“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Hadirin sekalian, calon penghuni surga. Setiap perintah Allah yang dibebankan kepada kaum
muslimin bukanlah untuk menyakiti atau menyiksa. Allah yang maha pengasih tidak
menciptakan hamba-Nya untuk kemudian dizhalimi. Pastilah ada hikmah dibalik tiap-tipa
perintah Allah. Beberapa hikmah dari berpuasa pada bulan Ramadhan adalah:
Yang pertama:
Tasihul jism.
Tasihul Jism adalah menyehatkan badan. Sebagaimana alat elektronik seperti HP, Laptop dan
kendaraan bermotor, jika digunakan secara terus menerus maka akan menyebabkan dia cepat
rusak. Tubuh kita juga butuh istirahat dari aktifitas yang dilakukannya secara terus menerus.
Agar menghindari kerusakan pada jaringan tubuh. Berpuasa akan membuat tubuh beristirahat
sejenak, sehingga tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Rasulullah juga menegaskan hal tersebut
dalam sabdanya. “Shumu, tashihu” (Berpuasalah kalian, maka kalian akan menjadi sehat).
Saudara sekalian yang dirahmati Allah. Hikmah berikutnya dari berpuasa Ramadhan adalah,
Darajatul Muttaqin. Darajatul muttaqin adalah meningkatkan derajat ketaqwaan. Ketika
melaksanakan puasa, kita harus menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya. Kita tidak
makan, tidak minum, sekalipun tidak diketahui oleh manusia. Menjaga diri dari berbuat
kemungkaran dan senantiasa melakukan amal kebaikan. Dengan niat yang tulus ikhlas
beribadah, ini akan meningkatkan derajat ketaqwaan kita kepada Allah.
Demikianlah. Setiap Allah memberikan perintah, tidak ada satu pun yang tidak memiliki hikmah.
Dengan momentum bulan suci Ramadhan, mari kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah. Meraih hikmah-hikmah ibadah. Mudah-mudahan kita menjadi golongan yang
dirindukan oleh Surga, Amin ya Rabbal ‘alamin.
Demikianlah tausiah singkat saya pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada
kata-kata yang salah, kepada Allah saya mohon ampun, kepada teman-teman dan saudara
sekalian saya mohon maaf. Akhiru kalam wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh…………………………..