Haji Sulam jualan batik, ibu-ibu yang jawab salam memang cantik2.

Haji Sulam beli ikan bandeng, bapak-bapak yang jawab salam semua ganteng2.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…..

Alhamdulillah…alhamdulillaahirobbil’aalaamiin wa sholatu wa salamu ‘ala ambiya’I Wal mursalin wa‘ala

hi wa sohbihi ajma’in,Ama ba’du.

Yang terhormat Ibu kepala SDIT AL-Hanif.

Yang saya hormati Bapak Ibu dewan guru &bapak ibu wali murid SDIT AL- Hanif. Serta teman-teman
semua yang Via sayangi. Puji syukur marilah senantiasakita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, berkah, hidayah dan berbagai nikmat Nya ,nikmat iman Islam dan sehat walafiat.
Sehingga kita bisa berkumpul diruangan SDIT ini dalam rangka wisuda murid2 kls 3,4 &5.

Sholawat teriring salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan alam yakni nabi besar
Muhammad saw. dengan mengucapkan Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina
muhammad.

Hadirin,rohimakumulloh,di sini Via akan menyampaikan tausiah yang berjudul :

“Berbakti kepada kedua orang tua” Allah berfirman dalam Surah Luqman Ayat 14.

Yang berbunyi:“

Yang artinya : “Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya.
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah -tambah dan menyapihnya
dalam usia dua tahun.Bersyukurlah kepadaku dan kepada kedua orang tuamu hanya kepada aku
kembalimu“ Makna dibalik ayat ini yaitu ucapan terima kasih selain kepada Allah adalah kepada kedua
orang tua. Pada perjalanan kehidupan kita, dimulai dari kita dalam kandungan ibunda.Kita sudah
membuatnya susah,selama 9 bulan ibu membawa kita dalam perutnya. Ibu bawa kita kemana pun ibu
pergi, dalam keadaan terjaga maupun dalam keadaan tidur. Dalam keadaan tidurpun kita sangat
menyusahkan ibu.Baik posisi ibu miring kekanan, kekiri,terlentang, apalagi tengkurap. Ketika melahirkan
kita,ibu merasakan sakit yg luar biasa... bertaruh nyawa antara hidup dan mati. Setelah kita lahir,kita
disusui oleh Ibu,dirawat,dibesarkan dengan penuh kasih sayang….

Begitu juga Ayah, walaupun tidak melahirkan….. tidak menyusui,namun tidak kalah Besar dan penting
peran nya dalam keluarga .Ayah mencari nafkah, setiap hari kerja keras,banting tulang peras keringat
dengan penuh semangat,tanpa rasa lelah ,berjuang dengan segenap jiwa raganya untuk memenuhi
kebutuhan hidup kluarga, membiayai pendidikan anak-anak nya dan untuk membahagiakan keluarga
nya. Kedua orang tua kita membimbing,
mendidik,menyekolahkan kita, memenuhi kebutuhan kita…tujuannya tidak lain adalah untuk masa
depan anak-anak nya, untuk kemuliaan hidup kita anak2nya.

Tapi maaf.…. dalam kenyataan kehidupan ini, banyak terjadi.orangtua bisa mengurusi dan
membahagiakan anak2 nya meskipun banyak. Namun anak yang banyak,belum tentu bisa mengurus
&membahagiakan orang tuanya. Orang tua membiayai anak sampai sukses. Namun orang tua tidak
pernah membuat nota,minta ganti rugi apalagi perhitungan laba-rugi.

Bapak Ibu pernahkah bilang ke anaknya:”Nak ini harga total ASI, ini biaya pendidikanmu dari TK sampai
UNIVERSITAS, tolong ini dilunasi ya nak”.

Pernah Bapak Ibu,bicara seperti itu…?? Alhamdulillah disini tidak ada yang begitu.

Ridho Allah tergantung pada Ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murkanya orang tua”,
jamaah oohh jamaah alhamdulillah, Oleh karena itu marilah kita sama-sama bahagiakan orangtua kita
dengan cara apa?, “merawatnya, mencukupi kebutuhannya, menghubungi dan mengunjunginya juga
jangan lupa senantiasa mendo'akannya.

Di surga itu banyak sekali pintu, pintu yang paling mudah dimasuki adalah pintu tengah. Apa itu pintu
tengah? adalah orang tua. orang tua sebagai pintu tengah surga bisa kita sia-siakan ,tp bisa juga kita
menjaganya.

Hadis riwayat Ahmad Tirmidzi dan Ibnu Majah “kalau kita ingin masuk surga tingkat VVIP masuk surga
firdaus maka marilah kita sama-sama bahagiakan orang tua kita”

Sebelum Via tutup Via akan bawakan sebuah lagu…

“Putri Raja sedang tertawa …..

rambutnya panjang sampai ke tanah….
berbaktilah sama orang tua….
agar kelak masuk surga…
Dari rengat barat dapatlah ubi ….
enak dimakan sambil dipanggang…
Jadilah anak yang berbudi …
Allah sayang orang tua senang “

Undzur makala wala tandzur Man qola, lihatlah apa yang disampaikan jangan lihat siapa yang
menyampaikan. Wabilahitaufik walhidayah… Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh