Maka, begitu pula, ibadah puasa dan semua di bulan Ramadhan, dalam rangka
menuntun kita untuk menjadi insan bertaqwa.
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillaah, wasyukurillaah. Washolatu wassalaamu alaa Rosuulillaah. Laa
nabiyya ba’dah. Amma ba’du.
Pertama-tama dan paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua.
Sholawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita
baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Amiin.
Pada kesempatan yang mulia ini, saya akan membawakan Pidato yang berjudul
"keutamaan sedekah".
Sedekah berarti pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa
dibatasi jumlah dan waktu, dengan mengharap ridho Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi yang artinya
"Setiap perbuatan baik adalah sedekah."
Para hadirin yang di rahmati Allah SWT,
Selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa manfaat dari sedekah. Apa sajakah itu ?
1. Pertama, sedekah menjadi penyebab utama bertambahnya rezeki seseorang.
2. Kedua, sedekah menjadi penyebab diangkatnya derajat seseorang.
3. Ketiga, bersedekah kita sudah meningkatkan dan menjaga harta kita.
4. Keempat, dengan bersedekah kita sudah membuat malaikat sibuk di pagi hari karena
mendoakan kita.
5. Kelima, menjadi amal jariyah yang tidak akan pernah terputus.
Jadi apapun yang kita beri, itu yang akan kita terima. Sedekah dengan senyum,
dapatnya senyum. Sedekah dengan do'a, dapatnya do'a. Sedekah dengan uang, dapatnya uang
dari Allah, senyum dari penerima, dan do'a dari para malaikat.
Tinggal kalian pilih mau bersedekah dengna cara yang mana. Ingat! uang bukanlah
segala-galanya.
Akhir kata marilah kita lebih menggiatkan untuk bersedekah. Baik terang-terangan
ataupun secara sembunyi-sembunyi tetap afdhol. Tapi, jangan diam-diam malah tidak
bersedekah.
Kurang lebihnya saya mohon maaf, Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wr.Wb.
Pidato kutamaan sholat
Assalamualaikum Wr. Wb
وفَّر ُقوا بْيَنُهْم في المَض اجِع، واْض ِرُبوهْم عَلْيَها َو ُهْم َأْبَناُء َع ْش ِر ِسِنيَن، ُم ُروا َأْو الدُك ْم ِبالَّصالِة وُهْم َأْبَناُء َس ْبِع ِسِنيَن
“Perintahkan anakmu shalat ketika umur 7 tahun, dan pukullah dia kalau dia belum
shalat sampai dia umur 10 tahun, dan pisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan anak
perempuan.” H.R Abu Dawud.
Dengan demikian, ada baiknya kita sudah mengajarkan anak sejak dini pentingnya
melakukan salat wajib, baik secara sendiri dan berjamaah terlebih menjadi tiang agama yang
kuat. Pidato singkat tentang sholat ini saya akhiri,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas segala nikmat yang selama ini
telah diberikan sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini tanpa halangan suatu apa pun.
Selawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad saw., semoga
kita termasuk golongan umatnya yang besok di hari kiamat mendapat syafaatnya, aamiin.
Di zaman modern ini teknologi semakin canggih namun manusia justru menjadi
kehilangan arah. Seharusnya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang
positif. Namun, yang terjadi sebaliknya, manusia makin jauh dari Allah Swt.
Bahkan manusia mulai melupakan tugasnya di dunia. Alangkah baiknya jika sebagai
hamba-Nya yang beriman teknologi bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya
berbagi informasi seputar keutamaan beramal, tips meningkatkan ibadah, dan lain
sebagainya.
Sangat disayangkan apabila internet hanya dijadikan sarana menyebarkan informasi
yang kurang bermanfaat dan tidak patut untuk dicontoh masyarakat.
Menyebar kebaikan dapat menjadi sebuah amal jariyah, begitu pula saat memberi
contoh buruk maka akan menjadi dosa jariyah yang terus-menerus mengalir, walau sudah
meninggal.
Semua perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan. Perbuatan baik tidak
hanya mendatangkan pahala saja melainkan juga memperoleh ampunan. Oleh karena itu,
alangkah baiknya jika kita selalu berbuat baik di mana pun karena ada Allah Swt. yang selalu
mengawasi.
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda
yang artinya, "Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila engkau
tidak melihat-Nya maka yakinlah Allah Swt. sedang menyaksikan."
Jika ingin berbuat baik maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena
lebih bagus hanya Allah saja yang mengetahuinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah
timbulnya rasa sombong.
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua
dan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.