Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua

Innalhamdalillah washolatu wasalamu ala rosulillah sayyidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wasohbihi waman walah
(amma ba'du).

Yang saya hormati para dewan juri sekalian serta teman-teman semua yang saya sayangi dan yang saya banggakan.

Segala puji hanya milik Allahu Rabbi. Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu
nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat
yang insya allah diberkahi Allah SWT Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhiruzzaman, seorang
Nabi yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah SWT, yang kalau bukan
karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini

Siapakah dia, tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad SAW. Semoga keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku
umatnya yang mengikuti sunnah-sunnahnya mendapatkan syafaatnya, aamiin ya rabbal alamin.

Sebuah peribahasa mengatakan bahwa anda tidak punya kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama, seringkali kesan
pertama ini datang dari kata-kata, jadi izinkanlah saya pada kali ini menyampaikan ceramah dengan topik Makna Penting Bulan
Ramadhan. Sebelum saya masuk pembahasan, saya harapkan para hadirin sekalian dapat tetap tenang dan mendengarkam
saya dengan baik supaya kita mendapatkan ilmu yang Insyaallah akan berguna bagi kita semua untuk kedepannya.

Marhaban ya ramadhan Pada hari ini, detik ini Alhamdulillahnya kita masi dipertemukan kembali Oleh Allah swt. dengan Bulan
Suci Ramadhan. Yaitu bulan yang sangat mulia, bulan yang yang didalamnya terdapat malam yang baik dari malam seribu bulan.
Pada bulan inilah semua pintu amal akan dibuka, perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah swt. Seluruh umat
muslim dari penjuru dunia pastinya akan menanti-nanti bulan yang penuh dengan berkah ini. Sebabnya dibulan inilah kita
melakukan ibadah istimewa yaitu Ibadah Puasa.

Puasa, hal apa yang terlintas dibenak kita saat mendengar kata tersebut. Biasanya orang-orang akan memberikan jawabannya
dengan sepintas kalimat yang terdengar yaitu, dengan istilah Withhold atau biasa yang kita sebut dengan menahan, baik itu
hawa nafsu, perbuatan maupun lisan seseorang. Puasa juga dikerjakan pada bulan suci Ramadhan. Dan hukum melaksanakan
ibadah ini ada wajib bagi seluruh umat muslim. yang sebagaimana sudah tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang
berbunyi : "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa". Dengan kata lain, surah Al-Baqarah ayat 183 menjadi landasan atau sebuah perintah yang wajib
dilaksanakan bagi umat muslim untuk berpuasa Ramadan.

Selain hukumnya wajib Puasa di bulan Ramadhan juga memiliki banyak manfaat. Yang salah satunya ada kesabaran. Apakah
para hadirin sudah tahu makna yang paling kontras dalam Ibadah Puasa di bulan Ramadhan ini adalah Kesabaran. Misalnya
yang telah terkandung dalam Al-Qur'an dalam surat Al-Baqarah ayat 153: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar." Yang terkandunh makna
Menahan diri adalah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah tanamkan melalui puasa dan Allah menyediakan banyak
keutamaan untuk orang yang sabar.

Ulama juga mengkategorikan kesabaran pada tiga hal: Sabar terhadap nikmat, sebagai contoh ketika seorang mendapatkan
nikmat berupa jabatan, ia harus bersyukur dan bersabar pula dalam menjalankankan jabatannya, sehingga jika ada yang
mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya.

Sabar terhadap Musibah, yaitu saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan
itu atau mencari solusinya dikatakan sabar.

Sabar terhadap Ibadah. Salat, Puasa, Zakat adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah.
Maka barangsiapa yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan hadiah yaitu akan
diliputi dan dinaungi Allah Swt. dengan rahmat, perlindungan. pertolongan, dan rida-Nya.

Semoga di bulan Ramadan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan dikuatkan
kesabaran kita oleh Allah Swt.

Hadirin yang dirahmati Allah, mulai dari sekarang marilah kita lebih banyak bersyukur atas karunia Allah swt, yang telah
memberikan kita kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi Ibadah Puasa Ramadhan. Serta jadikanlah Ramadhan kali ini
seakan-akan Ramadhan terakhir kita, supaya kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah. Semoga apa yang kita
amalan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah dan kita semua menjadi the better quality individuals di bulan
Ramadhan hingga ke hari-hari selanjutnya.

Sekian kiranya yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya berikan dapat diterima dengan baik dan bermanfaat. Saya
ungkapkan permohon maaf jika terdapat kesalahan yang saya lakukan baik itu lisan maupun perbuatan, dan kepada Allah saya
mohon ampun karena tidak ada manusia yang terlepas dari sebuah kesalahan. Terimakasih atas perhatiannya saya akhiri
wabillahi tufik walhidayah, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai