sangat penting dalam
proses pelulusan calon sarjana. Skripsi tidak hanya menjadi
instrumen kendali mutu (quality control) calon alumni,
melainkan juga merupakan barometer keberhasilan Program
Studi/Jurusan dan Fakultas dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan bagi calon lulusannya.

B. Prosedur Penulisan Skripsi


1. Ketentuan Penulisan Skripsi
Ketentuan penulisan skripsi yang berlaku di STAI
Nurul Iman Bogor adalah sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan program
studi mahasiswa (Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Qur’an
dan Tafsir, Al-akhwal al-Syakhshiyah).
b. Penelitian untuk penulisan skripsi merupakan kegiatan
akademik yang menggunakan penalaran empirik dan non-
empirik dengan pendekatan tertentu di bawah pengawasan
pembimbing.
c. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan). Khusus untuk program
studi Pendidikan Bahasa Arab diwajibkan untuk
menerjemahkan skripsi ke dalam bahasa Arab .
d. Penulisan skripsi dapat dimulai setelah mahasiswa
memperoleh sekurang-kurangnya 130 SKS dan lulus mata
kuliah Metodologi Penelitian .
e. Teknik penyusunan dan penulisan skripsi harus mengikuti
buku pedoman penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh
STAI Nurul Iman Parung Bogor.
2
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

2. Ruang Lingkup Objek Penelitian


Kajian yang dimuat dalam skripsi membahas masalah-
masalah terkait dengan program studi masing-masing
mahasiswa (Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Qur’an dan Tafsir,
Ahwal Syakhshiyyah).
Adapun ruang lingkup tema permasalahan yang dapat
dijadikan sebagai objek penelitian untuk penulisan skripsi
adalah sebagai berikut:.
a. Ruang Lingkup Penelitian Prodi PBA
Ruang lingkup penelitian yang diasumsikan terkait
dengan Prodi PBA, antara lain, sebagai berikut:
Aspek-aspek Permasalahan
No Contoh Judul
Kependidikan
Upaya Guru Dalam
Meningkatkan Mutu
Pendidikan Bahasa
1 Tujuan Pendidikan
Arab: Studi Visi dan
Misi Sekolah SMA Al-
Ashriyyah Nurul Iman
Pengaruh Penerapan
Metode Drill di Kelas
VII SMP Al Ashriyyah
2 Metode Pembelajran
Nurul Iman Terhadap
Hasil Pembelajaran
Bahasa Arab
Pengaruh Peraturan
Pondok Pesantren
Terhadap Efektifitas
3 Lingkungan Pendidikan Pembelajaran Bahasa
Arab: Studi Pondok
Pesantren Al-
Ashriyyah Nurul Iman
Implementasi
4 Kurikulum Pendidikan Kurikulum 2013
terhadap Pembelajaran

3
Bahasa Arab di SMA
Al-Ashriyah Nurul
Iman
Pengaruh Ukuran
Kelas Terhadap
5 Sarana Prasarana Efektifitas
Pembelajaran Bahasa
Arab : Studi……..
Pengaruh Penggunaan
Projector Terhadap
6 Media Pembelajaran Motivasi Belajar
Bahasa Arab: Studi
Kelas……..
Pengaruh
Pembelajaran Non
Formal (Kursus)
7 Evaluasi Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar
Mata Pelajaran Bahasa
Arab: Studi………

b. Ruang Lingkup Penelitian Prodi AS


Ruang lingkup penelitian yang diasumsikan
berhubungan dengan Prodi Ahwal as-Syakhshiyah adalah:
Aspek-aspek Permasalahan
No Contoh Judul
Hukum
1. Konsep Li’an
dalam Perspektif
Al-Qur’an: Suatu
Tinjauan Terhadap
1 Ayat-Ayat dan Hadith Ahkam Surat An-Nur :......
2. Khitbah: antara
Fiqih dan Tradisi:
Studi Komparatif
Antara Hadits

4
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Nabi Dengan
Adat.....
Konsep Maslahah al-
Mursalah dan
Ushul al-Fiqih, Qawa`id al-
2 Relevansinya
Fiqh, Fiqih
Dengan Famili
Planing (KB)
Akad Nikah Via
Telepon Menurut
Satria Efendi M.
3 Keputusan Pengadilan Agama Zein : Studi Tentang
Keputusan
Pengadilan Agama
Jakarta Selatan
Status Hukum Anak
Akibat Pembatalan
Perkawinan Sedarah
Undang-Undang Dasar
Kajian Terhadap
Negara Islam Dustur/Undang-
4 Undang-Undang
Undang Yang Berlaku di
No.1 Tahun 1974
Negara Orang Muslim
Tentang Perkawinan
dan Kompilasi
Hukum Islam
Studi Analisis
Fatwa-Fatwa Mufti/Ulama Terhadap Hasil
(Individual Atau Jama’’i Baik Keputusan Bahtsul
5 Skala Nasional Maupun Masail Nahdlatul
Internasional). Ulama Tahun 2004
Tentang Transaksi
Lewat Internet

c. Ruang Lingkup Penelitian Prodi IQT


Sedangkan ruang lingkup penelitian yang
diasumsikan terkait dengan Prodi IQT adalah sebagai
berikut:
5
Aspek-aspek
No Contoh Judul
Permasalahan Tafsir
Metode penafsiran M.
1 Metodologi Penafsiran Quraisy Syihab dalam
Tafsir al-Misbah
Asbab an-Nuzul dalam
Sejarah/Asbab an-
2 Tafsir al-Misbah : Studi
Nuzul
terhadap Surah Al-Maidah
Tanda Waqaf dalam Al-
3 ‘Ilmu Qira’at Qur’an : Studi Komparatif
Antara…..X Dengan…..X
Pola Penafsiran Kata ‘Am
dan Khos dalam Al-Qur’an:
4 ‘Ulum al-Qur’an
Analisis Pola Penafsiran M.
Quraisy Syihab Surat…..X
Konsep ‘Adalah dalam
Pemikiran Tokoh Perkawinan Poligami:
5
Mufassir Analisis Penafsiran M.
Quraisy Syihab Surat…..X
Hubungan Antara
Radikalisme Agama
Kasus-kasus
6 Dengan Pola Penafsiran
Penafsiran
Tekstualis : Studi
Gerakan…..X
Pengaruh Ilmu Eksat
Tafsir dan Kajian Terhadap Pola Penafsiran :
7
Lintas Disiplin Ilmu Analisis Teori Hudud M.
Syahrur

3. Proposal Skripsi
a. Penulisan Skripsi diawali dengan pengajuan “Usulan
Penelitian Skripsi atau Proposal Penelitian” yang
dikonsultasikan kepada Tim Dosen Verifikasi atau kepada
Kaprodi.

6
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

b. Pengajuan usulan penelitian ditulis dalam lembar blanko


usulan penelitian Skripsi (proposal penelitian) yang
meliputi: judul, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
c. Proposal penelitian dinyatakan lulus verifikasi jika telah
diterima dan disetujui (di-acc) oleh Kaprodi.

4. Bimbingan Proposal
a. Setelah dinyatakan lulus verifikasi, calon peneliti akan
mendapatkan dosen pembimbing yang telah ditetapkan
oleh bagian akademik STAINI guna membimbing
mahasiswa dalam penyusunan proposal skripsi .
b. Selama proses bimbingan, frekuensi temu muka antara
dosen pembimbing dengan mahasiswa dicatat pada kartu
konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu muka
dengan dosen pembimbing minimal lima (3) kali untuk
setiap dosen pembimbing.
c. Pembimbing Proposal mempunyai tugas: memberikan
bimbingan dan arahan kepada mahasiswa bimbingannya
selama menyusun Proposal, menilai Proposal pada forum
ujian proposal, dan memberikan pengesahan pada naskah
Proposal.

5. Ujian Proposal/Seminar Proposal


a. Proposal dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui
oleh dosen pembimbing dan Kaprodi.
b. Proposal duiji oleh satu dosen penguji yang telah ditunjuk
oleh bagian Akademik STAI Nurul Iman.
c. Dalam ujian, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan
proposalnya sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
bagian Akademik STAI Nurul Iman.

7
d. Presentasi proposal hanya berkisar selama 10 menit.
Dalam waktu yang sangat singkat tersebut calon peneliti
harus meyakinkan bahwa masalah yang diajukan tersebut
layak bahkan penting untuk diteliti. Adapun isi presentasi
adalah penjelasan singkat tentang:
1) Alasan pemilihan judul
2) Permaslahan yang akan dijawab
3) Cara menjawab permasalahan (metodologi)
4) Tujuan dan manfaat yang diperoleh dari hasil
penelitian.
e. Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat,
dapat diadakan ujian ulang proposal. Ujian ulang proposal
dilaksanakan dalam kurun waktu paling lambat 2 minggu
dan dalam forum tertutup.
f. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian proposal harus
segera merevisi naskah proposalnya sesuai dengan catatan
dan koreksi yang diberikan dosen penguji
g. Proposal yang sudah direvisi dan ditandatangani oleh
dosen penguji diserahkan kepada bagian Akademik
sebagai syarat pendaftaran mengikuti bimbingan skripsi.

6. Bimbingan Skripsi
Setiap mahasiswa yang menyusun skripsi wajib
dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh bagian
Akademik STAI Nurul Iman Bogor.
a. Pembimbing Skripsi
1) Penulisan skripsi dibimbing oleh seorang dosen yang
telah ditunjuk berdasarkan kualifikasinya.
2) Bimbingan skripsi dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan yang rincian pelaksanaannya diatur
oleh bagian administrasi STAI Nurul Iman Bogor.

8
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

3) Pelaksanaan bimbingan minimal 5 (lima) kali selama


penulisan skripsi.

b. Jumlah Pembimbing
Jumlah pembimbing skripsi adalah satu orang dosen.

c. Status Pembimbing
1) Sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menyatakan
kelayakan skripsi untuk diujikan.
2) Tanda tangan pembimbing merupakan bukti bahwa
penyusunan skripsi sudah mendapatkan bimbingan
sesuai prosedur yang berlaku.

d. Wewenang Pembimbing
1) Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang
diusulkan oleh mahasiswa.
2) Mengembalikan tugas pembimbing kepada lembaga
apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan tidak dapat
terlaksananya bimbingan.

e. Kewajiban Pembimbing
1) Menilai kelayakan skripsi untuk diujikan.
2) Memberikan bimbingan dan layanan konsultasi kepada
mahasiswa, mulai dari penetapan masalah dan
lingkupnya, rumusan masalah, pengumpulan dan
analisis data sampai penulisan laporan dalam wujud
skripsi serta perbaikan yang diperlukan sesudah
mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian skripsi.
3) Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan
dalam formulir yang disediakan setiap kali melakukan
bimbingan, minimal lima kali selama penulisan skripsi.

9
7. Ujian/Munaqasyah Skripsi
a. Persyaratan Ujian
Ujian skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi
ketentuan:
1) Tercatat sebagai mahasiswa STAI Nurul Iman Bogor..
2) Lulus semua mata kuliah.
3) Menyerahkan naskah skripsi yang belum dijilid
sebanyak 3 eksemplar pada saat mendaftarkan ujian
skripsi yang dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan
yang berlaku.
4) Mendaftar ujian ke bagian akademik.
5) Disetujui oleh dosen pembimbing.

b. Penilaian Skripsi
Beberapa hal yang menjadi fokus penilaian ujian skripsi
adalah:
1) Kualitas skripsi; metodologi dan isi atau pembahasan.
2) Kemampuan mahasiswa dalam ujian skripsi yang
meliputi; penguasaan materi, penyampaian dan cara
mempertahankan laporan hasil penelitian.
3) Validitas.

c. Pelaksanaan Ujian
1) Syarat Ujian:
a) Penjadwalan ujian skripsi akan dilakukan setelah
mahasiswa menyerahkan foto copy skripsi secara
utuh sebanyak 3 eksemplar.
b) Pada waktu ujian, mahasiswa diwajibkan memakai
pakaian yang rapi dan sopan serta mengenakan jas
almamater.

2) Waktu Ujian
Ujian dilaksanakan paling cepat 2 (dua) hari setelah
mahasiswa menyerahkan foto copy skripsi secara utuh.

10
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

3) Kualifikasi Penguji
a) Penguji adalah dosen di STAI Nurul Iman Bogor.
b) Penguji ditunjuk oleh ketua STAI Nurul Iman
Bogor.

4) Jumlah Penguji
Jumlah penguji skripsi sebanyak 2 orang dosen dan
ketua sidang skripsi.

5) Wewenang Penguji
Penguji berwenang untuk:
a) Menguji semua isi skripsi, mulai materi,
metodologi, sistematika, format, dan tampilan
skripsi.
b) Menguji sikap mahasiswa dalam ujian yang
meliputi penguasaan materi, penyampaian dan cara
mempertahankan skripsi.
c) Menentukan layak tidaknya skripsi.

6) Kewajiban Penguji
Penguji skripsi berkewajiban untuk:
a) Memberikan penilaian terhadap isi dan juga sikap
mahasiswa dalam ruang ujian.
b) Mencatat segala saran atau masukan yang ditujukan
pada mahasiswa terkait dengan skripsi yang
diujikan.

d. Pengesahan Skripsi
Pengesahan skripsi dilakukan oleh penguji dengan
mengetahui pembimbing skripsi serta ketua sidang
(Masing-masing Kaprodi di STAI Nurul Iman Bogor)

11
C. Alur Penulisan Skripsi
Alur penulisan skripsi adalah tahapan pelaksanaan
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Tahapan tersebut
adalah sebagai berikut:

Mulai Selesai

Mengajukan Judul Skripsi


Pengesahan Skripsi Oleh Tim
Penguji

Bimbingan dan Pembuatan


Proposal Skripsi
Revisi Skripsi

Mendaftarkan diri untuk


mengikuti ujian proposal skripsi
Munaqasyah skripsi

Ujian proposal skripsi

Pendaftaran Munaqasyah Skripsi


dengan Melengkapi Persyaratan
Merevisi proposal skripsi yang
yang telah Ditentukan
telah diujikan

Mendaftarkan Diri Untuk


Pelaksanaan bimbingan
Mengikuti Bimbingan Skripsi
dengan Membawa Proposal
Skripsi dan Nilai Ujian Proposal
Skripsi

12
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

Sistematika penyusunan proposal skripsi dibagi ke dalam


tiga bagian, yakni bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian awal proposal skripsi mencakup sampul, halaman
Judul, halaman Persetujuan Proposal dan Daftar Isi
1. Sampul (cover)
Sampul proposal terdiri dari dua bagian, sampul depan dan
sampul belakang. Sampul depan terbuat dari plastik mika
sedangkan sampul belakang terbuat dari kertas buffIalo.
Adapaun warna plastik dan kertas buffalo disesuaikan
dengan warna bendera program studi masing-masing.

2. Halaman Judul
Halaman Judul merupakan halaman yang pertama kali
terbaca dari proposal. Informasi yang termuat dalam
halaman ini adalah:
a. Judul proposal (harus menjelaskan tema masalah yang
akan diteliti, Spesifik, singkat, padat, lugas dan jelas,
Judul besar diketik dengan huruf kapital. Jika ada sub
judul maka diketik dengan huruf non capital dan di
dalam kurung, Panjang judul maksimal judul 20 kata)
b. Keterangan jenis tulisan (Proposal Skripsi)
c. Keterangan tujuan penulisan (Diajukan Sebagai Salah
Satu Syarat Menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi)
d. Logo STAINI Transparan,
e. Nama dan NIM penulis
f. Keterangan Program Studi
g. Nama Institusi Perguruan Tinggi
h. Tahun pembuatan proposal
Contoh Halaman Judul proposal dapat dilihat pada
Lampiran 1

13
3. Halaman Persetujuan Proposal
Halaman persetujuan Proposal merupakan halaman yang
menyatakan bahwa proposal sudah disetujui oleh
pembimbing dan layak untuk diujikan. Pada halaman ini
memuat tulisan judul Proposal, nama penyusun, nomor
induk mahasiswa, nama pembimbing, tanggal penilaian,
kolom persetujuan untuk dosen Pembimbing dan Ketua
Program Studi. Contoh Halaman Persetujuan Proposal
dapat dilihat pada Lampiran 2.

4. Daftar Isi
Daftar isi memuat informasi secara menyeluruh mengenai
isi proposal, mulai dari halaman judul hingga lampiran.
Daftar isi dilengkapi dengan nomor halaman untuk
menemukan hal-hal yang diinformasikan. Contoh Daftar
isi Proposal dapat dilihat pada Lampiran 3

B. Bagian Tengah
Bagian Tengah memuat beberapa hal berikut ini:
1. Latar Belakang Masalah
Isi dalam Latar belakang Masalah, adalah sebagai berikut:
a. Fakta-fakta yang menunjukkan adanya kesenjangan
masalah antara das solen and des sein (seharusnya dan
senyatanya).
b. Argumen pentingnya tema tersebut diangkat menjadi
objek penelitian dan pentingnya masalah untuk
dipecahkan.
c. Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan
pemecahan masalah melalui penelitian yang dilakukan.
d. Nilai tambah yang diperoleh dibandingkan dengan
penelitian yang terdahulu.
e. Isi harus mengacu pada referensi yang jelas

14
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

2. Identifikasi Masalah
a. Menyebutkan masalah-masalah yang dapat diteliti
yang muncul dari latar belakang masalah.
b. Identifikasi ditulis dalam bentuk pernyataan sesuai
dengan yang ada di latar belakang masalah.

3. Pembatasan Masalah
a. Penelitian yang akan dilakukan tentunya tidak mungkin
membahas semua masalah yang muncul dalam
identifikasi masalah.
b. Perlu memilih dan membatasi permasalahan yang
sesuai dengan rasa ingin tau peneliti (curiosity).
c. Masalah yang akan diteliti dapat dibatasi oleh segi
waktu (periodisasi), ruang (lokasi geografis), objek,
tema atau lainnya.
d. Perlu memberikan alasan yang cukup terhadap
pembatasan masalah secara rasional.

4. Perumusan Masalah
a. Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.
b. Perumusan masalah sesuai urutan variabel penelitian
(penelitian kuantatif) atau fokus penelitian (penelitian
kualitatif).
c. Perumusan masalah dirumuskan dari pernyataan yang
ada pada pembatasan masalah.

5. Tujuan dan Manfaat Penelitian


a. Tujuan
1) Tujuan penelitian adalah menjawab perumusan
masalah.
2) Tujuan penelitian adalah menjelaskan
permasalahan yang hendak dijawab pada
kesimpulan penelitian.

15
3) Kata-kata operasional yang digunakan sebagai
pembuka dalam perumusan tujuan penelitian
adalah:
a) untuk mengetahui.....
b) untuk menjelaskan....
c) untuk menemukan....
d) untuk membuktikan....
e) untuk membandingkan...
b. Manfaat
1) Menjelaskan manfaat penelitian yang akan diteliti
secara teoritis dan praktis:
a) Manfaat yang besifat teoritis: untuk
mengembangkan ilmu, dalam hal ini juga dapat
berorientasi pada penelitian terapan (applied
research).
b) Manfaat yang bersifat praktis: membantu
memecahkan masalah yang ada pada objek yang
diteliti, atau dalam hal yang secara operasional
diarahkan pada penelitian kebijakan (policy
research)
2) Kalimat yang biasa digunakan untuk merumuskan
manfaat penelitian adalah:
a) Penelitian ini diharapkan berguna bagi
pengembangan pengetahuan ilmiah dalam
bidang......
b) Penelitian ini dapat dijadikan penelitian
selanjutnya yang serupa dan sedikit banyak
penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi
pengembangan pengetahuan ilmiah di bidang.....

6. Penelitian Terdahulu yang Relevan


a. Berisi kajian literatur yang relevan dengan topik atau
pertanyaan penelitian atau yang memberikan inspirasi
pada penelitian yang akan dilakukan.

16
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

b. Memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah


dilakukan sebelumnya secara lengkap dengan
menyebutkan nama peneliti, judul penelitian,
kesimpulan serta menegaskan titik perbedaan
penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.
c. Pustaka yang diulas adalah skripsi, tesis, penelitian,
buku yang relevan dan artikel jurnal terbaru (paling
lama 5 tahun terakhir)

7. Metodologi Penelitian
Dalam hal ini peneliti menjelaskan secara rinci tentang:
a. Jenis penelitian yang dilakukan, apakah penelitian
lapangan (field research) atau penelitian pustaka
(library research), kualitatif atau kuantitatif.
b. Pendekatan penelitian atau sudut pandang yang
digunakan oleh peneliti dalam menganalisa sebuah
permasalahan. Pendekatan bisa berupa pendekatan
fiqh, ushul fiqh, tafsir, historis (sejarah), sosiologis,
antropologis, filosofis, psikologis, yuridis normatif,
dan yang lainnya.
c. Sumber data, baik sumber primer, sumber sekunder
atau sumber tersier.
d. Teknik pengumpulan data, data dalam penelitian
pustaka (library research) dapat diperoleh melalui
buku, jurnal, majalah, koran, manuskrip, website,
prosiding workshoop atau seminar, dan sumber-
sumber pustaka lainnya. Data dalam penelitian
lapangan (field research) dapat berasal dari
wawancara, diskusi, media elektronik, dan sumber
lainnya.
e. Teknik analisis data, bisa dengan analisis deskripsi
(deskriptif analysis), analisis isi (conten analysis),
analisis perbandingan (Comparation analysis) dan yang
lainnya.

17
f. Teknik Penulisan, yaitu menyebutkan dasar atau
pedoman yang dipakai dalam penulisan skripsi dengan
menyebutkan judul buku, nama penerbit, dan tahun
terbit. Contoh: Dalam penulisan skripsi ini penulis
mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Proposal dan
Skripsi” yang disusun oleh STAI Nurul Iman Parung
Bogor yang diterbitkan oleh STAINI Press tahun 2019.

8. Sistematika Penulisan
a. Menjelaskan rancangan sistematika penulisan yang
berisi logika struktur bab yang berisi nama judul bab
dan sub bab.
b. Struktur bab menggambarkan logika penulis dalam
menjawab permasalahan penelitian.
c. Secara umum, struktur bab dapat ditentukan sebagai
berikut.
1) Bab I berisi Pendahuluan,
2) Bab II berisi Landasan Teori atau Kajian Teoritik
yang berisi perdebatan akademik sesuai dengan
tema permasalahan penelitian.
3) Bab III berisi Metodologi Penelitian (untuk
penelitian kuantitatif) dan deskripsi singkat
mengenai Objek Penelitian (untuk penelitian
kualitatif),
4) Bab IV adalah hasil penelitian yang berisi uraian inti
yang bersifat analisis. Bab-bab inti mencerminkan
uraian terkait pertanyaan-pertanyaan pokok
penelitian yang disebut dalam Bab Pendahuluan.
judul bab inti tidak boleh sama dengan bunyi judul
skripsi.
5) Bab V berisi Penutup yang memuat kesimpulan dan
saran.

18
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

9. Outline
Halaman ini memuat rencana kerangka skripsi atau
rencana daftar isi skripsi. Halaman ini berisi tulisan
“OUTLINE”, judul skripsi dan rancangan daftar isi dari
Bab I sampai Bab V.

C. Bagian Akhir
Bagian Akhir berisi Daftar Pustaka dan Lampiran
1. Daftar Pustaka Sementara
Daftar pustaka adalah daftar referensi, literatur, yang
sudah dijadikan sumber dalam penyusunan proposal.
Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan
abjad dan secara horizontal menurut pola: nama, judul,
penerbit, kota penerbit, dan tahun.

2. Lampiran
Isi lampiran adalah hal-hal yang merupakan kelengkapan
pembahasan, namun tidak mempunyai keterkaitan dengan
masalah yang dikemukaan secara langsung. Misalnya
copy salinan manuscript, kuesioner, tanda bukti penelitian
(surat izin), hasil wawancara, tabel-tabel perhitungan,
profil sekolah atau institusi, foto-foto yang berkaitan
dengan kegiatan penelitian, dan lain-lain. Sedangkan
sistematika lampiran disusun sesuai dengan urutan
masalah yang dikemukakan dalam pembahasan.

19
20
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Sistematika penyusunan skripsi dibagi ke dalam tiga


bagian, yakni bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir

1. Sampul (Cover)
2. Halaman Judul
3. Halaman Pernyataan
4. Halaman Persetujuan Pembimbing
5. Halaman Pengesahan
6. Halaman Motto
BAGIAN
7. Halaman Persembahan
AWAL
8. Pedoman Transliterasi
9. Abstrak
10. Kata Pengantar
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel (jika ada)
13. Daftar Lampiran (jika ada)
1. Pendahuluan
BAGIAN 2. Pembahasan (bisa terdiri dari beberapa bab
TENGAH sesuai kebutuhan)
3. Penutup (kesimpulan)
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran (jika ada)
a. Instrumen Pengumpulan Data
b. Surat Izin/Keterangan Telah Melakukan
BAGIAN Penelitian
AKHIR c. Transkrips Wawancara
d. Data Responden (jika ada)
e. Profil Sekolah atau Institusi (jika ada)
3. Biodata Penulis

21
Bagian Tengah skripsi merupakan bagian substansial
dari skripsi, yang terdiri dari lima bab. Adapun penjelasan dari
masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut:

A. Bagian Awal
Pada bagian awal ini secara umum diberi nomor angka
Romawi di bagian tengah bawah sebagai penanda halaman.
Meskipun tidak semua halaman pada bagian awal nomor
halaman tersebut dicantumkan.
1. Sampul (cover)
Sampul skripsi terdiri dari dua bagian, sampul depan dan
sampul belakang. Sampul dijilid tebal (hard cover) dengan
menggunakan kertas buffIalo atau yang sejenisnya yang
warna kertasnya disesuaikan dengan warna bendera program
studi masing-masing. Sampul belakang tidak terdapat teks
apapun sedangkan pada sampul depan memuat teks-teks
berikut ini:
a. Judul skripsi
b. Jenis tulisan (Skripsi)
c. Keterangan Tujuan Penulisan (Diajukan Sebagai Salah
Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
(S.H)/Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)/Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
d. Logo Perguruan Tinggi
e. Nama Penulis
f. Nomor Induk Mahasiswa
g. Nama Jurusan atau Program Studi
h. Tahun Penyelesaian karya Tulis (Hijriyah dan Masehi)
Contoh Sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran 4

2. Halaman Judul
Komponen teks yang digunakan pada halaman judul ini
sama persis dengan komponen teks yang ada pada sampul
depan. Yang membedakan hanyalah jenis kertas yang
digunakan. Sampul depan berupa hard cover sedangkan

22
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

halaman judul berupa kertas biasa (HVS). Halaman judul


dihitung sebagai halaman pertama dari bagian awal, dengan
nomor “i”, meskipun nomor halaman tidak dicantumkan.

3. Halaman Pernyataan Penulis


Halaman ini merupakan pernyataan penulis tentang
keaslian karyanya, serta kesiapannya memberikan
pertanggungjawaban penulis jika diketemukan unsur-unsur
plagiarism. Halaman pernyataan ini dibubuhi tanda tangan
penulis dan diberi materai Rp. 6000. Contoh Halaman
Pernyataan dapat dilihat pada lampiran 5

4. Halaman Persetujuan Pembimbing


Halaman persetujuan pembimbing adalah bukti bahwa
pembimbing sudah menyetujui isi skripsi, sehingga skripsi
tersebut layak diujikan. Teks pada halaman ini terdiri dari
judul skripsi, keterangan, nama penulis, nomor induk
mahasiswa, dan dibubuhi tanda tangan pembimbing. Contoh
Halaman Persetujuan Pembimbing dapat dilihat pada
lampiran 6

5. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan adalah halaman pernyataan bahwa
skripsi sudah diujikan didepan sidang penguji, dan sudah
diperbaiki sesuai dengan masukan dan saran tim penguji.
Pada halaman pengesahan ini dicantumkan tanggal ujian,
tanda tangan tim penguji dan semua anggota panitia ujian
lainya. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada
lampiran 7

6. Halaman Motto.
Penulisan motto tidak boleh lebih dari 1 (satu) halaman.
Pemilihan jenis dan ukuran font disamakan dengan isi skripsi
dan tidak diperbolehkan menggunakan variasi jenis font.

23
7. Halaman persembahan.
Halaman ini berisi untaian kalimat yang menerangkan
kepada siapa skripsi dipersembahkan. Penulisan persembahan
tidak boleh lebih dari 1 (satu) halaman.

8. Pedoman Transliterasi
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian
huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam
penulisan skripsi di STAINI, transliterasi Arab-Latin
mengacu pada pedoman translitasi yang sudah ditetapkan.
Adapun Pedoman Transliterasi dapat dilihat di halaman 33.

9. Abstrak
Abstrak adalah ulasan ringkas dari skripsi yang memuat
identitas penulis (nama penulis, judul skripsi, program studi
dan nama perguruan tinggi), tujuan penelitian, metodolgi
penelitian, kesimpulan/hasil temuan penelitian dan kata
kunci. Abstraksi ditulis dengan tiga bahasa (Indonesai, Arab,
dan Inggris) dan maksimal ditulis satu halaman dengan jarak
satu spasi. Contoh Abstrak dapat dilihat pada lampiran 8.

10. Kata Pengantar


Kata pengantar merupakan ungkapan terimakasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan skripsi. Ungkapan terimakasih disampaikan
secara wajar dan tidak berlebihan, tidak perlu merendahkan
diri, meminta maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam
karya tulis karena ia merupakan karya ilmiah yang bersifat
obyektif. Contoh Kata Pengantar dapat dilihat di lampiran 9.

11. Daftar Isi


Daftar isi memuat informasi secara menyeluruh mengenai isi
skripsi, mulai dari halaman judul hingga lampiran. Daftar isi
dilengkapi dengan nomor halaman untuk menemukan hal-hal

24
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

yang diinformasikan. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada


Lampiran 10.

12. Daftar Tabel (jika ada).


Daftar tabel memuat nama tabel yang ada dalam skripsi.
Penulisan nama tabel menggunakan huruf kapital di awal kata
(title case). Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada lampiran
11.

13. Daftar Lambang atau Singkatan (jika ada).


Apabila dalam skripsi terdapat lambang atau singkatan yang
belum diketahui masyarakat umum, maka perlu dibuatkan
daftar lambang atau singkatan.

14. Daftar Lampiran


Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam
naskah skripsi. Setelah nomor urut lampiran, kemudian ditulis
judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan skripsi dan
daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan),
urutan hasil analisis data, gambar, foto, dan lainlain yang
perlu dilampirkan. Daftar lampiran tidak mencantumkan
nomor halaman.

B. Bagian Tengah
Bagian tengah merupakan substansi dari sebuah skripsi.
Pada bagian ini dimulai dengan bab pendahuluan, pembahasan
dan penutup.
1. Pendahuluan
Pendahuluan diletakkan di Bab I. Isi pendahuluan diambil
dari proposal skripsi yang telah disempurnakan berdasarkan
masukan-masukan yang diterima pada saat ujian proposal.
Pendahuluan tidak menyertakan Rancangan daftar isi
(outline) karena sudah menjadi daftar isi dan tidak
menyertakan daftar pustaka karena telah menjadi daftar
pustaka skripsi. Bab I bersifat baku dan terdiri dari atas Latar

25
Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan
masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan
Penelitian, Tinjauan Pustaka atau Penelitian Terdahulu yang
Relevan, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

2. Pembahasan
Bagian ini bisa terdiri dari beberapa bab, sesuai kebutuhan.
Struktur dan sistematika bab dapat disusun sebagai berikut:
a. Dalam penelitian kuantitatif:
Bab II berisi Landasan Teori yang memuat dua hal pokok,
yaitu deskripsi teoritis tentang semua objek atau variabel
yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara
lain berupa argumentasi atas hipotesis yang diajukan
dalam bab sebelumnya. Deskripsi teoritis terhadap
variabel yang diteliti meniscayakan kajian teori yang
mendalam.
Bab III berisi Metodologi Penelitian, untuk menjelaskan
metode yang digunakan dalam penelitian. Bab ini juga
menjelaskan populasi dan sampel penelitian, serta
bagaimana cara pegambilan sampel berdasarkan acuan
teori yang dipakai.
Bab IV memaparkan Hasil Penelitian dan Pembahasan.
b. Penelitian Kualitatif:
Bab II berisi Landasan Teori, untuk mendiskripsikan hal-
hal yang berkaitan dengan tema penelitian. Uraian
penjelasan dalam bab ini sifanya hanya untuk mendukung
analisis dan menjadi landasan untuk bab-bab berikutnya.
Bab III berisi Objek Penelitian. Bab ini digunakan untuk
memaparkan data penelitian yang menjadi objek kajian.
Dalam bab ini juga bisa memaparkan tentang Profil
Lembaga atau Tokoh.
Bab IV memaparkan analisis data penelitian dan hasil
penelitian.

26
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

3. Penutup
Di bagian ini berisi kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan merupakan uraian yang memberikan
gambaran tentang jawaban rumusan masalah yang sedang
diteliti. Kesimpulan harus langsung menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah, tidak boleh mengutip ayat,
hadits, atau pandangan ulama. Tidak perlu panjang-
panjang yang penting mengena pada sasaran pertanyaan
yang telah dirumuskan.
b. Saran merupakan sebuah rekomendasi pada pihak-pihak
tertentu setelah ditemukannya jawaban atas persoalan
penelitian. Rekomendasi ini bisa secara teoritis maupun
praktis, sesuai dengan temuan hasil penelitian. Perlu juga
disampaikan hal-hal apa saja yang perlu ditindak lanjuti
pihak-pihak tertentu sebagai hasil dari penelitian yang
telah dilakukan.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir dalam skripsi, berisi:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan uraian sumber kepustakaan
yang digunakan. Baik sumber primer maupun sekunder, baik
ensiklopedi, buku-buku, majalah, artikel, surat kabar, dan
lain-lain harus disusun dalam daftar sesuai urutan pengarang
secara alfabetis, dengan mempertimbangkan kemudahan
pembaca dalam mencari sebuah sumber kepustakaan yang
dirujuk dalam pembahasan.

2. Lampiran
Isi lampiran adalah hal-hal yang merupakan
kelengkapan pembahasan, namun tidak mempunyai
keterkaitan dengan masalah yang dikemukaan secara
langsung. Misalnya copy salinan manuscript, kuesioner,
tanda bukti penelitian (surat izin), hasil wawancara, tabel-
tabel perhitungan, profil sekolah atau institusi, foto-foto yang

27
berkaitan dengan kegiatan penelitian, dan lain-lain.
Sedangkan sistematika lampiran disusun sesuai dengan
urutan masalah yang dikemukakan dalam pembahasan.

3. Riwayat Hidup Penulis (Biodata)


Riwayat hidup penulis skripsi diperlukan untuk
mengetahui latar belakang sosial dan keilmuan. Dalam
riwayat hidup penulis dapat menuliskan hal-hal sebagai
berikut: nama, memuat tanggal dan tempat lahir, jenis
kelamin, alamat, email, riwayat pendidikan, riwayat
pekerjaan, pengalaman organisasi, jabatan struktural, hasil
karya ilmiah dan hal lain yang dianggap perlu. Riwayat hidup
dapat ditulis secara narasi atau dalam bentuk daftar atau list.
Contoh Riwayat Hidup Penulis lihat lampiran 12.

28
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

BAB IV
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. Ketentuan Naskah
1. Jumlah Halaman
a. Jumlah halaman naskah proposal skripsi minimal 15
halaman diluar daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
b. Jumlah halaman naskah skripsi yang diajukan untuk
sidang munaqasyah minimal harus mencapai 70 halaman.

2. Jenis dan Ukuran Kertas


a. Kertas untuk proposal dan skripsi adalah kertas HVS putih
70/80 gram, ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm).
b. Setiap satu lembar kertas A4 hanya digunakan satu
halaman saja (tidak digunakan bolak balik seperti buku).
c. Pada setiap permulaan BAB dipisah dengan kertas
berwarna sesuai warna cover, bergambar logo STAINI di
tengahnya.

3. Sampul (cover)
a. Sampul proposal skripsi dibuat dari plastik mika untuk
bagian depan dan kertas buffalo untuk bagian belakang
Warna plastik dan kertas buffalo disesuaikan dengan
bendera program studi (prodi), yaitu:
a) Warna biru untuk Prodi Pendidikan Bahasa Arab
(PBA).
b) Warna kuning untuk Prodi Ahwal As-Syakhshiyyah
(AS)
c) Warna hijau untuk Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
(IQT).
b. Sampul Skripsi dibuat dari kertas buffalo atau sejenisnya
dijilid tebal (hard cover). Warna sampul skripsi adalah
biru langit muda untuk prodi PBA, biru tua (donker) untuk
prodi AS dan hijau tua untuk prodi IQT.

29
4. Margin dan Format
a. Naskah proposal dan skripsi berbahasa Indonesia diketik
dengan margin atas dan kiri masing-masing 4 cm;
sedangkan margin bawah dan kanan masing-masing 3 cm.
Untuk proposal dan skripsi berbahasa Arab, ukuran
margin atas dan kanan 4 cm; sedangkan margin bawah dan
kiri masing-masing 3 cm.
b. Format kertas yang digunakan adalah format tegak
(potrait).

5. Ukuran Huruf (font)


a. Naskah proposal dan skripsi berbahasa Indonesia diketik
menggunakan jenis huruf (font) Times New Roman,
ukuran 12, kecuali catatan kaki (footnote) dengan ukuran
10.
b. Naskah Proposal dan skripsi berbahasa Arab diketik satu
spasi menggunakan font Tranditional Arabic, ukuran 16
kecuali catatan kaki dengan ukuran 12

6. Spasi Naskah
a. Spasi (jarak) antara judul bab dan sub-sub bab, antara
tulisan dengan judul-judul sub bab adalah 1,5 spasi.
b. Jarak paragraf untuk kutipan langsung lebih dari 5 baris: 1
spasi.
c. Setiap alenia baru harus diketik menjorok ke dalam
menggunakan 1 (satu) kali TAB dengan ukuran 7 ketukan.
d. Abstrak skripsi diketik 1 spasi maksimal 1 halaman, ditulis
dalam tiga bahasa, bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
e. Riwayat hidup atau biodata penulis ditulis 1 spasi
maksimal 2 halaman, dan diletakkan pada bagian akhir
skripsi.

30
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

7. Penomoran
a. Penomoran halaman pada Bagian Awal skripsi yang
berbahasa Indonesia, mulai dari halaman judul (meskipun
nomor tidak ditampakkan) hingga daftar isi ditulis dengan
angka romawi kecil (i,ii,iii,iv,v...dst) diletakkan di bawah
tengah (bottom-center). Sedangkan pada Bagian Tengah
dan Bagian Akhir (BAB I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka
dan Lampiran) ditulis dengan angka Arab (1,2,3,4...dst)
diletakkan diatas pojok kanan (top-right) kecuali nomor
halaman awal setiap BAB, diletakkan di bawah tengah
(bottom-center).
b. Penomeran halaman Bagian Awal skripsi yang berbahasa
Arab, ditulis dengan abjad Arab ( ‫ أ‬- ‫ د ج – ب‬- ‫ ه‬- ‫ و‬- ‫ ز‬-),
Sedangkan pada Bagian Tengah dan Bagian Akhir ditulis
dengan angka Arab (1,2,3,4...dst) diletakkan di atas pojok
kiri (top-left), kecuali nomor halaman awal setiap BAB,
diletakkan di bawah tengah (bottom-center).
c. Teknik penomoran (numbering) adalah mengikuti hirarki
berikut ini:
BAB II
A. ………….
1. ………..
a. ………..
1) ………..
a) ……….
(1) ………
(a) ………
d. Tabel, diagram, ilustrasi, atau gambar diberi nomor
urut dengan angka Arab (Tabel 1., Tabel 2., dst.);
e. Nomor catatan kaki (footnote) pada setiap bab baru
dimulai dengan angka 1 dan ditulis secara berurutan
sampai akhir bab. Karena itu setiap bab baru sumber
tulisan ditulis dengan lengkap.

31
B. Ketentuan Penulisan
1. Penggunaan Bahasa
a. Proposal dan skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baik
prodi PBA, AS dan IQT dan khusus skripsi prodi PBA
harus diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
b. Proposal dan skripsi berbahasa Indonesia ditulis dengan
bahasa yang baku dan formal sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Hal yang sama (bahasa formal
tulisan) berlaku pula untuk bahasa Arab.
c. Penulisan proposal dan skripsi harus berpedoman pada
gramatika yang baik dan benar, diksi (pemilihan kosa kata)
yang tepat, gaya bahasa ilmiah yang jelas dan lugas,
kalimat yang tidak berbelit-belit, tidak berbunga-bunga,
dan struktur alinea yang runtut, logis, dan sistematis.
d. Tidak boleh menggunakan kata "saya" atau "kami" bagi
penulis (kecuali dalam bahasa Arab dan dalam kalimat
kutipan), tapi harus menggunakan kata "penulis" atau
"peneliti" atau kalimatnya dibuat kalimat pasif seperti:
"penulis menyakini bahwa metode ini terkenal" atau
"metode ini diyakini terkenal".
e. Penggunaan kata dan istilah mengacu pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia, dan kamus lain yang relevan dan
otoritatif.
f. Penulisan istilah yang berasal dari bahasa asing dan daerah
harus dengan huruf miring (italic), seperti kata mashlahah
mursalah (mashlahah mursalah), grounded research
(grounded research), ngabuburit (ngabuburit), ngunduh
mantu (ngunduh mantu), dan sebagainya.
g. Penulisan huruf yang berasal dari bahasa Arab harus
berpedoman pada transliterasi.

32
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

2. Penulisan Teks Al-Qur’an, Hadits, Terjemah


a. Penulisan ayat Al-Qur’an harus sesuai dengan aslinya
(rasm usmani) dengan menggunakan aplikasi Qur’an in
Word.
b. Setiap ayat harus dilengkapi terjemaham dengan
mencantumkan keterangan nama surat, nomor surat dan
nomor ayat di akhir terjemahan. Contoh:
َ َ
َ ُ َۡ َ َ ُ َُ ْ َ ‫يأ ُّي َها ذٱَّل‬
٢ ‫ِين َء َام ُنوا ل َِم تقولون َما َل تف َعلون‬ َٰٓ
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu
mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?.” (QS.
Ash-Shaff [61]:2)
c. Khusus untuk penulisan Al-Qur’an harus menggunakan
‘A’ dan ‘Q’ kapital, yakni Al-Qur’an, baik di awal ataupun
di tengah kalimat, bukan al- Qur’an, Al-qur’an atau
Alquran.
d. Penulisan teks hadits harus sesuai dengan aslinya
dilengkapi harakat (syakl) dengan menuliskan perawi
pertama, matan hadis dan perawi terakhir (mukhrij), serta
menjelaskan sumber kutipan dari referensi primer pada
catatan kaki (footnote). Contoh:
َ
‫ت َل ت ْس َم ُع‬ْ َ‫ك َة أَ ذن ََعئ َش َة َز ْو َج انلذيب َص ذّل اهلل َعلَيْهِ َو َس ذل َم ََكن‬
َ َْ ُ َ ْ
‫عن ابن أ ِب ملي‬
ِ
َ َ َ ‫َ ذ َ ْ ُ ََ ذ ذ ذ َ ذ ه َ َْ َ َ ذ‬ ‫ذ‬
َ ‫َشيْ ًئا َل َت ْعرفُ ُه إَل َر‬
ْ ‫اج َع‬
‫ت فِيهِ حّت تع ِرفه وأن انل ِيب صّل اهلل عليهِ وسلم قال‬ ِ ِ
ُ‫اسب‬ َ ََ ‫َ ْ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َُ ْ ُ َََْ َ َُ ُ ذ‬
َ َ‫ال فَ َس ْو َف ُُي‬ ‫من حوسِب ع ِذ ب قالت َعئِشة فقلت أوليس يقول اهلل تع‬
ْ َْ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ ََ ُ َْْ َ ‫َ ً َ ً َ َ ْ ََ َ ذ‬
‫ت فقال إِن َما ذل ِِك العرض ولكِن من نوق ِش اْل ِساب يهل ِك‬ ‫سريا قال‬ِ ‫حِسابا ي‬
(‫)رواه ابلخاري‬ 1

“Dari Ibn Abî Mulaikah bahwa ‘Âisyah, istri Nabi saw.


tidak pernah mendengar sesuatu yang belum dia pahami,
kecuali dia akan menanyakannya kembali sehingga dia
paham. Rasulullah Saw pernah bersabda: Siapa orang
yang di-hisab (dihitung) maka akan disiksa". ‘Âisyah
33
َ
berkata: ‘Bukankah Allah Swt telah berfirman: ‫ريا‬ ِ ‫ح َِسابًا ي‬
ً ‫س‬

‫ب‬ َ َ‫( فَ َس ْو َف ُُي‬nanti akan dihitung dengan perghitungan


ُ ‫اس‬
yang mudah)’. Rasulullah saw. menjawab: ‘itu adalah
ُ ْ
‫( ال َع ْرض‬penjabaran). Sedangkan orang yang diteliti dalam
perhitungannya maka akan celaka.” (HR. al-Bukhârî)
1
Abû ‘Abdillâh Muhammad ibn Ismâ‘îl al-Bukhârî,
Matn al-Bukhârî bi Hâsyiyah as-Sindî, Jilid I, (Beirût: Dâr
al-Fikr, t.th.), Kitâb al-‘Ilm, Bâb Man Sami‘a Syaia' fa lam
Yafhamhu fa Raja‘a fîhi, h. 30

e. Terjemahan Al-Qur’an, hadis dan teks-teks asing ditulis


miring (italic). Terjemahan diawali dan diakhiri dengan
tanda kutip ganda (“…..”) dengan 1 spasi (single spacing).
f. Setiap terjemahan Al-Qur’an dan hadis atau teks-teks
asing yang panjang diketik rata menjorok ke dalam satu
kali TAB ukuran 7 kali ketuk.
g. Potongan ayat atau hadis yang tidak lengkap dan
terjemahnya menggunakan tanda elipsis “titik tiga” (...)
dan di akhiri tanda titik. Jadi, ada empat titik (....) Contoh:

“Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap


mudah membunuh saudaranya....” (QS. Al-Mâidah
[5]:30)

Atau
“...maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang
merugi.” (QS. Al-Mâidah [5]:30)

34
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

3. Translitersi
Penulisan kosakata bahasa Arab dengan sistem huruf
latin, STAI Nurul Iman menetapkan pedoman transliterasi
sebagai berikut:
a. Konsonan
Arab Latin Arab Latin Arab Latin
‫ا‬ A ‫ز‬ Z ‫ق‬ Q
‫ب‬ B ‫س‬ S ‫ك‬ K
‫ت‬ T ‫ش‬ Sy ‫ل‬ L
‫ث‬ Ts ‫ص‬ Sh ‫م‬ M
‫ج‬ J ‫ض‬ Dh ‫ن‬ N
‫ح‬ H ‫ط‬ T ‫و‬ W
‫خ‬ Kh ‫ظ‬ Zh ‫ﻫ‬ H
‫د‬ D ‫ع‬ ‘ ‫ء‬ ’
‫ذ‬ Dz ‫غ‬ Gh ‫ي‬ Y
‫ر‬ R ‫ف‬ F

b. Vokal
Vokal Pendek Vokal Panjang Vokal Rangkap
Arab Latin Arab Latin Arab Latin
َ‫ــ‬ A َ
‫ــا‬ â ْ‫َــي‬ ai
ِ‫ـ‬ I ‫ـِ ْي‬ î ‫َـ ْو‬ au
‫ُـ‬ U ‫ُـ ْو‬ û

c. Kata sandang alif + lam ( ‫) ال‬


1) apabila diikuti huruf qamariyah ditulis dengan al,
ُ َْ
Contoh: ‫ ال َمد ِْي َنة‬: al-Madînah

35
2) apabila diikuti oleh huruf syamsiah huruf lam diganti
dengan huruf yang mengikutinya,
Contoh : ُ‫الس هي ِ َدة‬
‫ذ‬ : as-Sayyidah
d. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah/tasydid ditransliterasikan dengan huruf yang
sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah
(digandakan).
Contoh:
َ
‫يُك ه ِر ُر‬ : Yukarriru
‫ذ‬ ‫ذ‬
‫إِن اَّل ِْي َن‬ : Inna al-ladzîna
e. Ta’ Marbûthah (‫)ة‬
Ta’ marbûthah diakhir kata jika diwaqafkan ditulis dengan
“h” bila diwashalkan ditulis dengan “t”.
Contoh :
ْ َ َْ
ِ ‫اْلفئ ِ َدة‬ :al-Af’idah
َْ ُ َ َ
‫زاكة المال‬ : zakât al-mâl
Ketentuan ini tidak digunakan pada kata-kata arab yang
sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia sperti shalat,
zakat, dan lain sebagainya kecuali dikehendaki lafal
aslinya.
f. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut
َ ْ ‫الرازق‬
tulisannya, contoh: ‫ِي‬ ‫ري ذ‬ُ ْ ‫و ُه َو َخ‬:
َ wa huwa khair ar-
ِ
râziqîn
g. Huruf Kapital
Nama diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf
yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata
sandangnya. Contoh : Abû Ḫâmid al-Ghazâlî, al-
‘Asqalânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk
penulisan kata Al-Qur’an dan nama-nama surahnya
menggunakan huruf kapital, Contoh Al-Qur’an, Al-
Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

36
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

4. Penulisan Tanda Baca


a. Penulisan tanda baca, kata, dan huruf harus mengikuti
Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan,
dan penggunaan kamus untuk bahasa Indonesia harus
merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
edisi terbaru.
b. Kaidah penting yang perlu diperhatikan: Titik (.), koma (,),
titik dua (;), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda
persen (%), diketik rapat dengan huruf yang
mendahuluinya.
c. Tanda petik (“…”) dan tanda kurung () diketik rapat
dengan huruf dari kata atau frasa yang diapit
d. Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/)
diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan
mengikutinya
e. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<),
tambah (+), kurang (-), kali (X), dan bagi (:) diketik
dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya

5. Kutipan
Kutipan dibagi menjadi dua kategori, yaitu: kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan langsung, adalah kutipan yang sama persis
dengan sumber asli yang dikutip, baik dari segi struktur
kalimat maupun tanda baca yang digunakan. Kutipan
langsung harus mengikuti aturan berikut:
1) Kutipan tidak boleh melebihi satu halaman penuh.
2) Kutipan dipergunakan hanya untuk hal-hal yang
penting saja seperti: arti bahasa, definisi, komentar,
atau pendapat pakar.
3) Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris,
diketik biasa (menyatu) dalam teks narasi dengan
diawali dan diakhiri oleh tanda petik (") dan diberi
37
nomor kutipan, yaitu dengan pola catatan kaki
(footnote). Contoh:
Ungkapan emosional pada diri manusia dapat dilihat
dari perubahan-perubahan yang terjadi antara lain pada raut
muka. alif Batasa menulis, “Tidak jarang dijumpai seseorang
wajahnya berubah menjadi merah padam (dalam ungkapan
Al-Qur’an, muswaddan), pucat pasih, atau berseri-seri
(musfirah), karena ada peristiwa emosional yang dialaminya
ketika itu.”1 Sementara itu, berbagai emosi tak dapat
dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, namun
banyak orang mengira bahwa emosi itu identik dengan
marah, padahal sesungguhnya tidak demikian.
4) Kutipan yang panjangnya enam baris lebih diketik satu
spasi, tanpa tanda petik rangkap (") di awal dan akhir
kutipan. Baris pertama dan seterusnya ditulis menjorok
rata dengan 1 kali TAB. Contoh:
Berkaitan masalah emosi, Sajim Hakha secara rinci
menulis:
Suatu hal niscaya dalam kehidupan umat manusia
adalah fakta tentang sikap dan perilaku sehari-hari
yang mencerminkan perasaan seperti rasa senang,
sedih, marah, jengkel, muak, dan sebagainya. Tidak
jarang dijumpai seseorang wajahnya berubah menjadi
marah padam (dalam ungkapan Al-Qur’an,
muswaddan), pucat pasih, atau berseri-seri
(musfirah), karena ada peristiwa emosional yang
dialaminya ketika itu. Hanya saja, ungkapan yang
sering digunakan oleh masyarakat sehari-hari untuk
memaknai emosi seringkali terbatas pada sikap dan
perilaku marah saja. Padahal, cakupan emosi itu
amatlah luas, tidak hanya terbatas pada sikap dan
perilaku marah.2

1 Alif Batasa, Emosi dalam Kehidupan Umat Manusia, (Jakarta: Institut

PTIQ, 2011), cet. 5, h. 123


2 Jim Hakha, Mencermati Emosi-Emosi yang dialami Umat Manusia:

sebuah telaah terhadap Emosi Masyarakat Terasing di Nusantara, (Jakarta:


Lembaga Pemberdayaan Suku Terasing, 2011), h. 456
38
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

5) Kutipan terjemah Al-Qur’an, hadis dan teks-teks


lainnya dianggap seperti kutipan langsung yang
panjangnya enam baris ke atas, meskipun kurang dari
enam baris ditulis miring, berspasi satu serta tidak perlu
menuliskan “artinya”.
6) Kutipan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis ditulis dengan
huruf Arab sebagaimana aslinya, khusus untuk ayat-
ayat Al-Qur’an perlu disebutkan nama dan nomor surat
serta nomor ayat yang dikutip dan dituliskan di antara
tanda kurung. Sedangkan kutipan hadis harus
dilengkapi dengan sanad yang lengkap dan perawinya,
disertai pula dengan keterangan sumber kutipan (dalam
footnote) dari sumber primer.
7) Kutipan puisi, baik Arab maupun latin harus ditulis
satu spasi dan dipisahkan dari teks.
8) Anotasi atau keterangan pendek dapat disisipkan
sesudah kata-kata ungkapan kalimat yang diberi
keterangan itu, dituliskan di antara tanda kurung.
b. Kutıpan tıdak langsung (parafrase) adalah kutipan yang
didasarkan pada ide atau pokok pikirannya saja. Kutipan
tidak langsung harus mengikuti aturan sebagai berikut :
1) Kutipan ini dapat berbentuk saduran, ringkasan, atau
kesimpulan.
2) Penulis atau peneliti tidak perlu memberi tanda petik.
3) Pokok pikiran yang dikutip ditulis seperti teks biasa
dengan menyebut sumber rujukannya dan catatan
pengutipannya diletakkan di bagian akhir kutipan.
4) Sumber kutipan harus merujuk pada pakar atau
ilmuwan yang ahli dalam bidangnya. Sumber kutipan
juga bukan berupa buku pelajaran untuk Madrasah
Aliyah atau SMU, meskipun substansinya sama.
Misalnya saja, referensi bidang fiqh adalah al-Fiqh al-
Islami wa Adillatuhu karya Dr. Wahbah al-Zuhaili atau
Fiqh al-Sunnah karya Sayyid Sabiq; bukan Fiqh untuk
Madrasah Aliyah karya Abu Thalib.

39
5) Untuk memberi bobot akademik dan sebagai bukti
penguasaan bahasa asing, kutipan dalam skripsi
setidak-tidaknya harus mencakup minimal tiga sumber
atau buku yang berbahasa Arab dan tiga sumber atau
buku berbahasa Inggris yang terkait dengan pokok
bahasan, tidak termasuk kamus atau ensiklopedi.
6) Kutipan terjemah Al-Qur’an dianggap seperti kutipan
langsung yang lebih dari lima baris meskipun kata
Artinya.
7) Kutipan yang berasal dari Tafsir dan Hadits harus
bersumber pada kitab asli (sumber primer), tidak
mengacu kepada sumber skunder, dengan
menyebutkan secara lengkap nama pengarang, judul
buku, jilid, nama bab, no. hadits, dan halaman.
8) Kutipan dapat pula bersumber dari situs internet atau
CD dengan mencantumkan nama situs, tanggal akses,
dan menunjukkan print-outnya secara lengkap.

6. Penulisan Catatan Kaki (footnote)


Penulisan rujukan yang dijadikan sumber, ditulis dalam
catatan kaki (footnote). Catatan kaki adalah catatan pada
bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber suatu
kutipan, pendapat, pandangan, atau teori mengenai masalah
tertentu yang dijelaskan dalam teks. Catatan kaki juga
berfungsi sebagai penjelasan ekstra (tambahan) yang berisi
komentar, kritik, dan informasi lain yang dianggap penting
tetapi tidak dapat dinarasikan dalam teks.
a. Catatan kaki diketik satu spasi, ukuran font 10 (untuk
bahasa Indonesia) dan 12 (untuk bahasa Arab). Dimulai
dari margin kiri untuk skripsi berbahasa Indonesia dan
margin kanan untuk skripsi yang berbahasa Arab, dan
dimulai pada ketukan ketujuh (1 kali TAB) di bawah garis
catatan kaki.
b. Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor urut mulai dari
angka Arab 1 sampai akhir bab, dan diganti dengan nomor

40
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

1 kembali pada bab baru berikutnya. Dengan kata lain,


nomor catatan kaki pada bab baru bukan merupakan
nomor urut lanjutan dari bab sebelumnya.
c. Cara penulisan catatan kaki secara berurutan: nama
pengarang (tanpa gelar dan tidak dibalik), koma, judul
sumber/buku dengan huruf kapital setiap awal kata kecuali
kata depan/preposisi (ditulis dengan huruf miring (italic)
untuk bahasa Indonesia) dan ditulis tebal (bold) dan
miring untuk bahasa Arab), koma, kurung buka,
tempat/kota penerbit, titik dua, nama penerbit, koma,
tahun terbit, kurung tutup, koma, jilid/juz, koma, nomor
cetakan (dapat disingkat: Cet. untuk yang berbahasa
Indonesia dan ‫ ط‬untuk yang berbahasa Arab), koma, dan
nomor halaman (dapat disingkat dengan: h. untuk yang
berbahasa Indonesia, dan huruf ‫ ص‬untuk yang berbahasa
Arab) dan diakhiri dengan titik. Contoh :
1
Abdul Rahman Saleh, Pendidikan Agama dan
Pembangunan Watak Bangsa, (Jakarta: Rajawali Pers,
2005), Cet. I, h. 25.
‫ (مكة‬,‫ اتلمهيد يف اكتساب اللغة العربية لغري انلاطقي بها‬,‫تمام حسان‬1
.11 .‫ ص‬,1 ‫ ط‬,)1891 ,‫ جامعة أم القرى‬:‫المكرمة‬
d. Nama pengarang yang terdiri dari dua orang dicantumkan
keduanya secara lengkap. Contoh:
2
Abdul Chair dan Leonie Agustina, Sosiolinguistik
Perkenalan Awal, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), Cet. II, h.
45.
‫ مناهج ابلحث يف الرتبية وعلم‬,‫جابر عبد اْلميد وأمحد خريي َكظم‬3
11 .‫ ص‬,) 0212 ,‫دار انلهضة العربية‬: ‫ )القاهرة‬,‫انلفس‬
e. Jika pengarang lebih dari dua orang, maka hanya
disebutkan nama pengarang yang pertama, lalu setelah

41
tanda koma dituliskan singkatan dkk, atau ‫( وآخرون‬dalam
bahasa Arab).
Contoh:
4
Abd. Muin Salim, dkk., Metodologi Ilmu Tafsir,
(Yogyakarta: Teras, 2005), Cet. I, h. 30.
‫ جلنة‬:‫ (القاهرة‬,‫ انلظم اإلسالمية‬,‫حسن إبراهيم حسن وآخرون‬1
03. ‫ ص‬,3. ‫ ج‬,)0228 ,‫اتلأيلف والرتمجة والنرش‬
f. Kumpulan karangan (bunga rampai atau antologi) yang
dirangkum oleh editor, yang dianggap pengarangnya atau
yang dicantumkan dalam catatan kaki adalah nama editor
saja. Caranya adalah di belakang nama editor itu
dicantumkan "(ed.)" dengan italic (ed.). Bila editornya
lebih dari satu maka diberi tambahan "s" (eds.), sedangkan
untuk bahasa Arab ditulis dengan ‫المحرر‬. Contohnya:
3
Sudarnoto Abdul Hakim (ed.), Islam dan
Konstruksi Ilmu Peradaban dan Humaniora, (Jakarta:
UIN Jakarta Press, 2003), Cet. I, h. 110.
4
Harun Nasution dan Azyumadi Azra (eds.),
Perkembangan Modern dalam Islam, (Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia, 1985), Cet. I, h. 125.
‫مكتبة‬: ‫ )القاهرة‬,‫ مقاَلت يف الرتبية‬,(‫عيىس أمحد عيىس) المحرر‬1
. 76 .‫ ص‬, (0221 ,‫انلهضة‬
g. Penyebutan sumber yang telah dikutip, baik halamannya
sama atau berbeda, baik diselingi oleh sumber yang lain
ataupun tidak, harus mencantumkan informasi nama
pengarang dan judul secara singkat, tepat, jelas, dan
konsisten. Tidak di perbolehkan menggunakan ibid, op.cit
atau loc.cit. Contoh:
5
Abdul Rahman Saleh, Pendidikan Agama dan
Pembangunan Watak Bangsa, (Jakarta: Rajawali Pers,
2005), Cet. I, h. 25.
6
Abdul Rahman Saleh, Pendidikan Agama...,h. 45.

42
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

7
Abdul Rahman Saleh, Pendidikan Agama...,h. 76.
‫ (مكة‬,‫ مناهل العرفان يف علوم القرآن‬,‫حممد عبد العظيم الزرقاين‬1
11. .‫ ص‬,1 ‫ ط‬,3 .‫ ج‬,)1891 ,‫ جامعة أم القرى‬:‫المكرمة‬
11 .‫ ص‬,...‫ مناهل العرفان يف علوم القرآن‬,‫حممد عبد العظيم الزرقاين‬0
h. Apabila buku atau kamus itu berjilid dan yang digunakan
lebih dari satu jilid, maka bila disebutkan lagi sumber yang
terdahulu harus dicantumakan nama pengarang dan nomor
jilidnya. Contoh:
8
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari berbagai
Aspeknya, (Jakarta: UI Press, 1973), jilid I, cet. 3, h. 25.
9
Harun Nasution, Islam Ditinjau..., jilid II, h. 40.
10
Harun Nasution, Islam Ditinjau…, jilid I, h. 36.
‫ (مكة‬,‫ مناهل العرفان يف علوم القرآن‬,‫حممد عبد العظيم الزرقاين‬1
11. .‫ ص‬,1 ‫ ط‬,3 .‫ ج‬,)1891 ,‫ جامعة أم القرى‬:‫المكرمة‬
,3 .‫ ج‬..‫ مناهل العرفان يف علوم القرآن‬,‫حممد عبد العظيم الزرقاين‬0
11 .‫ص‬
i. Kutipan yang berasal dari buku bunga rampai (antologi)
atau kumpulan tulisan dari beberapa penulis, cara
penulisannya adalah: nama penulis, koma, tanda petik ("),
judul tulisan, tanpa petik ("), koma, dalam, nama editor,
koma, judul buku (italic), koma, kurung buka, tempat
terbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit, kurung
tutup, koma, dan halaman. Contoh:
11
Abdurrahman Badawi, "Muhammad Ibn Zakaria
Al-Razi", dalam M.M. Syarif (ed.), Para Filosof Muslim,,
(Bandung: Mizan, 19941), Cet. VII, h. 34.
j. Kutipan yang berasal dari majalah atau jurnal ditulis
sebagai berikut: nama penulis, koma, judul artikel diapit
tanda petik ("---"), koma, nama majalah ditulis italic
(didahului kata dalam), koma, tahun, koma, dan nomor
halaman. Contoh :

43
12
Ghufron Maksum, "Telaah Kritis Praktik
Perkawinan Di Bawah Tangan di Indonesia ", dalam
Jurnal Kordinat, Vol. 16 No. 1 April 2017, h. 63-67.
k. Kutipan yang berasal dari surat kabar (koran) atau tabloid
cara penulisannya sebagai berikut: nama penulis, koma,
judul artikel diapit tanda petik ("---"), koma, nama surat
kabar ditulis miring, koma, tempat terbit, koma, tanggal,
bulan dan tahun terbit, koma, diakhiri dengan nomor
halaman sesuai sumbernya. Contoh :
13
Hilmi Muhammadiyah, "Mengakhiri Diskriminasi
terhadap Madrasah", dalam Republika, Jakarta, 5 Januari
2007, h. 4.
l. Kutipan yang berasal dari karya ilmiah yang tidak/belum
diterbitkan (skripsi, tesis, disertasi atau manuskrip) cara
penulisannya adalah: nama pengarang, koma, judul
karangan ilmiah dengan diapit tanda petik (“---.”), koma,
disebutkan skripsi, tesis, disertasi atau manuskrip, koma,
kurung buka, nama kota penyimpanan, titik dua, nama
tempat penyimpanan, koma, tahun penulisan, koma,
kurung tutup, koma, nomor halaman, dan keterangan tidak
diterbitkan yang disingkat dengan “t.d.” sedangkan untuk
bahasa Arab ditulis dengan ‫م‬.‫ (غري منشور )غ‬Contoh:
14
Ghufron Maksum, “Perkawinan dan Perceraian Di
Bawah Tangan dalam Tinjauan Hukum Islam”, Skripsi
STAI Nurul Iman Bogor, (Bogor: Perpustakaan STAI
Nurul Iman, 2009), h. 38, t.d.
‫ رسالة‬,‫ ادلخيل يف تفسري اجلماعة اْلمحدية القاديانية‬,‫حممد أوىل انلىه‬1
‫غري منشور‬. 03 ‫ ص‬, 2008 ,‫ جاكرتا‬,‫ماجستري يف جامعة علوم القرآن‬
.(‫م‬.‫)غ‬
m. Kutipan yang berasal dari karya terjemahan, cara
penulisannya adalah: nama pengarang, judul terjemahan
(italic), Terj. dari buku aslinya (italic) oleh nama
penerjemah, tanda kurung buka, nama kota, titik dua,

44
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

nama penerbit, koma, tahun, kurung tutup, cet., dan


halaman. Contoh:
15
Muhammad Taqi Mishbah Yazdi, Buku Daras
Filsafat Islam, Terj. dari Philosophical Instructions: An
Introduction to Contemporary Islamic Philosophy oleh
Musa Kazhim dan Saleh Bagir, (Bandung: Mizan, 2003),
Cet. I, h. 45.
: ‫) القاهرة‬,‫ المرتجم عبد الصبور شاهي‬,‫ انلظرة القرآنية‬,‫مالك بن نيب‬1
. 56 ,‫ ص‬,)0221 ,‫دار العروبة‬
n. Sumber kutipan yang tidak jelas atau tidak disebutkan
tempat terbitnya, maka tempat terbitnya ditulis dengan
singkatan tt.p. atau )‫( دون ماكن (دم‬dalam bahasa Arab).
Apabila tidak ada penerbitnya, maka nama penerbit ditulis
dengan singkatan t.p. )‫ ;دون نارش (دنا‬dan jika tidak ada tahun
terbitnya, maka ditulis t.t. atau )‫( دون سنة (دس‬dalam bahasa
Arab). Contoh :
16
Islah Gusmian, Khazanah Tafsir Indonesia, dari
Hermeneutika Hingga Ideologi, (tt.p.: t.p., t.t.), h. 248
,3. ‫ج‬,‫ مناهل العرفان يف علوم القرآن‬,‫حممد عبد العظيم الزرقاين‬16
66 . ‫ص‬.( ‫س‬.‫ د‬,‫دنا‬.: ‫م‬.‫)د‬
o. Sumber rujukan dari hasil wawancara, maka yang ditulis:
nama yang diwawancarai, tempat dan tanggal. Contoh:
17
Wawancara dengan Ketua STAI Nurul Iman
Parung Bogor, Umi Waheeda, Parung, 26 Agustus 2018
p. Sumber rujukan dari internet harus mencantumkan nama
situs, tanggal akses, dan menunjukkan print outnya secara
lengkap. Contoh:
18
“Laila Ahmad, “Women and Gender in Islam:
Historical Roots of a Modern Debate,”
http://www.nuansaislam.com/women-and-gender-in-
islam-html. Diakses pada 24 Mei 2019

45
q. Sumber rujukan dari undang-undang, penulisannya
dengan mencantumnya Nomor, Tahun, Materi UU, Pasal
dan ayat. Contoh;
20
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, Pasal 2 ayat (1)
r. Sumber rujukan dari manuskrip, dokumen dan surat, harus
mencantumkan nama dokumen, nomor, sumber dokumen,
tanggal/tahun. Contoh:
23
Surat K.F. Holle kepada Gubernur Jenderal, 20
September 1890 dalam bundel Beslit Rahasia 18 Oktober
1890 No 1
s. Kalau dalam kutipan terdapat tanda petik rangkap (“),
maka tanda petik itu diubah menjadi tanda petik tunggal,
agar tidak sama dengan tanda petik kutipan.
t. Bila dalam satu halaman terdapat lebih dari satu catatan
kaki, maka jarak antara catatan kaki satu dengan catatan
kaki yang lain adalah satu spasi.

7. Penulisan Daftar Pustaka atau Bibliografi


a. Daftar pustaka (‫والمراجع‬ ‫(المصادر‬ merupakan
pertanggungjawaban terhadap sumber dan referensi yang
menjadi acuan dalam proses penyusunan skripsi
ditempatkan di akhir skripsi setelah kesimpulan dan saran.
Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi untuk satu
judul buku, dan 1,5 spasi atau menggunakan auto antara
satu judul yang satu dengan yang lain. Penulisan daftar
pustaka tidak menggunakan nomor urut.
b. Daftar pustaka ditulis dengan urutan: nama pengarang
(nama kedua jika namanya terdiri dari dua kata yang bukan
merupakan tarkib idhafi atau nama terakhir), koma, nama
lengkap (tanpa gelar, baik akademik maupun kehormatan,
seperti: Prof. Dr. M.A, M.M. M.Sc. Drs., S.Ag. atau K.H.,
Tgk., dan sebagainya), koma, judul buku/karya dicetak
miring (italic), koma, jilid atau volume, koma, tempat

46
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

penerbitan, titik dua, nama penerbit, koma, nomor cetakan,


tahun penerbitan.
c. Penulisan nama pengarang disusun secara alfabetis
dengan mendahulukan nama keluarga dan marga (kalau
ada) atau nama belakang, dan diketik pada ketukan
pertama. Nama penulis yang dimulai dengan kata sandang
al urutan alfabetisnya bukan pada huruf A, melainkan
huruf sesudah al. Untuk singkatan mengikuti nama
terakhir. Bila informasi tentang buku/sumber rujukan itu
melebihi satu baris, maka baris kedua dan berikutnya
diketik mulai ketukan kelima.
Contoh :
Arends, I. R. Classroom Instruction and Management,
New York: The McGrwa-Hill Companies, Inc,
1997.
Arends, I. R. Learning to Teach. (5th Ed.). Boston:
McGrwa-Hill.Budiono. 2001.
Baker, Colin, Key Issues ini Bilingualism and Bilingual
Education, Exeter UK: Short Run Press, 1990.
Bloomfield, Leonard, Language, London: George Allen
& Unwin Ltd. 1958.
Cummins, Jim, “Beyond Adversarial Discourse:
Searching for Common Ground in the Education of
Bilingual Students”, Presentation to the California
State Board of Education, Feb. 9, 1998.
Faisal, Sanapiah, Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar dan
Aplikasi, Malang: Yayasan Asah Asih Asuh, 1990.
Gardner, H., Multiple Intelligensces: The Theory in
Practice, New York: Basic Books, 1993.
Goleman, D., Emotional Intelligence: Why It Can Matter
More than IQ. New York: Bantam Books, 1995.
Hakuta, Kenji, Mirror of Language: The Debate on
Bilingualism. New York: Basic Books, 1986.

47
Hammers, Josiane F. dan Michel HA. Blanc, Bilinguality
and Bilingualism, New York: Cambridge
University, 1990.
Ibrahim, Abd. Syukur, Sosiolinguistik: Sajian, Tujuan,
Pendekatan dan Problem, Surabaya: Usaha
Nasional, 1995.
Krashen, Stephen D., Under Attack: The Case Against
Bilingual Education. Culver City, Calif.: Language
Education Associates, 1996.
Al-Wasilah, A. Chaedar, Pokoknya Kualitatif: Dasar-
dasar Merancang dan Melakukan Penelitian
Kualitatif, Jakarta: Pustaka Jaya, Cet. I, 2002.
d. Apabila penulis terdiri dari dua orang, maka keduanya
ditulis dihubungkan dengan kata dan. Jika nama penulis
yang pertama lebih dari dua kata, maka penulisannya juga
harus dibalik. Apabila penulis lebih dari dua orang, maka
ditulis nama pertama dan diikuti kata dkk (dan kawan-
kawan) atau et.al. atau ‫( وآخرون‬dalam bahasa Arab), seperti
berikut:
:‫ القاهرة‬,‫ أسسه وإجراءاته‬:‫ تعليم اللغة العربية‬,‫ وآخرون‬,‫ فتيح ىلع‬,‫يونس‬
.1891 ,‫دنا‬
e. Apabila ada dua karangan atau lebih berasal dari
pengarang yang sama, maka nama pengarang
dicantumkan satu kali, lainnya cukup diganti dengan garis
sepanjang lima ketukan dari garis margin kiri (tulisan
latin) dan margin kanan (bahasa Arab) dan diikuti oleh
koma, dengan ketentuan mendahulukan sumber pustaka
yang lebih dahulu tahun penerbitannya, atau urutan abjad
judul buku.
Contoh :
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,
Jakarta: UI Press, Jilid 1,Cet. V, 1980.
______, Teologi Islam, Jakarta: UI Press, 1986.

48
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

‫ مناهجه‬:‫ تعليم اللغة العربية لغري انلاطقي بـها‬,‫ رشدي أمحد‬,‫طعيمة‬


.1898 ,‫ اإلسسكو‬:‫ الرباط‬,‫وأسايلبه‬
‫ دار‬:‫ القاهرة‬,‫ مناهج تدريس اللغة العربية باتلعليم اْلسايس‬,_____
.0221 ,‫الفكر العريب‬
‫ دار الفكر‬:‫ القاهرة‬,‫ تعليم اللغة العربية وادلين بي العلم والفن‬,_____
.0222 ,1‫ ط‬,‫العريب‬
f. Bahan/sumber yang diakses dari internet, cara
penulisannya adalah: nama penulis, judul karya diletakkan
dalam tanda petik (“….”), dari nama website yang diakses
secara lengkap, dan tanggal akses atau download.
Contoh:
Budhi Munawar-Rachman, “Perjumpaan Kristen-Islam
Perlu Toleransi Sejati”, dari www.kompas.com,
diakses tanggal 28 Desember 2018.
‫ "حتليل اَلحتياجات اْلساس تلعليم‬,‫ عبد العزيز بن عثمان‬,‫اتلويجري‬
.0221 ‫ يناير‬3 ,www.isesco.org.ma ‫ من‬,"‫النساء‬
g. Sumber hasil wawancara ditulis dengan cara
menyebutkan: nama yang diwawancarai, wawancara
)‫(المقابلة‬, tempat, dan tanggal wawancara.
Contoh:
Rais, M. Amien, Wawancara, Jakarta, 15 Desember 2006.
.0226 ‫ ديسمرب‬02 ,‫ تشيبوتات‬,‫ المقابلة‬,.‫ د‬,‫هدايات‬

49
50
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

BAB V
KEWAJIBAN SETELAH MUNAQASYAH SKRIPSI

Setelah Skripsi dimunaqasyahkan (diujikan) maka


mahasiswa masih memilki beberapa kewajiban yang harus
dipenuhi, antara lain;
A. Perbaikan Skripsi
1. Skripsi yang dinyatakan lulus dalam ujian munaqasyah
wajib segera diperbaiki (direvisi) berdasarkan catatan
dan koreksi yang diberikan ketika sidang.
2. Skripsi yang sudah direvisi kemudian dijilid tebal (hard
cover) dengan warna sampul disesuaikan dengan warna
bendera masing-masing prodi, yaitu:
a. Prodi IQT : Hijau Tua
b. Prodi PBA : Biru Tua
c. Prodi AS : Kuning Tua
3. Skripsi (hard copy dan soft copynya) wajib diserahkan
masing-masing 1 (satu) untuk sekretariat STAINI,
perpustakaan STAINI Putra dan perpustakaan STAini
Putri dengan catatan skripsi sudah ditandatangani oleh
panitia sidang (ketua, sekretaris, penguji, dan
pembimbing)
4. Penyerahan paling lambat enam bulan pasca tanggal
ujian Munaqasah, dan jika melewati batas waktu yang
telah ditentukan maka akan dikenakan sanksi akademik
dan sanksi administrasi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
5. Penyerahan skripsi yang sudah dijilid merupakan
persyaratan untuk pengambilan ijazah sarjana.

51
B. Penyerahan Buku Referensi
Selain menyerahkan skripsi, mahasiswa pasca sidang
munaqasyah juga diwajibkan untuk menghibahkan satu
buku referensi yang digunakan pada saat penulisan skripsi
kepada sekretariat STAINI.

C. Pengabdian Selama 2 Tahun


Pasca sidang munaqasyah mahasiswa wajib melaksanakan
pengabdian selama 2 tahun di salah satu sektor dari tiga
sektor yang berada di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah
Nurul Iman yakni sektor Pendidikan, Kepesantrenan atau di
Kewirausahaan.

52
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, Sanapiah. Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta:


Rajawali Pers,1992.
Febriani, Nur Arfiyah, dkk, Panduan Penyusunan Tesis dan
Disertasi, Jakarta: Program Pascasarjana PTIQ, 2017
Al-Gharîb ‘Abd al-Karîm, Muhammad, Al-Bahts al-
‘Ilmî:Tashmim wa al-Manhaj wa al-Ijra’ât, Iskandariya:
al-Maktabah al-Jami’î al-Hadist, t.t.
Harahap, Syahrin. Metodologi dan Penelitian Ilmu-ilmu
Ushuluddin, Jakarta: Rajawali Press, 2000.
Hasan Bisri, Cik. Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian Dan
Penulisan Skripsi, Ciputat: PT.Logos Wacana Ilmu,1998.
Heijer, Johannes den. Pedoman Transliterasi Bahasa Arab,
Jakarta: INIS, 1992.
Nasuhi, Hamid, dkk, Pedoman Penulisan Karya lmiyah, Jakarta:
CeQDA, 2007
Nugroho, Heru. Rasionalisasi Dan Pemudaran Pesona Dunia,
Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Rawas Qal’ahji, Muhammad. Thurûq al-Bahtsi fî ad-Dirasât al-
Islamiyyah, Beirut: Dâr an-Nafâis, 1999.
Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial,
Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Shri Ahimsa Putra, Heddy. “Paradigma Epistemologi dan
Metode Ilmu Sosial Budaya,” Makalah disampaikan pada
Pelatihan Metodologi Penelitian 12 Pebruari 2007 di
UGM Yogyakarta.
Soemanto, Wasty. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi, Jakarta:
Bumi Aksara, 1994.
T. Yanggo, Huzaemah, dkk, Petunjuk Teknis Penulisan Proposal
dan Skripsi, Jakarta: LPPI IIQ, 2017

53
54
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

LAMPIRAN-LAMPIRAN

55
Lampiran 1: Contoh Halaman Judul Proposal

PENAFSIRAN ULUL AL-BÂB DALAM TAFSIR


AL-MISBAH

Proposal
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Tugas Akhir Skripsi

Oleh:
Ghufron Maksum
NIM: 1003010002

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN
PARUNG BOGOR
2019

56
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 2: Contoh Halaman Persetujuan Proposal

HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL

Judul : PENAFSIRAN ULUL AL-BÂB


DALAM TAFSIR AL-MISBAH
Penyusun : Ghufron Maksum
NIM : 1003010002
Pembimbing : Drs. H. Muslih Nurjamal, M.A
Tanggal Persetujuan :..............................................

Disetujui oleh :
Pembimbing Kaprodi

Drs. H. Muslih Nurjamal, M.A Drs. Waesul Kurni, M.A

57
Lampiran 3.a: Contoh Daftar Isi Proposal (Kualitatif)

Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi berisi:
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
F. Penelitian Terdahulu yang Relevan/Tinjauan
Pustaka
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan
I. Rancangan Daftar Isi Skripsi (Outline)
J. Daftar Pustaka Sementara

58
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 3.b: Contoh Daftar Isi Proposal (Kuantitatif)

Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi berisi:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
C. Asumsi, Paradigma, dan Kerangka
Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
D. Populasi, sampel, dan Tenik Pengambilan
Sampel
E. Jenis dan Sumber Data
F. Definisi Variabel dan Operasional
Variabel
G. Metode Pengumpulan Data
H. Metode Analisis Data
RANCANGAN DAFTAR ISI SKRIPSI (OUTLINE)
DAFTAR PUSTAKA
59
Lampiran 4.a : Contoh Sampul Skripsi Prodi AS (B. Indonesia)

KEADILAN PERKAWINAN POLIGAMI PERSPEKTIF


HUKUM ISLAM
(Tinjauan Aspek Sosiologis Yuridis)

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H.)

Oleh:
Ali Mutakin
NIM: 1234567890

PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN
PARUNG - BOGOR
1436 H/2011 M

60
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 4.b : Contoh Sampul Skripsi Prodi IQT (B.Indonesia)

PENAFSIRAN ULUL AL-BÂB DALAM TAFSIR


AL-MISBAH

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S.Ag.)

Oleh
Ghufron Maksum
NIM: 1234567890

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN
PARUNG-BOGOR
1440 H/2019 M

61
Lampiran 4.c : Contoh Sampul Skripsi Prodi PBA
(B.Indonesia)

PENGARUH PENERAPAN METODE DRILL DI KELAS


VII SMP AL ASHRIYYAH NURUL IMAN TERHADAP
HASIL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh
Subaiki Ikhwan
NIM: 1234567890

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN
PARUNG - BOGOR
1433 H/2011 M

62
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫)‪Lampiran 4.d: Contoh Sampul Skripsi Prodi PBA (B. Arab‬‬

‫العالقة بي حفظ القرآن الكريم وتعليم اللغة العربية‬


‫لغري انلاطقي بها‬

‫حبث عليم‬
‫مقدم للحصول ىلع ادلرجة اجلامعية اْلوىل يف الرتبية اإلسالمية (‪)S.Pd‬‬

‫إعداد‬
‫نور َعفية‬
‫رقم التسجيل‪103116198 :‬‬

‫قسم تربية اللغة العربية‬


‫جامعة نور اإليمان اإلسالمية فارونج – بوجور‬
‫‪1122‬م ‪2311 /‬ﮪ‬

‫‪63‬‬
Lampiran 5.a : Contoh Halaman Pernyataan Penulis
(B.Indonesia)

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ali Mutakin
NIM : 1234567890.
Tempat/Tagl Lahir : Blora, I Mei 1982
menyatakan bahwa skripsi dengan judul “KEADILAN DALAM
PERKAWINAN POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM:
Tinjauan Aspek Sosiologis Yuridis” adalah benar-benar asli
karya saya kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan.
Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya
menjadi tanggung jawab saya.

Bogor, 24 Mei 2014

Materai
6000

Ali Mutakin

64
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫)‪Lampiran 5.b : Contoh Halaman Pernyataan Penulis (B.Arab‬‬

‫إقرار ابلاحث ‪/‬ابلاحثة‬


‫أفيدكم علما بأين‪:‬‬
‫‪ :‬نور َعفية‬ ‫اإلسم‬
‫‪1234567899 :‬‬ ‫رقم القيد‬
‫َ‬
‫‪ :‬بياكلوجنان‪ 10 ,‬سبتمرب ‪1899‬‬ ‫تاريخ الودلة‬
‫أقر بأن هذه الرسالة وموضوعها”العالقة بي حفظ القرآن الكريم وتعليم اللغة‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫العربية لغري انلاطقي بها" أصلية غري ذ‬
‫مزورة وَل منقولة وَل مسبقة إَل بعض‬
‫المعلومات المذكورة مرجعها ‪.‬وإذا توجد بعض انلقائص واخلاطئات فأنا‬
‫َ‬
‫مسؤولة ىلع إصالحها ‪.‬هذا فتفضلوا بقبولها‪.‬‬
‫بوجور‪ 06 ,‬مايو ‪0211‬‬

‫‪Materai‬‬
‫‪6000‬‬

‫نور َعفية‬

‫‪65‬‬
Lampiran 6.a: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
(B.Indonesia)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “KEADILAN PERKAWINAN


POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM:Tinjauan Aspek
Sosiologis Yuridis” yang disusun oleh Ali Mutakin dengan
Nomor Induk Mahasiswa: 1234567890 telah diperiksa dan
disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.

Bogor, 26 Mei 2009


Pembimbing,

Drs. Ramlan Abdul Gani, MA

66
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫‪Lampiran 6.b: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing‬‬


‫)‪(B.Arab‬‬

‫إقرار المرشف‬
‫أقر المرشف بأن هذا ابلحث وموضوعه" العالقة بي حفظ القرآن الكريم‬
‫وتعليم اللغة العربية لغري انلاطقي بها" اَّلي يقدمه الطابلة نور َعفية المسجل‬
‫برقم القيد‪ 1031161982 :‬صالح للمناقشة‪.‬‬
‫بوجور‪ 06 ,‬مايو ‪0211‬‬
‫المرشف‬

‫حممد شمس ادلين الماجيسرت‬

‫‪67‬‬
Lampiran 7.a: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
(B.Indonesia)

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi berjudul “KEADILAN DALAM PERKAWINAN


POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM : Tinjauan Aspek
Sosiologis Yuridis” telah diujikan dalam sidang munaqasyah
Prodi Ahwal Al-Syakhshiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Nurul Iman Parung-Bogor pada tanggal 10 Agustus 2011. Skripsi
ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Hukum (S.H) pada Program Studi Ahwal Al-
Syakhshiyyah
Parung, 10 Agustus 2011

Panitia Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang

(Kaprodi Masing-Masing)

Penguji I Penguji II

........................................ ......................................

Pembimbing Sekretaris

....................................... ........................................

68
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫)‪Lampiran 7.b: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (B.Arab‬‬

‫قرار جلنة المناقسة‬


‫تمت مناقشة هذا ابلحث وعنوانه‪" :‬العالقة بي حفظ القرآن الكريم وتعليم‬
‫اللغة العربية لغري انلاطقي بها" امام جلنة المناقشة قسم تعليم اللغة العربية‬
‫باجلامعة نور اَليمان اَلسالمية فارونج‪-‬بوغور وذالك يف ‪ 12‬من اغوستوس‬
‫‪ 0211‬وقد تم قبوهل رشطا للحصول ىلع ادلرجة اجلامعية اْلوىل‬
‫فارونج ‪ 12‬أغوستوس ‪0211‬‬

‫أعضاء جلنة المناقشة‬

‫)‪(Nama Kaprodi Masing-Masing‬‬

‫المناقش اثلاين‬ ‫المناقش اْلول‬

‫‪........................................‬‬ ‫‪........................................‬‬

‫المرشف‬ ‫السكتري‬

‫‪........................................‬‬ ‫‪........................................‬‬
‫‪69‬‬
Lampiran 8.a: Contoh Abstrak Skripsi (B.Indonesia)

ABSTRAK

AFDHALUL ULFA “ Implikasi Bank Air Susu Ibu terhadap


Hukum Radha’ah : Wacana Pemikiran Yusuf Qaradhawi ” Prodi
Ahwal Syakhsiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung
Bogor.
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan, istinbad hukum
serta implikasi pandangan Yusuf Qaradhawi tentang Bank ASI
terhadap hukum radha’ah.
Data penelitian ini di himpun melalui teknik telaah dokumen
dan pustaka, selanjutnya di analisis secara kualitatif dengan
menggunakan metode deskriptif kemudian membandingkan mana yang
lebih kuat dalilnya dan kesimpulannya diambil melalui logika induktif.
Menurut Yusuf Qaradhawi, Bank ASI boleh didirikan, karena
tidak ada alasan penghalang untuk melarangnya karena pendirian Bank
ASI sesuai dengan tujuan maslahah syar’iyyah. Dalam pendapatnya,
Yusuf Qaradhawi menggunakan metode ijtihad tarjih intiqa’i ( selektif
), yaitu memilih satu pendapat dari beberapa pendapat terkuat yang
terdapat pada warisan fikih Islam yang penuh dengan fatwa dan
keputusan hukum dengan tidak membatasi satu madzhab melainkan
beberapa madzhab. Yusuf Qaradhawi lebih memilih pendapat Lais Bin
Sa’id dan Daud bin ‘Ali serta pengikut dari golongan Zahiriyah, yaitu
Ibnu Hazm yang menyatakan bahwa dengan melihat ketegasan nash
dalam surat al-Nisa’ ayat 23 yang menunjukkan bahwa karena ‘Illat
persusuan hanya terletak pada sifat ummumah ( keibuan ), pendirian
Bank ASI tidak dianggap radha’ah kecuali hanya dengan menyusu
langsung pada puting. Hal ini berarti pandangan Yusuf Qaradhawi
berimplikasi pada bayi yang menyusu melalui Bank ASI dengan
dianggap tidak mempunyai hubungan persusuan dengan wanita yang
mendonorkan ASI.

Kata Kunci : Implikasi, Bank ASI, Hukum, Radha’ah, Pemikiran,


Yusuf Qaradhawi

70
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫)‪Lampiran 8.b: Contoh Abstrak Skripsi (B.Arab‬‬

‫ملخص‬
‫‪AFDHALUL ULFA “ Implikasi Bank Air Susu Ibu terhadap‬‬
‫‪Hukum Radha’ah : Wacana Pemikiran Yusuf Qaradhawi ” Prodi‬‬
‫‪Ahwal Syakhsiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung‬‬
‫‪Bogor‬‬

‫هذا ابلحث من نتيجة ابلحث المكتيب‪ .‬و يرىج من هذا ابلحث معرفة اْلرآء‬
‫و كوايف استنباط اْلحاكم و استعمال أرآء الشيخ يوسف القرضاوي يف خمزن لنب الرضاع‬
‫و استيعابها ىلع أحاكم الرضاعة‪.‬‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫و ابليانات يف هذا ابلحث جتمع بطريقة حبث اْلسطرة و الكتب‪ .‬ثم ي حمللة‬
‫ىلع اتلحليل القييم بمنهج اتلصوير و تقابل أيه ه‬
‫تهن أقوى يف ادلَلَلة و انلتيجة تؤخذ من‬
‫ه‬
‫اإلستقرائية‪.‬‬ ‫المنطقة‬
‫و قال الشيخ يوسف القرضاوي "جيوز بناء خمزن لنب الرضاع لعدم المانع من‬
‫ه‬
‫الرشعية"‪ .‬و يف إثباته استعاب الشيخ يوسف القرضاوي‬ ‫إجياده و اتفاق بنائه ىلع المصالح‬
‫منهج اإلجتهاد بالرتجيح اإلنتقايئ و هو أن يستخري القول اْلقوى من اْلقوال اثلابتة يف‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫الفقه اإلساليم اَّلي فيه الفتاوى و اْلحاكم من لك المذاهب من غري حرص‪ .‬فاختار‬
‫الشيخ قول اإلمام الليث بن سعيد و الشيخ دوود بن ىلع الظاهري و العلماء الظاهريهة‪,‬‬
‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫منهم ابن حزم و قال "بانلظر إل انلص من سورة النساء آية ‪ 03‬الّت تدل ىلع أن علة‬
‫ه‬ ‫الرضاعة تقع يف ه‬
‫اْلمومة فبناء خمزن لنب الرضاع ليس رضاعة إَل باإلرضاع من اثلدي‪.‬‬
‫الصيب هاَّلي يرضع من خمزن لنب الرضاع َل ه‬
‫يسيم الودل من‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫و من هنا ظهر منه أن‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫رضاعية‪.‬‬ ‫الرضاعة و َل يتعلق بالّت تستخزن بلنها فيه تعلقا‬
‫ه‬
‫المصدرية ‪ :‬اإلستيعاب‪ ,‬خمزن لنب الرضاع‪ ,‬اْلحاكم‪ ,‬الرضاعة‪ ,‬اْلفاكر‪ ,‬الشيخ‬ ‫اْللفاظ‬
‫يوسف القرضاوي‬

‫‪71‬‬
Lampiran 8.c: Contoh Abstrak Skripsi (B.Inggris)

ABSTRAC

AFDHALUL ULFA “ Implikasi Bank Air Susu Ibu terhadap


Hukum Radha’ah : Wacana Pemikiran Yusuf Qaradhawi ” Prodi
Ahwal Syakhsiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung
Bogor.
This thesis is a study of literatur. This study arms to determine
how the view, as well as the legal implications istinbad yusuf
Qaradhawi views about human milk banks for the law radha’ah.
The research data were collected through document review
techniques and literatur. Subsequently analyzed qualitatively using
descriptive method is then compored which are more powerful
proposition and the conclution draw by inductive logic.
By Yusuf Qaradhawi that human milk banks should be
established because there is no reason to ban it because of the
establishment barkier human milk bank in accordance with the purpose
mashlahah syar’iyyah. In his opinion, Yusuf Qaradhawi using the
method of ijtihad tarjih intiqa’i ( selective ). That is choosing one of
the opinion that there. Are various opinions one the strongest heritage
of islamic jurispudence are full with fatwas and legal decisions by not
limiting the syafi’i madzhab but some prefer the opinion of Yusuf
Qaradhawi lais bin sa’id bin ‘Ali and Daud an followers of the group
zahiriyyah. Namely ibnu Hazm who said that by looking at texts
firmness in surat al-Nisa verse 23, which shows that the dairy ‘Illat only
lies in the nature ummumah ( motherhood ). With the establishment of
human milk banks are not considered radha’ah except by feeding
directly on the nipple, it is necessarily the the views yusuf Qaradhawi
implications for for the nursing baby through the human milk bank is
not considered to have a relationship with a woman who donates dairy
milk.

Keywords : Implikasi, Bank Air Susu Ibu, Hukum, Radha’ah,


Pemikiran, Yusuf Qaradhawi

72
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 9: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan


taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Sholawat serta salam
semoga tercurah atas Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat-sahabatnya, serta seluruh umatnya hingga akhir
zaman, amin.
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis menyadari masih
banyak kekurangan mengingat terbatasnya kemampuan penulis,
namun berkat rahmat Allah SWT, serta pengarahan dari berbagai
pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Abah selaku pendiri Pondok Pesantren Al-Ashriyyah
Nurul Iman Parung Bogor
2. Umi waheeda, S.Ps.I, M. Si selaku Ketua STAINI
Parung-Bogor
3. Ketua Program Studi..............
4. Dosen pembimbing, .................. yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberi saran-saran
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Segenap dosen STAINI yang telah mendidik, membina
dan mengantarkan penulis untuk menempuh kematangan
dalam berfikir dan berperilaku.
6. Kepala Perpustakaan dan Staf Tata Usaha STAINI
Parung Bogor
7. Ayahanda dan ibunda tercinta serta seluruh keluarga
yang dengan penuh keihlasan dan kesungguhan hati
memberikan bantuan moral dan spiritual yang tak
ternilai harganya.
8. Teman–teman seperjuangan dan semua pihak yang telah
memberikan bantuannya.

73
Semoga Allah senatiasa memberikan balasan yang berlipat ganda
kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik
yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.

Bogor, ...................
Penulis

(Nama penulis)

74
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 10.a: Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi IQT (Kualitatif)

PENAFSIRAN ULUL AL-BÂB DALAM TAFSIR


AL-MISBAH

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
PEDOMAN TRANSLITERASI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR SINGKATAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Penelitian Terdahulu yang Relevan
H. Metode Penelitian
I. Sistematika Penulisan

BAB II KONSEP UMUM TENTANG ULU AL-ALBAB


A. Konsep Umum Tentang Ulu al-Albab
1. Pengertian Ulu al-Albab
2. Ulu al-Albab dalam Al-Qur’an
3. Ciri-ciri Ulu al-Albab
B. Periodesasi Ayat-ayat Ulu al-Albab
1. Periodesasi Ayat-ayat Maki-Madani

75
a. Makki
b. Madani
2. Asbabun Nuzul

BAB III BIOGRAFI M.QURAISH SHIHAB DAN


TAFSIR AL-MISBAH
A. Biografi M. Qurais Shihab
1. Latar Belakang Kehidupan
2. Latar Belakang Pendidikan dan Karirnya
3. Karya M.Quraish Shihab
B. Tafsir Al-Misbah
1. Latar Belakang dan Corak Penafsiran al-
Misbah
2. Sejarah Singkat Penulisan Tafsir al-Misbah
3. Sistematika Penulisan al-Misbah
4. Pendekatan dan Metode Penafsiran al-
Misbah

BAB IV TAFSIR AYAT-AYAT ULU AL-ALBAB DALAM


TAFSIR AL-MISBAH
A. Hikayat Ulu al-Albab
B. Penafsiran Quraish Shihab Terhadap Ayat-ayat
Ulu al-Albab dalam Tafsir al-Misbah
C. Relevansi Ulu al-Albab dalam Kehidupan
Sekarang.

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT PENULIS

76
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 10.b: Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi IQT (Kualitatif:


Kajian Tematik)

LALAI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN


(Kajian Tafsir Tematik)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
PEDOMAN TRANSLITERASI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Penelitian Terdahulu yang Relevan
H. Metode Penelitian
I. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LALAI


A. Definisi Lalai dan Jenis-Jenis Kelalaian
1. Pendapat Ulama dan Psikolog Tentang Lalai/Lupa
2. Fakta Unik Lupa dan Ingat
B. Pembagian Lalai dari segi Pelakunya
C. Faktor-faktor Kelalaian
D. Langkah-Langkah Menghindari Lalai

77
BAB III TERM LALAI DALAM AL-QUR’AN
A. Dzahlan
B. Nisyan
C. Ghaflah
D. Sahwun

BAB IV TAFSIR ATAS AYAT-AYAT TENTANG LALAI


A. Tema Ayat-Ayat Tentang Lalai
1. Lalai Dalam Mengingat Allah
2. Tanda-tanda Kekuasaan Allah
3. Lalai Pada Hari Kebangkitan
4. Pluralitas Keagamaan
5. Lalai dan ingkar janji secara sengaja
6. Lalai terhadap kebenaran tanpa sengaja
7. Lalai disebabkan oleh godaan setan
8. Lalai dalam mengambil nasihat dan pelajaran
dari kisah umat terdahulu
9. Lalai terhadap ibadah (shalat
10. Lalai terhadap kemewahan dunia
11. Hukum syariat
B. Objek Nisyān, Sahwun Dan Ghaflah.
1. Lalai dalam hal ibadah yaitu shalat
2. Lalai terhadap kepastian hari pembalasan
3. Menolak petunjuk melalui ayat-ayat Nya dan
kisah-kisah umat terdahulu.

BAB V PENUTUP
C. Kesimpulan
D. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT PENULIS

78
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 10.c: Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi AS (Kualitatif)

HUKUM BERCINTA PRIA DAN WANITA PERSPEKTIF


AL–SYEKH ZAINUDDIN AL–MALABARI
( Periode: Pra dan Paska Akad Nikah )

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
PEDOMAN TRANSLITERASI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identıfıkası Masalah
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
E. Penelıtıan terdahulu yang relevan
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Cinta
1. Definisi Cinta
2. Cinta Dalam Pandangan Islam
3. Tingkatan Cinta
4. Jenis-Jenis Cinta
B. Pernikahan
1. Pengertian dan Dasar Hukum Menikah
2. Syarat dan Rukun Pernikahan

79
3. Tujuan dan Hikmah Pernikahan
C. Bercinta Pra Akad Nikah
1. Pengertian Bercinta Pra Akad Nikah
2. Tujuan Bercinta Pra Akad Nikah
3. Tahapan-Tahapan Bercinta Pra Akad Nikah
4. Batasan – Batasan Bercinta Pra Akad Nikah
D. Bercinta Paska Akad Nikah
1. Pengertian Bercinta Paska Akad Nikah
2. Tujuan Bercinta Paska Akad Nikah
3. Tahapan – Tahapan Bercinta Paska Akad
Nikah
4. Batasan – Batasan Bercinta Paska Akad Nikah

BAB III HUKUM BERCINTA PRA DAN PASKA AKAD


NIKAH PRIA DAN WANITA PERSPEKTIF AL–
SYEKH ZAINUDDIN AL–MALABARI
A. Biografi Al– Syekh Zainuddin Al–Malabari
B. Hukum Bercinta Pria Dan Wanita Perspektif
Al–Syekh Zainuddin Al–Malabari ( Periode :
Pra dan Paska Akad Nikah)
1. Hukum Bercinta Pra Akad Nikah Pria Dan
Wanita Perspektif Al–Syekh Zainuddin
Al–Malabari
2. Hukum Bercinta Paska Akad Nikah Pria
Dan Wanita Perspektif Al–Syekh
Zainuddin Al–Malabari

BAB IV ANALISIS HUKUM BERCINTA PRIA DAN


WANITA PERSPEKTIF AL–SYEKH ZAINUDDIN
AL–MALABARI ( Periode: Pra dan Paska
Akad Nikah )
A. Analisis Hukum Bercinta Pra Akad Nikah
Perspektif Al–Syekh Zainuddin Al–Malabari

80
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

1. Implementasi Hukum Bercinta Pra Akad


Nikah Perspektif Al–Syekh Zainuddin
Al–Malabari
2. Rasionalisasi Hukum Bercinta Pra Akad
Nikah Perspektif Al–Syekh Zainuddin
Al–Malabari
3. Relevansi Hukum Bercinta Pra Akad
Nikah Perspektif Al–Syekh Zainuddin
Al–Malabari
4. Kontribusi Hukum Bercinta Pra Akad
Nikah
B. Analisis Hukum Bercinta Paska Akad Nikah
Perspektif Al–Syekh Zainuddin Al–Malabari
1. Implementasi Hukum Bercinta Paska
Akad Nikah Perspektif Al–Syekh
Zainuddin Al–Malabari
2. Rasionalisasi Hukum Bercinta Paska
Akad Nikah Perspektif Al–Syekh
Zainuddin Al–Malabari
3. Relevansi Hukum Bercinta Paska Akad
Nikah Perspektif Al–Syekh Zainuddin
Al–Malabari
4. Kontribusi Hukum Bercinta Paska Akad
Nikah

BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran- Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

81
‫‪Lampiran 10.d: Contoh Daftar Isi Skripsi Prodi PBA Kuantitatif‬‬
‫)‪(B. Arab‬‬
‫َ‬
‫غلف‬
‫إقرار ابلاحث ‪ /‬ابلاحثة‬
‫إقرار المرشف‬
‫إقرار جلنة المناقشة‬
‫الملخص‬
‫لكمة الشكر واتلقدير‬
‫حمتويات ابلحث‬
‫ابلاب اَلول ‪ :‬المقدمة‬
‫أ‪ .‬خلفية ابلحث‬
‫معرفة المشلكة‬ ‫ب‪.‬‬
‫حتديد المشلكة‬ ‫ج‪.‬‬
‫د‪.‬تصييغ المشلكة‬
‫ه‪ .‬فوائد ابلحث‬
‫و‪.‬حطة ابلحث‬
‫ابلاب اثلاين ‪:‬اإلطار انلظاري‬
‫اتلعارف المنظمة‬ ‫أ‪.‬‬
‫‪ .1‬اْلصول‬
‫‪ .0‬الطريقة اَلءستقرائية‬
‫‪ .3‬الفية ابن مالك‬
‫‪ .1‬الفصاحة‬
‫‪ .1‬اللغة العربية‬

‫‪82‬‬
‫‪Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi‬‬
‫‪STAI Nurul Iman Parung Bogor‬‬

‫‪ .6‬مقادير الفصاحة يف اللغة العربية‬


‫‪ .1‬حصول الطريقة اَلءستقرائية يف تدريس الفية ابن مالك لرتقية فصاحة‬
‫الطالب يف اللغة العربية‬
‫ب‪ .‬ابلحوث المتعلقة‬
‫الطريقة اَلءستقرائية يف دراسة انلحو‬ ‫‪.1‬‬
‫حتسي دراسة الفية ابن مالك يف تنمية فصاحة الطالب يف اللغة العربية‬ ‫‪.0‬‬
‫اهمية دراسة انلحو يف صيانة فصاحة اللغة العربية‬ ‫‪.3‬‬
‫ج‪ .‬هياكل انلظاريات‬
‫د‪ .‬اتلظنن‬
‫ابلاب اثلالث ‪ :‬طريقة ابلحث‬
‫‪ .1‬ابلحث‬
‫‪ .0‬موقع و وقت ابلحث‬
‫‪ .3‬قصد ابلحث‬
‫‪ .1‬مصادر ابلينات‬
‫‪ .1‬إجرائات اخذ انلماذيج‬
‫‪ .6‬طريقة ابلحث‬
‫‪ .1‬نوع و تقريب ابلحث‬
‫‪ .0‬اَلءستعداد‬
‫‪ .3‬اَلءجرائات‬
‫‪ .1‬كيفية مجع ابلينات‬
‫‪ .9‬طريقة مجع ابلينات‬
‫‪ .1‬المحادثة الصحافية‬
‫‪ .0‬المالحظة‬

‫‪83‬‬
‫‪ .8‬أدوات ابلحث‬
‫‪ .1‬دستور المحادثة الصحافية‬
‫‪ .0‬اَلدوات ادلافعة‬
‫‪ .12‬كيفية حتليل ابلينات‬
‫‪ .1‬اتلحليل قبل اْلضور يف الميدان‬
‫‪ .0‬اتلحليل يف الميدان‬
‫‪ .11‬صحة ابلينات‬
‫ابلاب الرابع‪ :‬نتائج ابلحث و اتلحليل‬
‫نتائج ابلحث‬ ‫أ‪.‬‬
‫‪ .1‬نتائج المالحظة‬
‫‪ .0‬نتائج المحادثة الصحافيةحتليل نتائج المالحظة‬
‫ب‪ .‬حتليل نتائج المحادثة الصحافية‬
‫ابلاب اخلامس اخلاتمة‬
‫اتللخيص‬ ‫أ‪.‬‬
‫ب‪ .‬اَلحثاث‬
‫المراجع‬

‫‪84‬‬
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 10.e: Contoh Daftar isi Skripsi PBA, AS, IQT


Kuantitatif (B.Indonesia)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identıfıkası Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN TEORITIK


A. Deskripsi Konseptual
B. Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Teoritik
D. Hipotesis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Populasi Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Hipotesis Statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN


A. Deskripsi Data

85
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

86
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 10.f: Contoh Daftar Isi Skripsi PBA,AS, IQT


Kualitatif (B.Indonesia)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Penelitian Terdahulu yang Relevan/Tinjauan
Pustaka
H. Metodologi Penelitian
I. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK PENELITIAN (Profil Lembaga, Tokoh)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

87
Lampiran 10.g: Contoh Daftar Isi PTK

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Penelitian Terdahulu yang Relevan/Tinjauan
Pustaka
H. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A. ..............
B. dst.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus
Penelitian
C. Sample dan Populasi Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Analisis Data Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Tindakan Penelitian
B. Analisis Data dan Pembahasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
88
Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi
STAI Nurul Iman Parung Bogor

Lampiran 11: Contoh Dafar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi
Nama : ............................................................
Tempat, Tanggal Lahir: ............................................................
Jenis Kelamin : ............................................................
Alamat Lengkap : ............................................................
Email : ............................................................

II. Riwayat Pendidikan


1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. dst..................................................................................................

III. Riwayat Pekerjaan,


1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. dst..................................................................................................

IV. Pengalaman Organisasi,


1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. dst..................................................................................................

V. Jabatan Struktural
1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. dst..................................................................................................

VI. Daftar Karya Tulis ilmiah


1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. dst..................................................................................................

89
90

Anda mungkin juga menyukai