Anda di halaman 1dari 28

Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Keutamaan Puasa Ramadhan


Kamis, 30 Maret 2023.
Yth. Bapak Ibu Jamaah Pengajian Ramadhan Salafiyah Wonoyoso
Semoga bermanfaat.

Menahan lapar dan haus dalam kondisi biasa barang tentu adalah hal yang berat.
Sebab, fitrah manusia adalah memenuhi hajat hidupnya. Tetapi, hal itu akan menjadi terasa
indah dan nikmat, jika semuanya dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah perintah dari
Allah SWT yang wajib diimani.
Fadilah dan keutamaan yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan
adalah janji Allah SWT. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah
SAW., sebagai berikut:
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: "Allah 'Azzawajalla berfirman -
dalam hadits qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah
untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan
Aku yang akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai -dari
kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang diantara
engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula
bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan bermusuhan,
maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya adalah -sedang- berpuasa.”
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi:
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat
pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan
balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Setiap amal perbuatan anak Adam yakni
manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh
kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya." Allah Ta'ala berfirman: "Melainkan puasa,
karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya.
Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata
karena ketaatannya pada perintahKu. Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua
macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi
kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya bau bacin mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."
2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW., bersabda: "Barangsiapa yang
menafkahkan sepasang binatang yakni dua ekor kuda, lembu ataupun unta dalam
kepentingan fisabilillah maka ia akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan:
"Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik." Maka jikalau seorang itu dari golongan ahli
salat, ia akan dipanggil dari pintu salat. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli jihad, ia
akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan
dipanggil dari pintu Rayyan. Artinya, puas atau kenyang minuman. Barangsiapa yang
termasuk dalam ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah."
Abu Bakar RA berkata: "Ya Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seorang
yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seorang yang dipanggil dari

1
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

semua pintu itu?" Beliau SAW. menjawab: "Ya, ada dan saya mengharapkan agar
Anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari semua pintu tadi," (muttafaq
'alaih).
Dari Sahl bin Sa'ad RA., dari Nabi SAW., sabdanya: "Sesungguhnya di dalam surga itu
ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari
pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada
seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu.
Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa." Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak
seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa.
Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak
seorangpun lagi yang dapat memasukinya," (muttafaq 'alaih).
3. Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said RA.: "Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang
berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan
kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena
puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih).
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. bahwasanya Nabi SAW., bersabda: "Barangsiapa yang
berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah,
maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu," (muttafaq 'alaih).
5. Ada Keberkahan Di Dalam Makan Sahur
Dari Anas RA. berkata: Rasulullah SAW., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena
pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).
6. Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa Rasulullah SAW., bersabda: “Orang-orang itu
senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda:
"Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang
paling menyegerakan berbuka."

Muhammad Tambrin (Plt Irjen Kemenag) penyalin P. Muhadi


1. Apa keutamaan puasa di bulan Ramadhan?
Salah satu hadis menjelaskan pembagian keutamaan bulan Ramadan menjadi
tiga, yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua adalah
ampunan, dan sepuluh hari ketiganya adalah terbebas dari api neraka.

2. Amalan Sunnah Bulan Ramadhan


 Memperbanyak Laa Ilaaha Illallaah (Tahlil) ...
 Bersilaturahmi. ...
 Mengkhatamkan Al-Qur'an. ...
 Mengucapkan Tasbih, Tahmid, dan Takbir. ...
 Beristighfar. ...
 Perbanyak Sedekah. ...
 Ibadah Malam (Qiyamul Lail) ...
2
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

 Membaca Al-Qur'an.

3. Mengapa Alloh memuji bulan ramadhan.?


Seperti yang tertulis dalam Q.S Al-Baqorah 185 yang bahwa Allah memuji bulan Ramadhan
dari bulan-bulan lainnya karena bulan ini dipilih sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an,
yang kedua diantara keutamaan Ramadhan yaitu amal sholeh yang berlipat ganda.
4. Apa hadis tentang puasa ?

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau bersabda yang artinya: "Janganlah seorang dari
kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang
yang sudah terbiasa puasa, maka dia boleh berpuasa pada hari itu."

5. Apa hikmah puasa di bulan ramadhan ?

Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah Swt.


Hikmah puasa secara umum yaitu bisa menaikkan derajat takwa seseorang kepada Allah Swt.
dan Rasulullah Saw. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al
Baqarah: 183)

6. Hal hal apa saja yang dapat merusak pahala puasa ?

Lantas, apa saja perilaku yang merusak atau menghilangkan pahala puasa? Melalui sabda
Nabi Muhammad SAW, Anissa menyebut, “Ada 5 perkara yang membatalkan pahala orang
yang berpuasa, yaitu

(1) berdusta; (2) gibah; (3) mengadu domba; (4) bersumpah palsu; (5) memandang
dengan syahwat,” ujarnya

7. Mengapa tidak boleh bermalas malasan saat berpuasa ?

Karena bermalas-malasan saat puasa tidak akan mendapatkan pahala selain menahan
lapar. Hal ini sesuai dengan apa yang dituangkan dalam hadis berikut : "Berapa banyak orang
yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat
malam tidak mendapatkan selain begadang." (HR Ahmad).

8. Mengapa melaksanakan ibadah puasa tubuh kita menjadi lebih sehat ?

Berbagai manfaat puasa pada tubuh kita diantaranya, fungsi otak lebih
baik, dapat menurunkan berat badan, puasa dapat dimanfaatkan untuk diet degan cara
mengurangi lemak seperti santan-santanan dan mengurangi goreng-
gorengan, dapat meningkatkan kerja jantung lebih baik, dan fungsi ginjal lebih baik.

9. Apa tujuan puasa ramadhan ?

Puasa Ramadhan mengajarkan kepada umat Islam untuk merasakan betapa sulitnya
hidup bagi orang-orang yang kurang beruntung. Ketika berpuasa, umat Islam merasakan
rasa lapar dan haus, sehingga mereka lebih mampu memahami kondisi orang-orang yang
kurang beruntung.

10. Apa hikmah puasa bulan ramadhan ?

Dalam tausyiahnya beliau menyampaikan “3 hikmah puasa ramadhan bagi umat islam
yaitu Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan, sarana mensyukuri nikmat
dan puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat”.

3
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

4
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

MEMPERBANYAK AMALAN DIBULAN RAMADHAN (Hari Ke 9, 10)

Untuk meraih pahala selama bulan suci ini, para umat muslim dianjurkan untuk
memperbanyak amalannya. Ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat
muslim selama awal bulan Ramadhan ini.

Berikut adalah beberapa jenis amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh semua
umat muslim selama 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan, yaitu:

1. Membaca Al-Quran (Tadarus)

Membaca Al-Quran adalah salah satu amalan baik yang dapat dilakukan selama
awal bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan. Dengan membaca Al-Quran
selama bulan Ramadhan seperti ini, umat muslim dapat memperoleh pahala yang
lebih banyak dan diampuni segala dosa yang telah dilakukannya.

2. Memperbanyak Sedekah ke Orang yang Membutuhkan

Dengan bersedekah, seseorang dapat memperoleh pahala yang berlimpah,


apalagi jika dilakukan selama bulan puasa atau Ramadhan.Maka dari itu, selama
awal bulan Ramadhan umat muslim disunnahkan untuk memperbanyak sedekah
ke orang-orang yang membutuhkannya.Ketika seseorang memperbanyak
sedekahnya selama bulan ini, mereka dapat memiliki hati yang lebih tenang dan
kegembiraan besar.Jadi, sedekah juga bisa menjadi salah satu dorongan untuk
umat muslim dalam beribadah kepada Allah SWT.

3. Memberi Makan Orang Berbuka

Lakukan rutinitas ini selama 10 hari pertama Ramadhan dan dapatkan ganjaran
yang sangat besar dari Allah SWT. Ada berbagai jenis makanan dan minuman
yang dapat diberikan, seperti kurma, air putih, lauk pauk, makanan ringan, dan
lain sebagainya. Hanya dengan memberi air putih kepada orang yang berbuka
puasa, seseorang sudah bisa mendapatkan pahala yang sangat besar. Namun,
alangkah baiknya jika seseorang memberikan makanan yang cukup dan mampu
mengenyangkan perut orang yang menerimanya.

4. Memperdalam Ilmu Agama

Sebagai umat muslim yang taat agama, seseorang dianjurkan untuk selalu belajar
mengenai ilmu agama yang ada di sekitarnya. Proses pembelajaran ini bisa
dilakukan dengan para ulama atau membaca Al-Quran yang dilengkapi dengan
artinya. Selain itu, isi waktu luang selama berpuasa dengan membaca dzikir dan
shalawat, baik pada pagi hari, siang hari, ataupun malam hari.Yang terpenting,
waktu luang tersebut harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang penuh kebaikan
dan tidak akan merugikan pihak lain.

5
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

5. Menahan Nafsu dan Syahwat

Pada dasarnya, puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan hawa
nafsu seperti makan, minum, dan berhubungan badan. Maka dari itu, selama
berpuasa orang-orang tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan
yang dapat membatalkan puasa tersebut. Para umat muslim harus selalu
menahan hawa nafsu dan syahwat yang ada dalam dirinya. Namun, tidak semua
syahwat bisa dikategorikan sebagai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Beberapa syahwat yang tidak akan membatalkan puasa adalah:

1. Menikmati wewangian
2. Mendengarkan sesuatu yang menyenangkan
3. Melihat suatu hal yang halal
4. Dan lain sebagainya

Meski beberapa hal ini tidak akan membatalkan puasa yang sedang dijalankan
oleh seorang umat muslim, tapi mereka disunnahkan untuk meninggalkan
beberapa hal tersebut selama berpuasa di bulan Ramadhan.

6. I’tikaf

Untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda selama berpuasa di bulan


Ramadhan, seseorang bisa beri’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan niat
beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ganjaran yang bisa
didapatkan dari kegiatan mulia ini sangatlah besar dan menambah catatan amal
shalih. Maka dari itu, ada banyak umat muslim yang meluangkan waktunya untuk
beri’tikaf selama bulan Ramadhan. Nantinya, kegiatan ini bisa dilanjutkan hingga
10 terakhir bulan Ramadhan, agar bisa mendapatkan pahala lailatul qadar yang
sangat berharga.

7. Shalat Berjamaah

Jika di hari-hari biasa ada banyak orang yang memilih untuk shalat sendiri di
rumah, ketika bulan Ramadhan tiba ada lebih banyak orang yang memilih untuk
shalat berjamaah di masjid. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat pahala
dari shalat berjamaah sendiri sangatlah besar dan banyak keutamaan. Shalat
berjamaah di bulan Ramadhan tidak hanya bisa mendatangkan pahala yang
berlipat ganda saja, tapi juga bisa menjaga hubungan baik antara umat muslim
yang ada di lingkungan sekitar. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah
meninggalkan shalat berjamaah semasa hidupnya.

8. Memperbanyak Amal Ibadah Sunnah

Untuk mengumpulkan pahala yang lebih banyak selama 10 hari pertama


Ramadhan, seseorang juga bisa memperbanyak amal ibadah sunnah yang ada
dalam dirinya.

Mulai dari shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan shalat witir bisa
menjadi amalan ibadah sunnah yang sangat baik. Beberapa jenis ibadah sunnah
ini dapat memberikan pahala yang lebih besar ketika dijalankan selama bulan

6
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Ramadhan. Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan di mana pintu pahala dibuka
secara lebar dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua umat muslim yang
ada di dunia ini.Keutamaan dan amalan 10 hari pertama Ramadhan sangatlah
berlimpah, sehingga semua umat muslim harus mengetahuinya secara jelas.

Dengan mengetahui apa saja amalan yang dapat dilakukan selama awal bulan
Ramadhan seperti ini, seseorang bisa lebih mudah untuk mempraktikannya
sendiri.

Ada banyak umat muslim yang memperbanyak ibadahnya selama bulan Ramadhan,
untuk mendapatkan pahala yang lebih berlimpah, mengharap ridha dari Allah SWT,
dan mendapat keberkahan yang lebih bermanfaat untuk kehidupannya.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat bulan Ramadhan itu sendiri akan
dipenuhi dengan berkah dan rahmat yang akan diberikan oleh Allah SWT kepada
umat-Nya.

Lantas, apa saja keutamaan dari 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan? Berikut
beberapa keutamaannya:

1. Bulan Penuh Rahmat

Pada saat bulan Ramadhan tiba, para umat muslim akan berlomba-lomba untuk
beribadah dan melakukan berbagai kebaikan, karena bulan ini sering dikatakan
sebagai bulan penuh rahmat.Pada 10 hari pertama ini, pintu rahmat Allah SWT
akan mulai terbuka dan dapat dimanfaatkan dengan baik.Para umat muslim
dianjurkan untuk melakukan berbagai kebaikan yang dapat mendatangkan pahala
berlipat ganda selama periode bulan Ramadhan ini.Jika awal bulan Ramadhan
adalah pintu rahmat, maka waktu pertengahan pintu maghfirah dan akhir
Ramadhan adalah pintu pembebasan api neraka.

2. Tadarus Membukakan Pintu Pahala

Tadarus akan menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan
Ramadhan. Kegiatan mulia ini dapat menjadi ajang untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada banyak umat
muslim yang berlomba-lomba untuk melakukannya. Pada 10 hari pertama
Ramadhan, tadarus dapat membukakan pintu pahala yang lebih lebar. Oleh
karena itu, semua umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran selama
periode puasa ini. Dengan bertadarus selama awal bulan Ramadhan ini,
seseorang bisa mendapatkan pahala yang lebih banyak.

3. Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Selama 10 hari pertama bulan Ramadhan, orang-orang disarankan untuk terus


berdoa dan berdzikir secara khusyuk. Hal ini terjadi karena waktu terbaik untuk
berdoa adalah pada saat sedang berpuasa. Selain itu, umat muslim juga bisa
berdoa selama waktu makan sahur serta saat mendengar adzan.Sebab, waktu-
waktu ini merupakan waktu yang paling tepat untuk berdoa dan dikabulkan. Jadi,
doa-doa yang selalu dipanjatkan tersebut dapat lebih tinggi peluangnya untuk
dikabulkan oleh Allah SWT.

7
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

4. Mendapat Petunjuk dari Allah SWT

Siapa pun yang mengerjakan amal salih selama bulan Ramadhan, terutama awal-
awal bulan Ramadhan, akan mendapat petunjuk dari Allah SWT. Sebab, selain
ampunan dan rahmat yang berlipat ganda, petunjuk juga dapat diberikan oleh
Allah SWT secara lebih berlimpah kepada umat-Nya.Nantinya, ada banyak
amalan dan kegiatan yang dapat mendatangkan keberuntungan kepada
seseorang yang menjalankan puasa selama 10 hari pertama Ramadhan ini. Jadi,
jangan pernah meninggalkan puasa selama 10 hari pertama ini.

5. Bulan Sedekah

Bulan Ramadhan juga sering dikatakan sebagai bulan sedekah dalam agama
Islam. Barangsiapa yang memberi makan orang berpuasa selama bulan
Ramadhan, mereka dapat memperoleh minum dari telaga Rasulullah SAW dan
diberikan langsung oleh Allah SWT. Seteguk air yang didapatkan dari telaga
Rasulullah SAW ini dapat membuat seseorang tidak merasa haus lagi, bahkan
bukan hanya ketika sedang berpuasa itu saja, tapi selama-lamanya hingga orang
tersebut masuk surga ketika sudah meninggal dunia.

6. Dijauhkan dari Godaan Setan

Setan tidak akan terlalu menggoda manusia selama bulan Ramadhan, karena
pintu neraka akan ditutup dan setan-setan di dalamnya akan dikurung dengan
rantai.Jadi, manusia tidak bisa menyalahkan setan ketika sedang melakukan
perbuatan tercela selama bulan Ramadhan..Selama 10 hari pertama dalam bulan
Ramadhan, umat muslim akan merasa sangat bersemangat untuk mencari dan
melakukan hal-hal kebaikan yang dapat mendatangkan pahala..Sebab, selama
berpuasa orang-orang akan dijauhkan dari godaan setan yang dapat
mendatangkan dosa ke dalam dirinya.

7. Malaikat Selalu Berseru

Selain bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan, bulan Ramadhan juga sering
dikenal sebagai bulan yang agung dan luhur. Pasalnya, selama bulan Ramadhan
malaikat akan selalu berseru untuk mengajak para umat muslim dalam melakukan
hal-hal yang penuh kebaikan. Maka dari itu, tidak mengherankan jika selama
bulan Ramadhan semua umat muslim akan berbondong-bondong untuk
meningkatkan amalan dan ibadahnya dengan perasaan yang penuh suka cita.

8. Penuh Berkah dan Keberuntungan

Keutamaan terakhir dari 10 hari pertama Ramadhan adalah mendapatkan berkah


dan keberuntungan yang berlimpah dari Allah SWT. Berkah dan keberuntungan ini
didapatkan dalam bentuk lindungan dari Allah SWT kepada umat-Nya selama
bulan Ramadhan.. Selain itu, umat muslim yang menunaikan ibadah puasa
selama 10 hari pertama bulan Ramadhan ini juga akan selalu berada dalam
petunjuk-Nya. Jadi, jangan pernah meninggalkan puasa yang sudah menjadi
kewajiban umat muslim ini.

8
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Keistimewaan bulan Ramadhan membuatnya semakin dicintai oleh seluruh umat.


Tidak terkecuali Rasulullah juga sangat mencintai bulan Ramadhan.
Berikut keistimewaan bulan Ramadhan selengkapnya.
1. Malam Diturunkannya Al-quran
Keistimewaan pertama yang dimiliki oleh bulan Ramadhan adalah bulan di mana
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Pada malam 17 Ramadhan, Al-Quran diturunkan pertama kali dan menjadi
perubahan besar untuk seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Sejak itulah, seluruh ayat diturunkan satu persatu selama beberapa puluh tahun
kepada Nabi Muhammad.
Akhirnya, ayat-ayat yang diturunkan secara terpisah itu digabungkan menjadi satu
dan menjadi Al-Qur’an yang saat ini dibaca oleh seluruh umat Islam di dunia.
Karena menjadi malam turunnya Al-Qur’an, bulan ini menjadi sangat istimewa dan
sangat sakral.
Itulah kenapa pada malam 17 ramadhan akan ada berbagai jenis aktivitas
membaca Al-Qur’an, seperti khataman yang dilakukan semalam suntuk mulai dari
selesai tarawih hingga katam.
2. Hadirnya Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh
seluruh umat Islam. Pada malam ini amalan yang diterima oleh seseorang akan
lebih baik dari 1000 bulan.
Artinya, dengan mendapatkan malam Lailatul Qadar ibadahnya bisa meningkat
tajam.
Tidak ada orang yang tahu kira-kira kapan datangnya malam Lailatul Qadar pada
bulan puasa.
Sebagian besar ulama meyakini jika malam Lailatul Qadar biasanya muncul pada
malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan puasa.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar ini, seseorang akan lebih banyak
melakukan aktivitas ibadah pada masjid.
Mereka juga bisa melakukan ibadah apapun di rumah dengan membaca Alquran
atau ibadah sunnah lainnya. Dengan melakukan ini, diharapkan seseorang bisa
mendapatkan Lailatul Qadar.
Apabila mereka berhasil mendapatkan keistimewaan ini. Mereka sama halnya
sudah melakukan ibadah selama puluhan tahun. Itulah kenapa, untuk mendapatkan
malam Lailatul Qadar juga bukan merupakan pekerjaan yang mudah.
3. Bulan Doa-doa Dikabulkan
Sebenarnya, doa bisa dikabulkan kapanpun sesuai dengan kehendak dari Allah.
Jadi, kita bisa memanjatkan doa kapanpun kita mau atau membutuhkan.
Tidak harus memanjatkan doa dengan menunggu bulan puasa atau Ramadhan
tiba.
Tetapi, pada bulan Ramadhan berbagai jenis doa-doa yang diinginkan oleh
seseorang umumnya akan lebih mudah untuk dikabulkan.
Itulah kenapa, bulan ini sering dikenal sebagai bulan untuk mengabulkan berbagai
jenis doa yang dipanjatkan.
Jadi, ketika selesai menjalankan salat atau melakukan ibadah apapun pada bulan
puasa, doa harus dipanjatkan.
Doa tidak harus berhubungan dengan meminta sesuatu yang berhubungan dengan
harta. Doa untuk meminta kesehatan pun juga bisa dilakukan dengan khusyuk.

9
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

4. Amalan Akan Dilipatgandakan Pahalanya


Berbagai jenis amalan akan dilipatgandakan ketika bulan puasa tiba. Bahkan ada
yang mengatakan jika menjalankan ibadah sunnah sekalipun rasanya seperti
menjalankan ibadah wajib.
Jadi, selama bisa melakukan berbagai jenis ibadah jangan sampai abai.
Yang paling penting ketika bulan puasa tiba laksanakan berbagai jenis ibadah wajib
dengan baik.
Dengan melakukan ibadah wajib dengan baik, maka kita semua juga
berkesempatan untuk menjalankan ibadah sunnah yang lain.
Dengan begitu, amalan yang didapatkan bisa berlipat ganda.
Ibadah yang dilakukan ingatkan untuk mendapatkan keberkahan. Jangan hanya
diniatkan untuk mencari keuntungan sesaat saja.
Jadi, apapun yang dilakukan harus benar-benar diniatkan karena ingin
mendapatkan keberkahan dari Allah dan mendapatkan pengampunan.
Amalan bisa dimulai dari hal-hal yang sangat sederhana. Yang penting ketika
menjalankan amalan itu kita mampu dan tidak merasa terbebani. Dengan begitu,
ibadah bisa berjalan dengan lebih lancar.
5. Pintu Kebaikan Dibuka
Pintu kebaikan akan selalu dibuka sehingga pada bulan ini seseorang akan lebih
mudah untuk bertobat.
Orang-orang yang awalnya memiliki hati yang sangat keras bisa lebih mudah untuk
menjalankan ibadah dan memperoleh kebaikan dalam kehidupannya.
Itulah kenapa, ibadah ini harus dilakukan secara rutin karena kebaikan yang akan
kita terima jumlahnya banyak.
Terkadang, kita tidak mengetahui apa saja kebaikan yang nantinya akan diberikan
oleh Allah SWT. Karena kebaikan itu tidak selalu yang berhubungan dengan uang
ataupun sesuatu yang terlihat.
Terkadang hal-hal sederhana saja bisa membuat kita menjadi hidup dengan baik.
Jadi, jangan pernah melakukan kebaikan yang nantinya akan diberikan oleh Allah
SWT.
Karena hanya Allah SWT yang mampu membolak-balikkan kehidupan seseorang
dengan mudah.
6.Bulan Penuh Keberkahan
Berbagai hal yang dilakukan pada bulan puasa akan memberikan keberkahan
kepada seluruh umat di seluruh dunia.
Kepekaan ini terkadang tidak hanya berlaku pada dirinya sendiri. Tetapi, juga
berlaku pada orang-orang yang berada di sekitarnya.
Itulah kenapa, pada bulan ini berbagai jenis ibadah bagi kita yang wajib atau punya
sunnah harus dilakukan.
Karena keberkahan yang diberikan oleh Allah jumlahnya sangat banyak bahkan
terkadang kita tidak menyadarinya.
Bisa hidup dengan baik dan masih bisa bernafas juga merupakan bagian dari
kebakaran.
Coba bayangkan, jika mendadak kita mengalami sakit. Keberkahan seperti ini tidak
akan bisa didapatkan sehingga untuk menjalankan puasa saja sangat sulit.
Selain itu, kita juga tidak akan bisa menjalankan ibadah lain seperti pekerja untuk
keluarga.
Niatkan untuk menjalankan berbagai jenis ibadah pada bulan puasa dengan baik.
Dengan melakukan itu keberkahan akan didapatkan secara langsung ataupun pada
saat yang tepat. Jadi, jangan berpuas diri dan selalu berusaha.

10
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

7. Bulannya untuk Sedekah


Satu hal yang seringkali dilupakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan
Ramadhan adalah sedekah. Padahal hal ini sangat penting karena bisa
mensucikan berbagai jenis dosa .
Selain itu juga menghapus hal buruk yang pernah kita lakukan sebelumnya baik itu
sadar atau tidak.
Pada bulan ini, disarankan untuk lebih banyak melakukan sedekah kepada seluruh
umat. Sedekah tidak hanya yang berhubungan dengan materi dalam jumlah
banyak.
Terkadang, sedekah yang sederhana pun bisa diberikan secara rutin sesuai
kemampuan.
Yang paling penting ketika sedang melakukan sedekah adalah menjalankannya
secara ikhlas.
Apabila bisa menjalankan sedekah secara ikhlas, maka kebaikan akan didapatkan
dengan lebih mudah. Keberkahan Ramadhan bisa diperoleh dengan cepat dan
bermanfaat untuk kehidupan.
8. Bulan Penuh Ampunan
Setiap umat manusia pasti pernah menjalankan berbagai kesalahan dan sangat
berdosa. Tetapi, mereka memiliki kesempatan untuk menghapus berbagai jenis
kesalahan yang dilakukan dengan cara bertaubat. Cara ini bisa dilakukan kapanpun
khususnya ketika sedang bulan puasa tiba.
Itulah kenapa Ramadhan disebut sebagai bulan penuh ampunan. Karena pada
bulan ini berbagai jenis ampunan akan diberikan oleh Allah SWT.
Ampunan ini akan diberikan kepada seluruh umat yang memang benar-benar ingin
meminta pertolongan.
Selain berdoa dan meminta apapun yang diinginkan ketika bulan puasa. Jangan
sampai melupakan untuk meminta ampun dan bertaubat kepada Allah.
Dengan melakukan ini kehidupan di maa depan akan berjalan dengan lebih baik.
Bahkan tanpa ada hambatan sama sekali.
9. Bulan untuk Berbenah Diri
Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, mau tidak mau kita akan berusaha untuk
berbenah diri. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan keistimewaan dan hidup lebih
baik. Untuk berbenah diri seseorang harus melakukan niat yang baik.
Jadi, tidak hanya ditujukan karena sedang berpuasa saja tetapi memang benar-
benar ikhlas untuk menjalankan.
Apabila ikhlas untuk menjalankan hal ini maka ibadah bisa berjalan dengan sangat
baik. Bahkan, tanpa ada hambatan atau gangguan sama sekali.
Itulah kenapa, niatkan untuk berbenah diri dan tidak harus sesuatu yang sangat
besar. Bisa diniatkan untuk memperbaiki sholat yang dijalankan agar bisa lebih
rutin. Selain itu, bisa juga menjalankan hal lainnya yang dianggap remeh tetapi
memberikan manfaat besar.
10. Bulan untuk Meningkatkan Silaturahmi
Terakhir dan tidak kalah penting adalah pada bulan Ramadhan adalah tempat
dimana kita semua akan meningkatkan silaturahmi.
Ketika bulan puasa, umumnya seseorang akan lebih banyak melakukan aktivitas
ibadah di masjid untuk melakukan salat berjamaah.
Karena melakukan sholat berjamaah khususnya tarawih, semua orang akan
bertemu satu dengan yang lain. Mereka yang awalnya hanya melakukan ibadah di
rumah akan bertemu pada masjid dan akhirnya bisa saling menyapa dan
meningkatkan silaturahmi.

11
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Itulah kenapa ketika bulan puasa tiba berbagai jenis ibadah komunal harus
dilakukan. Dengan begitu, silaturahmi dengan tetangga atau siapa pun yang
sebelumnya jarang ketemu bisa diperbaiki lagi. Itulah kenapa bulan ini sangat
istimewa karena juga bisa memperbaiki hubungan antar umat.

Keistimewaan bulan Ramadhan sudah dibahas di atas dan sebagian besar


bermanfaat untuk kehidupan.
Karena mau bagaimanapun dalam kehidupan kita harus bisa menyeimbangkan
antara kebutuhan duniawi dan juga religi. Mumpung sedang puasa, lakukan
ibadah dengan sebaik-baiknya.
Ramadhan menjadi bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh setiap umat muslim
di dunia. Bagaimana tidak? keistimewaan-keistimewaan Ramadhan yang sudah di
sampaikan hal yang paling dinanti.

KEUTAMAAN NUZULUL QUR’AN


Pengertian Al-Qur’an

Pengertian Al-Qur’an sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah,
pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam
mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad.
Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi
kehidupan. Dalam sejarah, tercatat bahwa Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus
kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Qur’an diturunkan secara bertahap, sedikit demi
sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Salah satu
peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al-Qur’an ke bumi adalah Nuzulul
Qur’an.

Fungsi Diturunkannya Al-Qur’an

Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaat dan fungsinya. Al-
Qur’an mengandung banyak pokok ajaran, sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini
menjadi teratur. Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya. Al-
Qur’an mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini
menjadi teratur. Oleh karena itu, di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang
menjelaskan tentang fungsi Al-Qur’an, seperti dikutip dari buku Al-Qur’an dan
Hadits karya Muhaimin yaitu:
1. Sebagai Petunjuk bagi Manusia
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertaqwa
dalam hidup dan kehidupan.
Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Surat Al A’raf ayat 52:

12
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Artinya: “Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (AlQur’an) kepada mereka,


yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan Rahmat bagi
orang-orang yang beriman”. (QS Al A’raf ayat 52)
Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengikuti petunjuk Al-Qur’an
akan mendapatkan kemuliaan, kejayaan, keselamatan dan kebahagiaan baik di
dunia maupun di akhirat.
2. Sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam
Sumber pokok ajaran Islam adalah Al-Qur’an. Sebab, dari Al-Qur’an-lah diambil dari
segala pokok syariat dan dalil-dalil syar’i yang mencakup seluruh aspek hukum bagi
manusia dalam menjalani hidup di dunia atau akhirat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Surat An Nisa ayat 105:
Artinya: “Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (AlQuran) kepadamu
(Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia
dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu dan janganlah engkau menjadi
penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat”.
3. Sebagai Pengajaran bagi Manusia
Al-Qur’an adalah pengajaran bagi manusia. Oleh karena itu, manusia mengetahui
jalan yang haq dan batil, antara yang benar dan yang sesat lainnya.
Hal ini tercantum dalam Surat Yunus ayat 57:
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an)
dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta
Rahmat bagi orang yang beriman”. (QS Yunus ayat 57).

Dengan fungsi Al-Qur’an itulah Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam
menjalani hidup. Tujuannya agar hidup berjalan kebenaran dan keselamatan di dunia
dan akhirat.

Peristiwa Turunnya Al-Qur’an atau Nuzulul Qur’an


Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Secara bahasa, Nuzulul Qur’an berasal dari dua kata yaitu Nuzulul (menurunkan
sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al-Qur’an (kitab suci
umat Islam). Jadi, Nuzulul Qur’an dapat diartikan sebagai peristiwa turunnya Al-Qur’an
dari tempat yang tinggi ke muka bumi.
Sedangkan makna secara lengkap, Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-
Qur’an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk digunakan sebagai
petunjuk bagi umat Islam. Umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan malam
Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Qur’an didapat di bulan Ramadhan tanggal 17.

Keutamaan Nuzulul Qur’an

Berikut ini adalah keutamaan malam Nuzulul Qur’an, peristiwa turunnya Al Qur’an ke
bumi pada 17 Ramadhan, yaitu:
1. Lebih Baik dari 1000 bulan
Disebut lebih baik dari seribu bulan memiliki makna bahwa amalan dan ibadah yang
dilakukan dalam malam Nuzulul Qur’an lebih baik dari amalan yang dilakukan
selama seribu bulan. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al
Qadr ayat 3.
2. Diampuni Segala Dosa
Orang yang menghidupkan malam Nuzulul Qur’an akan mendapatkan ampunan
dosa dari Allah SWT hingga diibaratkan seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia.
3. Sebagai Malam Penuh Berkah
13
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Malam Nuzulul Qur’an juga menjadi salah satu malam yang penuh berkah. Hal ini
didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3. Selain itu, disebut
malam penuh berkah karena Al-Qur’an diturunkan ke bumi dalam satu malam di
bulan Ramadhan.

Keistimewaan Nuzulul Qur’an

Adapun keistimewaan Nuzulul Qur’an yaitu sebagai berikut:


1. Keistimewaan Nuzulul Qur’an yang pertama adalah peristiwa ini telah
menguatkan hati Rasulullah SAW dan para sahabat untuk terus berjuang dalam
berdakwah dan menyebarkan agama Islam kepada semua orang. Meskipun saat
itu, Rasul dan para sahabat banyak mendapat cemoohan, ejekan, hinaan serta
siksaan dari pembenci Islam.
2. Keistimewaan selanjutnya adalah Nuzulul Qur’an merupakan sebuah tantangan
serta pertolongan dari Allah SWT untuk umat muslim untuk terus berjuang dijalan
Allah SWT dan mengharap ridho Allah SWT.
3. Nuzulul Qur’an juga memiliki keistimewaan di mana ia merupakan peristiwa
turunnya wahyu Allah yang berupa Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan
jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari fiqih,
hukum hingga hal lain yang sangat penting.

Teori Nuzulul Qur’an


Istilah Nuzulul Qur’an ini biasa diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan, sebagai
malam dimana pertama kali Al Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW di gua Hira
melalui malaikat Jibril. Ada sejumlah teori bagaimana tahapan Al Qur’an diturunkan
hingga menjadi utuh. Berikut teori tentang Nuzulul Qur’an:

1. Teori Pertama
Pada malam Lailatul Qadar, Al Qur’an dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan
komplit, diturunkan ke langit dunia. Setelah itu, dari langit dunia, Al-Qur’an
diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan selama 20/23/25 tahun.
2. Teori Kedua
Makna Nuzulul Qur’an dijelaskan juga bahwa Al Qur’an diturunkan ke langit dunia
selama 20 malam Lailatul Qadar dalam 20 tahun (Lailatul Qadar hanya turun sekali
dalam setahun). Setelah itu, dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai
kebutuhan.
3. Teori Ketiga
Al-Qur’an turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. Selanjutnya, Al Qur’an
diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu berbeda-beda.

Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Nuzulul Qur’an


Diriwayatkan dalam Hadits Bukhari

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam
Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur’an bersamanya”.

Amalan yang bisa dilakukan di malam nuzulul Qur’an, antara lain:


1. Amalan nuzulul Qur’an yang pertama adalah istiqomah membaca Al Qur’an.
Setidaknya cobalah khatam membaca Al Qur’an satu kali selama bulan
Ramadhan ini.
14
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

2. Selanjutnya, amalan yang dilakukan di malam nuzulul Qur’an adalah melakukan


I’tikaf atau berdiam diri di masjid pada malam hari. Melakukan I’tikaf sebagai
amalan yang dilakukan di malam nuzulul Qur’an bukan berarti hanya diam dan
tidur tiduran saja di masjid, tetapi mengisi malam tersebut dengan kegiatan
berzikir kepada Allah SWT ataupun membaca Al Quran.
3. Selanjutnya, Anda bisa juga mengisi malam nuzulul quran dengan
memperbanyak shalat malam dan berdoa. Amalan yang dilakukan di malam
nuzulul quran ini bisa membuat lebih menghayati betapa sakral dan pentingnya
peristiwa turunnya Al Quran yang menjadi pedoman seumur hidup bagi umat
islam ini.

Sejarah Turunnya Al Qur’an

Ayat Al-Qur’an pertama yang turun adalah surat Al Alaq ayat 1-5. Turunnya ayat ini
menjadi tanda awal kenabian Muhammad SAW. Selain itu, turunnya Al Qur’an
menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab. Al Qur’an
pertama kali diturunkan di Gua Hira, sebelah utara Mekkah pada 17 Ramadhan 610.
Oleh karena itu, Nuzulul Qur’an diperingati oleh umat Muslim pada malam ke-17
Ramadhan. Dasar dari peringatan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan adalah tafsiran
dari Surat Al-Anfal ayat 41.
Dalam proses turunnya Al Qur’an sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:
1. Al Qur’an diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz
ke langit dunia
Al-Qur’an diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz ke
langit dunia. Al-Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau
berangsur-angsur. Turunnya Al-Qur’an dibagi lagi ke dalam dua periode, yakni
periode Mekkah yang disebut dengan ayat Makkiyah dan periode Madinah yang
dikenal dengan ayat Madaniyah.
Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang
akidah (paham terkait keimanan) atau tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada
periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan Muamalah
(hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan
Islam), dan hukum Islam. Pada periode setelah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke
Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan.
Ayat terakhir Al Qur’an yang turun adalah surat Al Maidah ayat ke-5.
2. Usai diturunkan ke langit dunia, Al Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad
SAW secara bertahap melalui malaikat Jibril
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad SAW. Ayat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah adalah
surat Al-Alaq ayat 1-5 saat berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Turunnya Surat
Al Alaq ayat 1-5 menjadikan awal kenabian Muhammad SAW.
Selain itu, waktu turunnya Al Qur’an juga menjadi awal penyebaran agama Islam.
Saat itu, Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati. Pada saat
wahyu pertama ini turun, Rasulullah SAW tidak bisa membaca. Oleh karena itu,
Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca melalui surat Al-
Alaq.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan Kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.

15
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Firman Allah SWT dalam surat Al Alaq ayat 1-5, ayat Al Qur’an yang pertama kali
diturunkan. Surat Al Alaq ayat 1-5 juga menjadi penanda diangkatnya Muhammad
SAW sebagai Nabi dan Rasul.
Setelah ayat ini, Al-Qur’an turun secara bertahap. Total, Al Qur’an turun secara
bertahap. Total Al Qur’an turun selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat diturunkan
menyesuaikan dengan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para
Nabi terdahulu hingga hikmah yang terjadi di masa nabi.
Peristiwa Nuzulul Qur’an adalah peristiwa bersejarah dalam agama Islam. Pada tahun
1442 Hijriah, Nuzulul Qur’an diperingati setiap hari Kamis, 29 April 2021. Nuzulul
Qur’an adalah proses turunnya ayat Al Qur’an dalam menyempurnakan ajaran Islam
sebagai petunjuk umat manusia.
Selain itu, sejarah turunnya Al Qur’an dibagi menjadi dua periode yaitu periode
Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi) dan Madinah (setelah hijrah). Al Qur’an pertama kali
diturunkan di Gua Hira, sebelah Utara Mekkah pada 17 Ramadhan 610 M. Selama
periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham
terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada periode ini terdapat 86
surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalah
(hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam)
dan hukum Islam. Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW ini, terdapat
28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 9 tahun 9 bulan.
Ayat Al Qur’an yang terakhir yang diturunkan adalah surat Al Maidah ayat 5. Ayat
terakhir yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah adalah surat Al-
Maidah ayat 5. Ayat ini turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah
saat musim haji terakhir.

Pembukuan Al-Qur’an
Ketika Wahyu pertama kali diturunkan, Rasulullah SAW, yang tidak bisa membaca
dan menulis, membacakannya kepada para sahabat. Oleh karena itu, saat pertama
kali Al-Qur’an diturunkan, tidak langsung dibentuk kitab seperti sekarang ini. Setelah
dibacakan Nabi Muhammad SAW, ayat Al-Qur’an ada yang dihafalkan, ada yang
langsung ditulis.
Ayat Al-Qur’an yang turun, di tulis di berbagai tempat, seperti di pelepah pohon kurma,
lempengan batu, daun lontar, kulit binatang, kayu, pelana, hingga potongan tulang
binatang. Selepas Nabi Muhammad SAW wafat pada 632 M, umat Islam dipimpin oleh
Abu Bakar sebagai Khalifah bagi umat Islam.
Dalam pemerintahan Abu Bakar, banyak terjadi gejolak berupa pemberontakan dan
ekspansi wilayah yang menimbulkan pertempuran. Akibatnya, banyak para penghafal
Al-Qur’an yang gugur. Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya Al-Qur’an.
Oleh karena itu, Umar bin Khattab merasa perlu untuk membukukan Al-Qur’an dan
mengusulkannya kepada Khalifah Abu Bakar.
Khalifah Abu Bakar kemudian menunjuk Zaid Bin Tsabit untuk memimpin proyek
pembukuan Al-Qur’an. Usai Al-Qur’an berhasil dibukukan kemudian dilakukan
standarisasi pada masa pemerintahan Khalifah Utsman Bin Affan. Selain itu, karena
banyak terjadi perbedaan dialek di kalangan umat Islam, Khalifah Utsman
memerintahkan untuk diseragamkan. Al-Qur’an yang sekarang ini dijadikan pedoman
menggunakan cara penulisan Utsmani atau Rasm Utsmani.
Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan terakhir bagi pedoman umat muslim.
Untuk itu perlu pemahaman yang lebih mengenai Al-Qur’an. Grameds bisa
mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Peristiwa turunnya Al-Qur’an dengan
membaca buku yang tersedia di gramedia.com.

16
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Untuk


mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan
buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi

17
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

12 Amalan Malam Lalilatul Qodar


Kira-kira amalan apa saja yang sebaiknya dikerjakan pada malam Lailatul Qodar? Ada
beberapa jenis amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam tersebut.

Semakin banyak amalan yang dikerjakan, tentu akan semakin banyak pula nilai pahala yang
didapatkan pada malam Lailatul Qodar.

1. Sholat Isya dan Shubuh Berjamaah

Bertekad untuk melakukan shalat isya dan shubuh secara berjamaah merupakan amalan
malam Lailatul Qodar yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim agar
mendapatkan bagian dari keutamaannya.Inilah yang dikatakan oleh Imam Syafi’i dan
beberapa ulama lain dari Madinah. Begitu juga dengan sabda Rasulullah dari Utsman bin
‘Affan RA yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.

Hadist tersebut menyebutkan bahwa barangsiapa yang mendirikan sholat Isya berjamaah
pada malam Lailatul Qodar akan mendapatkan pahala sholat separuh
malam. Sedangkan, mereka yang mendirikan sholat isya dan shubuh secara berjamaah
pada malam tersebut akan mendapatkan pahala seperti sholat selama satu malam
penuh.

2. Sholat Tarawih

Amalan pada malam lailatul Qadar lainnya yang juga sangat dianjurkan adalah
melaksanakan sholat tarawih.Ada beberapa hadist yang menunjukkan tentang pentingnya
mengerjakan sholat tarawih pada malam Lailatul Qodar, salah satunya adalah yang
diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Di dalam hadist tersebut Rasulullah SAW
bersabda dari Abu Hurairah bahwa umat muslim yang mengerjakan sholat tarawih karena
keimanan mereka dan berharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosa mereka yang
telah berlalu. Ada juga hadist dari Abu Dzar yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi.

Di dalam hadist ini Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melaksanakan
sholat tarawih bersama dengan imam hingga selesai, maka akan mendapatkan pahala
melakukan sholat tersebut selama semalam penuh.

3. Sholat Malam

Sholat malam merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang seorang muslim bisa
kerjakan untuk menghidupkannya. Mengurangi tidur dan memperbanyak sholat sunnah
seperti sholat tahajud adalah salah satu contohnya. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat
Bukhari Muslim dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW. Hadist tersebut menyebutkan
bahwa ketika memasuki sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, Rasulullah SAW,
membangunkan keluarganya dan menghidupkan malam-malam tersebut dengan
memperbanyak ibadah.

4. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al Quran tentu menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan
pada malam mulia ini. Pasalnya, malam Lailatul Qodar merupakan malam diturunkannya
Al Quran. Hal ini diperkuat dengan hadist riwayat Bukhori dari Abu Hurairah RA yang
menyebutkan malaikat Jibril mengajarkan Al Quran kepada Rasulullah SAW pada waktu
ini sebanyak dua kali.

18
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Tentu saja membaca Al Quran akan lebih baik jika dilakukan dengan mempelajar arti dan
kisah dari turunnya ayat yang dibaca atau asbabun nuzul agar bisa mendapatkan
kandungan hikmahnya.Membaca arti ayat-ayat Al Quran bisa menjadi amalan yang
dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Karena mereka tidak boleh menyentuh mushaf
Al Quran pada masa terebut. Maka, mendengarkan murottal Al Quran bisa menjadi
alternatif di malam ini agar tetap terhubung dengan amalan yang mulia ini.

5. I’tikaf

I’tikaf merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang juga masuk ke dalam kategori
sunnah nabi untuk menghidupkan ramadhan. Di dalam surat Al Baqarah ayat 185
disebutkan bahwa Allah memerintahkan kepada Ibrahim dan Ismail untuk membersihkan
tempat ibadah agar bisa digunakan untuk i’tikaf, sholat dan thawaf. Imam Ibnu Katsir juga
menjelaskan makna dari perkataan Aisyah RA bahwa di sepuluh malam terakhir bulan
ramadhan, Rasulullah SAW menjauhi istrinya untuk fokus beribadah dengan
kesungguhan.

6. Memperbanyak Doa

Imam Ibnu Katsir RA menyebutkan bahwa seorang muslim hendaknya memperbanyak


berdoa di setiap waktu dan amalan ini sangat dianjurkan di sepuluh malam terakhir bulan
ramadhan khususnya pada malam-malam ganjil.

7. Memperbanyak Dzikir

Amalan malam Lailatul Qodar lain yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah
memperbanyak dzikir, misalnya dengan membaca tasbih, tahlil, dan tahmid masing-
masing sebanyak 100 kali.Hitungan ini bukan merupakan patokan karena setiap bacaan
dzikir sudah dihitung sebagai pahala.

Di dalam surat Al Baqarah ayat 152, Alah berfirman bahwa Dia akan mengingat siapa
saja umat-Nya yang mengingatnya, bersyukur kepada-Nya, dan tidak mengingkari nikmat
Allah yang telah diberikan kepadanya.

8. Memperbanyak Sholawat

Amalan selanjutnya untuk menghidupkan malam Lailatul Qodar adalah dengan


memperbanyak bacaan sholawat. Membaca sholawat memiliki berbagai keutamaan bagi
muslim yang mengamalkannya yang salah satunya adalah mendapatkan syafaat
Rasulullah SAW di hari kiamat.

Selain itu, sholawat merupakan salah satu jembatan untuk terkabulnya sebuah doa
sehingga umat muslim dianjurkan untuk membacanya terlebih dahulu sebelum berdoa.
Bacaan sholawat ini juga bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid sehingga mereka
juga bisa menghidupkan malam ini dan mendapatkan bagiannya.

9. Umrah

Bagi umat muslim yang diberikan oleh Allah kelebihan rejeki di bulan ramadhan, maka
melaksanakan umrah bisa menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tentu
momen ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka bisa
memperbanyak ibadah di tempat yang dimuliakan oleh Allah di bumi ini. Dalam hadist
yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa apabila
ramadhan telah tiba, beliau menganjurkan untuk melaksanakan umrah karena berumrah
di bulan ramadhan nilai pahalanya setara dengan melaksanakan ibadah haji.
19
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

10. Bertaubat

Malam Lailatul Qodar juga menjadi momen yang tepat bagi seorang muslim untuk
bertaubat dan meyesali dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Anjuran ini sesuai
dengan perkatan Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menghitung
Rasulullah SAW meminta ampun kepada Allah di dalam sebuah majelis sebanyak seratus
kali. Salah satu amalan malam Lailatul Qodar yang bisa dilakukan untuk bertaubat adalah
dengan memperbanyak bacaan istighfar.Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga saja
masih beristigfar sebanyak 100 kali dalam satu hari. Tentu melakukannya di malam
Lailatul Qodar akan semakin menambah keutamannya untuk mengampuni dosa.

Di salam hadist yang dirawayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa
istighfar merupakan jembatan untuk mendapatkan jalan keluar dari Allah saat tertimpa
kesedihan, mendapatkan kelapangan saat mengalami kesempitan, dan mendatangkan
rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

11. Menuntut Ilmu

Seorang muslim juga bisa menghidupkan malam Lailatul Qodar dengan menuntut ilmu,
terutama ilmu agama.Amalan ini sangat dianjurkan bagi seorang muslim, khususnya bagi
wanita yang sedang haid. Mereka mungkin tidak bisa untuk melaksanakan sholat atau
i’tikaf di dalam masjid karena hal tersebut. Namun, mereka bisa belajar ilmu agama di
malam tersebut, misalnya dengan mendengarkan kajian atau membaca buku-buku untuk
menambah pengetahuan tentang agama islam. Saat ini banyak sekali media yang bisa
digunakan untuk menuntut ilmu agama sehingga umat muslim pun bisa mempelajari ilmu
agama dengan mudah tanpa meninggalkan rumah mereka.

12. Bersedekah

Amalan malam Lailatul Qodar yang tak kalah luar biasa pahalanya adalah bersedekah. Di dalam surat Saba’
ayat 39, Allah berfirman bahwa barangsiapa yang menafkahkan sebagian rejekinya di jalan Allah, maka Allah
sebagai sebaik-baik pemberi rejeki akan memberikan ganti kepadanya. Asma’ binti Abu Bakar menyampaikan
bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda padanya untuk tidak menyimpan harta tanpa memberikan sedekah
karena hal tersebut bisa membuat Allah menahan rejeki yang seharusnya diberikan. Banyak sekali cara untuk
bersedekah di malam Lailatul Qodar misalnya menyediakan makanan berbuka puasa untuk tetangganya yang
kurang mampu, berinfaq untuk masjid, atau bahkan bersedekah ilmu dengan mengajar anak-anak TPA.

Selain itu, bersedekah kepada anak-anak yatim piatu tentu akan memberikan pahala yang luar biasa.
Bersedekah melalui Yayasan Yatim Mandiri juga bisa menjadi amalan malam Lailatul Qodar.

Catatan : Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

o Malam yang Cerah

Hari riwayat Muslim dari Ubay bin Ka’ab menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar bisa terjadi pada malam ke
dua puluh tujuh di bulan ramadhan yang ditandai dengan malam yang cerah.Selain itu, di pagi harinya matahari
terbit dengan warna yang cenderung putih dan sinarnya memancar ke segala penjuru.

o Penuh Kemudahan

Sementara itu, hadist yang diriwayatkan oleh Ath Thoyalisi dan Al Baihai dari Ibnu Abbas menebutkan bahwa
Lailatul Qadar merupakan malam yang dipenuhi dengan kemudahan serta kebaikan. Malam tersebut tidak begitu
panas maupun dingin dan pagi harinya sinar matahari tampak kemerahan dan tidak begitu cerah.
Meskipun ada sejumlah hadist yang menyebutkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, namun Ibnu Hajal Al
Asqolani dalam Fathul Bari menyebutkan bahwa tanda-tanda malam tersebut tidak akan tampak kecuali jika malam
Lailatul Qadar telah berlalu. Maka, meskipun mengetahui tanda-tanda malam tersebut cukup penting, namun umat
muslim tidak perlu terlalu fokus untuk mencari tanda-tandanya.Namun, yang lebih penting dilakukan adalah fokus
untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan sehingga tidak melewatkannya.

20
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Zakat Fitrah

Salah satu rukun Islam menyebutkan bahwa sebagai umat Islam wajib menunaikan zakat.
Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan zakat fitrah itu sendiri?

Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim pada awal bulan
ramadhan maupun mendekati masa Ied Fitri.
Zakat fitrah yang dikeluarkan bisa berupa makanan pokok maupun uang yang sesuai dengan
makanan pokok. Jenis zakat ini ditunaikan untuk membersihkan hati, jiwa dan diri serta untuk
memberikan makan bagi para fakir miskin.
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib ain. Maksud dari wajib ain disini adalah wajib
dilakukan bagi umat muslim baik itu laki-laki, perempuan, muda maupun tua. Seluruhnya wajib
untuk menunaikan zakat fitrah.
Sebelum melakukan zakat fitrah tentu ada beberapa hal yang mesti dipahami dengan baik.
Selain syarat sah dan syarat wajib zakat fitrah, seluruh umat muslim juga wajib mengetahui
rukun zakat fitrah.
Beberapa rukun zakat fitrah, diantaranya:
1. Niat untuk melakukan zakat fitrah secara ikhlas karena Allah SWT.
2. Ada pemberi zakat fitrah atau yang disebut sebagai muzakki.
3. Ada penerima zakat fitrah yang disebut sebagai mustahik.
4. Terdapat makanan pokok yang akan dizakatkan.
5. Besaran zakat fitrah beras dan uang yang dikeluarkan harus sesuai dengan agama
Islam.

Ketentuan Membayar Zakat Fitrah


Ketika seorang muslim ingin membayar zakat fitrah maka perlu terlebih dahulu
memperhatikan apa saja ketentuan dalam membayar kewajiban tersebut.
Dengan demikian, nantinya tidak akan ada perbedaan ukuran zakat fitrah. Adapun ketentua
membayar zakat fitrah, yaitu:

1. Wajib Dipenuhi Seorang Muslim dengan Sejumlah Kriteria Tertentu


Secara umum zakat fitrah wajib hukumnya bagi seorang muslim yang bisa memenuhi kriteria
merdeka yakni yang bukan merupakan hamba sahaya maupun budak.
Selain itu, zakat fitrah juga wajib berlaku bagi mereka yang memiliki kelebihan makanan pada
waktu malam maupun siang hari di Ied Fitri.
Hal ini juga sekaligus bisa menjawab pertanyaan tentang bagaimana ketentuan pembayaran
zakat fitrah. Ketika mampu membayar zakat fitrah berarti seseorang tersebut juga telah
dikatakan mampu untuk menolong sesama.

2. Hukum Kelahiran dan Kematian Seseorang Pada 29 dan 30 Ramadhan


Ketentuan lain tentang membayar zakat fitrah ada pada hukum kelahiran dan kematian
seorang mulim yang terjadi pada tanggal 29 dan 30 ramadhan.
Apabila seseorang meninggal usai terbenamnya matahari di hari terakhir ramadhan, maka ia
akan tetap dikenai zakat fitrah.
Kemudian, apabila ada bayi yang baru dilahirkan sebelum matahari terbenam pada akhir
ramadhan tersebut, maka ia kana tetap dikenaik zakat fitrah. Adapun yang termasuk hari
terakhir ramadhan jatuh di tanggal 29 dan 30 ramadhan.

3. Kewajiban Suami untuk Membayar Zakat


Dikatakan dalam kitab Ihya Ulumuddin Al Ghazali bahwa seorang suami memiliki kewajiban
untuk melakukan pembayaran zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budah maupun setiap
anggota keluarga lain yang menjadi tanggungannya.
Jangan lupa untuk membaca dengan baik niat berzakat. Jangan sampai keliru antara niat
zakat fitrah untuk diri sendiri dan niat zakat fitrah untuk keluarga.
Dengan demikian, kiranya setiap muslim bisa merasakan manfaat baik dari zakat fitrah.
Pahami juga besaran zakat fitrah dengan baik.

21
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

4. Ketahui Besaran Zakat Fitrah 2023


Ketentuan lainnya adalah memperhatikan dengan baik tentang seperti apa besaran zakat
fitrah terkini. Adapun yang harus dibayarkan ketika seseorang hendak menunaikan zakat fitrah
ialah makanan pokok sejumlah satu sha’.
Nilai ini pun setara dengan makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter. Kemudian,
Syekh Yusuf Qardawi juga pernah menjelaskan terkait ketentuan ini.
Nilai satu sha’ tersebut sebetulnya bisa digantikan dengan sejumlah uang yang setara dengan
harga makanan pokok di lokasi tersebut.
Mengingat bahwa harga makanan pokok yang ada pada tiap-tiap daerah berbeda-beda, maka
sebaiknya umat Islam bisa merujuk kepada besaran nominal zakat fitrah yang ditetapkan oleh
pihak terkait yaitu Baznas di provinsi maupun kabupaten setempat.

5. Kenali Waktu-Waktu Menunaikan Zakat Fitrah


Terakhir, jangan lupa untuk mengenali waktu-waktu yang dibutuhkan untuk menunaikan zakat
fitrah. Waktu-waktu tersebut bukan hanya waktu yang dianjurkan saja melainkan juga waktu
haram untuk melakukan zakat fitrah.

o Waktu Wajib

Waktu wajib untuk melakukan zakat fitrah tidak lain adalah ketika seseorang mendapatkan
sebagian maupun sedikit bulan ramadhan, sedikit bulan syawal maupun pada waktu malam
takbiran.

o Waktu Jawaz

Kemudian, ada yang disebut sebagai waktu jawaz. Adapun maksud dari waktu jawaz tidak lain
adalah waktu ketika masuk bulan suci ramadhan hingga sebelum melakukan shalat idul fitri.

o Waktu yang Dianjurkan

Berikutnya, waktu yang dianjurkan. Adapun waktu yang dianjurkan untuk menuaikan zakat
fitrah adalah pada pagi hari sebelum waktu shalat idul fitri.

o Waktu Makruh

Selanjutnya, waktu makruh. Waktu makruh untuk melakukan zakat fitrah adalah semenjak
selesainya shalat idul fitri sampai matahari sebelum terbenam pada 1 syawal.

o Waktu Haram

Waktu haram untuk melakukan zakat fitrah ialah ketika lewat dari tanggal 1 syawal. Jika
pembayaran zakat fitrah terjadi pada waktu tersebut, maka yang bersangkutan wajib meng-
qadha.

Artikel lainnya: Macam-macam Manfaat Zakat Fitrah Amalan di Bulan Ramadhan

Besaran Zakat Fitrah Beras dan Uang

Ketika seseorang hendak menunaikan zakat fitrah tentu harus tahu terlebih dahulu berapa
kisaran zakat fitrah baik berupa beras maupun uang. Detail informasi terkait besaran zakat
fitrah baik berupa uang maupun beras, diantaranya:

22
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

1. Uang
Menurut Syekh Yusuf Qardawi zakat fitrah diperbolehkan dalam bentuk uang dengan nilai
setara dengan 1 sha’ gandum, kurma maupun beras. Jadi, jika dikonversikan dalam bentuk
uang maka besarannya harus sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi.

2. Beras
Selain menggunakan uang, menunaikan zakat fitrah juga bisa dilakukan menggunan beras.
Adapun jumlah zakat fitrah beras adalah 2,5 kilogram atau setara dengan 3, 5 liter per jiwa.
Pastikan juga sudah mengetahui syarat yang harus dipenuhi penunai zakat, yaitu:
1. Beragama Islam.
2. Mampu secara finansial.
Besaran zakat fitrah beras dan uang harus diketahui dengan baik dan benar. Bagi yang ingin
menunaikan zakat fitrah, kini bisa dilakukan secara online agar lebih mudah dan praktis.
Pastikan hanya menunaikan zakat fitrah online di Yayasan Yatim Mandiri. Berikan zakat
terbaik bagi sesama.

10 Persiapan Menyambut Ramadhan yang Penuh Keberkahan


Puasa Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari penuh, sehingga para umat muslim
membutuhkan persiapan fisik dan mental yang baik.
Jika secara fisik kita membutuhkan tubuh dalam keadaan sehat dan kuat, untuk secara mental
kita akan membutuhkan hati yang tulus dan ikhlas.
Selain itu, ada beberapa hal lainnya lagi yang harus dipersiapkan oleh seluruh umat muslim
untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Lantas, apa saja persiapan menyambut Ramadhan yang patut dilakukan oleh setiap umat
muslim tersebut? Berikut jawaban lengkapnya:

1. Mempersiapkan Iman dalam Diri Masing-Masing


Persiapan puasa Ramadhan yang paling dasar adalah memperkuat iman yang ada dalam diri
masing-masing umat muslim.
Mulai dari melatih pengendalian kebiasaan-kebiasaan buruk dalam keseharian,
memperbanyak ibadah, dan hal-hal seperti ini lainnya bisa membuat iman menjadi lebih kuat.
Ketika bulan Ramadhan sudah dekat, umat muslim harus memastikan bahwa ibadah wajibnya
sudah dilakukan dengan benar, contohnya shalat lima waktu. Selain itu, mulai biasakan diri
juga untuk berhenti merokok.
Sebab, merokok termasuk salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari selama berpuasa.
Maka dari itu, orang-orang yang terbiasa merokok dalam kesehariannya, harus mulai
menghentikan kebiasaannya tersebut untuk menyambut bulan penuh berkah ini.

2. Memperdalam Ilmu dan Pengetahuan tentang Agama


Persiapan menyambut Ramadhan yang kedua adalah dengan memperdalam ilmu dan
pengetahuan yang berkaitan tentang agama Islam. Mulailah untuk mempelajari beberapa hal
yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.
Tidak hanya itu, umat muslim juga bisa mempelajari tentang tata cara ibadah yang baik dan
benar sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan ini boleh dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga selama berpuasa
nanti kita bisa beribadah secara lebih optimal dan afdal.

3. Mempersiapkan Kebutuhan Sehari-hari selama Bulan Ramadhan


Sebelum menunaikan ibadah puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, umat
muslim dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu. Sahur dapat membuat tubuh seseorang lebih
merasa kuat untuk menahan rasa lapar dan haus selama berpuasa.
Maka dari itu, salah satu persiapan yang harus dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba
adalah mempersiapkan kebutuhan sehari-hari selama berpuasa.
23
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Bahkan, orang-orang juga perlu mempersiapkan perlengkapan ibadah yang dapat digunakan
selama bulan Ramadhan.
Sementara untuk kebutuhan sahur sendiri dapat meliputi sembako, bumbu masak, makanan
ringan, dan makanan manis seperti kurma. Dengan begitu, kegiatan sahur nanti dapat
berjalan secara lebih lancar dan mudah.

4. Mempersiapkan Mental secara Lebih Baik Lagi


Tidak hanya fisik yang harus disiapkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, tapi
mental dalam diri masing-masing individu juga harus disiapkan dengan sebaik mungkin.
Sebab, alangkah baiknya jika kita menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang tulus dan
jiwa yang bersih.
Untuk mendapatkan hati yang lebih tenang, seseorang bisa mulai mendekatkan diri kepada
Allah SWT dengan memperbanyak ibadah.
Dengan memperbanyak ibadah seperti ini, hati dapat menjadi lebih tenang dan puasa dapat
ditunaikan secara lebih mudah serta menyenangkan.

5. Membiasakan Diri untuk Berbuat Baik


Pada dasarnya, bulan Ramadhan adalah bulan di mana pahala dan berkah dalam diri setiap
umat muslim dilipatgandakan. Jadi, mereka dianjurkan untuk melakukan berbagai kebaikan
selama bulan Ramadhan.
Namun, tidak semua orang terbiasa dengan kegiatan-kegiatan penuh kebaikan ini. Maka dari
itu, mereka harus mulai membiasakan diri untuk melakukan kegiatan tersebut jauh sebelum
bulan Ramadhan tiba.
Beberapa kegiatan positif yang dapat mendatangkan berkah selama bulan Ramadhan adalah
bersedekah, mengunjungi panti asuhan, dan kegiatan-kegiatan seperti ini lainnya.
Baca Lainnya : Rukun Puasa Ramadhan beserta Syarat Sah dan Wajibnya

6. Membayar Utang Puasa Tahun Lalu


Membayar utang puasa tahun lalu adalah persiapan menyambut Ramadhan bagi muslimah,
karena wanita diberi keringanan untuk tidak berpuasa dulu ketika masa haidnya tiba.
Pasalnya, salah satu syarat puasa Ramadhan adalah suci dari haid ataupun masa
nifas. Puasa yang ditinggalkan sebelumnya dapat dibayar dengan melakukan qadha puasa.
Selain wanita yang sedang haid, ada beberapa kategori lainnya juga yang diperbolehkan
untuk meninggalkan puasa, yaitu orang tua renta, orang yang sedang sakit parah, ibu hamil,
dan ibu menyusui.
Nantinya, mereka yang meninggalkan puasa Ramadhan dan tidak mampu untuk melakukan
qadha dapat membayar utang puasanya tersebut dengan mengeluarkan fidyah.

7. Mulai Melatih Diri untuk Menahan Hawa Nafsu


Puasa adalah ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan cara menahan hawa nafsu
sejak mulai terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
Selama berpuasa, umat muslim tidak diperbolehkan untuk makan, minum, merokok, maupun
berhubungan seksual dengan pasangan.
Namun, ada beberapa umat muslim yang merasa kesulitan untuk menahan hawa nafsunya
selama berpuasa. Untuk mengatasi hal tersebut, orang-orang bisa mulai melatih dirinya untuk
menahan hawa nafsu sejak sebelum bulan Ramadhan tiba.

8. Membuat Rencana Menu Sahur yang Penuh Nutrisi


Sahur yang begitu-begitu saja pasti akan membuat seseorang lebih mudah merasa bosan.
Maka dari itu, salah satu persiapan menyambut Ramadhan adalah membuat rencana menu
sahur yang penuh nutrisi, sehingga nutrisi dalam tubuh tetap bisa terpenuhi dengan baik.
Pastikan makanan sahur yang akan dikonsumsi ini sudah memenuhi kriteria 4 sehat 5
sempurna, sehingga tubuh tidak akan merasa lemas selama berpuasa. Selain itu, siapkan
juga makanan manis selama sahur, agar kadar gula dalam tubuh tidak menurun secara
drastis.

24
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

9. Memperbanyak Minum Air Putih dan Berolahraga


Agar fisik kita mampu untuk berpuasa selama bulan Ramadhan, perbanyak minum air putih
dan berolahraga secara teratur. Selain itu, mulailah membiasakan diri untuk meminum vitamin
secara rutin juga.
Sebab, tubuh akan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak selama berpuasa. Hal ini terjadi
bukan tanpa alasan mengingat selama berpuasa kita tidak diperbolehkan untuk makan sehari
3 kali dan minum air putih di setiap jamnya.
Baca Juga : Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan beserta Amalan Baiknya

10. Melakukan Silaturahmi ke Orang-Orang Terdekat


Untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang tulus dan jiwa yang bersih, para umat
muslim bisa bersilaturahmi ke orang-orang terdekatnya.
Dengan begitu, rasa kesal, marah, dan sedih yang selama ini mereka rasakan terhadap orang
tersebut bisa langsung hilang seketika.
Pada dasarnya, bulan Ramadhan harus disambut dengan hati yang terbebas dari rasa iri,
dengki, dan dendam, sehingga kegiatan silaturahmi ini dapat membuat umat muslim memiliki
jiwa yang lebih bersih untuk menyambut datangnya bulan penuh keberkahan.
Beberapa persiapan menyambut Ramadhan ini bisa dilakukan oleh seluruh umat muslim
bersama dengan keluarganya.
Bagi orang tua yang memiliki anak masih kecil bisa mulai mengajarkan kepada anaknya untuk
melakukan aktivitas-aktivitas ini, agar mereka bisa lebih bersemangat untuk berpuasa.

Hadits mencatat ada banyak sekali amalan yang dilakukan oleh Rasulullah terkait dengan doa
menyambut puasa Ramadhan. Doa ini diucapkan secara rutin agar keimanan lebih meningkat.

1. Doa Dipertemukan dengan Ramadhan


Doa ini diucapkan agar bisa dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Seperti yang
diketahui bersama, umur ataupun usia tidak ada yang tahu. Bisa saja kita bertemu Ramadhan
tahun ini tetapi tahun berikutnya tidak bertemu.
Doa ini adalah wujud dari keinginan atau pengharapan agar bisa bertemu dengan bulan
Ramadhan pada tahun berikutnya. Jadi, ucapkan sekaligus memanjatkan rasa syukur yang
besar kepada Allah SWT agar tetap dipertemukan kembali dengan puasa Ramadhan.
Doa Ini bisa diucapkan setiap hari ketika selesai menjalankan sholat. Atau bisa juga
diucapkan ketika sedang memiliki waktu senggang agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.
‫كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم‬.
Artinya: Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadan, mereka berdoa agar
Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan.
Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal
mereka selama bulan Ramadan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264

2. Doa Memohon Pertolongan


Berbagai masalah biasanya akan terjadi pada kehidupan seseorang sebagai bentuk dari
cobaan.
Masalah datang bertubi-tubi biasanya akan membuat seseorang menjadi rapuh dan akhirnya
meminta pertolongan.
Doa ini harus diucapkan agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
Menjelang puasa Ramadhan berbagai masalah bisa saja masih ada. Salah satu cara yang
bisa dilakukan adalah dengan mengatasi masalah tersebut sembari meminta pertolongan agar
dimudahkan.
Kemudahan untuk melakukan apapun khususnya berhubungan dengan cobaan akan
membuat seseorang lebih bahagia.
Apalagi sedang menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Berbagai doa harus sering
diucapkan seperti doa berikut ini.
‫ َر ُّبَنا َو َر ُّبَك الَّلُه‬،‫ َو الَّتْو ِفيِق ِلَم ا ُتِح ُّب َو َتْر َض ى‬، ‫ َو الَّساَل َم ِة َو اِإْل ْس اَل ِم‬، ‫ الَّلُهَّم َأِهَّلُه َع َلْيَنا ِباَأْلْم ِن َو اِإْل يَم اِن‬،‫الَّلُه َأْك َبُر‬.

25
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah Hilal itu bagi kami dengan membawa
keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing
kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai.
Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah, (HR Ahmad no 888, Ad-Darimi no
1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
3. Doa agar Amalan Ramadhan Diterima
Doa menyambut puasa Ramadhan jika diucapkan agar segala ibadah dan amalan yang sudah
dilakukan diterima.
Selain itu, suka diucapkan agar amalan yang dilakukan pada puasa Ramadhan tahun ini
berjalan dengan baik dan juga diterima oleh Allah.
Sudah menjadi rahasia umum jika ketika bulan Ramadhan tiba seseorang akan meningkatkan
amalan mereka. Tetapi, hal ini hanya dilakukan sementara saja dan begitu selesai bulan
puasa akan ditinggalkan.
Salah satu tujuan dari mengucapkan amalan doa ini adalah bisa diterima. Berbagai amal
ibadah yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa mulai dari puasa indah setelah bulan
puasa usai. Berikut doa yang bisa diucapkan.
‫َالَّلُهَّم َسِّلْم نِـي ِإَلى َر َم َض اَن َو َسِّلْم ِلـي َر َم َض اَن َو َتَسَّلْم ُه ِمِني ُمَتَقَّبًال‬.
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan
kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm.
264).
4. Doa Mengharap Keberkahan

Menjalankan ibadah ketika puasa memang menjadi kewajiban muslim di seluruh dunia.
Amalan yang dijalankan adalah sesuatu yang harus terus dilakukan secara rutin.

Namun, apa yang dilakukan belum tentu memberikan keberkahan secara menyeluruh.

Itulah kenapa, sembari menjalankan puasa seseorang juga harus mengharapkan keberkahan
dari Allah SWT.

Tanpa adanya keberkahan, maka ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia. Sesuatu yang
sia-sia tidak akan memberikan apapun.

Itulah kenapa keberkahan adalah sesuatu yang utama dan harus tetap mendapatkan.

Untuk mendapatkan keberkahan itu, seseorang harus menjalankan puasa sesuai dengan
syariah.

Selain itu, mereka juga bisa mengucapkan doa di bawah ini.

‫الَّلُهَّم َباِرْك َلَنا ِفى َرَجٍب َو َشْع َباَن َو َباِرْك َلَنا ِفى َر َم َض اَن‬

Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di
bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).

5. Doa Bentuk Rasa Syukur

Salah satu bentuk dari rasa syukur adalah dengan selalu menjalankan ibadah secara rutin.

Rasa syukur juga diucapkan ketika seseorang akan mendekati dengan bulan puasa.
Karena tidak semua orang bisa bertemu dengan puasa pada tahun berikutnya.
26
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

Karena akan bertemu dengan bulan puasa yang sangat penuh dengan berkah ini.
Rasa syukur akhirnya diucapkan secara berulang. Rasa ini merupakan bentuk dari perasaan
senang karena keberkahan sudah diberikan oleh Allah SWT.
Munculnya rasa syukur juga akan membuat seseorang menjadi mudah menjalankan puasa.
Mereka menjadi tidak terpaksa dan menjalankan puasa ini sesuai dengan syariah. Berikut doa
yang bisa dilakukan.
“Ya Allah, curahkanlah padaku keselamatan, kesejahteraan, keyakinan, keimanan, kebajikan,
ketakwaan, bantuan, dan kesuksesan memperoleh apa-apa yang Kau cintai dan ridai.” (HR Muslim).

Keluarga merupakan orang terdekat yang sebaiknya diberi ucapan paling awal walaupun
tinggal serumah atau berdampingan dan bertemu setiap hari.

Ucapan dapat diberikan secara langsung, chat pribadi atau via grup chat.

Ada banyak pilihan kalimat yang cocok diutarakan kepada keluarga tercinta untuk menyongsong
Ramadhan, antara lain:

1. “Mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, mari melakukan persiapan sebaik mungkin
untuk melakukan ibadah yang maksimal. Semoga kita semua diberi kesehatan dari awal
Ramadhan hingga akhir. Semoga Allah memberikan keberkahan yang berlimpah”.
2. “Sebentar lagi Ramadhan, berarti kita akan menjalankan ibadah puasa yang mendatangkan
pahala luar biasa. Selamat menantikan bulan puasa, mari siapkan diri untuk mendekat
kepada Allah”.
3. “Alhamdulillah, kita satu keluarga masih diberi nikmat kesehatan sehingga dapat
menyambut bulan mulia Ramadhan. Semoga kita bisa saling memaafkan dengan ikhlas dan
berbenah diri untuk menjadi hamba yang berhasil mendapatkan keberkahan di bulan suci
ini”.
4. “Menghitung hari menuju bulan suci yang di dalamnya terdapat pahala dan keberkahan tak
terhingga. Alhamdulillah, rasa rindu kita kepada bulan Ramadhan akan segera sirna. Bapak,
Ibu, Kakak dan Mbah, selamat berpuasa”.
5. “Salah ucap yang melukai hati dan meninggalkan rasa dengki semoga segera dihilangkan
karena bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang. Mari kita saling memaafkan dan
membersihkan hati sehingga hanya tersisa niat suci untuk beribadah kepada-Nya. Selamat
puasa”.
6. “Bulan suci Ramadhan yang dinanti akhirnya tiba. Menyambut dengan gembira adalah
keharusan seorang muslim yang beriman kepada Allah. Semoga kita satu keluarga dapat
melakukan ibadah yang maksimal dan menyelesaikan puasa di bulan mulia ini”.
7. “Bersyukur Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu kesekian
kalinya lagi dengan Ramadhan. Semoga puasa kita di bulan yang agung ini diterima dan
semua ibadah yang kita jalankan mendapatkan ridha dari Allah Yang Maha Esa”.
8. “Selalu ingat bahwa ganjaran berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan penuh berkah
sangatlah besar, tidak terhitung. Maka, marilah kita bersuka cita dan bersemangat untuk
menunaikan semua perintah Allah dan sunnah Rasulullah”.
9. “Bulan puasa yang hadir setahun sekali akan kita tapaki sebentar lagi. Saatnya untuk
mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta dan memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk beribadah. Semoga kita mendapatkan keberkahan dan pahala yang Allah
janjikan, ya”.
10. “Setiap detik di bulan Ramadhan merupakan waktu berharga untuk mendulang banyak
pahala. Maka, marilah kita mengisi siang hari dengan amal kebaikan dan menerangi malam
hari dengan bacaan Alquran. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan”.

27
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi

11. “Bulan yang dipenuhi dengan keberkahan sudah terlihat nyata. Dengan melaksanakan puasa
dan ibadah mulia lainnya, jiwa dan hati akan kembali bersih nantinya. Sebelum memulai
hari pertama puasa, mari kita saling memaafkan satu sama lain agar semakin tenang selama
Ramadhan”.
12. “Fajar Ramadhan yang selama ini dirindukan, akan segera muncul sebentar lagi. Saatnya
bersiap untuk menyucikan hati serta membersihkan jiwa dengan berpuasa sungguh-sungguh
selama sebulan penuh”.
13. “Kesalahan di masa lalu tidak untuk selalu diingat karena memberi maaf merupakan hal
yang lebih utama sebelum Ramadhan tiba. Mari kita berbahagia karena bertemu lagi dengan
bulan mulia Ramadhan. Semoga semua amal dan ibadah kita dapat Allah terima”.
14. “Memulai puasa akan terasa berat jika belum meminta maaf dan mengucapkan selamat.
Marhaban yaa Ramadhan yang mengandung banyak keistimewaan. Semoga puasa yang
akan kita jalani hingga akhir bulan dapat diterima oleh Allah Yang Maha Kuasa”.
15. “Musim kemarau merindukan datangnya tetesan hujan, jiwa merindukan iman yang
mengakar dan setiap insan muslim merindukan hadirnya Ramadhan. Selamat menjalani
hari-hari terbaik di bulan puasa ini. Semoga Allah selalu menyelimuti kita dengan kasih
sayang dan kebaikan-Nya”.
16. “Berkat nikmat dari Allah, kita semua masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan.
Semoga kita bisa menjadi seorang muslim yang lebih baik dari bulan Ramadhan suci
penuh hikmah sebelumnya”.
17. “Allah Maha Baik memilih kita untuk menikmati Ramadhan penuh ampunan dan berkah di
tahun ini. Selamat berpuasa hingga menyambut malam takbiran bersama. Semoga Allah
memberikan kekuatan dan kemudahan untuk mengejar pahala yang tidak terhingga”.
18. “Tidak ada nikmat yang terasa begitu lezat melebihi bertemu bulan mulia Ramadhan.
Semoga limpahan kasih sayang, kebaikan dan ketenangan hati dari Allah Yang Maha
Pengasih selalu kita rasakan”.
19. “Tidak kuasa diri ini menahan air mata karena terharu bisa berjumpa lagi dengan bulan
puasa. Maafkan segala kata-kata atau perilaku yang ternyata menyakitkan bagi hati. Puasa
kali ini, semoga berjalan tanpa halangan sampai malam takbir menuju Idul Fitri”.
20. “Menjelang bulan Ramadhan, ada baiknya kita saling membuka pintu maaf selebar
mungkin sehingga hati menjadi tenang untuk beribadah selama puasa”.
21. “Salah satu hal terbaik untuk memulai puasa adalah memberikan ucapan selamat dan
meminta maaf atas segala salah. Semoga kita memperoleh banyak pahala, rahmat dan
keberkahan yang datangnya dari Allah Yang Maha Esa”.

28

Anda mungkin juga menyukai