Anda di halaman 1dari 11

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum wr.wb,
Rabbi srahli sodri waya sirli amri wahlul ukhdatan militsani yafqahu kauli ama ba’du.
Sudah sepantasnyalah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
nikmatnya yang tak pernah putus pada kita.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari dunia yang gelap ke dunia yang terang benderang seperti sekarang ini.
Bapak Ibu guru yang ananda hormati, teman-teman yang baik dan seluruh Hadirin yang disayangi
Allah
Agar kita lebih disayang oleh Allah, kita wajib beriman, berhijrah dan berjuang di jalan Allah.
Ini bukan kata Ananda lho…

Tetapi…kata Allah SWT dalam fiirmanNYA di dalam Alquran,


ُ َ ُّ َ ّ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ َ ُ ّ َ ُ َ َ َ َ َ ُ َ ّ َ َُ َ ّ
‫اَلل غفور َر ِحيم‬‫اَلل و‬
ِ ‫اَلل أول ِئك يرجون رحمة‬
ِ ‫يل‬ِ ‫ِإن ال ِذين آمنوا وال ِذين رواهاَاج اوجاهدو ِ ِف س ِب‬

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah, dan berjuang di jalan


Allah, merekalah (orang-orang yang) mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." (Surah Al Baqarah ayat 218)

Hadirin dan teman-teman yang berbahagia


Saat ini kita berada di awal tahun 1432 Hijriyah. Sebagaimana kita ketahui, umat Islam menghitung
permulaan tahun dari peristiwa sejarah yang sangat penting hingga akhir zaman yaitu Peristiwa
hijrahnya atau pindahnya Rasululah SAW bersama para sahabat dari Mekkah ke Madinah.
Peristiwa hijrah itu telah berlangsung 14 abad yang lalu dan tidak akan terulang lagi. Tetapi
hikmahnya tetap abadi sampai sekarang dan hingga hari akhir nanti.

Hikmah yang paling penting dari peristiwa Tahun Baru Hijriyah, ialah jiwa dan raga kita menjadi
baru. Semangat baru dalam usaha agar di berbagai bidang kehidupan menjadi lebih baik.
Sabda Rasulullah SAW menyatakan,
· `’Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung.
· Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi,
· dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.’’
Contohnya,
· bila tahun lalu kita masih suka malas belajar, maka tahun baru ini menjadi rajin belajar
· bila tahun lalu kita masih curang dan mencontek, maka tahun baru ini menjadi pelajar yang
jujur.
· bila tahun lalu kita masih terlambat, maka tahun baru ini sudah tidak lagi,

Demikianlah sedikit ayat dan hadits yang bisa Ananda sampaikan, kata nabi “Sampaikan dari aku,
walau satu ayat”.

Kurang lebihnya mohon maaf.


Wabillahi taufiq walhidayah wassalammualaikum wr.wb
assalamu'alaikum wr.wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah swt. Selanjutnya
shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjunan alam yakni Nabi
Muhammad Saw.

Hadirin yang berbahagia.

Sebentar lagi tanggal 1 muharram akan tiba. Kita sambut kehadirannya sebagai Tahun
Baru Hijriyah, kita sepatutnya bersyukur kepada Allah swt. karena kita masih diberi umur
dan kesehatan sehingga kita dapat memasuki tahun baru hijriyah ini dengan selamat dan
sejahtera.

Bulan muharram yang merupakan permulaan tahun Hijriyah ini adalah bulan yang mulia
dan terpuji. Rasulullah sendiri menyebutkan bahwa bulan muharram adalah bulan Allah.
Oleh sebab itu di dalam menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita tingkatkan amal
kebaikan kita sesuai dengan arti yang terkandung dalam tahun Hijriyah, yaitu nama tahun
dimana Khalifah Umar bin Khattab telah menetapkannya agar seluruh umat islam
senantiasa mengingat peristiwa hijrah Rasul untuk menegakkan agama Islam.

Allah swt. berfirman dalam surat Fatir ayat 37 yaitu:

Artinya:
"Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir
bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi
peringatan?"

Ayat diatas memberi pelajaran kepada kita, bahwa setiap orang yang diberi umur
panjang hendaknya mau berfikir mengenai apa yang telah diperbuatnya di masa lalu, atau
dengan kata lain
merenungkan perbuatan yang telah diperbuat. Lalu dari renungan itu orang akan
berbenah diri tentang perbuatan yang salah harus diubah agar menjadi benar dan yang
kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna, demikian seterusnya sehingga
amalan kita menjadi semakin sempurna.

Akhirnya marilah kita senantiasa berdoa agar pada saat memasuki tahun baru hijriyah
nanti kita selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah. Bukan jalan orang-
orang yang dimurkai-Nya. Amin ya robbal 'alamin.

Demikian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan.


Wassalamu'alaikum wr. Wb
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

ALHAMDULILLAH WASYUKRU ‘ALANI’AMILLAH

AMMA BA’DU :

Bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin yang saya hormati

Izinkanlah saya pada kesempatan ini menyampaikan pidato dalam rangka menyambut tahun baru islam 1432
hijriyah

Bapak, ibu, hadirin yang saya hormati

Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa satu muharram adalah salah satu hari besar dalam islam dan juga
itu dinamakan sebagai tahun baru dalam islam, dimana masyarakat islam seluruh dunia tidak lupa
untuk menyambut dan memperingatinya

Dengan menyambut dan memperingati 1 muharram atau tahun baru dalam islam, maka kita sebagai umat
islam untuk bisa lebih intropeksi dan sadar akan perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan selama ini,
disamping memperhatikan berapa usia yang telah kita gunakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan
tersebut.

Bapak, ibu hadirin yang saya hormati

Kita sebagai umat islam harus bisa membandingkan kuantitas dan kualitas perbuatan kita yang menjurus
kepada kebaikan dan kemaksiatan. Oleh sebab itu, jika pada tahun yang lalu ternyata perbuatan kita banyak
yang menjurus kepada kemaksiatan atau melanggar syariat islam, maka saldo rugilah yang akan kita
dapatkan. Dan cara untuk menutupi saldo rugi tersebut, maka satu-satunya jalan yang harus kita tempuh
adalah dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik yang dapat kita lakukan mulai pada tahun baru ini
sehingga kita akan mendapatkan saldo laba di tahun yang akan datang

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-‘Ashr ayat 1 – 3 yang artinya :

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu ada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam
kesabaran”

Firman Allah tersebut menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan masanya dengan sebaik-
baiknya, mereka termasuk golongan orang-orang yanmg merugi. Karenanya dengan bergantinya tahun, maka
marilah kita gunakan sisa umur kita untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang sesuai dengan norma-norma
agama.

Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas segala perhatiannya mohon maaf atas segala
kekuranganya, akhirul kalam :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang berbahagia ini pertama-tama marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah
dengan mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Disamping itu marilah kita bersyukur
kepada-Nya atas segala rahmat, ni’mat, taufiq serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita sekalian,
sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dan menghadiri acara ini untuk memperingati tahun baru
Hijriyah atau lebih tepatnya memperingati 1 Muharram 1439 H.

Isi Pidato Tahun Baru Islam

Hadirin yang saya hormati,

Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan tahun baru Islam. Untuk menghadapi tahun baru Islam ini kita
harus pandai-pandai mengoreksi pada diri kita masing-masing. Bagaimana hasil amal perbuatan yang telah kita
lakukan, apakah sudah baik atau masih buruk. Apabila sudah baik kita tingkatkan dan apabila masih banyak
kekurangan atau masih ada kejelekan bisa kita perbaiki lagi.

Contoh Naskah Pidato Tentang Tahun Baru Islam Terbaru

Sebagai firman Allah SWT pada Surat Al-Hasyr : 8 yang artinya sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kalian kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan
apa yang sudah dilakukan untuk hari esok”

Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya takut kepada Allah dan
mengoreksi diri kita masing-masing atas segala perbuatan yang telah kita lakukan untuk menghadapi hari esok
(hidup di akherat kelak).

Hadirin yang saya hormati,

Khalifah Umar Bin Khatab R.A telah menetapkan perhitungan tahun Islam yang sangat populer disebut tahun
Hijriyah. Sebab tahun pertamanya ditetapkan mulai hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Makkah kekota Madinah
yaitu pada tahun 622 Masehi.

Adapun tujuan sahabat Umar bin Khatab R.A memilih peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke
Madinah sebagai momentum yang paling tepat untuk menentukan awal tahun Islam. Karena peristiwa tersebut
mengandung ma’na yang sangat penting bagi ummat Islam khususnya dan bagi ummat manusia umumnya.

Hadirin yang berbahagia dan saya hormati,

Kita juga diperintahkan berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW diperintahkan hijrah. Hanya saja hijrah yang
harus kita lakukan sekarang ini adalah disebut hijrah qalbiyah, yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan
kualitas diri. Berusaha supaya masa depan kita lebih baik dari masa yang lalu. Hendaklah hari ini lebih baik dari
hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau pendorong untuk melakukan
hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan
dan dari kemiskinan menuju kecukupan.

Penutup Pidato Tahun Baru Islam

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan pidato ini disertai hidayah dan ridha Allah serta
kita diberi panjang umur yang bisa kita pergunakan untuk beramal baik. Amiiin

Wassalamualaikum Wr. Wb
Assalamu’alaikum wr.wb
Yang terhormat bapak/Ibu... yang saya hormatiJuga teman-teman sekalian yang saya cintaiSebelumnya, saya
ucapkan terima kasih atas diberikannya kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat ini
dalam rangka menyambut datangnya tahun baru islam ini.
Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha
illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali
syaidina Muhammad amma ba’du
Hadirin sekalian yang berbahagia
Pada hari ini kita semua tengah memperingati hari besar 1 Muharam, oleh karena itu patutlah
kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih dapat menikmati apa yang diberikan oleh
Allah di muka bumi. Dengan memasuki tahunm baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita
bertambah satu dari 17 menjadi 18 dan begitu pula seterusnya. Namun patut kita sadari juga
bahwa dengan bertambahnya satu tahun, maka semakin satu tahun kita menambah
kesempatan dalam mencari dan beramal soleh.
Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi segala perbuatan kita pada
masa lalu atau pada hari yang telah lampau. Koleksilah diri kita masing-masing dengan
kacamata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama satu tahun yang kita tinggalkan
itu banyak perbuatan yang melanggar syariat Islam atau banyakkah perbuatan yang diridloi
oleh Allah. Kalau misalnya dalam satu tahun itu kita banyak berbuat amal baik , itu
menunjukkan bahwa tingkat keimanan kita semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya, jika
kita selama satu tahun itu banyak amalan jeleknya, maka haruslah lebih memperbaiki
keimanan kita.
Hadirin sekalian yang berbahagiaDengan datangnya tahun baru Muharam 14... H ini membuat umur kita bertambah,
maka gunakanlah sisa umur yang ada dengan amalan atau aktivitas yang sesuai dengan norma agama, dan itulah sebaik-
baiknya tindakan manusia yang cerdik. Sesuai dengan hadist Rasul SAW:“ sebaik-baiknya manusia adalah
orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang
diberi umur panjang dan jelek amalannya (perbuatannya)”. (HR Ahmad)
Berangkat dari hadist tersebut, maka dari hari besar Islam ini marilah kita koreksi diri
utamanya pada hari 1 Muharram 14... ini, kita perbanyak amalan-amalan yang bagus. Itulah
makna sebenarnya dalam memperingati 1 Muharam ini.
Demikian sambutan dari saya, mudah-mudahan apa yang kita sampaikan ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin ya Rabbal alamin.
Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah maupun
kehilafan. Sekali lagi saya sebagai ..., mengucapkan “Selamat Tahun Baru 1 Muharram 14...
H”.
Akhirul kalam, uushikum wa nafsii wa-iyyaaya bitaqwallahi.Wassalamualaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum wr.wb,
Rabbi srahli sodri waya sirli amri wahlul ukhdatan militsani yafqahu kauli ama ba’du.
Sudah sepantasnyalah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
nikmatnya yang tak pernah putus pada kita.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari dunia yang gelap ke dunia yang terang benderang seperti sekarang ini.
Bapak Ibu guru yang ananda hormati, teman-teman yang baik dan seluruh Hadirin yang disayangi
Allah
Agar kita lebih disayang oleh Allah, kita wajib beriman, berhijrah dan berjuang di jalan Allah.
Ini bukan kata Ananda lho…

Tetapi…kata Allah SWT dalam fiirmanNYA di dalam Alquran,

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah, dan berjuang di jalan


Allah, merekalah (orang-orang yang) mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." (Surah Al Baqarah ayat 218)

Hadirin dan teman-teman yang berbahagia


Saat ini kita berada di awal tahun 1432 Hijriyah. Sebagaimana kita ketahui, umat Islam menghitung
permulaan tahun dari peristiwa sejarah yang sangat penting hingga akhir zaman yaitu Peristiwa
hijrahnya atau pindahnya Rasululah SAW bersama para sahabat dari Mekkah ke Madinah.
Peristiwa hijrah itu telah berlangsung 14 abad yang lalu dan tidak akan terulang lagi. Tetapi
hikmahnya tetap abadi sampai sekarang dan hingga hari akhir nanti.

Hikmah yang paling penting dari peristiwa Tahun Baru Hijriyah, ialah jiwa dan raga kita menjadi
baru. Semangat baru dalam usaha agar di berbagai bidang kehidupan menjadi lebih baik.
Sabda Rasulullah SAW menyatakan,
· `’Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung.
· Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi,
· dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.’’
Contohnya,
· bila tahun lalu kita masih suka malas belajar, maka tahun baru ini menjadi rajin belajar
· bila tahun lalu kita masih curang dan mencontek, maka tahun baru ini menjadi pelajar yang
jujur.
· bila tahun lalu kita masih terlambat, maka tahun baru ini sudah tidak lagi,

Demikianlah sedikit ayat dan hadits yang bisa Ananda sampaikan, kata nabi “Sampaikan dari aku,
walau satu ayat”.

Kurang lebihnya mohon maaf.


Wabillahi taufiq walhidayah wassalammualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai