Anda di halaman 1dari 7

1.

Tema : Keutamaan Puasa Ramadhan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillaahi robbil’alamiina. Washsholaatu was salaamu’alaa asyrofil mursaliina, wa’alaa aalihi


washohbihi ajma’iina. Ammaa ba’du.

Alhamdilillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan teman-teman yang dirahmati dan
dimuliakan Allah. Harapan saya semoga kultum yang akan saya bawakan ini dapat membawa manfaat
bagi kita semua. Amien.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.

Sebagaimana diketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah terbesar dan sebaik-baiknya amalan
ketaatan. Dan puasa ramadhan adalah puasa tertinggi dan wajib hukumnya bagi semua muslim. Allah
menyatakan bahwa amalan puasa adalah untuk-Nya dan Dia langsung yang memberi balasan yang
berlipat-lipat, dikhususkan dengan pintu surga dan dipanggillah orang-orang yang berpuasa darinya
untuk masuk, tidak akan memasuki surga lewat pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.

Banyak sekali keutamaan puasa pada bulan ramadhan yang dikabarkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Diantara keutamaan puasa ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Bahwa puasa juga diwajibkan atas ummat sebelum kita. Allah berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqoroh : 183)

Jika puasa bukan sebuah amalan yang agung, maka tidak mungkin puasa juga diwajibkan atas ummat-
ummat sebelum kita. Walaupun puasa mereka berbeda dengan puasa kita, artinya bukan pada bulan
ramadhan yang diwajibkan atas mereka, akan tetapi a

malan puasa itu tersendiri telah diwajibkan atas mereka yang menandakan bahwa amalan ini sangatlah
agung.
2. Puasa adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi

wasallam- bersabda :

“Barang siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan pengharapan (pahala), diampuni dosa-dosa yang
telah lampau.” (Muttafaq ‘Alaihi)Iman maksudnya beriman dengan Allah dan ridho atas diwajibkannya
puasa ramadhan.

Pengharapan yaitu mengharap balasan dan pahala dari Allah. Jika seseorang telah yakin dan ridho akan
kewajibannya berpuasa serta tidak benci atas kewajiban puasa ramadhan, yakin terhadap pahala dan
ganjaran yang akan didapat maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.3. Bahwa pahala
puasa tidak terikat dengan jumlah tertentu, akan tetapi pahalanya diberikan kepada orang yang
berpuasa tanpa ada perhitungan.

Rosulullah-sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat
gandakan setiap satu kebaikan (dianggap) sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi
700 kali. Allah berfirman : Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya.
(disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku.” (HR Muslim)

4. Dua kabahagiaan bagi orang yang berpuasa. yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa setelah
menahan nafsu, lapar dan dahaga sehari penuh. dan kebahagiaan ketika menjumpai Allah diakherat
dengan dimasukkannya kedalam surga-Nya. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Untuk
orang yang berpuasa dua kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa. dan kebahagiaan ketika
menemui Tuhannya.” (Muttafaq ‘Alaihi)

5. Bahwa amalan puasa memberi syafaat kepada yang mengamalkannya. seperti Al-Qur’an yang
memberi syafaat diakherat kepada orang yang membacanya. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam-
bersabda : “Puasa dan Al-Qur’an memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.

puasa berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat maka berikanlah
syafaat. Al-Qur’an berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari tidur dimalam hari maka berilah
syafaat. Rosulullah berkata : maka keduanya memberi syafaat.” (HR Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-
Hakim)
Itulah 5 keutamaan puasa ramadhan. dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang berkaitan
dengan amalan puasa. Dengan diwajibkannya amalan-amalan bukan saja memberikan pahala bagi kita,
bahkan menjadikan kita sebagai makhluk yang utama dan penuh dengan masa depan yang cerah.
Semoga kita dijadikan sebagai hamba-hamba-Nya yang taat dan ridho dengan semua keputusan-Nya.
Amien.

Wabilahit taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2. Ceramah Singkat Ramadhan 02

Baca Juga : https://www.indojayareadymix.com/jasa-coring-beton/

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaratuh …

Para Jamaah Shalat Isya, Tarawih dan Witir yang dibahagian oleh Allah SWT. Malam ini adalah malam
pertama kita melaksanakan shalat sunat tarawih dan witir serta bertadarus.

Nanti dini hari kita semua akan melaksanakan sahur di rumahnya kita masing-masing. Pada malam ini
saya akan memberikan kultum yang singkatan dari “Kuliah Tujuh Menit” bisa juga kita sebut “Kuliah
Tujuh Belas Menit” atau “Kuliah Tujuh Puluh Menit”, itu bukan kuliah ya… tapi ceramah

Saudaraku Yang Dimuliakan Allah … Judul kultum malam ini saya beri judul dengan “Bulan Suci
Ramadhan”. Namun sebelumnya saya akan mengatakan bahwa pahala shalat tarawih malam pertama
yaitu :

PADA AWAL MALAM RAMADHAN ALLAH SWT MENGAMPUNI SEMUA DOSA YANG TERSEMBUNYI DAN
YANG TERANG-TERANGAN, MENINGGIKAN BERIBU-RIBU DERAJAT, MEMBANGUN LIMA PULUH RIBU
KOTA DI SURGA UNTUK ORANG YANG BERPUASA. (HARI PERTAMA SUDAH SEPERTI ITU, DOSA-DOSA
KITA AKAN DIAMPUNI DAN DITINGGIKAN DERAJATNYA, JADI JANGAN SAMPAI KITA MELEWATKAN
PUASA RAMADHAN).
Para Jamaah Yang Dimuliakan Oleh Allah SWT, mari kita sambut bulan suci yang mulia ini, yaitu bulan
Ramadhan dengan penuh rasa cinta dan gembira. Mari kita panjatkan rasa sukur kepada Ilahi, atas
karunia dan nikmatnya pada kita semua. Di mana kita telah diberi panjang umur, sehingga kita
memasuki bulan Ramadhan dengan tenang dan khusuk.

Itulah karunia yang amat besar, sebab hidup di bulan Ramadhan berarti kita diberi kesempatan untuk
beribadah, meraih pahala sebanyak-banyaknya. Mari kita berlomba-lomba merebut peluang yang besar
ini. Karena bulan ini sangat berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.

Sungguh sebuah anugerah yang luar biasa karena kita masih ditakdirkan Allah swt untuk dapat
menjalani puasa lagi di tahun ini. Lihatlah … betapa banyak sahabat-sahabat kita di tahun lalu beliau
masih bersama kita, namun kini mereka telah dipanggil untuk menghadapNya.

Pada bulan Ramadhan ini, seandainya kita semua mengetahui apa yang terdapat di dalam bulan
Ramadhan, niscaya kita menginginkan agar semua tahun itu menjadi bulan Ramadhan. Karena
sesungguhnya kebaikan berkumpul di bulan ini.

Ketaatan diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Do’a dikabulkannya, semua dosa diampuni dan
surgapun rindu kepada kita. Sungguh bulan ini merupakan ajang persaingan yang hebat, untuk kita
saling berlomba memperbanyak amal-amal, memperbanyak pahala, mempertebal iman dengan
melawan hawa nafsu kita.

Pada bulan Ramadhan ini kita tidak hanya menahan lapar dan dahaga, kita juga menahan hawa nafsu
kita dari melakukan perbuatan yang bukan-bukan atau yang tidak bermanfaat. Semoga amal ibadah kita
diterima oleh Allah SWT dan kita akan menjadi insan yang muttaqin. Semoga saja Ceramah Singkat
Bermanfaat Untuk Kita Semua. Aamin Ya Rabbal ‘Alamin

3. KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

Umat Islam selayaknya memahami keutamaan atau fadhilah dari setiap ibadah yang Allah SWT
perintahkan. Menurut para ulama pemahaman terhadap keutamaan dalam melaksanakan setiap amal
shaleh akan menjadi penyemengat sekaligus akan mendorong kepada peningkatan ketaqwaan
seseorang.
Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan
ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat seperti berikut ini:

Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan
menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya :
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-
Baqarah: 185).

Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran)
pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran
diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran
(bulanAl-Quran).

Bulan Penuh Keberkahan

Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi
Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada
bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa
setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai
pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan
memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa
keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq
dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk
mereka.

Malam Lailatul Qodar

Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan
keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam
lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu
lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah
saat diturunkannyaAlQur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya :”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul
qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih
baik dari seribu bulan.”(QS.AlQadr:1-3).

Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah

Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa
besar. Nabi saw bersabda yang artinya: ”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke
Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR.
Muslim).

Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya
adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa
Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu”.(HR.Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat
menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya : “Barangsiapa yang
berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR.BukharidanMuslim).

Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup

Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-
pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi
kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka
perbuat pada bulan Ramadhan.

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan
datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya
dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam
hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.

Aamiin…aamiin.

Anda mungkin juga menyukai