Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum wr.

wb

Yang terhormat bapak/Ibu... yang saya hormati

Juga teman-teman sekalian yang saya cintai

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas diberikannya kesempatan untuk


menyampaikan pidato singkat ini dalam rangka menyambut datangnya tahun baru
islam ini.

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha


illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala
ali syaidina Muhammad amma ba’du

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada hari ini kita semua tengah memperingati hari besar 1 Muharam, oleh karena
itu patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih dapat menikmati apa
yang diberikan oleh Allah di muka bumi. Dengan memasuki tahun baru ini membuat
kita sadar bahwa umur kita bertambah satu dari 10 menjadi 11 dan begitu pula
seterusnya. Namun patut kita sadari juga bahwa dengan bertambahnya satu tahun,
maka semakin satu tahun kita menambah kesempatan dalam mencari dan beramal
soleh.

Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi segala
perbuatan kita pada masa lalu atau pada hari yang telah lampau. Koreksilah diri kita
masing-masing dengan kacamata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama
satu tahun yang kita tinggalkan itu banyak perbuatan yang melanggar syariat Islam atau
banyakkah perbuatan yang diridloi oleh Allah. Kalau misalnya dalam satu tahun itu kita
banyak berbuat amal baik , itu menunjukkan bahwa tingkat keimanan kita semakin
bertambah. Begitu pula sebaliknya, jika kita selama satu tahun itu banyak amalan
jeleknya, maka haruslah lebih memperbaiki keimanan kita.

Hadirin sekalian yang berbahagia


Dengan datangnya tahun baru Muharam 1436 H ini membuat umur kita
bertambah, maka gunakanlah sisa umur yang ada dengan amalan atau aktivitas yang
sesuai dengan norma agama, dan itulah sebaik-baiknya tindakan manusia yang cerdik.
Sesuai dengan hadist Rasul SAW:

“ sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya
dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya
(perbuatannya)”. (HR Ahmad)

Berangkat dari hadist tersebut, maka dari hari besar Islam ini marilah kita koreksi
diri utamanya pada hari 1 Muharram 1441 ini, kita perbanyak amalan-amalan yang
bagus. Itulah makna sebenarnya dalam memperingati 1 Muharam ini.

Demikian pidato singkat dari saya, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin ya Rabbal alamin.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah
maupun kehilafan. Sekali lagi saya mengucapkan “Selamat Tahun Baru 1 Muharram
1441 H”.

Akhirul kalam, uushikum wa nafsii wa-iyyaaya bitaqwallahi.

Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai