Hadirin Muhtaromin para alim ulama yang dimuliakan oleh Allah SWT yang kami ta’dhimkan.
Assatidz – assatidzah yang kami muliakan
Hadirin hadirot yang kami hormati
Hadirin sekalian yang berbahagia
Pertama segala puji bagi Allah Yang Maha Pemberi, yang memerintahkan kepada kita untuk menghiasi diri
kita dengan budi pekerti yang baik
Kedua ucapan semoga tercurahkan kepada pemberi suri tauladan yang
menganjurkan kita mengikuti perintah-perintah Al-Qur’an, yaitu junjungan kita baginda Rosulullah
Muhammad SAW.
Hadirin hadirot yang kami hormati
Tema kita pada hari ini adalah “Generasi Qurani untuk kejayaan indonesia” umat suatu bangsa dinilai baik
buruknya dari akhlak atau moralnya, sekali-kali bukan di pandang dari kekayaan dan kebagusan wajah mereka.
Sebagai modal utamanya adalah mendidik putra-putri bangsa kita, dengan akhlak budi pekerti yang luhur yang
sesuai dengan ajaran Al- Quran dan sunnah Rosul.
Hadirin hadhirot yang berbahagia
AL – Quran adalah mu’jizat yang terbesar yang ditinggalkan rosulullah kepada umatnya yang menjadi
pedoman bagi orang-orang yang beriman agar selamat dunia dan akhirat. Mempelajari membaca Al-Quran
dengan baik, hendaknya sudah merata dilaksanakan, sehingga tidak ada lagi orang yang buta huruf AL- Quran
di kalangan umat islam.
Rosulullah Saw bersabda :
“ yang sebaik-baiknya kamu ialah orang yang mempelajaran Al-Quran dan mengamalkannya”
Hadirin hadirot Rohimakumullah
Al-Quran jika di baca dengan setulus hati akan menggerakkan hati pendengarnya dan berpahala. Kita
disunnahkan membaca Al-Quran dengan teliti yaitu dengan bacaan yang pelan-pelan dan tenang, sesuai dengan
firman Allah dalam surat Al- Muzammil ayat : 4
Almukarom, para alim ulama yang dimuliakan oleh Allah SWT yang kami ta’dhimkan.
Assatidz – assatidzah yang kami hormati
Hadirin hadirot Rohimakumullah
Petama marilah kita ucapkan rasa tasyakur kita kehadirat ilahi robbi (Alhamdulillahi Robbil’ Alamin) yang
mana pada hari ini kita bisa bermuwajahah bersama dalam keadaan sehat wal’afiat aamiin….aamiin…. ya
robbal’alamin.
Kedua ucapan tetaplah kita haturkan kepada beliau Nabiyyina, wahabibina,
wasyafi’ina Muhammad Saw. Nabi yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam gemerlapan
yakni “Addiinul Islam” semoga kita mendapatkan syafa’atnya di yaumil Qiyamah nanti, aamiin….aamiin…
ya robbal’alamin.
Hadhirin sekalian yang berbahagia.
Apabila engkau mengetahui kepayahan ibu bapakmu dalam mendidikmu dan besarnya cinta mereka
kepadamu, maka dengan apa engkau dapat membalas jasa mereka?
Tentu saja engkau tidak dapat membalas jasa mereka. Engkau hanya wajib mengamalkan sopan santun ini.
Engkau patuhi perintah-perintah mereka di sertai kecintaan dan penghormatan serta mengamalkan segala
sesuatu yang membuat mereka ridha, yaitu engkau berbuat baik kepada keduanya Allah SWT berfirman:
“maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “Ah” dan janganlah kamu
membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulai” (Q.S. Al-Israa’:23)
Hadirin hadhirot yang kami hormati
Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata “ wahai Rosulullah, siapakah orang yang paling
berhak mendapatkan perlakukan baik dariku?
Beliau menjawab “Ibumu”
Orang itu berkata, “ kemudian siapa?”
Beliau menjawab “Ibumu”
Orang itu berkata, “ kemudian siapa?”
Beliau menjawab “Ibumu”
Orang itu berkata, “ kemudian siapa?”
Beliau menjawab “Ayahmu”
Rosulullah Saw bersabda