Anda di halaman 1dari 15

Pidato dalam rangka

Memperingati 1 Muharom (Tahun Baru Islam)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.

Patutlah pasa hari ini kita mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat,

hidayat, serta inayat-Nya, kita semua dapat berkumpul di majlis ini guna untuk mendengar ceramah dalam rangka

memperingati 1 Muharom, yang lazimnya disebut dengan tahun baru Islam.

Selnajutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari

beliaulah kita semua dapat mengetahui akan ajaran-ajaran Islam, sehingga kita dapat membedakan mana jalan yang

lurus dan mana jalan yang salah.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Pada saat ini kita semua tengah memperingati hari besar Islam 1 Muharom, oleh karena itu patutlah kita bersyukur

kepada Allah SWT karena kitamasih diperkenankan oleh Allah untuk dapat menikmati apa yang telah diberikan oleh-

Nya di muka bumi ini. Dengan memasuki tahun baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita telah bertambah dari

satu tahun menjadi dua tahun, yang sebelumnya 17 tahun menjadi 18 tahun dan begitulah seterusnya. Akan tetapi,

haruslah kita sadari pula bahwa dengan bertambahnya tahun, maka akan semakin satu tahun kesempatan kita dalam

mencari atau berbuat amal soleh. Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi akan hasil-hasil

perbuatan kita di masa yang sudah lalu atau pada tahun yang telah kita tinggalkan. Koleksilah diri kita masing-masing

dengan kaca mata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama satu tahun yang telah kita tinggalkan itu banyak

perbuatan yang melanggar sayriat Islam atau kah banyak perbuatan yang diridloi oleh Allah. Kalau seandainya

selama satu tahun kita tinggalkan itu banyak amalan-amalan baik, hal itu menunjukan bahwa tingkat keimanan kita

semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya, bila selama satu tahun yang itu banyak amalan jeleknya, maka tentunya

kita harus lebih memperbaiki keimanan kita.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Dengan bergantinya tahun baru ini yang membuat umur kita menjadi bertambah, maka gunakanlah sisa dari umur

yang ada itu dengan amalan-amalan atau aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama, dan itulah sebaik-baiknya

tindakan manusia yang cerdik. Sesuai dengan hadits Rasulullah saw :

Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia

adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya(perbuatannya). (HR.Ahmad)

Berangkat dari hadits tersebut, marilah kita dalam memperingati hari besar Islam, utamanya tahun baru hijriah yang

tepatnya pada tanggal 1 Muharom kita koreksi diri, kita perbanyak mengumpulkan amalan-amalan yang bagus. Itulah

makna sebenarnya dalam acara memperingati 1 Muharom ini.


Demikian sambutan dari saya. Mudah mudahan apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya

robbal alamin.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada salah-salah kata dan kekhilafannya. Akhirul kalam, uushikum

wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam rangka

Memperingati Maulid Nabi (12 Rabiul Awal)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.

Tiada sepatah kata pun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat

Allah SWT, karena hanya dengan rahmat serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah berjumpa

dengan bulan Rabiul awal ini, dimana di dalam bulan Rabiul awal itu lahir lah Nabi besar Muhammad saw, yang

mana pada saat ini kita semua orang Islam tengah memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan

mauled Nabi (muludan).

Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw,

karena dari ahlak beliau kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena ahlak yang di pancarkan dari

beliau adalah merupakan kandungan atau cerminan dari Al-Quranul Karim. Begitu juga kesejahteraan dan

keselamatan dilimpahkan kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita semua sekarang berada di bulan Rabiul awal. Dengan memasuki bulan Rabiul awal ini kita semua umat Islam

diingatkan oleh suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini

dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran Islam, sehingga yang asalnya kita hidup di alam kegelapan atau

kekufuran menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi,

tatanan kehidupan masyarakat Arab semerawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum wanita telah di

perbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat, dan begitulah seterusnya. Akan tetapi, setelah Islam

datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan

jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu-membantu, dan juga kaum wanitanya

dipersamakan kedudukannya kaum laki-laki, tidak ada antara satu sama lain, semuanya sama, baik yang kaya, miskin.

Akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya

kepada Allah SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw atau Maulid Nabi yang terpenting ialah kita harus

memetik hikmah dari peristiwa-peristiwa yang pernah dialami oleh Nabi, termasuk di dalamnya mencontoh atau
meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci atau akhlakul karimah. Janganlah kita di dalam memperingati Maulid

Nabi kita berfoya-foya, berpesta pora tapi kita melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.

Allah SWT telah menyatakan bahwa pada diri Rasulullah saw terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan

bagi orang-orang yang menginginkan bertemu Allah.

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab : 21)

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk

menuju hidup di akhirat banyak sekali. Dan mengenai ceramah dalam acara memperingati Maulid Nabi ini akan

disampaikan oleh Ustad. Rahman selengkapnya.

Demikian sambutan dari saya, apabilaada kurang lebihnya mohon maaf yang sebenarnya. Akhirul kalam,

wassalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato pada Hari Raya Haji

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Patutlah kita bersama pada detik ini mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, dimana Dia senantiasa

mencurahkan kasih sayangnya, nikmat serta hidayat-Nya kepada kita semua, sehingga kita menjadi orang yang

memeluk agama Islam, sekaligus pada hari ini kita semua bisa melaksanakan perintah-perintah Allah, termasuk

saudara-saudara kita ini bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad sawkarena dari beliaulah kita

semua dapat mengetahui ajaran ajaran Islam dengan sebaik-baijnya sehingga kita bisa membedakan mana sesuatu

yang haq dan mana sesuatu yang bathil.

Kaum muslimin muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Kita sekarang berada di bulan Djulhijjah, pada bulan ini saudara-saudara kita yang mampu ekonominya, mampu

fisiknya telah berada di kota suci Mekkah guna menunaikan panggilan Illahi rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah

haji, semoga ibadah haji yang sedang di kerjakan oleh saudara-saudara kita seiman dan seagama itu menjadi haji

yang mabrur, suatu yang membuahkan manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, lingkungannya, dan masyarakat luas.

Mereka saudara-saudara kita berada di Mekkah sama seperti kita menggungkan kalimat Allah, membaca talbiyah,

memahasucikan Allah, memahabesarkan Allah, sekalipun keberadaan mereka bertingkat-tingkat. Disana tidak ada

perbedaan antara yang miskin dengan yang kaya, yang pangkat maupun bawahan, tidak ada raja dan hamba,

semuanya adalah hamba Allah ya dloif, yang sama-sama memohon petunjuk, mohon ampunan dan menunjukkan

kecintaan serta ketundukan sang Maha Perkasa.


Dan bagi kita semua kaum muslimin dan muslimat yang tidak dan belum memunaikan ibadah haji adalah wajib

berniat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelimay itu adalah kewajiban atassetiap orang Islam. Kemampuan disini

meliputi tiga aspek, yaitu :

Mampu atau cukup ongkosnya (ONH) nya, baik bagi yang berangkat maupun keluarga yang ditinggalkan

Kuat fisiknya (sehat jasmaninya)

Aman dalam perjalanan

Dan juga ibadah haji itu hanyalah diwajibkan sekali dalam seumur hidup, selebihnya sunnat. Hal ini dapat

difahamkan dari stau hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas oleh Ahmad dan NasaI sebegai berikut, yang artinya

Rasulullah saw berkata : wahai sekalian manusia ! Diwajibkan kepada kamu melaksanakan ibadah haji. Seorang

sahabat yang bernama Aqra bin Habis bertanya : apakah setiap tahun yang rosulullah ? Nabi menjawab : kalau saya

katakana ya, maka hukumnya mnjadi wajib. Dan kalau diwajibkan (tiap-tiap tahun), kamu tidak mampu

mengerjakannya. Wajib haji itu satu kali saja. Barang siapa yang mengerjakannya lebih dar satu kali, maka yang

selebihnya (keduanya) itu menjadi amalan sunat.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Sekali lagi marilah kita berdoa kepada Allah, semoga saudara-saudara kita yang saat ini menjalankan ibadah haji di

tanah suci Mekkah, memperoleh haji yang mabrur, dan sepulangnya dari tanah suci mekkah menung ke kampong

halamannya masing-masing dapat memberikan dampak yang positif di tengah-tengah keluarganya, lingkungannya

dan masyarakat umum. Dan juga tidak lupa oleh Allah marilah kita berdoa agar kita saat ini yang belum ditakdirkan

oleh Allah pergi ke kota suci mekkah untuk dapat segera menunaikan ibadah haji tahun depan. Amin ya robbal

alamin.

Demikin pidato/sambutan sdari saya, mudah mudahan apa yang saya sampaikan berkenan di hati para hadirin

sekalian, khususnya bagi para pribadi sendiri.

Terimakasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kekhilafannya. Akhirul kalam, uushikum wanafsii

wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam rangka

Memperingati Isro Miraj Nabi Muhammad saw (27 Rajab)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.


Pertama-tama marilah kita semua mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena kita semua pada

saat ini masih diperkenankan oleh Allah untuk hidup di muka bumi ini, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul

di tempat di sini, dalam rangkamemperingati hari besar Islam, Isro Miraj Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari

beliaulah kita semua dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam , sehingga kita dapat membedakan mana sesuatu yang

haq dan mana sesuatu yang bathil.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita semua pada saat ini telah berada di bulan Rajab, dimana pada bulan Rojab ini ada satu peristiwa yang tidak

boleh dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu sendiri, karena pada bulan Rajab itu

terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yairu Isro Miraj, atas

kehendak Allah SWT.

Menurut arti bahasa Isro itu berarti perjalanan di malam hari. Akan tetapi secara syariiyah isro adalah perjalanan

malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah saw dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke Baitul Maqdis (di

palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Al-

Isro ayat 1 :

Artinya : Maha suci Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya (yakni Nabi Muhammad) pada malam hari, dari

masjidil Haram sampai masjidil Aqso, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda

kebesaran Kami kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Sedangkan Miraj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw

dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh angkasa luar, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat

yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia dengan

kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad saw. Disitulah Rasulullah saw

menerima langsung dari Allah SWT tentang solah lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Tujuan pokok dari di Isro Miraj kan Nabi Muhammad saw ini adalah dalam rangka member kekuatan batin bagi Nabi

Muhammad saw terhadap musibah atau cobaan serta siksaan yang datangnya dari para musuh-musuh Islam sejak

sepeninggal Abu Thalib, Abdul Muthalib dan istri tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan cita-cita

luhur, mengajak seluruh umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT di dalam naungan Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Dengan memperhatikan peristiwa-peristiwa di atas maka di dalam kita memperingati Isra Miraj ini, maka yang

terpenting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu, kita mempertebal dan memperkuat keimanan serta

ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad saw. Disamping itu kita harus menjalankan perintah Allah

yaitu solat lima waktu. HAdirin sekalian yang berbahagia.


Demikian pidato dari saya dalam rangka memperingati hari besar Islam Isra Miraj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab

ini.

Terimakasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kekhilafannya.

Akhirul kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam Menyambut Bulan Romadlon

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan nikmatnya kita semua masih

dipertemukan oleh-Nya di bulan suci, bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan, yaitu bulan suci Romadlon.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari

beliaulah kita semua mengetahui akan ajaran-ajaran Islam dengan sebenarnya sehingga kita bisa membedakan mana

yang haq dan mana yang bathil.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Romadlon, dimana seluruh umat Islam dimana saja berada

diwajibkan untuk mengerjakan ibadah puasa.

Bulan Romadlon adalah bulan yang mulia, bulan yang suci yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT.

Untuk itu marilah kita sambut bulan Romadlon ini dengan hati yang ikhlas, dan rasa gembira yang sangat dalam,

karena bulan Romadlon adalah bulan panen amal kebajikan untuk bekal hidup di akhirat kelak.

Dalam sebuah hadits Rasulullah saw telah menyatakan, bahwa dunia itu adalah tempat menahan sebagai lading bagi

akhirat. Sabda Rasulullah saw ini menunjukan atau menggambarkan bahwa lading yang subur untuk menanam amal

kebajikan ialah di bulan Romadlon.

Para sahabat Nabi Muhammad sangat bergembira apabila menyambut datangnya bulan Romadlon , senang dalam

arti yang sesungguhnya, adalah rasa syukur, dan kesedihan yang mendalah jika bulan Romadlon telah berlalu, lebih

sedih hatinya bila mereka ditinggalkan kedua orang tuanya.demikianlah sesungguhnya umat Islam yang hatinya

penuh dengan keimanan dan ketaatan memenuhi panggilan Illahi. Dan hendaknya demikian sikap kita sebagai umat

Nabi Muhammad saw di dalam menyambut kedatangan bulan Romadlon.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Dalam menyambut kedatangan bulan Romadlon ada beberapa hal utama yang harus dipersiapkan agar benar-benar

Romadlon itu semarak dan berkesan di hati. Diantarnya hal-hal yang harus dipersiapkan ialah :

Merenungi diri. Maksudnya kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan baik dengan sengaja atau tidak, kini

hendaknya ditutupi dan disusul dengan perbuatan-perbuatan yang baik, dengan memperbanyak istighfar, agar diri

kita terlepas dari dosa.


Berbuat baik atau memperbaiki hubungan dengan kedua orang tuanya. Mungkin selama hubungan kita dengan kedua

orang tua ada hal-hal yang mengecewakan atau menyakitkan hati, maka dengan datangnya bulan Romadlon kita

mohon keihklasannya untuk mengampuninya.

Mengadakan hubungan silaturahmi dengan sanak saudara, teman-teman, terlebih hubungan dengan sesama muslim.

Selain semua itu sangatlah penting untuk membersihkan yang bersifat lahiriyah dan jasmaniyah misalnya

membersihkan pekarangan, lingkungan rumah, membersihkan mesjid dan musholla dalam rangka mencari ridlo

Allah SWT.

Marilah kita sambut kedatangan bulan Romadlon ini dengan ikhlas hati. Karena puasa Romadlon itu adalah

merupakan panggilan Illahi yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman.

Demikian pidato saya dalam rangka menyambut kedatangan bulan Romadlon, ada kurang lebihnya saya mohon maaf

yang sebesar-besarnya.

Akhirul kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam Acara Memperingati Nuzulul Quran

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Tiada sepatah kata pun yang pantas kita ucapkan untuk mengawali pembicaraan kita ini kecuali ucapan tahmid dan

tasyakur kehadirat Allah SWT karena hanya limpahan rahmat, hidayat serta inayatnya kita semua dapat hadir di

tempat yang di muliakan ini tanpa ada suatu halangan apapun dalam rangka peringatan nuzulul quran.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Nuzulul Qur’an atau turunnya Al-Qur’an yang merupakan kumpulan firman-firman Allah sekaligus merupakan

peraturan-peraturan atau garis-garis besar haluannya Islam dalam rangka mencari ridlo Allah SWT adalah jatuh pada

tanggal 17 Romadlon.

Para ahli tafsir kenamaan seperti Thabary telah menyatakan bahwa ketika Nabi Muhammad berusia 41 tahun (621

M) berada dalam gua Hira (yang sekarang bernama Jabal Nur) wahyu pertama turun disampaikan oleh Malaikat Jibril

kepada Nabi Muhammad secara pasti mengenai tanggal turunnya Al-Qur’an pada tanggal malam 17 Romadlon. Hal

ini berdasar keterangan dari firman Allah SWT :

Artinya : Kami turunkan (Al-Qur’an) kepada hamba Kami pada hari pemisahan, yaitu pada hari kedua golongan

bertemu (berperang). ( QS. Al-Alfal : 41)

Yang dimaksud dengan yaumal taqol jamaan (pada hari kedua golongan bertemu) ialah permulaan perang Badar,

yang mulai pecah pada malam 17 Romadlon tersebut. Pada waktu itu dua pasukan kaum muslimin mulai bertempur

berhadap-hadapan, yaitu antara pasukan kaum muslimin dengan pasukan kaum quraisy. Dengan merpergunakan

istimbath hukum, maka para ahli tafsir telah sepakat bahwa turunnya wahyu pertama adalah pada malam 17

Romadlon.
Hadirin sekalian yangberbahagia.

Sekarang yang menjadi persoalan kita, apa maksudnya Al-Qur’an itu diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Tiada

lain hanyalah untuk menjadi pedoman hidup di dunia ini untuk menuju hidup yang lebih langgeng di akhirat kelak,

sekaligus menjadi petunjuk dan pembeda anatar yang salah dan yang benar. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-

Baqarah ayat 185 :

Artinya : Dalam bulan Romadlon telah diturunkan Kitab suci Al-Qur’an untuk menjadi pimpinan (petunjuk) bagi

manusia dan keteranagn mengenai petunjuk kebenaran itu, dan menjadi pemisah antara yang benar dan yang salah.

(QS. Al-Baqarah : 185).

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Berangkat dari itu, maka kita di dalam memperingati hari nuzulul quran atau turunnya Al-Qur’an yang paling penting

hikmah yang kita ambil adalah kita dalam mengarungi hidup di dunia ini hendaknya disesuaikan dengan aturan-

aturan Al-Qur’an, kehendak nafsunya disesuaikan dan diperturutkan dengan kandungan Al-Qur’an. Hendanya Al-

Qur’an itu kita jadikan pedoman hidup. Jadikan rujukan atau acuan di dalam hidup yang serba sesuai dengan

perkembangan zaman kita. Dari sanalah kita akan memperoleh jawaban yang jelas dan lurus tidakboleh ditawar-

tawar lagi dalam rangka mendambakan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

Demikianlah pidato atau sambutan dari saya, kurang lebihnya dan kekhilafannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Terimakasih atas segala perhatiannya

Akhirul kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam Acara Halal Bihalal Idul Fitri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.

Pertama-tama pada kesempatan ini marilah kita mengucapkan puji dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena dalam

kesempatan kali ini kita masih diberi kesempatan hidup oleh Allah di permukaan bumi ini, sehingga pada kesempatan

kali ini kita dapat berkumpul dengan saudara-saudara kita seiman dan seagama di tempat ini.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad saw karena

beliaulah yang menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam di tengah-tengah umatnya, sehingga dapat mengetahui mana

sesuatu yang haq dan mana sesuatu yang bathil.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Selama satu bulan penuh kita telah menjalani ibadah puasa Romadlon. Selama satu bulan itu pula kita diwajibkan

oleh Allah mengerjakan ibadah puasa. Dan selama itu pula kita telah diuji keimanan dan ketaqwaan. Adapun

mengenai berhasil atau tidaknya ujian yang kita terima selama satu bulan penuh dalam romadlon itu, dapat dilihat

implikasinya pada bulan-bulan berikutnya, misalnya pada bulan syawal. Sebagai contoh ringan saja, kalau selama

dalam bulan Romadlon itu kita gemar membaca Al-Qur’an, kemudian di bulan lainnya kita masih gemar membaca
Al-Qur’an, maka hal itu pertanda puasa kita itu telah membekas dalam hati kita. Begitu juga selama dalam bulan

Romadlon itu kita gemar mengerjakan berbagai macam solat sunat, kemudian di bulan lainnya kita masih gemar

mengerjakan, maka hal itu pula sebagai pertanda puasa Romadlon kita membekas dan berpengaruh terhadap

kehidupan sehari-hari kita di bulan lainnya. Sebaliknya, kalau amalan-amalan kita di bulan selain Romadlon itu

menurun dila dibandingkan dengan bulan Romadlon, berarti puasa Romadlon kita itu tidak membawa pengaruh dan

tidak membekas dalam hati kita.

Dan kini telah memasuki bulan Syawal, berarti kita semua telah menjadi manusia yang suci bebas dari noda dan

dosa, tentunya hal yang demikian itu diperuntukkan bagi orang-orang yang mempergunakan bulan Romadlon itu

dengan sebaik-baiknya, misalnya mengerjakan puasa sebulan penuh berikut menjaga hal-hal yang membatalkan

puasa, memperbanyak amalan-amalan kebajikan yang diridloi oleh Allah. Ibarat kita sekarang ini seperti bayi yang

baru lahir dari kandungan sang ibu, yang bersih suci, tidak membawa dosa apapun.

Di samping hubungan kita dengan Allah itu bersih dan suci dari dosa-dosa apapun sebagai buah hasil dari puasa di

bulan Romadlon kita itu, maka terhadap sesame manusia pun hendaknya kita jalin hubungan yang baik, Hablun

minallahi wahablun minannaas, hubungan manusia dengan Allah dan begitu pula dengan sesama manusia.

Sebagai upaya perwujudanhubungan antar sesama manusia itu baik, dalam arti yang seluas-luasnya, tidak ada rasa

dendam, tidak ada rasa saling mencurigai, saling maaf memaafkan, maka pada hari ini kita mengasakan Halal Bihalal,

dengan tujuan pokok kita memupuk hubungan silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah yang diwarnai dengan

maaf memaafkan, saling asih asuh.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Banyak sekali manfaat yang kita petik dari acara halal bihalal ini, diantaranya yang amat penting bagi kita ialah

terciptanya ukhuwah Islamiyah, tergalangnya persatuan dan kesatuan umat, dan sirnalah segala macam dendam dan

sakit hati sesama manusia, bila keduanya saling melupakan hal-hal yang pernah terjadi pada masa lampau, lalu

diiringi dengan berjabat tangn sebagai pertanda keikhlasan hari dalam memaafkan atas kesalahan-kesalahannya.

Acara halal bihalal yang kita adakan ini adalah merupakan sarana yang paling tepat dan paling efisien untuk

menggalang persatuan dan kesatuan mendekatkan saudara-saudara kita salkan berjauhan tempat kediamannya atau

berjauhan karena persengketaan yang telah di perbuat. Mudah-mudahan acara halal-bihalal yang kita adakan ini

benar-benar mendapat ridlo dari Allah SWT.

Terimakasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kesalahannya. Akhirul kalam

wabillahit taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato dalam rangka

Memperingati Hari Pendidikan Nasional (2 Mei)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.


Ucapan tahmid dan tasyakur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya kita semua

dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati hari Pendidikan Nasional yang tepatnya diperingati setiap tanggal

2 Mei.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Pendidikan bagi suatu bangsa yang sedang berkembang atau yang sedang maju, adalah merupakan suatu hal yang

sangat mendasar, karena hal itu menyangkut kualitas suatu bangsa. Sebab dengan pendidikan berarti suatu bangsa

itu telah mempersiapkan kader-kader atau generasi-generasi bangsa siap pakai, sanggup meneruskan cita-cita bangsa

Indonesia yang telah dirintis oleh bapak-bapak pendahulu kita, yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Kalau kita lihat dalam UUD 1945 alinea ke empat, disana dijelaskan bahwa : pemerintah Negara Indonesia

berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian pula pasal 31 UUD 45 ayat 1 berbunyi : Tiap-tiap warga

Negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.

Dengan pendidikan menjadikana manusian itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat dan mana

yang mendatangkan madlorot. Dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara orang yang jahil/bodoh dengan

orang yang alim/pandai. Dan dengan pendidikan pula manusia akan menduduki derajat yang tinggi atau ditinggikan

derajatnya oleh Tuhan. Salah satu firman Allah SWT QS. Al-Mujadalah ayat 11.

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka

lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Pemerintah Indonesia dalam UUD 1945 telah mencanangkan wajib belajar atas warga negaranya sejak berusia 7

tahun. Maka dalam Islam sudah beberapa abad yang silam, sejak Rasulullah saw masih hidup telah mencanangkan

wajib belajar atas umatnya, agar umatnya menjadi umat yang berpengetahuan, berilmu, menjadi umat yang tidak

terbelenggu dengan kebodohan.

Maka di dalam kita memperingati hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei tahun ini marilah kita wujudkan dalam

bentuk nyata dasar-dasar atu konsep-konsep bagi pendidik yang telah dicanangkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai

tokoh Pendidikan Nasional, agar pendidikan yang telah di programkan oleh pemerintah dapat terwujud.

Marilah kita tingkatkan mutu belajar kita dalam menuntut ilmu, baik ilmu pengetahuan, agama, ataupun umum, ilmu

yang berhubungan keduniawian dan keakhiratan. Sebab rosulullah saw menjanjikan kepada para penuntut ilmu

dengan syurga.

Demikian pidato saya dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sekian terimakasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas kekurangan serta kekhilafannya. Akhirul kalam,

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuhu.


Pidato dalam rangka

Memperingati Hari Kartini (21 April)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT kaerena atas limpahan rahmat, hidayat serta

inayat-Nya kita semua masih dapat melaksanakan perintah-perintah Allah serta mematuhi perintah-perintah yang

digariskan Republik Indonesia.

Ibu-ibu serta hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita sebagai bangsa Indonesia khususnya kaum ibu-ibu atau kaum wanita, hari ini tepatnya yang selalu di peringati

setiap tanggal 2 Mei, merupakan hari kebangkitan jiwa kaum wanita Indonesia, yang dipelopori oleh R.A Kartini.

Raden Ajeng Kartini telah berhasil menggelorakan gagasan kemanusian wanita, dan menggungat hak asasi

manusia,hak-hak persamaan dan kemerdekaan untuk hidup bermasyarakat dan menikmati kebahagaiaan hidup dan

kehidupan selaku anugrah kepada segenap manusia, apakah ia seorang laki-laku ataupun perempuan. Karena

kesuksesan perjuangannya di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia, maka kini hari lahirnya R.A Kartini

diperingati dan dirayakan untuk diteladani dan membina, masyarakat dan bahagia. Lebih-lebih dewasa ini dimana

kaum wanita telah hidup setara dan sejajar dengan kaum laki-lakinya. Ini bisa kita lihat dalam bidang apa saja yang

dilakukan oleh kaum laki-laki, wanita pun turut ikut andil. Dari yang jadi pesuruh sampai kepada menjadi menteri,

duta besar dan lain sebagainya.

Saudara-saudara, khususnya kaum ibu-ibu yang saya hormati. Selanjutnya, bagaimanakah fungsi kedudukan kaum

wanita menurut ajaran Islam. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 228, Allah menjelaskan :

Artinya : Kaum wanita itu mempunyai dan kewajiban yang sama dengan kaum pria.

Dengan memperhatikan firman Allah tersebut jelaslah bahwa agama Islam memberikan kedudukan dan perhatian

yang sebaik-baiknya terhadap kaum wanita. Juga agama Islam memberikan hak an kewajiban yang sama terhadap

kaum wanita dengan kaum prianya, sesuai dengan alam dan fitrahnya masing-masing.

Misalnya saja kaum wanita dalam pandangan Islam menjadapat jaminanhak milik, kaum wanita berhak untuk

mendapatkan pendidikn dan pengajaran, berhak pula untuk mengeluarkan pendapat dan saran dan lain sebagainya.

Di dalam hadits Nabi menyatakan :

Kaum wanita itu adalah soko gurunya (tiang) Negara, kalau wanitanya baik 9dalam arti terdidik, budi pekertinya

baik), maka Negara pun akan menjadi baik pula.

Hadirin sekalian yangberbahagia.

Maka kita di dalam memperingati hari R.A Kartini tahun ini, marilah kita tingkatkan pengabdian kepada Tuhan Ynag

Maha Esa, kita tingkatkan pula pengabdian kepada nusa dan bangsa juga kita lestarikan cita-cita luhur R.A Kartini

sekaligus mencetak kader-kader kartini baru.


Demikian pidato/sambutan dari saya dalam rangka memperingati hari kartini, semoga bermanfaat bagi kita semua,

khususnya bagi kaum remaja putrid sebagai generasi bangsa, penerus cita-cita R.A Kartini.

Terimaksih atas segala perhatiannya dan mohon maas atas segala kekurangan dan kekhilafanya. Akhirul kalam

wabillahit taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.

Pidato

Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati.

Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang

Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.

Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun

menyadari bahwa orang tua berkuah keringat, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga

memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain. Karena itu saat ini ijinkan saya

untuk menyampaikan betapa penting berbakti kepada orang tua.

Rekan-rekan dan para hadirin yang saya banggakan.

Alloh yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah

untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Quran digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana

firman- Nya, Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu

berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya

sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya

perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan

rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah

mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (Al Isro: 23)

Rekan-rekan dan para hadirin yang saya cintai.

Alangkah lebih baik jika kita memahami arti Penting dan Kedudukan Berbakti Pada Orang Tua. Berbakti kepada

kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang

keutamaan berbakti pada orang tua. Alloh Taala berfirman:

Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua

orang ibu-bapak. (An Nisa: 36).

Di dalam ayat ini perintah berbakti kepada dua orang tua disandingkan dengan amal yang paling utama yaitu tauhid,

maka ini menunjukkan bahwa amal ini pun sangat utama di sisi Alloh Azza wa Jalla. Begitu besarnya martabat

mereka dipandang dari kacamata syariat. Nabi mengutamakan bakti mereka atas jihad fisabilillah, Ibnu Masud

berkata: Aku pernah bertanya kepada Rosululloh, Amalan apakah yang paling dicintai Alloh? Beliau menjawab,
mendirikan sholat pada waktunya, Aku bertanya kembali, Kemudian apa? Jawab Beliau, berbakti kepada orang tua,

lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, Kemudian? Beliau menjawab, Jihad di jalan Alloh. (HR. Al Bukhori no. 5970).

Demikian agungnya kedudukan berbakti pada orang tua, bahkan di atas jihad fi sabililllah, padahal jihad memiliki

keutamaan yang sangat besar pula.

Rekan-rekan dan para hadirin yang saya mulyakan.

Janganlah sekali-kali kita berbuat durhaka kepada orang tua. Ingatlah begitu dahsyatnya ancaman bagi siapapun yang

durhaka kepada orang tua.Wahai saudaraku, Rosululloh menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua

dengan berbuat syirik kepada Alloh. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan dosa

yang paling besar ? para sahabat menjawab, Tentu. Nabi bersabda, (Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang

tua. (HR. Al Bukhori)

Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagaa perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati,

oleh polah tingkah sang anak. Ibnu Umar menegaskan: Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.

(HR. Bukhari, Adabul Mufrod hlm 31. Lihat Silsilah Ahaadits Ash Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898)

Alloh pun menegaskan dalam surat Al Isro bahwa perkataan uh atau ah terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang

lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua. Sekarang kita ketahui

bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat

marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan

kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Alloh, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus

dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, ridho Alloh tergantung

pada ridho kedua orangtua.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan. Akhirul kalam wabillahit

taufiq walhidayat wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.


AKHLAKUL KARIMAH
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat ........Yang saya hormati... dan teman-teman saya

sekalian yang saya cintai

Yang pertama, marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas

limpahan Rahmad-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam rangka acara muhadharah

sebagaimana yang rutin dilaksanakan setiap 10 hari sekali.Yang kedua, Shalawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.W.A yang mana telah memberikan kita suri tauladan

yang begitu sempurna sehingga kita dapat dengan jelas membedakan mana yang baik dan mana buruk.

Maasyiral muslimin rahima kumullah

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit tentang “AKHLAKQUL KARIMAH DI DALAM

KONSEP AGAMA ISLAM”. Apakah teman-teman disini ada yang tahu apakah yang dimaksud dengan akhlaqul

karimah? Nah akhlak menurut bahasa artinya tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Akhlah dibagi menjadi 2, yaitu

akhlahmahmudah atau bisa disebut akhlak terpuji dan akhlah mazmumah yang disebut juga akhlak tercela.

Akhlakul karimah tentunya adalah akhlak yang terpuji. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat

4 yang berbunyi :

“sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”. Q.S. AL-Qalam ayat 4

Kita dapat menyimpulkan dari firman tersebut bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan yang baik bagi kita.

Beliau memiliki akhlakul karimah yang terpuji yang selayaknya kita jadikan penutan dalam kehidupan kita. Dengan

kita menjaga akhlak dan perbuatan kita, maka akan selalu mendekatkan kita kepada Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari akhlakul karimah dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam menentukan kehormatan

seseorang. Mari coba kita fikirkan dan renungkan sejenak! Apabila tetangga dekat kita ada yang memiliki tabiat suka

mabuk-mabukan, berjudi, serta perilaku yang meresahkan masyarakat lainnya. Tentunya orang tersebut akan

mendapatkan sanksi sosial di mata masyarakat bukan? Tidak hanya itu, bisa jadi banyak orang yang mengejeknya

bahkan tidak ada yang mau peduli lagi. Contoh tersebut memberikan kita pelajaran bahwa jika ingin dihargai

seseorang maka kita harus menghargai diri sendiri dan menjaga akhlak kita.

Ternyata tidak hanya di dunia saja ada hukuman bagi yang melakukan perbuatan yang melanggar norma atau aturan

yang ada, di akherat pun juga akan ada balasannya. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan

kepada Abu Daud yang berbunya bahwa “tidak ada yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang

terpuji”. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa bukan dalam pergaulan atau di masyarakat saja, kepada orang tua

pun kita harus berakhlak yang baik. Mari mulai sekarang kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan

menjaga akhlakul karimah kepada semua orang.

Hadirin yang dimuliakan Allah.


Jika kita lihat pada era modern ini, hal yang paling mendasar yaitu “pendidikan”. Pendidikan moral amat dibutuhkan

di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Etika dan moral selayaknya diterapkan sejak dini untuk

membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Beberapa contoh yang tidak asing bagi kita, tidak sedikit

para intelektual yang pintar namun tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik. korupsi sudah tidak asing

lagi dan menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, tidak sedikit orang yang terkena kasus asusila di Negara kita

ini. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan yang muncul akibat kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang

baik ketika di bangku sekolah. Dalam hal ini guru merupakan sosok yang diharapkan mampu memberikan pengajaran

akhlak dan moral kepada muridnya dengan penuh kesabaran.

Akhlak mulia merupakan sebuah kunci untuk terwujudnya kehidupan yang damai dan tentram. Dalam sejarah

kehidupan, telah dibuktikan seorang pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dapat mewujudkan masyarakat yang

damai dan sejahtera. Seorang pemimpin yang bobrok akhlaknya, dapat dipastikan bahwa dalam kepemimpinannya,

ia akan menerapkan cara-cara yang dapat menimbulkan keributan serta kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Hal

ini tentunya dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa akhlak merupakan suatu hal yang teramat penting untuk

dipergunakan sebagai pondasi dalam segala aspek.

Hadirin yang berbahagia.

Menjaga moral dan akhlak yang baik merupakan sebuah tiang untuk mempertahankan kekokohan jiwa kita.

Kembangkan moral, semangat, dan tekatkan untuk terus melangkah menggenggam impian. Gapailah kesuksesan

untuk orang-orang disekeliling kita yang begitu menaruh harap besar terhadap diri kita masing-masing! Wujudkan

segala apa yang kita inginkan dengan segala apa yang kita miliki salah satunya dengan akhlakul karimah sebagaimana

yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat khilaf dan salah dalam tutur kata atau dalam bersikap, saya

memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah lah tempat kembali dan memohon ampunan, Sekian dan terima

kasih.

Wabillahitaufik Walhidayah, Waridha Wallinayah.

Wassalamualaikm. Wr wb

Anda mungkin juga menyukai