Anda di halaman 1dari 4

Teori Kedaulatan

Oleh :
Ikzal Ramadhan Basir

A. Definisi Kedaulatan

Kedaulatan merupakan suatu kekuasaan tertinggi didalam


negara, dimana kekuasaan tersebut dipegang oleh satu orang
atau lebih dengan bertujuan untuk menjalankan kegiatan negara,
tujuan negara dan berjalannya pemerintahan dalam negara.
Kedaulatan merupakan ciri, pertanda atau atribut hukum dari
negara.Kata Kedaulatan berasal dari kata Soveregnty (Bahasa
Inggris), Suoverainete (Bahasa Prancis), Sovranus (Bahasa Italia).
Kata- kata asing tersebut diturunkan dari sebuah kata dalam
bahas Latin yaitu: Superanus yang berarti “yang tertinggi”
(Supreme). Sarjana-sarjana dari Abad Pertengahan lazim
menggunakan pengertian-pengertian yang serupa maknanya
dengan istilah superanus itu, yaitu Summaperates atau Plenitudo
potestatis yang berarti wewenang tertinggi dari suatu kekuasaan
politik. Banyak sekali definisi untuk kata Kedaulatan tetapi
“istilah ini selalu diartikan sebagai Otoritas pemerintahan dan
Hukum”.

Berhubungan dengan hal tersebut kata kedaulatan ini baru


tampil pada Abad ke-15 sebagai istilah kata politik yang banyak
dipergunakan terutama oleh sarjana-sarjana Hukum dari Prancis
yang bernama Prof. Garner, Beaumanoir dan Loyseau mereka
inilah yang mempopularisasikan kata kedaulatan (Souverainete).
Jean Bodin merupakan “bapak ajaran kedaulatan” atau “peletak
dasar ajaran kedaulatan”. Menurut Jean Bodin, kedaulatan
adalah kekauasaan tertinggi terhadap para warga negara dan
rakyatnya, tanpa ada suatu pembatasan apapun dari undang-
undang. Kedaulatan juga merupakan kekasan tertinggi untuk
menentukan hukum dalam negara. Jean Bodin juga
beranggapakan bahwa tidak ada kedaualatan yang bersifat
mutlak, yang ada hanyalah kedaulatan terbatas baik diluar
maupun didalam negaranya, tetapi kedaulatan merupakan
kekuasaan tertinggi dari sebuah negara.

Menurut Johannes Althusius, kedaulatan merupakan kekuasaan


tertinggi untuk menyelenggarakan segala sesauatu yang menuju
kepada kepetingan jasmani dan rohani dari anggota–anggota
negara ( warga negara ), kekuasaan ini ada padda rakyat
sebagai kesatuan”.

B. Bentuk-Bentuk Teori Kedaulatan

Terdapat 5 bentuk teori kedaualatan berdasarkan siapa yang


memiliki kekuasaan tertinggi dalam negara antara lain sebagai
berikut:

1. Kedaulatan Tuhan

Prinsip dasar teori kedaulatan tuhan(god-souvereniteit) adalah


bahwa kekuasaan dlm negara berasal dari tuhan oleh karena itu
seorang penguasa negara menjalankan kekuasaan nya dalam
negara nya sebagai wakil tuhan saja bukan menjalankan
kekuasaan sendiri atau kekuasaan milik negara. Timbulnya
ajaran kedaulatan tuhan ini di sebabkan oleh kepercayaan orang
beragama bahwa tuhan lah yg menjadi maha pencipta langit dan
bumi dengan
2. Kedaulatan Raja

Kedaulatan Raja ini adalah sebuah kekuasaan tertinggi yang ada


pada soerang Raja di dalam suatu negara. Yang dalam hal ini
Raja anggap sebagai wakil dari Tuhan untuk melaksanakan
kedaulatan atau menjalankan kedaulatan di Dunia. Karena hal
tersebutlah Raja-raja merasa bahwa mereka mempunyai
kukuasaan sehingga mereka dapat melakukan segala hal
menurut kehendaknya dengan sebuah alasan bahwa perbuatan
yang Ia lakukan itu sudah menjadi kehendak dari Tuhan. Dan
raja tidak meresa harus bertanggung jawab atas semua
tindakan- tindakan yang Ia lakukan kepada siapa pun kecuali
pada Tuhan. Bahkan raja juga menganggap bahwa Ia dapat
menentukan semua kepercayaan yang dianut oleh rakyat atau
warna negaranya. Jadi dalam hal tersebutlah dalam kedaulatan
ini raja disebut sebagai pemegang kekuasaan tertinggi secara
khusus di dalam suatu Negara.

3. Kedaulatan Negara

Kedaulatan negara ini adalah sebuah kekuasaan tertinggi yang


ada pada suatu negara. Ajaran kedaulatan negara ini sebenarnya
merupakan kelanjutan dari ajaran tentang kedaulatan raja yang
di mana ajaran ini mulai berkembang di jerman untuk
mempertahankan kedaulatan raja yang pada waktu itu
mendapatkan dukungan dari lapisan masyarakat yang besar
sekali pengaruhnya, yaitu Golongan Bangsawan, Golongan
Perang, dan Golongan alat-alat perang sehingga di dalam
kedaulatan negara ini kekuasaan tertinggi berada pada negara
(namun dalam penerapannya negara ini tidak dapat menjalankan
hak-hak dan kekuasaannya sendiri tetapi negara selalu
melibatkan rakyat dan pemerintah untuk berperan di dalamnya).
4. Kedaulatan Hukum

Kedaulatan Hukum (recht Souverenighty) adalah sebuah


kekuasaan tertinggi di dalam suatu Negara itu berada pada
Hukum itu sendiri. Oleh karena itu baik itu raja atau penguasa
maupun rakyat atau warga negaranya bahkan Negara itu sendiri
tunduk kepada Hukum. Dalam Kedaulatan Hukum semua sikap
atau tingkahlaku dan perbuatannya harus sesuai dan
berdasarkan pada Hukum sehingga di dalam kedaulatan Hukum
di sini yang berkuasa adalah Hukum.

5. Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan rakyat (Populer Souverenighty adalah kekuasaan


rakyat sebagai tandingan atau imbangan terhadap kekuatan
penguasa tunggal atau yang berkuasa. Dalam hal ini ditarik garis
pemisah yang tajam antara rakyat yang diperintah pada suatu
pihak dan penguasa-penguasa masyarakat sebagai pemerintah
pada pihak lain. Pada kedaulatan ini yang benar-benar berdaulat
adalah rakyat (namun di dalam penerapannnya rakyat ini tidak
dapat menjalankan hak- hak dan kekuasaan sendiri namun
mereka selalu membutuhkan pemerintah untuk ikut
berpartisipasi dan membantu mereka dalam menjalankan
kekuasaannya.

Anda mungkin juga menyukai