Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam juga kita curahkan
kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarga dan sahabatnya. Hari
ini, saya ingin menyampaikan kultum tentang Ramadhan..
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keistimewaan dan keberkahan. Allah
memilih bulan ini sebagai bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Salah satu ibadah
yang harus kita lakukan selama bulan Ramadhan adalah berpuasa.
Puasa adalah ibadah yang melarang kita untuk menahan diri dari makan, minum, dan
hubungan suami istri dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa juga
melarang kita untuk menahan diri dari segala bentuk perilaku buruk dan kebaikan kita
untuk kebaikan.
Selama bulan Ramadhan, kita juga harus memperbaiki hubungan dengan sesama
manusia. Kita harus menjalin silaturahim, menghindari ghibah, dan berbuat baik
kepada sesama. Hal ini akan meningkatkan kualitas ibadah kita dan membuat kita
lebih dekat dengan Allah.
Bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Kita harus memanfaatkan kesempatan
ini dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan hati, meningkatkan kualitas ibadah, dan
memperbaiki diri.
Demikianlah kultum tentang Ramadhan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan
kali ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk
menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Amin.
Pertama-tama, marilah kita mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang sudah
memberi nikmat berlipat hingga saat ini.
Juga tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW serta keluarga, para sahabat sampai kepada kita umatnya.
Lewat kesempatan yang singkat ini, saya ingin menyampaikan mengenai pentingnya
bersyukur. Saking pentingnya bersyukur, ada beberapa hadist yang menggambarkan
hal tersebut. Salah satunya berbunyi:
“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik.
Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia
mendapatkan kesenangan, ia bersyukur baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia
bersabar dan itu baik baginya”. (HR.Muslim no. 7692).
Ya, seorang muslim sejati akan selalu melibatkan Allah dalam setiap perkara. Jika
senang ia akan bersyukur, sementara Jika tertimpa kesusahan ia akan bersabar.
Mengapa syukur menjadi penting? Sebab, ada banyak manfaat yang secara langsung
akan kita petik.