Menahan lapar dan haus dalam kondisi biasa barang tentu adalah hal yang berat.
Sebab, fitrah manusia adalah memenuhi hajat hidupnya. Tetapi, hal itu akan menjadi terasa
indah dan nikmat, jika semuanya dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah perintah dari
Allah SWT yang wajib diimani.
Fadilah dan keutamaan yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan
adalah janji Allah SWT. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah
SAW., sebagai berikut:
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: "Allah 'Azzawajalla berfirman -
dalam hadits qudsi: "Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah
untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan
Aku yang akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai -dari
kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang diantara
engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan jangan pula
bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan bermusuhan,
maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya adalah -sedang- berpuasa.”
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi:
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat
pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan
balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Setiap amal perbuatan anak Adam yakni
manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh
kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya." Allah Ta'ala berfirman: "Melainkan puasa,
karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya.
Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata
karena ketaatannya pada perintahKu. Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua
macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi
kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya bau bacin mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."
2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW., bersabda: "Barangsiapa yang
menafkahkan sepasang binatang yakni dua ekor kuda, lembu ataupun unta dalam
kepentingan fisabilillah maka ia akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan:
"Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik." Maka jikalau seorang itu dari golongan ahli
salat, ia akan dipanggil dari pintu salat. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli jihad, ia
akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan
dipanggil dari pintu Rayyan. Artinya, puas atau kenyang minuman. Barangsiapa yang
termasuk dalam ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah."
Abu Bakar RA berkata: "Ya Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seorang
yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seorang yang dipanggil dari
1
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
semua pintu itu?" Beliau SAW. menjawab: "Ya, ada dan saya mengharapkan agar
Anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari semua pintu tadi," (muttafaq
'alaih).
Dari Sahl bin Sa'ad RA., dari Nabi SAW., sabdanya: "Sesungguhnya di dalam surga itu
ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari
pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada
seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu.
Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa." Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak
seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa.
Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak
seorangpun lagi yang dapat memasukinya," (muttafaq 'alaih).
3. Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said RA.: "Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang
berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan
kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena
puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih).
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. bahwasanya Nabi SAW., bersabda: "Barangsiapa yang
berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah,
maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu," (muttafaq 'alaih).
5. Ada Keberkahan Di Dalam Makan Sahur
Dari Anas RA. berkata: Rasulullah SAW., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena
pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).
6. Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa Rasulullah SAW., bersabda: “Orang-orang itu
senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda:
"Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang
paling menyegerakan berbuka."
Membaca Al-Qur'an.
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau bersabda yang artinya: "Janganlah seorang dari
kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang
yang sudah terbiasa puasa, maka dia boleh berpuasa pada hari itu."
Lantas, apa saja perilaku yang merusak atau menghilangkan pahala puasa? Melalui sabda
Nabi Muhammad SAW, Anissa menyebut, “Ada 5 perkara yang membatalkan pahala orang
yang berpuasa, yaitu
(1) berdusta; (2) gibah; (3) mengadu domba; (4) bersumpah palsu; (5) memandang
dengan syahwat,” ujarnya
Karena bermalas-malasan saat puasa tidak akan mendapatkan pahala selain menahan
lapar. Hal ini sesuai dengan apa yang dituangkan dalam hadis berikut : "Berapa banyak orang
yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat
malam tidak mendapatkan selain begadang." (HR Ahmad).
Berbagai manfaat puasa pada tubuh kita diantaranya, fungsi otak lebih
baik, dapat menurunkan berat badan, puasa dapat dimanfaatkan untuk diet degan cara
mengurangi lemak seperti santan-santanan dan mengurangi goreng-
gorengan, dapat meningkatkan kerja jantung lebih baik, dan fungsi ginjal lebih baik.
Puasa Ramadhan mengajarkan kepada umat Islam untuk merasakan betapa sulitnya
hidup bagi orang-orang yang kurang beruntung. Ketika berpuasa, umat Islam merasakan
rasa lapar dan haus, sehingga mereka lebih mampu memahami kondisi orang-orang yang
kurang beruntung.
Dalam tausyiahnya beliau menyampaikan “3 hikmah puasa ramadhan bagi umat islam
yaitu Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan, sarana mensyukuri nikmat
dan puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat”.
3
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
4
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Untuk meraih pahala selama bulan suci ini, para umat muslim dianjurkan untuk
memperbanyak amalannya. Ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat
muslim selama awal bulan Ramadhan ini.
Berikut adalah beberapa jenis amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh semua
umat muslim selama 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan, yaitu:
Membaca Al-Quran adalah salah satu amalan baik yang dapat dilakukan selama
awal bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan. Dengan membaca Al-Quran
selama bulan Ramadhan seperti ini, umat muslim dapat memperoleh pahala yang
lebih banyak dan diampuni segala dosa yang telah dilakukannya.
Lakukan rutinitas ini selama 10 hari pertama Ramadhan dan dapatkan ganjaran
yang sangat besar dari Allah SWT. Ada berbagai jenis makanan dan minuman
yang dapat diberikan, seperti kurma, air putih, lauk pauk, makanan ringan, dan
lain sebagainya. Hanya dengan memberi air putih kepada orang yang berbuka
puasa, seseorang sudah bisa mendapatkan pahala yang sangat besar. Namun,
alangkah baiknya jika seseorang memberikan makanan yang cukup dan mampu
mengenyangkan perut orang yang menerimanya.
Sebagai umat muslim yang taat agama, seseorang dianjurkan untuk selalu belajar
mengenai ilmu agama yang ada di sekitarnya. Proses pembelajaran ini bisa
dilakukan dengan para ulama atau membaca Al-Quran yang dilengkapi dengan
artinya. Selain itu, isi waktu luang selama berpuasa dengan membaca dzikir dan
shalawat, baik pada pagi hari, siang hari, ataupun malam hari.Yang terpenting,
waktu luang tersebut harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang penuh kebaikan
dan tidak akan merugikan pihak lain.
5
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Pada dasarnya, puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan hawa
nafsu seperti makan, minum, dan berhubungan badan. Maka dari itu, selama
berpuasa orang-orang tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan
yang dapat membatalkan puasa tersebut. Para umat muslim harus selalu
menahan hawa nafsu dan syahwat yang ada dalam dirinya. Namun, tidak semua
syahwat bisa dikategorikan sebagai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
1. Menikmati wewangian
2. Mendengarkan sesuatu yang menyenangkan
3. Melihat suatu hal yang halal
4. Dan lain sebagainya
Meski beberapa hal ini tidak akan membatalkan puasa yang sedang dijalankan
oleh seorang umat muslim, tapi mereka disunnahkan untuk meninggalkan
beberapa hal tersebut selama berpuasa di bulan Ramadhan.
6. I’tikaf
7. Shalat Berjamaah
Jika di hari-hari biasa ada banyak orang yang memilih untuk shalat sendiri di
rumah, ketika bulan Ramadhan tiba ada lebih banyak orang yang memilih untuk
shalat berjamaah di masjid. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat pahala
dari shalat berjamaah sendiri sangatlah besar dan banyak keutamaan. Shalat
berjamaah di bulan Ramadhan tidak hanya bisa mendatangkan pahala yang
berlipat ganda saja, tapi juga bisa menjaga hubungan baik antara umat muslim
yang ada di lingkungan sekitar. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah
meninggalkan shalat berjamaah semasa hidupnya.
Mulai dari shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan shalat witir bisa
menjadi amalan ibadah sunnah yang sangat baik. Beberapa jenis ibadah sunnah
ini dapat memberikan pahala yang lebih besar ketika dijalankan selama bulan
6
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Ramadhan. Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan di mana pintu pahala dibuka
secara lebar dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua umat muslim yang
ada di dunia ini.Keutamaan dan amalan 10 hari pertama Ramadhan sangatlah
berlimpah, sehingga semua umat muslim harus mengetahuinya secara jelas.
Dengan mengetahui apa saja amalan yang dapat dilakukan selama awal bulan
Ramadhan seperti ini, seseorang bisa lebih mudah untuk mempraktikannya
sendiri.
Ada banyak umat muslim yang memperbanyak ibadahnya selama bulan Ramadhan,
untuk mendapatkan pahala yang lebih berlimpah, mengharap ridha dari Allah SWT,
dan mendapat keberkahan yang lebih bermanfaat untuk kehidupannya.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat bulan Ramadhan itu sendiri akan
dipenuhi dengan berkah dan rahmat yang akan diberikan oleh Allah SWT kepada
umat-Nya.
Lantas, apa saja keutamaan dari 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan? Berikut
beberapa keutamaannya:
Pada saat bulan Ramadhan tiba, para umat muslim akan berlomba-lomba untuk
beribadah dan melakukan berbagai kebaikan, karena bulan ini sering dikatakan
sebagai bulan penuh rahmat.Pada 10 hari pertama ini, pintu rahmat Allah SWT
akan mulai terbuka dan dapat dimanfaatkan dengan baik.Para umat muslim
dianjurkan untuk melakukan berbagai kebaikan yang dapat mendatangkan pahala
berlipat ganda selama periode bulan Ramadhan ini.Jika awal bulan Ramadhan
adalah pintu rahmat, maka waktu pertengahan pintu maghfirah dan akhir
Ramadhan adalah pintu pembebasan api neraka.
Tadarus akan menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan
Ramadhan. Kegiatan mulia ini dapat menjadi ajang untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada banyak umat
muslim yang berlomba-lomba untuk melakukannya. Pada 10 hari pertama
Ramadhan, tadarus dapat membukakan pintu pahala yang lebih lebar. Oleh
karena itu, semua umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran selama
periode puasa ini. Dengan bertadarus selama awal bulan Ramadhan ini,
seseorang bisa mendapatkan pahala yang lebih banyak.
7
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Siapa pun yang mengerjakan amal salih selama bulan Ramadhan, terutama awal-
awal bulan Ramadhan, akan mendapat petunjuk dari Allah SWT. Sebab, selain
ampunan dan rahmat yang berlipat ganda, petunjuk juga dapat diberikan oleh
Allah SWT secara lebih berlimpah kepada umat-Nya.Nantinya, ada banyak
amalan dan kegiatan yang dapat mendatangkan keberuntungan kepada
seseorang yang menjalankan puasa selama 10 hari pertama Ramadhan ini. Jadi,
jangan pernah meninggalkan puasa selama 10 hari pertama ini.
5. Bulan Sedekah
Bulan Ramadhan juga sering dikatakan sebagai bulan sedekah dalam agama
Islam. Barangsiapa yang memberi makan orang berpuasa selama bulan
Ramadhan, mereka dapat memperoleh minum dari telaga Rasulullah SAW dan
diberikan langsung oleh Allah SWT. Seteguk air yang didapatkan dari telaga
Rasulullah SAW ini dapat membuat seseorang tidak merasa haus lagi, bahkan
bukan hanya ketika sedang berpuasa itu saja, tapi selama-lamanya hingga orang
tersebut masuk surga ketika sudah meninggal dunia.
Setan tidak akan terlalu menggoda manusia selama bulan Ramadhan, karena
pintu neraka akan ditutup dan setan-setan di dalamnya akan dikurung dengan
rantai.Jadi, manusia tidak bisa menyalahkan setan ketika sedang melakukan
perbuatan tercela selama bulan Ramadhan..Selama 10 hari pertama dalam bulan
Ramadhan, umat muslim akan merasa sangat bersemangat untuk mencari dan
melakukan hal-hal kebaikan yang dapat mendatangkan pahala..Sebab, selama
berpuasa orang-orang akan dijauhkan dari godaan setan yang dapat
mendatangkan dosa ke dalam dirinya.
Selain bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan, bulan Ramadhan juga sering
dikenal sebagai bulan yang agung dan luhur. Pasalnya, selama bulan Ramadhan
malaikat akan selalu berseru untuk mengajak para umat muslim dalam melakukan
hal-hal yang penuh kebaikan. Maka dari itu, tidak mengherankan jika selama
bulan Ramadhan semua umat muslim akan berbondong-bondong untuk
meningkatkan amalan dan ibadahnya dengan perasaan yang penuh suka cita.
8
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
9
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
10
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
11
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Itulah kenapa ketika bulan puasa tiba berbagai jenis ibadah komunal harus
dilakukan. Dengan begitu, silaturahmi dengan tetangga atau siapa pun yang
sebelumnya jarang ketemu bisa diperbaiki lagi. Itulah kenapa bulan ini sangat
istimewa karena juga bisa memperbaiki hubungan antar umat.
Pengertian Al-Qur’an sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah,
pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam
mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad.
Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi
kehidupan. Dalam sejarah, tercatat bahwa Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus
kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Qur’an diturunkan secara bertahap, sedikit demi
sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Salah satu
peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al-Qur’an ke bumi adalah Nuzulul
Qur’an.
Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaat dan fungsinya. Al-
Qur’an mengandung banyak pokok ajaran, sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini
menjadi teratur. Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya. Al-
Qur’an mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini
menjadi teratur. Oleh karena itu, di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang
menjelaskan tentang fungsi Al-Qur’an, seperti dikutip dari buku Al-Qur’an dan
Hadits karya Muhaimin yaitu:
1. Sebagai Petunjuk bagi Manusia
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertaqwa
dalam hidup dan kehidupan.
Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Surat Al A’raf ayat 52:
12
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Dengan fungsi Al-Qur’an itulah Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam
menjalani hidup. Tujuannya agar hidup berjalan kebenaran dan keselamatan di dunia
dan akhirat.
Berikut ini adalah keutamaan malam Nuzulul Qur’an, peristiwa turunnya Al Qur’an ke
bumi pada 17 Ramadhan, yaitu:
1. Lebih Baik dari 1000 bulan
Disebut lebih baik dari seribu bulan memiliki makna bahwa amalan dan ibadah yang
dilakukan dalam malam Nuzulul Qur’an lebih baik dari amalan yang dilakukan
selama seribu bulan. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al
Qadr ayat 3.
2. Diampuni Segala Dosa
Orang yang menghidupkan malam Nuzulul Qur’an akan mendapatkan ampunan
dosa dari Allah SWT hingga diibaratkan seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia.
3. Sebagai Malam Penuh Berkah
13
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Malam Nuzulul Qur’an juga menjadi salah satu malam yang penuh berkah. Hal ini
didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3. Selain itu, disebut
malam penuh berkah karena Al-Qur’an diturunkan ke bumi dalam satu malam di
bulan Ramadhan.
1. Teori Pertama
Pada malam Lailatul Qadar, Al Qur’an dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan
komplit, diturunkan ke langit dunia. Setelah itu, dari langit dunia, Al-Qur’an
diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan selama 20/23/25 tahun.
2. Teori Kedua
Makna Nuzulul Qur’an dijelaskan juga bahwa Al Qur’an diturunkan ke langit dunia
selama 20 malam Lailatul Qadar dalam 20 tahun (Lailatul Qadar hanya turun sekali
dalam setahun). Setelah itu, dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai
kebutuhan.
3. Teori Ketiga
Al-Qur’an turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. Selanjutnya, Al Qur’an
diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu berbeda-beda.
“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam
Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur’an bersamanya”.
Ayat Al-Qur’an pertama yang turun adalah surat Al Alaq ayat 1-5. Turunnya ayat ini
menjadi tanda awal kenabian Muhammad SAW. Selain itu, turunnya Al Qur’an
menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab. Al Qur’an
pertama kali diturunkan di Gua Hira, sebelah utara Mekkah pada 17 Ramadhan 610.
Oleh karena itu, Nuzulul Qur’an diperingati oleh umat Muslim pada malam ke-17
Ramadhan. Dasar dari peringatan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan adalah tafsiran
dari Surat Al-Anfal ayat 41.
Dalam proses turunnya Al Qur’an sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:
1. Al Qur’an diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz
ke langit dunia
Al-Qur’an diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz ke
langit dunia. Al-Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau
berangsur-angsur. Turunnya Al-Qur’an dibagi lagi ke dalam dua periode, yakni
periode Mekkah yang disebut dengan ayat Makkiyah dan periode Madinah yang
dikenal dengan ayat Madaniyah.
Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang
akidah (paham terkait keimanan) atau tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada
periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan Muamalah
(hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan
Islam), dan hukum Islam. Pada periode setelah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke
Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan.
Ayat terakhir Al Qur’an yang turun adalah surat Al Maidah ayat ke-5.
2. Usai diturunkan ke langit dunia, Al Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad
SAW secara bertahap melalui malaikat Jibril
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad SAW. Ayat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah adalah
surat Al-Alaq ayat 1-5 saat berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Turunnya Surat
Al Alaq ayat 1-5 menjadikan awal kenabian Muhammad SAW.
Selain itu, waktu turunnya Al Qur’an juga menjadi awal penyebaran agama Islam.
Saat itu, Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati. Pada saat
wahyu pertama ini turun, Rasulullah SAW tidak bisa membaca. Oleh karena itu,
Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca melalui surat Al-
Alaq.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan Kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
15
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Firman Allah SWT dalam surat Al Alaq ayat 1-5, ayat Al Qur’an yang pertama kali
diturunkan. Surat Al Alaq ayat 1-5 juga menjadi penanda diangkatnya Muhammad
SAW sebagai Nabi dan Rasul.
Setelah ayat ini, Al-Qur’an turun secara bertahap. Total, Al Qur’an turun secara
bertahap. Total Al Qur’an turun selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat diturunkan
menyesuaikan dengan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para
Nabi terdahulu hingga hikmah yang terjadi di masa nabi.
Peristiwa Nuzulul Qur’an adalah peristiwa bersejarah dalam agama Islam. Pada tahun
1442 Hijriah, Nuzulul Qur’an diperingati setiap hari Kamis, 29 April 2021. Nuzulul
Qur’an adalah proses turunnya ayat Al Qur’an dalam menyempurnakan ajaran Islam
sebagai petunjuk umat manusia.
Selain itu, sejarah turunnya Al Qur’an dibagi menjadi dua periode yaitu periode
Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi) dan Madinah (setelah hijrah). Al Qur’an pertama kali
diturunkan di Gua Hira, sebelah Utara Mekkah pada 17 Ramadhan 610 M. Selama
periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham
terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada periode ini terdapat 86
surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalah
(hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam)
dan hukum Islam. Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW ini, terdapat
28 surat yang diturunkan dalam kurun waktu 9 tahun 9 bulan.
Ayat Al Qur’an yang terakhir yang diturunkan adalah surat Al Maidah ayat 5. Ayat
terakhir yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah adalah surat Al-
Maidah ayat 5. Ayat ini turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah
saat musim haji terakhir.
Pembukuan Al-Qur’an
Ketika Wahyu pertama kali diturunkan, Rasulullah SAW, yang tidak bisa membaca
dan menulis, membacakannya kepada para sahabat. Oleh karena itu, saat pertama
kali Al-Qur’an diturunkan, tidak langsung dibentuk kitab seperti sekarang ini. Setelah
dibacakan Nabi Muhammad SAW, ayat Al-Qur’an ada yang dihafalkan, ada yang
langsung ditulis.
Ayat Al-Qur’an yang turun, di tulis di berbagai tempat, seperti di pelepah pohon kurma,
lempengan batu, daun lontar, kulit binatang, kayu, pelana, hingga potongan tulang
binatang. Selepas Nabi Muhammad SAW wafat pada 632 M, umat Islam dipimpin oleh
Abu Bakar sebagai Khalifah bagi umat Islam.
Dalam pemerintahan Abu Bakar, banyak terjadi gejolak berupa pemberontakan dan
ekspansi wilayah yang menimbulkan pertempuran. Akibatnya, banyak para penghafal
Al-Qur’an yang gugur. Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya Al-Qur’an.
Oleh karena itu, Umar bin Khattab merasa perlu untuk membukukan Al-Qur’an dan
mengusulkannya kepada Khalifah Abu Bakar.
Khalifah Abu Bakar kemudian menunjuk Zaid Bin Tsabit untuk memimpin proyek
pembukuan Al-Qur’an. Usai Al-Qur’an berhasil dibukukan kemudian dilakukan
standarisasi pada masa pemerintahan Khalifah Utsman Bin Affan. Selain itu, karena
banyak terjadi perbedaan dialek di kalangan umat Islam, Khalifah Utsman
memerintahkan untuk diseragamkan. Al-Qur’an yang sekarang ini dijadikan pedoman
menggunakan cara penulisan Utsmani atau Rasm Utsmani.
Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan terakhir bagi pedoman umat muslim.
Untuk itu perlu pemahaman yang lebih mengenai Al-Qur’an. Grameds bisa
mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Peristiwa turunnya Al-Qur’an dengan
membaca buku yang tersedia di gramedia.com.
16
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
17
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Semakin banyak amalan yang dikerjakan, tentu akan semakin banyak pula nilai pahala yang
didapatkan pada malam Lailatul Qodar.
Bertekad untuk melakukan shalat isya dan shubuh secara berjamaah merupakan amalan
malam Lailatul Qodar yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim agar
mendapatkan bagian dari keutamaannya.Inilah yang dikatakan oleh Imam Syafi’i dan
beberapa ulama lain dari Madinah. Begitu juga dengan sabda Rasulullah dari Utsman bin
‘Affan RA yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.
Hadist tersebut menyebutkan bahwa barangsiapa yang mendirikan sholat Isya berjamaah
pada malam Lailatul Qodar akan mendapatkan pahala sholat separuh
malam. Sedangkan, mereka yang mendirikan sholat isya dan shubuh secara berjamaah
pada malam tersebut akan mendapatkan pahala seperti sholat selama satu malam
penuh.
2. Sholat Tarawih
Amalan pada malam lailatul Qadar lainnya yang juga sangat dianjurkan adalah
melaksanakan sholat tarawih.Ada beberapa hadist yang menunjukkan tentang pentingnya
mengerjakan sholat tarawih pada malam Lailatul Qodar, salah satunya adalah yang
diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Di dalam hadist tersebut Rasulullah SAW
bersabda dari Abu Hurairah bahwa umat muslim yang mengerjakan sholat tarawih karena
keimanan mereka dan berharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosa mereka yang
telah berlalu. Ada juga hadist dari Abu Dzar yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi.
Di dalam hadist ini Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melaksanakan
sholat tarawih bersama dengan imam hingga selesai, maka akan mendapatkan pahala
melakukan sholat tersebut selama semalam penuh.
3. Sholat Malam
Sholat malam merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang seorang muslim bisa
kerjakan untuk menghidupkannya. Mengurangi tidur dan memperbanyak sholat sunnah
seperti sholat tahajud adalah salah satu contohnya. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat
Bukhari Muslim dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW. Hadist tersebut menyebutkan
bahwa ketika memasuki sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, Rasulullah SAW,
membangunkan keluarganya dan menghidupkan malam-malam tersebut dengan
memperbanyak ibadah.
4. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al Quran tentu menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan
pada malam mulia ini. Pasalnya, malam Lailatul Qodar merupakan malam diturunkannya
Al Quran. Hal ini diperkuat dengan hadist riwayat Bukhori dari Abu Hurairah RA yang
menyebutkan malaikat Jibril mengajarkan Al Quran kepada Rasulullah SAW pada waktu
ini sebanyak dua kali.
18
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Tentu saja membaca Al Quran akan lebih baik jika dilakukan dengan mempelajar arti dan
kisah dari turunnya ayat yang dibaca atau asbabun nuzul agar bisa mendapatkan
kandungan hikmahnya.Membaca arti ayat-ayat Al Quran bisa menjadi amalan yang
dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Karena mereka tidak boleh menyentuh mushaf
Al Quran pada masa terebut. Maka, mendengarkan murottal Al Quran bisa menjadi
alternatif di malam ini agar tetap terhubung dengan amalan yang mulia ini.
5. I’tikaf
I’tikaf merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang juga masuk ke dalam kategori
sunnah nabi untuk menghidupkan ramadhan. Di dalam surat Al Baqarah ayat 185
disebutkan bahwa Allah memerintahkan kepada Ibrahim dan Ismail untuk membersihkan
tempat ibadah agar bisa digunakan untuk i’tikaf, sholat dan thawaf. Imam Ibnu Katsir juga
menjelaskan makna dari perkataan Aisyah RA bahwa di sepuluh malam terakhir bulan
ramadhan, Rasulullah SAW menjauhi istrinya untuk fokus beribadah dengan
kesungguhan.
6. Memperbanyak Doa
7. Memperbanyak Dzikir
Amalan malam Lailatul Qodar lain yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah
memperbanyak dzikir, misalnya dengan membaca tasbih, tahlil, dan tahmid masing-
masing sebanyak 100 kali.Hitungan ini bukan merupakan patokan karena setiap bacaan
dzikir sudah dihitung sebagai pahala.
Di dalam surat Al Baqarah ayat 152, Alah berfirman bahwa Dia akan mengingat siapa
saja umat-Nya yang mengingatnya, bersyukur kepada-Nya, dan tidak mengingkari nikmat
Allah yang telah diberikan kepadanya.
8. Memperbanyak Sholawat
Selain itu, sholawat merupakan salah satu jembatan untuk terkabulnya sebuah doa
sehingga umat muslim dianjurkan untuk membacanya terlebih dahulu sebelum berdoa.
Bacaan sholawat ini juga bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid sehingga mereka
juga bisa menghidupkan malam ini dan mendapatkan bagiannya.
9. Umrah
Bagi umat muslim yang diberikan oleh Allah kelebihan rejeki di bulan ramadhan, maka
melaksanakan umrah bisa menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tentu
momen ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka bisa
memperbanyak ibadah di tempat yang dimuliakan oleh Allah di bumi ini. Dalam hadist
yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa apabila
ramadhan telah tiba, beliau menganjurkan untuk melaksanakan umrah karena berumrah
di bulan ramadhan nilai pahalanya setara dengan melaksanakan ibadah haji.
19
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
10. Bertaubat
Malam Lailatul Qodar juga menjadi momen yang tepat bagi seorang muslim untuk
bertaubat dan meyesali dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Anjuran ini sesuai
dengan perkatan Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menghitung
Rasulullah SAW meminta ampun kepada Allah di dalam sebuah majelis sebanyak seratus
kali. Salah satu amalan malam Lailatul Qodar yang bisa dilakukan untuk bertaubat adalah
dengan memperbanyak bacaan istighfar.Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga saja
masih beristigfar sebanyak 100 kali dalam satu hari. Tentu melakukannya di malam
Lailatul Qodar akan semakin menambah keutamannya untuk mengampuni dosa.
Di salam hadist yang dirawayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa
istighfar merupakan jembatan untuk mendapatkan jalan keluar dari Allah saat tertimpa
kesedihan, mendapatkan kelapangan saat mengalami kesempitan, dan mendatangkan
rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Seorang muslim juga bisa menghidupkan malam Lailatul Qodar dengan menuntut ilmu,
terutama ilmu agama.Amalan ini sangat dianjurkan bagi seorang muslim, khususnya bagi
wanita yang sedang haid. Mereka mungkin tidak bisa untuk melaksanakan sholat atau
i’tikaf di dalam masjid karena hal tersebut. Namun, mereka bisa belajar ilmu agama di
malam tersebut, misalnya dengan mendengarkan kajian atau membaca buku-buku untuk
menambah pengetahuan tentang agama islam. Saat ini banyak sekali media yang bisa
digunakan untuk menuntut ilmu agama sehingga umat muslim pun bisa mempelajari ilmu
agama dengan mudah tanpa meninggalkan rumah mereka.
12. Bersedekah
Amalan malam Lailatul Qodar yang tak kalah luar biasa pahalanya adalah bersedekah. Di dalam surat Saba’
ayat 39, Allah berfirman bahwa barangsiapa yang menafkahkan sebagian rejekinya di jalan Allah, maka Allah
sebagai sebaik-baik pemberi rejeki akan memberikan ganti kepadanya. Asma’ binti Abu Bakar menyampaikan
bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda padanya untuk tidak menyimpan harta tanpa memberikan sedekah
karena hal tersebut bisa membuat Allah menahan rejeki yang seharusnya diberikan. Banyak sekali cara untuk
bersedekah di malam Lailatul Qodar misalnya menyediakan makanan berbuka puasa untuk tetangganya yang
kurang mampu, berinfaq untuk masjid, atau bahkan bersedekah ilmu dengan mengajar anak-anak TPA.
Selain itu, bersedekah kepada anak-anak yatim piatu tentu akan memberikan pahala yang luar biasa.
Bersedekah melalui Yayasan Yatim Mandiri juga bisa menjadi amalan malam Lailatul Qodar.
Hari riwayat Muslim dari Ubay bin Ka’ab menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar bisa terjadi pada malam ke
dua puluh tujuh di bulan ramadhan yang ditandai dengan malam yang cerah.Selain itu, di pagi harinya matahari
terbit dengan warna yang cenderung putih dan sinarnya memancar ke segala penjuru.
o Penuh Kemudahan
Sementara itu, hadist yang diriwayatkan oleh Ath Thoyalisi dan Al Baihai dari Ibnu Abbas menebutkan bahwa
Lailatul Qadar merupakan malam yang dipenuhi dengan kemudahan serta kebaikan. Malam tersebut tidak begitu
panas maupun dingin dan pagi harinya sinar matahari tampak kemerahan dan tidak begitu cerah.
Meskipun ada sejumlah hadist yang menyebutkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, namun Ibnu Hajal Al
Asqolani dalam Fathul Bari menyebutkan bahwa tanda-tanda malam tersebut tidak akan tampak kecuali jika malam
Lailatul Qadar telah berlalu. Maka, meskipun mengetahui tanda-tanda malam tersebut cukup penting, namun umat
muslim tidak perlu terlalu fokus untuk mencari tanda-tandanya.Namun, yang lebih penting dilakukan adalah fokus
untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan sehingga tidak melewatkannya.
20
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Zakat Fitrah
Salah satu rukun Islam menyebutkan bahwa sebagai umat Islam wajib menunaikan zakat.
Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan zakat fitrah itu sendiri?
Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim pada awal bulan
ramadhan maupun mendekati masa Ied Fitri.
Zakat fitrah yang dikeluarkan bisa berupa makanan pokok maupun uang yang sesuai dengan
makanan pokok. Jenis zakat ini ditunaikan untuk membersihkan hati, jiwa dan diri serta untuk
memberikan makan bagi para fakir miskin.
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib ain. Maksud dari wajib ain disini adalah wajib
dilakukan bagi umat muslim baik itu laki-laki, perempuan, muda maupun tua. Seluruhnya wajib
untuk menunaikan zakat fitrah.
Sebelum melakukan zakat fitrah tentu ada beberapa hal yang mesti dipahami dengan baik.
Selain syarat sah dan syarat wajib zakat fitrah, seluruh umat muslim juga wajib mengetahui
rukun zakat fitrah.
Beberapa rukun zakat fitrah, diantaranya:
1. Niat untuk melakukan zakat fitrah secara ikhlas karena Allah SWT.
2. Ada pemberi zakat fitrah atau yang disebut sebagai muzakki.
3. Ada penerima zakat fitrah yang disebut sebagai mustahik.
4. Terdapat makanan pokok yang akan dizakatkan.
5. Besaran zakat fitrah beras dan uang yang dikeluarkan harus sesuai dengan agama
Islam.
21
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
o Waktu Wajib
Waktu wajib untuk melakukan zakat fitrah tidak lain adalah ketika seseorang mendapatkan
sebagian maupun sedikit bulan ramadhan, sedikit bulan syawal maupun pada waktu malam
takbiran.
o Waktu Jawaz
Kemudian, ada yang disebut sebagai waktu jawaz. Adapun maksud dari waktu jawaz tidak lain
adalah waktu ketika masuk bulan suci ramadhan hingga sebelum melakukan shalat idul fitri.
Berikutnya, waktu yang dianjurkan. Adapun waktu yang dianjurkan untuk menuaikan zakat
fitrah adalah pada pagi hari sebelum waktu shalat idul fitri.
o Waktu Makruh
Selanjutnya, waktu makruh. Waktu makruh untuk melakukan zakat fitrah adalah semenjak
selesainya shalat idul fitri sampai matahari sebelum terbenam pada 1 syawal.
o Waktu Haram
Waktu haram untuk melakukan zakat fitrah ialah ketika lewat dari tanggal 1 syawal. Jika
pembayaran zakat fitrah terjadi pada waktu tersebut, maka yang bersangkutan wajib meng-
qadha.
Ketika seseorang hendak menunaikan zakat fitrah tentu harus tahu terlebih dahulu berapa
kisaran zakat fitrah baik berupa beras maupun uang. Detail informasi terkait besaran zakat
fitrah baik berupa uang maupun beras, diantaranya:
22
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
1. Uang
Menurut Syekh Yusuf Qardawi zakat fitrah diperbolehkan dalam bentuk uang dengan nilai
setara dengan 1 sha’ gandum, kurma maupun beras. Jadi, jika dikonversikan dalam bentuk
uang maka besarannya harus sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi.
2. Beras
Selain menggunakan uang, menunaikan zakat fitrah juga bisa dilakukan menggunan beras.
Adapun jumlah zakat fitrah beras adalah 2,5 kilogram atau setara dengan 3, 5 liter per jiwa.
Pastikan juga sudah mengetahui syarat yang harus dipenuhi penunai zakat, yaitu:
1. Beragama Islam.
2. Mampu secara finansial.
Besaran zakat fitrah beras dan uang harus diketahui dengan baik dan benar. Bagi yang ingin
menunaikan zakat fitrah, kini bisa dilakukan secara online agar lebih mudah dan praktis.
Pastikan hanya menunaikan zakat fitrah online di Yayasan Yatim Mandiri. Berikan zakat
terbaik bagi sesama.
Bahkan, orang-orang juga perlu mempersiapkan perlengkapan ibadah yang dapat digunakan
selama bulan Ramadhan.
Sementara untuk kebutuhan sahur sendiri dapat meliputi sembako, bumbu masak, makanan
ringan, dan makanan manis seperti kurma. Dengan begitu, kegiatan sahur nanti dapat
berjalan secara lebih lancar dan mudah.
24
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Hadits mencatat ada banyak sekali amalan yang dilakukan oleh Rasulullah terkait dengan doa
menyambut puasa Ramadhan. Doa ini diucapkan secara rutin agar keimanan lebih meningkat.
25
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah Hilal itu bagi kami dengan membawa
keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing
kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai.
Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah, (HR Ahmad no 888, Ad-Darimi no
1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
3. Doa agar Amalan Ramadhan Diterima
Doa menyambut puasa Ramadhan jika diucapkan agar segala ibadah dan amalan yang sudah
dilakukan diterima.
Selain itu, suka diucapkan agar amalan yang dilakukan pada puasa Ramadhan tahun ini
berjalan dengan baik dan juga diterima oleh Allah.
Sudah menjadi rahasia umum jika ketika bulan Ramadhan tiba seseorang akan meningkatkan
amalan mereka. Tetapi, hal ini hanya dilakukan sementara saja dan begitu selesai bulan
puasa akan ditinggalkan.
Salah satu tujuan dari mengucapkan amalan doa ini adalah bisa diterima. Berbagai amal
ibadah yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa mulai dari puasa indah setelah bulan
puasa usai. Berikut doa yang bisa diucapkan.
َالَّلُهَّم َسِّلْم نِـي ِإَلى َر َم َض اَن َو َسِّلْم ِلـي َر َم َض اَن َو َتَسَّلْم ُه ِمِني ُمَتَقَّبًال.
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan
kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm.
264).
4. Doa Mengharap Keberkahan
Menjalankan ibadah ketika puasa memang menjadi kewajiban muslim di seluruh dunia.
Amalan yang dijalankan adalah sesuatu yang harus terus dilakukan secara rutin.
Namun, apa yang dilakukan belum tentu memberikan keberkahan secara menyeluruh.
Itulah kenapa, sembari menjalankan puasa seseorang juga harus mengharapkan keberkahan
dari Allah SWT.
Tanpa adanya keberkahan, maka ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia. Sesuatu yang
sia-sia tidak akan memberikan apapun.
Itulah kenapa keberkahan adalah sesuatu yang utama dan harus tetap mendapatkan.
Untuk mendapatkan keberkahan itu, seseorang harus menjalankan puasa sesuai dengan
syariah.
الَّلُهَّم َباِرْك َلَنا ِفى َرَجٍب َو َشْع َباَن َو َباِرْك َلَنا ِفى َر َم َض اَن
Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di
bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).
Salah satu bentuk dari rasa syukur adalah dengan selalu menjalankan ibadah secara rutin.
Rasa syukur juga diucapkan ketika seseorang akan mendekati dengan bulan puasa.
Karena tidak semua orang bisa bertemu dengan puasa pada tahun berikutnya.
26
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
Karena akan bertemu dengan bulan puasa yang sangat penuh dengan berkah ini.
Rasa syukur akhirnya diucapkan secara berulang. Rasa ini merupakan bentuk dari perasaan
senang karena keberkahan sudah diberikan oleh Allah SWT.
Munculnya rasa syukur juga akan membuat seseorang menjadi mudah menjalankan puasa.
Mereka menjadi tidak terpaksa dan menjalankan puasa ini sesuai dengan syariah. Berikut doa
yang bisa dilakukan.
“Ya Allah, curahkanlah padaku keselamatan, kesejahteraan, keyakinan, keimanan, kebajikan,
ketakwaan, bantuan, dan kesuksesan memperoleh apa-apa yang Kau cintai dan ridai.” (HR Muslim).
Keluarga merupakan orang terdekat yang sebaiknya diberi ucapan paling awal walaupun
tinggal serumah atau berdampingan dan bertemu setiap hari.
Ucapan dapat diberikan secara langsung, chat pribadi atau via grup chat.
Ada banyak pilihan kalimat yang cocok diutarakan kepada keluarga tercinta untuk menyongsong
Ramadhan, antara lain:
1. “Mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, mari melakukan persiapan sebaik mungkin
untuk melakukan ibadah yang maksimal. Semoga kita semua diberi kesehatan dari awal
Ramadhan hingga akhir. Semoga Allah memberikan keberkahan yang berlimpah”.
2. “Sebentar lagi Ramadhan, berarti kita akan menjalankan ibadah puasa yang mendatangkan
pahala luar biasa. Selamat menantikan bulan puasa, mari siapkan diri untuk mendekat
kepada Allah”.
3. “Alhamdulillah, kita satu keluarga masih diberi nikmat kesehatan sehingga dapat
menyambut bulan mulia Ramadhan. Semoga kita bisa saling memaafkan dengan ikhlas dan
berbenah diri untuk menjadi hamba yang berhasil mendapatkan keberkahan di bulan suci
ini”.
4. “Menghitung hari menuju bulan suci yang di dalamnya terdapat pahala dan keberkahan tak
terhingga. Alhamdulillah, rasa rindu kita kepada bulan Ramadhan akan segera sirna. Bapak,
Ibu, Kakak dan Mbah, selamat berpuasa”.
5. “Salah ucap yang melukai hati dan meninggalkan rasa dengki semoga segera dihilangkan
karena bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang. Mari kita saling memaafkan dan
membersihkan hati sehingga hanya tersisa niat suci untuk beribadah kepada-Nya. Selamat
puasa”.
6. “Bulan suci Ramadhan yang dinanti akhirnya tiba. Menyambut dengan gembira adalah
keharusan seorang muslim yang beriman kepada Allah. Semoga kita satu keluarga dapat
melakukan ibadah yang maksimal dan menyelesaikan puasa di bulan mulia ini”.
7. “Bersyukur Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu kesekian
kalinya lagi dengan Ramadhan. Semoga puasa kita di bulan yang agung ini diterima dan
semua ibadah yang kita jalankan mendapatkan ridha dari Allah Yang Maha Esa”.
8. “Selalu ingat bahwa ganjaran berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan penuh berkah
sangatlah besar, tidak terhitung. Maka, marilah kita bersuka cita dan bersemangat untuk
menunaikan semua perintah Allah dan sunnah Rasulullah”.
9. “Bulan puasa yang hadir setahun sekali akan kita tapaki sebentar lagi. Saatnya untuk
mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta dan memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk beribadah. Semoga kita mendapatkan keberkahan dan pahala yang Allah
janjikan, ya”.
10. “Setiap detik di bulan Ramadhan merupakan waktu berharga untuk mendulang banyak
pahala. Maka, marilah kita mengisi siang hari dengan amal kebaikan dan menerangi malam
hari dengan bacaan Alquran. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan”.
27
Keutamaan Puasa Ramadhan by Muhadi
11. “Bulan yang dipenuhi dengan keberkahan sudah terlihat nyata. Dengan melaksanakan puasa
dan ibadah mulia lainnya, jiwa dan hati akan kembali bersih nantinya. Sebelum memulai
hari pertama puasa, mari kita saling memaafkan satu sama lain agar semakin tenang selama
Ramadhan”.
12. “Fajar Ramadhan yang selama ini dirindukan, akan segera muncul sebentar lagi. Saatnya
bersiap untuk menyucikan hati serta membersihkan jiwa dengan berpuasa sungguh-sungguh
selama sebulan penuh”.
13. “Kesalahan di masa lalu tidak untuk selalu diingat karena memberi maaf merupakan hal
yang lebih utama sebelum Ramadhan tiba. Mari kita berbahagia karena bertemu lagi dengan
bulan mulia Ramadhan. Semoga semua amal dan ibadah kita dapat Allah terima”.
14. “Memulai puasa akan terasa berat jika belum meminta maaf dan mengucapkan selamat.
Marhaban yaa Ramadhan yang mengandung banyak keistimewaan. Semoga puasa yang
akan kita jalani hingga akhir bulan dapat diterima oleh Allah Yang Maha Kuasa”.
15. “Musim kemarau merindukan datangnya tetesan hujan, jiwa merindukan iman yang
mengakar dan setiap insan muslim merindukan hadirnya Ramadhan. Selamat menjalani
hari-hari terbaik di bulan puasa ini. Semoga Allah selalu menyelimuti kita dengan kasih
sayang dan kebaikan-Nya”.
16. “Berkat nikmat dari Allah, kita semua masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan.
Semoga kita bisa menjadi seorang muslim yang lebih baik dari bulan Ramadhan suci
penuh hikmah sebelumnya”.
17. “Allah Maha Baik memilih kita untuk menikmati Ramadhan penuh ampunan dan berkah di
tahun ini. Selamat berpuasa hingga menyambut malam takbiran bersama. Semoga Allah
memberikan kekuatan dan kemudahan untuk mengejar pahala yang tidak terhingga”.
18. “Tidak ada nikmat yang terasa begitu lezat melebihi bertemu bulan mulia Ramadhan.
Semoga limpahan kasih sayang, kebaikan dan ketenangan hati dari Allah Yang Maha
Pengasih selalu kita rasakan”.
19. “Tidak kuasa diri ini menahan air mata karena terharu bisa berjumpa lagi dengan bulan
puasa. Maafkan segala kata-kata atau perilaku yang ternyata menyakitkan bagi hati. Puasa
kali ini, semoga berjalan tanpa halangan sampai malam takbir menuju Idul Fitri”.
20. “Menjelang bulan Ramadhan, ada baiknya kita saling membuka pintu maaf selebar
mungkin sehingga hati menjadi tenang untuk beribadah selama puasa”.
21. “Salah satu hal terbaik untuk memulai puasa adalah memberikan ucapan selamat dan
meminta maaf atas segala salah. Semoga kita memperoleh banyak pahala, rahmat dan
keberkahan yang datangnya dari Allah Yang Maha Esa”.
28