Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabara katuh

Alhamdulillaah, alhamdulillaahi ladzii arsalarosuulahuu bilhudaa wa diinilhaq,


liyudhzirohuu `aladdiinikullih, wakafaabillahi syahiida
Asyahadualaa ilaaha illallah, wah dahu laa syariikalah, Wa asyhadu anna
muhammadan abduhu wa rosuuluh,
Allahumma sholli `alaa syayidina Muhammad wa `alaa alihi wa ashabihi ajma`in, wa
man tabi`ahum bi ihsani ila yaumiddin, amma bakd.

Bapak Ibu serta teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.

Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, Dzat Yang Maha Pengasih tak pilih kasih, Dzat Yang Maha Penyayang tak
pandang sayang, yang selalu mencurahkan nikmat-Nya tanpa perhitungan.

Sholawat dan salam,, semoga senantiasa tercurah kepada Nabiyana wa


habibana Muhammad SAW, manusia sempurna pilihan Allah SWT yang dijadikan
teladan dalam seluruh aspek kehidupan.

Bapak, Ibu serta teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.

Perkenankan pada kesempatan kali ini, saya (nama) akan menyampaikan kultum
dengan judul Menjadi Generasi yang Qurani.

Generasi Qurani adalah generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman


hidup mereka, meyakini kebenaran Al-Quran, membaca, dan menghafalkannya
dengan baik, serta mengamalk dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi itulah yang menjadi idaman bagi umat Islam kapan dan di mana pun
mereka berada. Dengan menjadi generasi yang qurani, kita dapat menjadi
sebuah umat yang kuat aqidahnya, benar ibadahnya, dan bagus akhlaknya dan
sopan tutur katanya.

Bapak, Ibu serta teman-temanku yang dirahmati Allah SWT

Jatuh bangunnya sebuah peradaban islam, maju mundurnya umat Islam sangat
tergantung dari jauh dekatnya umat dengan kitab suci Al-Quran. Jika umat Islam
benar-benar menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidupnya niscaya umat akan
maju, cerdas, berjaya dan sejahtera. Karena Al-Qur’an akan menuntun manusia
untuk selamat dunia dan akhirat.

Namun jika umat Islam jauh dari Al-Quran, maka kemunduranlah yang akan
dialami. Bahkan hidupnya di dunia akan sempit dan sengsara di akhirat nanti.
Rasulullah menjadi suri teladan bagi seluruh umat manusia, dan itu
berlandaskan nilai-nilai kemuliaan yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan
Sunnahnya, maka kita sbagai generasi muslim yang sejati harus menjadikan
Sang Nabi sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Bapak,Ibu serta teman-temanku yang dirahmati Allah SWT

Namun di zaman sekarang pengaruh budaya asing yang negatif dengan mudah
masuk dan diserap oleh para generasi muda. Tak heran, jika sebagian besar
orangtua merasa khawatir dengan masa depan anak-anaknya. Fenomena
seperti ini, sesungguhnya telah diprediksi Rasulullah sekitar 14 abad silam.
Karenanya, Rasulullah SAW di akhir hayatnya berpesan kepada umatnya:

ِ ‫اب اهّلل ِ َو ُسنَّ َة َر ُسوهِل‬


ُ ‫ ِك َت‬.‫تَ َر ْك ُت ِفيمُك ْ َأ ْم َر ْي ِن ِانْ َت َم َّس ْكمُت ْ هِب ِ َما ل َ ْن ت َِض ُّل َأبَدَ ا‬
"Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama
berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Alquran) dan Sunah Rasulullah
SAW".

Bagaimanapun dahsyatnya pengaruh barat untuk merusak generasi Islam, tidak


akan mampu jika generasi-generasi muda berpegang teguh dengan Al-Qur’an.
selalu dibaca, selalu dihafal dan diamalkan agar kita menjadi generasi yang
unggul cerdas dan qurani.

Demikian Kultum yang dapat saya sampaiakan. Kurang dan lebihnya dalam saya
menyampaikan kultum. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga dalam bulan Ramadhan kali ini kita sebagai generasi-generasi muda,
senantiasa ikhlas dalam melaksanakan ibadah puasa , rajin dalam membaca
dan menghafal Al-Quran agar akhlakul karimah selalu menghiasi diri kita sehari-
hari.

Nasrum Minallahi wa Fathunqorib.

Wabasyyiril mukminin

Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai