MAKNA PUASA
Dalam bahasa Arab, puasa disebut dengan shaum atau shiyâm, artinya
menahan diri. Adapun menurut istilah syari’at, Syaikh Muhammad bin
Shâlih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Shaum adalah: beribadah
kepada Allâh Azza wa Jalla dengan menahan diri dari hal tertentu
(makan, minum, dan segala yang membatalkan), dengan niat tertentu
mulai terbit fajar (shadiq) sampai matahari tenggelam. (syarah safinatun
najah)
Dan diantara dalilnya yang sering kita dengar adalah firman Allah Ta’âla,
Udah jelas banget kan dari Ayat diatas sebagai dalil bahwasannya puasa adalah
syariat yang bersifat umum. Baik ummat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
salam maupun umat-umat sebelumnya.
Di antara salah satu hadits nya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu :
Juga menghindari dari segala macam bentuk dosa baik yang berkaitan
dengan hati, anggota tubuh(perbuatan), ataupun lisan terlebih lagi pada
bulan Ramadhan. Karena di bulan Ramadhan segala amalan kebaikan
yang bernilai pahala dilipat gandakan dan setiap dosa dihitung sebagai
dosa besar.
Itulah mengapa kami menghadirkan e-book ini tidak lain kami berharap
kita para muslimah dapat memperbanyak panen pahala setiap hari nya
selama bulan Ramadhan, dengan memeperbanyak melakukan amalan-
amalan yang berpahala namun mudah dilakukan.
“Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Jika salah
seorang di antara kalian takut masuk waktu Shubuh, maka ker-
jakanlah satu rakaat. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi
dengan witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memang ada hadist yang menyampaikannya tidak ada dua witir dalam
satu malam.
Tetapi beberapa ulama’ membolehkan untuk sholat witir lagi pada malam
hari, selama sholat witir nya belum sempurna 11 rokaat.
Jika sudah sempurna 11 roka’at, maka tidak dianjurkan menambah
rokaat sholat witir lagi.
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran:
17).
Dari Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sal-
lam bersabda,
siapa yang mengucapkan itu dari dalam hatinya maka akan masuk
surga. (HR. Muslim )
Sungguh, janji pahala yang luar biasa.. sangat disayangkan jika kita
menyia-nyiakannya..
Setelah tadi kita ngebeli dunia dengan membaca dzikir Subhanallahi wa bi-
hamdihi subhanallahil adzim, astagfirullah.
Sekarang kita beli ga cuma dunia nya, sampai se-isinya juga bisa kita
beli dengan ngelakuin sholat yang ringan banget cuma 2 rokaat, dengan
niat Ushalli Sunnatas Shubhi Rak'ataini Lillahi Ta'ala.
Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda dalam satu hadist nya :
Artinya, “Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan sei-
sinya,” (HR Muslim).
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. pada suatu malam mengakhirkan
shalat Isya sampai tengah malam. Kemudian beliau menghadap kami
setelah shalat, lalu bersabda,
Dan diantara keutamaan nya dzikir pada pagi hari yang dijelaskan oleh
Sayyidina Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Nah hal-hal yang secara langsung bikin puasa kita ga sah (termasuk da-
ripada rukun puasa), diantaranya ada 3 hal :
1. Orang yang berpuasa itu sendiri
2. Niat puasa, di setiap habis magrib sampai terbitnya fajar.
3. Ninggalin hal-hal yg ngebatalin puasa, ada tuh kaya diatas coba baca
ulang deh (Syarah Safinatun Najah)
Nah, udah paham kan sekarang ilmu nya sekarang, jaga puasa kita biar
sempurna yah...
Hal terpenting yang perlu kita jaga agar pahala puasa kita tidak hilang,
adalah tidak nge-gibahin orang, berkata bohong, berkata kasar, ng-adu
domba, dan lain sebagainya.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda.
nah tugas kita bikin aktivitas yang biasa nya kemarin menjadi luar biasa
selama ramadhan dengan memperbanyak niat-niat baik sebagaimana
Rasulullah saw. bersabda.
Diantara niat-niatnya :
Niat mencari penghidupan bagi keluarga
Niat mengikuti Rasulullah saw. sebagaimana beliau saw. pun pernah
berdagang
Niat menegakkan syariat Allah swt dalam jual-beli
Niat menyedehkakan sebagian dari hasil penjualan untuk orang yang
membutuhkan
Niat menegakkan sholat tepat waktu & membaca alqur’an selama di
kantor bagi diri sendiri & pegawai/bawahan
Saat kita sedang dalam antrian panjang atau istirahat waktu kerja, kita bisa
manfaatkan waktu luang tsb dengan memperbanyak membaca alqur’an
supaya kita dapat mengkhatamkan selama 1 bulan atau malah 1 bulan
bisa mengkhatamkan sebanyak 2 kali.
Dari Abu Ayyub dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau saw.
bersabda: “Empat rakaat sebelum Zhuhur, tidak ada padanya salam,
maka dibukakan karenanya pintu-pintu langit”(HR. Abu Daud)
Dan semua cara tsb terdapat dalil-dalil yang shohih yanh menunjukkan
keutamaan sholat sunnah rawatib dhuhur yang sayang untuk ditinggal-
kan.
Nah berarti sudah jelas tidur siang ini akan semakin menguatkan
aktivitas ibadah kita di malam hari.
Iya, karena sholat sunnah sebelum ashar termasuk waktu yang diha-
ramkan oleh Allah swt. untuk melakukan sholat sunnah
seperti sujud tilawah dan sujud syukur, shalat ‘ied, shalat kusuf
(gerhana), shalat jenazah, dan mengqadha shal yang luput.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani ra. ia berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda,
Makna nya disini adalah kita mempersiapkan untuk buka puasa orang lain,
ga perlu jauh-jauh keluarga kita dirumah aja.
Kita siapkan ta’jil kue yang enak, es yang segar, dan makanan untuk mere-
ka berbuka sama dengan kita mendapatkan pahala puasa mereka tanpa
mengurangi pahala puasa mereka.
Enak kan.. ?
الشهد ان ال اله ااال هللا أستغفر هللا أسألك الج انة وأعوذ بك من ال انار
الله ام إ انك عفوا تحبا العفو فاعف ع انى
waa’udzubika minannar
Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, saya mohon ampun
kepada Allah, saya meminta surga, dan berlindung kepada Allah dari siksa
neraka. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf maka maafkan lah
saya.
Telah hilang rasa dahaga (haus), telah basah uratku, dan telah
aku dapatkan pahala insya Allah,
Dari ‘Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani ra. bahwa Nabi saw. bersabda
Kemudian kita bisa bikin kajian ngebahas satu topik dirumah kita
bareng temen-temen kita.
Dan terawih inilah keistimewaan daripada bulan Ramadhan,
sebagaimana Rasulullah saw. menjelaskan dalam hadist nya
َوإِنْ أَرْ َس ْل َت َها،ت َن ْفسِ يْ َفارْ َحمْ َها َ ْس ْك َ َفإِنْ أَم،ُ َو ِب َك أَرْ َف ُعه، ْت َج ْن ِبي ُ ْضع َ ِك َربِّيْ َو َ ِباسْ م
حي َْن ِ ِادَك الصَّال َ ظ ِب ِه عِ َب ُ َفاحْ َف ْظ َها ِب َما َتحْ َف
تُ ْ َوأَ ْل َجأ،ْك َ ْت َوجْ ِه َي إِلَي ُ َو َوجَّ ه،ْك َ ت أَم ِْريْ إِلَي ُ ْ َو َفوَّ ض،ْك َ ت َن ْفسِ يْ إِلَيُ ْاَللَّ ُه َّم أَسْ لَم
ْت ِب ِك َت ِاب َك الَّ ِذي َ الَ َم ْل َجأ َ َوالَ َم ْن َجا ِم ْن َك إِالَّ إِلَي،ْك
ُ آ َم ْن،ْك َ َر ْغ َب ًة َو َرهْ َب ًة إِلَي،ْكَ َظه ِْريْ إِلَي
ت َ ِّك الَّ ِذيْ أَرْ َس ْل
َ ت َو ِب َن ِبي َ أَ ْن َز ْل
ت َوأَحْ َيا ُ ِك اللَّ ُه َّم أَم ُْوَ ِباسْ م
٣ ادَك ُ اَللَّ ُه َّم ِق ِنيْ َع َذا َب َك َي ْو َم َتب َْع
َ ث عِ َب
Ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau membangkitkan hamba-
hambaMu (yaitu pada hari kiamat).” (Dibaca3x)
9) Buat kalian yang masih belum bisa tidur juga, kalian bisa banyakin ber-
dzikir (istigfhar atau sholawat atau apa saja) sampai tertidur.
Jangan sampai kita menutup akhir hari kita, dengan melakukan ke-
maksiatan atau hal-hal yang bikin Allah ga ridho.