Negara Republik
Indonesia (AB)
Cassie A. 9A-10
Maria Gaby 9A-21
Marsella 9A-22
Cinta 9A-26
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Pengertian Kedaulatan
1. Kata kedaulatan berasal dari bahasa Arab yaitu “daulah” yang artinya
kekuasaan tertinggi.
2. Pengertian kedaulatan itu sendiri adalah kekuasaan yang tertinggi untuk
membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang
tersedia.
3. Kedaulatan rakyat membawa konsekuensi, bahwa rakyat adalah
pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
4. Kedaulatan rakyat, berarti juga pemerintah mendapatkan
mandatnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
5. Pemerintahan oleh rakyat, mengandung pengertian bahwa
pemerintahan yang ada, diselenggarakan dan dilakukan oleh
rakyat sendiri. Gaya pemerintahan ini disebut dengan
demokrasi.
6. Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
3
7. Kedaulatan memiliki empat sifat pokok, yaitu :
Asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain
yang lebih tinggi.
Permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada sepanjang
negara tetap berdiri walaupun pemerintah sudah berganti.
Tunggal, artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya
dalam negara dan tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
Tidak terbatas, artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh
kekuasaan lain.
4
8. Negara yang berdaulat adalah negara yang mempunyai
kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara.
9. Kedaulatan atas kekuasaan tertinggi suatu negara
terdiri atas dua bentuk, yaitu :
Kedaulatan ke dalam
Berarti bahwa bangsa yang merdeka memiliki
kekuasaan untuk menyusun dan mengatur organisasi
pemerintahan sendiri menurut kehendak bangsanya
sendiri.
Kedaulatan ke luar
Berarti mempunyai kekuasaan untuk berhubungan
dan bekerja sama dangan bangsa lain tanpa terikat
oleh kekuasaan lain.
5
Teori Kedaulatan dibagi menjadi beberapa contoh yaitu:
A) Teori Kedaulatan Tuhan
Teori kedaulatan Tuhan merupakan teori
kedaulatan yang pertama dalam sejarah. Teori ini
mengajarkan bahwa negara dan pemerintah
mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan sebagai
TEORI asal segala sesuatu (causa prima).
TEORI
KEDAULATAN Contoh negara yang menganut teori ini : Jepang pada masa kaisar
Tenno Heika sebagai titisan Dewa Matahari. Seluruh rakyat
TUHAN harus patuh kepada raja yang melaksanakan kekuasaan atas
nama dan untuk kemuliaan Tuhan. Oleh karena itu, raja atau
pemerintahan selalu benar, tidak mungkin salah.
7
Teori ini menganggap bahwa raja bertanggung jawab terhadap
dirinya sendiri. Kekuasaan raja berada di atas konstitusi. Seorang
raja tidak perlu menaati hukum moral agama.
8
Kekuasaan tertinggi : negara yang merupakan lembaga tertinggi kehidupan
suatu negara.
9
Kekuasaan pemerintah : hukum yang berlaku
Hukum yang tertulis maupun tidak yang membimbing
kekuasaan pemerintah. Hukum bersumber dari rasa keadilan
dan rasa hukum. Negara melindungi hak-hak warga negara dan
mewujudkan kesejahteraan umum. Etika normatif negara yang
menjadikan hukum sebagai panglima, mewajibkan penegakan
10
Teori kedaulatan rakyat beranggapan bahwa rakyar merupakan kesatuan
yang dibentuk oleh suatu perjanjian masyarakat. Rakyat membagikan
sebagian kekuasaanya kepada penguasa yang dipilih oleh rakyat dan dia
harus melindungi hak-hak rakyat.
11
John Locke menyimpulkan bahwa terbentuknya negara melalui :
1. Pactum unionis (perjanjian individu untuk membentuk satu negara)
2. Pactum subjectionis : perjanjian individu dan wadah/ negara untuk
memberi kewenangan kpd negara berdasarkan UUD.
3. Mostesquieu : ahli dri Prancis, berpendapat bahwa agar kekuasaan
suatu negara tidak terpusat pada satu orang, dibagi menjadi tiga
kekuasaan yang terpisah, yaitu :
TEORI a) Kekuasaan legislatif : kekuasaan untuk membuat peraturan
perundang-undangan dalam suatu negara.
KEDAULATA b) Kekuasaan eksekutif : kekuasaan untuk melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku/ disebut dengan kekuasaan
N RAKYAT menjalankan pemerintahan.
c) Kekuasaan yudikatif : kekuasaan untuk menegakkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku apabila terjadi pelanggaran.
Kekuasaan ini sering disebut dengan kuasa kehakiman.
12
Landasan hukum negara Indonesia dalam UUD NRI Tahun 1945 :
1. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat yaitu “… maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia ini dalam suatu
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia , yang terbentuk
B. BENTUK dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat ….”
DAN 2. Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
PRINSIP Undang-Undang Dasar,”
KEDAULATA UUD NRI Tahun 1945 menentukan bagian mana dari kedaulatan rakyat
yang pelaksanaannya diserahkan kepada badan/ lembaga yang
N NEGARA keberadaan wewenang, tugas, dan fungsinya ditentukan oleh UUD.
REPUBLIK Pasal 1 ayat (2) telah mengubah sistem ketatanegaraan Indonesia yang
tadinya MPR menjadi UUD NRI tahun 1945 untuk mengatur dan
membagi pelaksaan kedaulatan rakyat kepada rakyat sendiri
maupun kepada badan/lembaga negara.
13
Prinsip kedaulatan NRI adalah :
1. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik,.
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
undang-undang dasar.
B. BENTUK 3. Negara Indonesia adalah negara hukum.
4. Presiden tidak bisa membubarkan DPR.
DAN 5. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
6. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/ atau wakil
PRINSIP presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
14
Budiardjo (2003) mengemukakan syarat dasar untuk terselenggaranya
pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law, sebagai berikut
:
1. Perlindungan konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
B. BENTUK 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
5. Kebebasan untuk berserikat/ berorganisasi dan beroposisi
DAN 6. Pendidikan kewarganegaraan
16
1. Pengisian keanggotaan MPR (Pasal 2 ayat 1 UUD NRI tahun 1945)
PERAN 2. Pengisian keanggotaan DPR melalui pemilu (pasal 2 ayat 1 UUD
NRI tahun 1945)
RAKYAT 3. Pengisian keanggotaan DPD (pasal 22C ayat 1 UUD NRI tahun
1945)
DLM 4. Pemilihan presiden dan wapres secara sepaket secara langsung
(Pasal 6A ayat 1 UUD NRI tahun 1945)
PELAKSANA 5. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (UU No. 23 tahun
2014)
AN
DEMOKRASI
17
UU No. 8 tahun 2012 tentang pemilihan anggota DPR, DPRD,
DPD diselenggarakan secara demokrasi dengan asas-asas berikut :
a. Langsung
Rakyat yang memilih memiliki hak untuk memberikan suaranya
secara langsung sesuai dengan kehendak hati.
b. Bebas
Semua warga negara yang memiliki hak, memiliki kebebasan
untuk memilih tanpa ada campur tangan orang lain.
c. Umum
Semua warga yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan
perundang-undangan berhak mengikuti pemilu.
d. Rahasia
Pemilih yang memilih tidak akan dibocorkan pilihannya
e. Jujur
Penyelenggara pemilu, harus bersikap jujur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
f. Adil
Mendapat perlakuan yang sama tanpa kecurangan apapun.
18
THANK YOU!
19