Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS NEGARA INDONESIA MENURUT MACAM – MACAM KEDAULATAN DAN TEORI – TEORI

KEDAULATAN

Negara sendiri adalah suatu organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat
yang terdiri dari sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup bersama,
serta memiliki sistem pemerintahan yang berdaulat. Syarat menjadi sebuah negara

1. Wilayah

Wilayah merupakan suatu daerah yang dikuasai dan ditempati oleh sekelompok manusia, serta
menjadi batas teritorial suatu kedaulatan. Wilayah ini meliputi tiga bagian, yaitu darat, laut, dan
udara.

2. Penduduk/ Rakyat

Penduduk atau rakyat adalah orang-orang yang menetap pada suatu tempat dalam periode waktu
yang cukup lama. Rakyat merupakan unsur terpenting dalam suatu negara, dan negara hanya
dapat terbentuk bila ada kesepakatan para penduduknya.

3. Pemerintahan yang Berdaulat

Pemerintah adalah suatu lembaga di dalam negara yang memegang kekuasaan tertinggi dan
dibentuk untuk melaksanakan jalannya pemerintahan suatu negara.

4. Pengakuan dari Negara Lain

Suatu negara belum sempurna bila belum ada pengakuan dari negara lainnya. Pengakuan ini
diperlukan guna mencegah terjadinya ancaman dari dalam (kudeta) atau campur tangan dari
negara lain.

Di dunia ini negara terbagi menjadi 2 bentuk yaitu :

1. Negara Kesatuan

Negara kesatuan adalah suatu bentuk negara dimana kekuasan tertinggi dipegang oleh
pemerintah pusat. Bentuk negara kesatuan dibagi menjadi dua, yaitu;

 Sistem Sentralisasi, segala masalah dalam negara diatur oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah hanya sebagai pelaksana tanpa memiliki kewenangan.
 Sistem Desentralisasi, pemerintah daerah diberikan kewenangan dalam mengatur kebutuhan
dan berbagai peraturan tertentu (hak otonomi).

Beberapa negara yang menganut negara kesatuan adalah;

 Indonesia
 Jepang
 Filipina
 Italia
 Belanda
 Kamboja
 Dan lain-lain

2. Negara Serikat

Negara serikat adalah suatu bentuk negara dimana di dalamnya terdapat beberapa negara bagian.
Bentuk negara serikat dapat dibagi menjadi dua, yaitu;

 Pemerintahan Federal, pemerintahan ini dapat mengatur berbagai kepentingan bersama setiap


anggota negara bagian, misalnya komunikasi, mata uang, pertahanan, dan hubungan
internasional.
 Pemerintahan Negara Bagian, ini adalah wilayah administrasi tingkat pertama dari suatu negara
federal.

Beberapa negara yang menganut negara serikat adalah;

 Argentina
 Austria
 Amerika Serikat
 Brasil
 Meksiko
 Nigeria
 Dan lain-lain

Indonesia adalah negara hukum yang terdiri dari banyak sekali perbedaan pada masyarakatnya,
seperti perbedaan ras, budaya, agama, dll. Meskipun didasari oleh banyaknya perbedaan diantara
masyarakatnya Indonesia tetap menjadi negara kesatuan. Sama seperti negara negara lainnya Indonesia
juga mempunyai teori kedaulatan yang di anut dalam system pemerintahan Indonesia pada saat ini,
disini kita akan membahas apa saja teori kedaulatan yang ada didunia dan teori manakah yang dianut
oleh Indonesia.

Sebelum membahas tentang macam – macam kedaulatan kita harus tau terlebuh dahulu apa itu
kedaulatan. Kedaulatan, dalam Bahasa latin adalah supremus, dalam bahasa Inggrisnya
sovereignty yang berarti tertinggi. Kedaulatan dalam bahasa Arab daulah, daulat yang artinya
kekuasaan. Kedaulatan dari berbagai bahasa itu dapat diartikan sebagai wewenang satu kesatuan
politik. Jadi, kedaulatan adalah sebagai kekuasaan yang tertinggi dalam suatu negara atau
kesatuan yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain. Dengan demikian, pengertian kedaulatan
adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Kedaulatan memiliki sifat-sifat pokok antara
lain: Asli yang berarti kekuasaan tersebut bukan berasal dari kekuasaan pihak lain yang
kedudukannya lebih tinggi, Permanen yang berarti kekuasaan tersebut tetap berdiri meskipun
pemerintahan atau pemegang kedaulatan telah berulang kali berganti, Tunggal yang berarti
kekuasaan tersebut merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dapat
diserahkan atau dibagi-bagikan kepada badan-badan atau lembaga lainnya, Tidak Terbatas
yang berarti kekuasaan tersebut tidak dibatasi oleh kekuasaan lainnya dan apabila ada kekuasaan
lain yang membatasinya, pasti kekuasaan tertinggi yang dipunyai tersebut akan hilang atau
lenyap. Kedaulatan dibagi lagi menjadi dua yaitu kedaukatan keluar dan kedaulatan kedalam.

MACAM – MACAM TEORI KEDAULATAN :

 Tori Kedaulatan Tuhan

Kedaulatan tuhan adalah dimana kekuasaan tertinggi suatu negara , di pegang oleh raja,
yang di klaim sebagai keturunan dewa atau raja. Oleh sebab itu, negara dan pemerintah
negara harus mewakili Tuhan di dalam menjalankan hukum Tuhan di dunia. Negara yang
menganut paham kedaulatah Tuhan disebut negara teokrasi. Contohnya adalah Belanda
dan Swis pada masa pemerintahan pengikut Calvin. Akan tetapi yang dijadikan
perdebatan pada teori kedaulatan ini adalah siapakah yang lebih pantas menjadi
perwakilan dari tuhan rajakah atau paus dari gereja.

Menurut Agustinus (354-430 M) berpendapat bahwa Paus adalah orang yang mewakili
Tuhan di dunia, atau bisa dimaksud dengan di suatu negara. Pemikiran beliau ini tertulis
di dalam sebuah karya tulisnya yang berjudul City of God (Kerajaan Tuhan).

Menurut Thomas Aquinas (1225-1274 M) dengan teori baru dalam kadaulatan Tuhan.
Beliau mengatakan sebuah teori bahwa kekuasaan raja dan Paus itu sama, hanya saja
perbedaannya berada ditugasnya yaitu raja di lapangan keduniawian, sedangkan Paus di
lapangan keagamaan.

Menurut Marsilius (1280-1343 M) mengajarkan teori baru yaitu kekuasaan tidak dimiliki
seorang Paus, akan tetapi dimiliki negara atau raja. Menurut ajaran Marsilius, raja adalah
wakil daripada Tuhan untuk melaksanakan kedaulatan atau memegang kedaulatan di
dunia ini. Menurut ajaran marsilius raja adalah wakil tuhan untuk melaksanakan
kedaulatan atau memegang kedaulatan di dunia, akibat dari ajaran marsilius ini maka
pada akhir akhir abad pertengahan dan pada permulaaan jaman berikutnya yaitu jaman
renaissance. Terlebih setelah timbulnya ajaran dari niccolo Machiavelli, yang maksudnya
semula adalah untuk mengatasi perpecahan dan kekacauan negara, dengan ajaran
staatsraisen-nya. Maka yang semula orang mengatakan, bahwa hokum yang harus ditaati
adalah hokum tuhan, sekarang mereka berpendapat bahwa hokum negaralah yang harus
ditaati, dan negaralah satu – satunya yang berwenang menentukan hokum. Deengan
demikian timbullah ajaran baru tentang kedaulatan, yaitu kedaulatan negara.

Negara Indonesia sendiri tidak menganut teori kedaulatan tuhan karena indonesia adalah
negara yang mengijinkan rakyatnya untuk memilih agamanya. Sedangkan Kedaulatan
tuhan adalah kedaulatan yang menjunjung tinggi ajaran ajaran tuhan.
 Teori Kedaulatan Raja

Menurut ajaran marsillius, raja itu adalah wakil tuhan untuk melaksanakan kedaulatan
atau memegang kedaulatan di dunia. Karena raja – raja merasa berkuasa untuk berbuat
apa menurut kehendaknya dengan alasan bahwa perbuatannya itu sudah menjadi
kehendak tuhan. Raja tidak merasa bertanggung jawab kepada siapapun kecuali kepada
tuhan. Bahkan raja merasa berkuasa menetapkan kepercayaan atau agama yang harus
dianut oleh rakyatnya atau warga negaranya, jika ajaran kedaulatan raja pada mulanya
dapat diterima oleh rakyat, maka lama kelamaan kedaulatan ini ditolek bahkan dibenci,
karena sifat raja yang sewenang – wenangnya. Rakyat tidak dapat tempat perlindungan
lagi dari raja dan di sana sini rakyat mulai sadar bahwa keadaan semacam itu tidak dapat
dipertahankan lagi.

 Teori Kedaulatan Negara

Dalam bukunya Soehino,S.H. menjelaskan bahwa para penganut teori kedaulatan negara
ini menyatakan, bahwa kedaulatan itu tidak ada pada tuhan, tetapi ada pada negara.
Negaralah yang menciptakan hokum, jadi segala sesuatu harus tunduk kepada negara.
Penganut teori kedaulatan ini antara lain adalah Jean Bodin, dan Georg Jellinek.
Hakekatnya teori kedaulatan negara atau Staats-souvereiniteit, hanya menyatakan bahwa
kekuasaan tertinggi itu hanya ada pada negara, entah itu sifatnya absolut ataupun sifatnya
terbatas .

Teori kedaulatan negara ininjuga dikemukakan oleh Georg Jellinek pada pokoknya
Jelilinek mengatakan bahwa hokum itu adalah merupakan penjelmaan dari pada
kehendak atau kemauan negara. Jadi juga negaralah yang menciptakan hukum.

Sama seperti teori kedaulatan tuhan tadi pada teori kedaulatan negara ini juga terdapat
beberapa tokoh yang mengajukan keberatan atas adanya teori kedaulatan ini. Kalua
hukum itu sudah dianggap merupakan perwujudan atau penjelmaan dari pada kemauan
atau kehendak negara, lalu bagaimanakah kenyataannya. Karrena keberatan itulah
muncullah teori kedaulatan hukum

 Teori Kedaulatan Hukum

Menurut teori kedaulatan hukum atau Rechts-souvereiniteit tersebut yang memiliki


bahkan yang merupakan kekuasaan tertinggi di dalam suatu negarra itu adalah hukum itu
sendiri. Karena baik raja atau penguasa maupun rakyat atau warganegara, bahkan negara
itu sendiri semuanya tunduk pada hukum. Semua sikap, tingkah laku dan perbuatannya
harus sesuai atau menurut hukum. Jadi menurut krabbe yang berdaulat itu adalah hukum.
Tetapi pendapat Krabbe disanggah oleh struyken, dengan mengatakan bahwa karena
kesadaran hukum itu berubah ubah, maka kemungkinan tata tertib masyarakat tidak
terjamin karena pencerminan dari kesadaran hukum yang berbeda beda.

Menurut saya indonesia juga termasuk penganut teori kedaulatan hukum karena dalam
menjalankan negaranya indonesia sendiri juga berpedoman pada UUD sebagai dasar
hukum tertinggi yang dimiliki oleh indonesia, jadi tidak salah jika ada beverapa tokoh
yang mengatakan bahwa indonesia selain menganut teori kedaulatan rakyat indonesia
juga telah menganut teori kedaulatan hukum.

 Teori Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan Rakyat atau yang bisa kita sebut sebagai popular sovereignty dimaksudkan
kekekuasaan rakyat sebagai tandingan atau imbangan terhadap kekuasaan penguasa
tunggal atau yang berkuasa, dalam hal ini ditarik garis pemisah yang tajam antara rakyat
antara rakyat yang diperintah pada satu pihak dan penguasa – penguasa masyarakat
sebagai pemerintah pada pihak lain. Yang benar – benar berdaulat dalam hubungan ini
ialah rakyat yang diperintah itu

Menurut locke, memang rakyat menyerahkan kekuasaan nya kepada negara. Dengan
demikian negara memiliki kekuasaan yang besar. Tetapi, kekuasaan ini ada batasnya.
Batas itu adalah hak alamiah dari manusia, yang melekat padanya ketika manusia
tersebut lahir. Hak ini sudah ada sebelum negara terbentuk. Karena itu, negara tidak bisa
mengambil atau mengurangi hak alamiah ini. Hak tersebut adalah ha katas kehidupan,
kemerdekaan, dan milik pribadi. Ketiga hak ini adalah hak asasi manusia.

Kedaulatan Rakyat dibagi menjedi dua :

1. Kehendak Rakyat seluruhnya yang dinamakan volonte de tous

Hanya digunakan oleh rakyat seluruhnya sekali saja yaitu waktu negara hendak
dibentuk melalui perjanjian masyarakat.

2. Kehendak sebagian dari rakyat yang dinamakan Volonte Generale

Dinyatakan sesudah negara ada sebab dengan keputusan suara terbanyak kini
negara bisa berjalan sistem suara terbanyak ini dipakai oleh negara negara
demokrasi barat. Dengan demikian kedaulatan rakyat ini sama sama dengan
keputusan suara terbanyak. Oleh karena suara terbanyak itu harus ditaati, maka
keputusan terbanyak itu sama halnya dengan diktaktor dari suara terbanyak.

Kedaulatan rakyat juga adalah salah satu kedaulatan yang dianut oleh negara
kesatuan republik indonesia. Mengapa bisa dikatakan demikian bahwa indonesia
menganut teori kedaulatan ini adalah karena hampir setiap keputusan negara
diambil atau ditentukan oleh suara rakyat, yang di suarakan lewat Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). Suara rakyat juga menentukan siapa yang nantinya
akan menjabat sebagai para pejabat tinggi negeri.

Rosalia Yumna Amirah Widiyantari


Nim: 190111100084

Anda mungkin juga menyukai