7. Umrah
Saat Ramadhan :
1. Berbuka puasa tanpa udzur
Barangsiapa yang berbuka puasa satu hari pada bulan Ramadhan
tanpa ada udzur dan tidak pula karena sakit maka puasa setahun
pun tidak akan dapat mencukupinya walaupun ia mampu
berpuasa (HR Tirmizi, Abu Daud dan Ibnu Majah) Hadits ini jg
diriwayatkan Bukhari dengan mu'allaq dalam shahih-nya (4/160-
Fathul Bari) tanpa sanad.
Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu 'anhu, ia
berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda : Ketika aku tidur, datanglah
dua orang pria kemudian memegang dua lenganku ,
dan membawaku ke satu gunung yang kasar (tidak
rata), keduanya berkata, "Naik". Aku katakan, "Aku
tidak mampu". Keduanya berkata, 'Kami akan
memudahkanmu'. Akupun naik hingga sampai ke
puncak gunung, ketika itulah aku mendengar suara
yang keras. Akupun bertanya, 'Suara apakah ini?'.
Mereka berkata, 'Ini adalah teriakan penghuni neraka'.
Kemudian keduanya membawaku, ketika itu aku
melihat orang-orang yang digantung dengan kaki di
atas, mulut mereka rusak/robek, darah mengalir dari
mulut mereka. Aku bertanya, 'Siapa mereka?'
Keduanya menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang
berbuka sebelum halal puasa mereka. [Riwayat An-Nasa'i dalam Al-
Kubra sebagaimana dalam Tuhfatul Asyraf 4/166 dan Ibnu Hibban (no.1800-zawaidnya) dan
Al-Hakim 1/430 dari jalan Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Salim bin 'Amir dari Abu
Umamah. Sanadnya Shahih]
*sumber : http://www.almanhaj.or.id/ (dengan sedikit tambahan-pen)
Pasca Ramadhan :
Menganggap Idul Fitri sbg hari kebebasan.
Khalifah Umar ibn Abdul Aziz memerintahkan seluruh rakyatnya
supaya mengakhiri puasa dengan memperbanyak istighfar dan
memberikan sadaqah, karena istighfar dan sadaqah dapat
menambal yang robek-robek atau yang pecah-pecah dari
puasa. Menginjak hari-hari
berlalunya Ramadhan, mestinya kita semakin sering melakukan
muhasabah (introspeksi) diri.
Shoum syawal :