NEGARA
Kelompok 5
ANGGOTA
Adelia (01)
Ammar Ramadhan (03)
Annisa Sekar Salsabila (05)
Ervinda Ghina Salsabila (09)
Fahmi Rais (10)
Isnaeni Septi M. (13)
M. Farid Abdillah (16)
Mutiara Indira N. (17)
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
PENGERTIAN
• Kedaulatan adalah suatu hak eksklusif untuk menguasai
suatu wilayah pemerintahan, masyarakat, atau atas diri
sendiri terdapat penganut dalam dua teori yaitu
berdasarkan pemberian dari Tuhan atau masyarakat.
• Dalam hukum konstitusi dan Internasional, konsep
kedaulatan terkait dengan suatu pemerintahan yang
memiliki kendali penuh urusan dalam negerinya sendiri
dalam suatu wilayah atau batas teritorial atau
geografisnya, dan dalam konteks tertentu terkait dengan
berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki
yurisdiksi hukum sendiri.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
SIFAT KEDAULATAN
• Asli, artinya kekuasaan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang
lebih tinggi.
MACAM KEDAULATAN
1. Kedaulatan Tuhan 2. Kedaulatan Raja
5. Kedaulatan Rakyat
KEDAULATAN TUHAN
• Menurut teori ini, kedaulatan berasal dari Tuhan yang diberikan
kepada raja atau penguasa. Karena kehendak Tuhan menjelma
ke dalam diri raja atau penguasa, maka seorang raja dianggap
sebagai utusan Tuhan atau wakil Tuhan (titisan dewa).
• Segala peraturan yang dijalankan oleh penguasa bersumber
dari Tuhan, oleh sebab itu rakyat harus patuh dan tunduk
kepada perintah penguasa. Penganut paham ini adalah
Agustinus, Thomas Aquinas, Marsillius, dan F.J. Stahl.
• Teori kedaulatan Tuhan pernah diterapkan di Ethiopia pada
masa Raja Haile Selassi, Belanda, dan Jepang pada masa
Kaisar Tenno Heika.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KEDAULATAN RAJA
• Kedaulatan suatu negara terletak di tangan raja, karena raja
merupakan penjelmaan kehendak Tuhan dan juga bayangan
dari Tuhan. Agar negara kuat dan kokoh, seorang raja harus
mempunyai kekuasaanyang kuat dan tidak terbatas sehingga
rakyat harus menyerahkan hak-haknya dan kekuasaannya
kepada raja.
• Tokoh-tokoh yang mempunyai paham kedaulatan raja adalah
Niccolo Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes dan F.
Hegel. Teori ini pernah diterapkan di Perancis pada masa
Raja Louis XIV. Pada zaman modern model kekuasaan ini
telah ditinggalkan negara-negara di dunia, karena kedaulatan
raja cenderung menciptakan kekuasaan yang tidak terbatas
(absolut), sewenang-wenang dan otoriter.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KEDAULATAN HUKUM
• Menurut teori ini kekuasaan hukum (rechts souvereiniteit)
merupakan kekuasaan tertinggi. Kekuasaan negara harus
bersumber pada hukum, sedangkan hukum bersumber
pada rasa keadilan pan kesadaran hukum.
• Berdasarkan teori ini suatu negara diharapkan menjadi
negara hukum, artinya semua tindakan penyelenggara
negara dan rakyat harus berdasarkan hukum yang berlaku.
• Penganut teori ini adalah H. Krabbe,Immanuel Kant, dan
Kranenburg. Sebagian besar negara-negara di Eropa dan
Amerika menggunakan teori kedaulatan hukum.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KEDAULATAN NEGARA
• Berdasarkan teori ini kekuasaan pemerintahan bersumber
dari kedaulatan negara. Karena sumber kedaulatan dari
negara, maka negara dianggap memiliki kekuasaan yang
tidak terbatas, dan kekuasaan itu diserahkan kepada raja
atas nama negara.
• Negara berhak untuk membuat aturan hukum, oleh sebab
itu negara tidak wajib tunduk kerada hukum.
• Penganut teori kedaulatan negara adalah George Jellinek
dan Paul Laband. Teori kedaulatan ini pernah
diberlakukan Rusia pada masa kekuasaan Tsar dan
Jerman pada masa Hitler, serta Italia pada saat Mussolini
berkuasa.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KEDAULATAN RAKYAT
• Teori kedaulatan rakyat menyatakan bahwa kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memberikan
kekuasaannya kepada penguasa untuk menjalankan
pemerintahan melalui sebuah perjanjian yang disebut
kontrak social.
• Penguasa negara dipilih dan ditentukan atas kehendak
rakyat melalui perwakilan yang duduk dalam
pemerintahan.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KEDAULATAN RAKYAT
• Demikian pula sebaliknya, penguasa negara harus
mengakui dan melindungi hak-hak rakyat serta
menjalankan pemerintahan berdasarkan aspirasi rakyat.
Apabila penguasa negara tidak dapat menjamin hak-hak
rakyat dan tidak bisa memenuhi aspirasi rakyat, maka
rakyat dapat mengganti penguasa tersebut dengan
penguasa yang baru.
• Penganut teori ini adalah Solon, John Locke,
Montesquieu dan J.J. Rousseau. Teori kedaulatan rakyat
hampir diterapkan di seluruh dunia, namun
pelaksanaannya tergantung pada rezim yang berkuasa,
ideologi kebudayaan masing-masing negara.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
CIRI KEDAULATAN
Kedaulatan Tuhan:
1. Kekuasaan tertinggi berada di tangan Tuhan.
2. Kekuasaan yang berasal dari Tuhan diberikan kepada
para tokoh terpilih.
3. Segala isi di dunia merupakan ciptaan Tuhan
4. Kedaulatan bersifat mutlak dan suci
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
CIRI KEDAULATAN
Kedaulatan Raja
1. Merupakan perkembangan dari teori kedualatan Tuhan.
2. Raja dianggap bertanggung jawab kepada diirnya
sendiri.
3. Kekuasaan raja berada di atas konstitusi.
4. Dipimpin oleh raja yang berkekuasaan mutlak.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
CIRI KEDAULATAN
Kedaulatan Negara
1. Kekuasaan tertinggi terletak pada negara.
2. Sumber kedaulannya adalah negara itu sendiri.
3. Hukum dan konstitusi lahir menurut kehendak negara,
diperlukan negara, dan diabdikan kepada kepentingan
negara.
4. Kebijakan dan tindakan negara tidak dapat dibatasi oleh
hukum.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
CIRI KEDAULATAN
Kedaulatan Hukum
1. Kekuasaan pemerintah berasal dari hukum yang berlaku.
2. Penegakan hukum dan penyelenggara negara dibatasi oleh
hukum.
Kedaulatan Rakyat
1. Adanya lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan dewan
perwakilan rakyat.
2. Adanya pemilu.
3. Kekuasaan atas kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau
majelis yang bertugas mengawasi pemerintah.
4. Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan oleh
undang-undang dasar.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
FUNGSI
• Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai
tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam
masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban.
Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator.
• Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
• Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin
tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi
kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam
kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara
dilengkapi dengan alat pertahanan.
• Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui
lembaga peradilan.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
KELEMAHAN
1. Teori Kedaulatan Tuhan -
Segala kekuasaan berasal dari Tuhan, jadi penguasa yang
memerintah dan hanya mempertanggung jawabkannya
kepada Tuhan, tidak kepada rakyat atau siapapun.
Dikarenakan merupakan teokrasi, maka hanya
berdasarkan kepercayaan saja sehingga sulit untuk di
analisis oleh Rasio.
PENDAHULUAN MATERI PENUTUP
KELEBIHAN
1. Teori Kedaulatan Tuhan
Tuhan adalah sebuah zat yang sakral dan dipercayai sangat
sulit untuk ditandingi. Ideologi ini akan membuat seorang
pemimpin dengan mudah dapat mengatur rakyat sesuai
dengan maslahat yang diperlukan.