Anda di halaman 1dari 3

dakwah Ramadhan

Assalamualaikum We Wb

‫هلل َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬


ِ ِ ‫ اَ ْل َحمْ ُد‬،‫هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم‬
ِ ‫ ِبسْ ِم‬،
‫ََأ‬
‫ مَّا َبعْ ُد‬.‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع َلى َأ ْش َرفِ ْاَأل ْن ِب َيا ِء َو ْالمُرْ َسلِي َْن َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَلِ ِه َواَصْ َح ِب ِه َأجْ َم ِعي َْن‬
َّ ‫َوال‬

Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu wassalaamu ‘alaa


asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin,
Amma ba’du.

"Syahadat"

Pertama², Marilah kita panjatkan Puji


Syukur atas Kehadirat Allah SWT yang telah Memberikan Hidayah Serta Kesehatan Bagi Kita
Semua , Sholawat Serta Salam Kami Curahkan Kepada Baginda Nabi Agung Nabi Besar
Muhammad SAW yang kita nantikan Syafaatnya Di Hari Kiamat Kelak

di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini, karena atas karunia Nya kita masih dapat
berkumpul di masjid tercinta di hari ke delapan puasa bulan Ramadhan1443 Hijriah ini.

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabat, serta umatnya hingga akhir zaman kelak.

Setiap kedatangann ibadah sunah sholat taraweh di bulan suci Ramadhan, seluruh umat
muslim pasti akan menyambutnya dengan meriah dan penuh rasa syukur.

Keutamaan melaksanakan shalat tarawih sendiri sangat besar, yaitu mendapat pengampunan
dosa.

Rasulullah saw bersabda, 


‫ان إي َما ًنا َواحْ ت َِسابًا ُغف َِر َل ُه َما َت َق َّد َم مِنْ َذ ْن ِب ِه‬
َ ‫ض‬َ ‫ َمنْ َقا َم َر َم‬ 
Artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka
diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Para ulama sepakat bahwa kata qâma ramadhâna berarti shalat tarawih.

Melihat pengertian hadist diastas tentunya akan memotivasi umat muslim agar lebih semangat
menjalankan sholat Taraweh.

Bahkan pahala yang dijanjikan adalah ampunan dosa-dosa, dengan catatan harus yakin akan
keutamaannya dan dijalani dengan penuh keikhlasan. (as-Syirbini, Mughnil Muhtaj, tt; juz 1, h.
459).

Terdapat dua perbedaan pendapat apakah melakukan ibadah sholat tarawih akan diampuni
dosa besar atau kecil?

Menurt Imam Haramain mengatakan bahwa dosa yang bisa dihapus karena shalat tarawih
adalah dosa kecil, sebab dosa besar hanya bisa dilebur dengan jalan taubat.

Sedangkan menurut Imam Ibnul Mundzir yakni bahwa dosa yang dihapus adalah seluruhnya,
baik kecil maupun besar. Hal tersebut dikarenakan, untuk menyebut kata dosa pada redaksi
hadits di atas adalah menggunakan lafal “ma” yang dalam diskursus gramatika bahasa Arab
(ilmu nahwu) memiliki arti umum. (al-Ramli, Nihayatul Muhtaj, tt: juz 3, hal. 206). 

Namun demikian, keimanan manusia adakalanya naik dan terkadang juga turun. Naik turunnya
iman sendiri bisa dideteksi melalui semangat ibadah yang dilakukan seseorang.

Semakin giat beribadah, biasanya semakin naik pula dosis keimanannya. Namun sebaliknya,
jika ibadahnya mulai redup, bertanda dosis imannya mengalami penurunan. 

Seperti realitas pelaksanaan shalat tarawih yang terjadi di masyarakat. Pekan pertama sampai
pertengahan Ramadhan mungkin volume jamaah masih ramai, tapi begitu memasuki separuh
bulan terakhir apalagi mendekati hari raya idul fitri, jumlah jamaah perlahan melandai.

Padahal jika kita memahami betul betapa besar pahala yang diperoleh umat Muslim dalam
menjaga konsistensi shalat tarawih, tentu seharusnya semakin mendekati lebaran, semakin
semangat pula tarawihnya, dan juga ibadah-ibadah lainnya.

Dalam salah satu potongan haditsnya, Rasulullah saw bersabda, 

‫ب َل ُه ِق َيا ُم َل ْي َل ٍة‬
َ ِ‫ف حُس‬
َ ‫ص ِر‬ َ ‫إنَّ الرَّ ُج َل ِإ َذا‬ 
َ ‫صلَّى َم َع اِإل َم ِام َح َّتى َي ْن‬

Artinya, “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam


(berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR
Abu Dawud)

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan shalat berjamaah dan tidak bubar
sampai imam selesai (ikut membaca dzikir dan berdoa), maka ia akan memperoleh pahala
senilai beribadah selama satu malam penuh, terhitung ibadah wajib dan sunnah.

Jika konteks hadits ini diberlakukan dalam shalat tarawih, maka barang siapa yang
melaksanakan shalat tarawih sampai selesai berikut witir serta dzikir dan doa bersama imam, ia
akan memperoleh pahala setara menghidupkan satu malam penuh dengan ibadah.

Para ulama juga menjelaskan, bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan
malam-malam paling potensial bagi datangnya Lailatul Qadar, momen yang paling diimpikan
oleh umat Nabi Muhammad saw.

Barang siapa yang konsisten menjaga shalat tarawih sampai satu bulan penuh selama
Ramadhan, akan banyak sekali pahala yang diperoleh termasuk meraih malam yang lebih
utama dari seribu bulan ini. 

Pertama, diampuni dosa-dosanya sebagaimana disinggung dalam hadits di atas. Kedua,


mendapat pahala senilai menghidupkan satu malam penuh dengan beribadah selama satu
bulan Ramadhan. Ketiga, berkesempatan meraih malam Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir. 
Semoga Ramadhan tahun ini kita selalu diberi kekuatan iman dan imun untuk menjalankan
puasa satu bulan penuh dan segala amalan-amalan sunnah di dalamnya termasuk shalat
tarawih. Shalat tarawih memang sunnah, tapi ia hanya ada satu bulan dalam kurun waktu satu
tahun. Wallahu a’lam bishshawab.

Sekian Dari Saya Apabila Ada Kesalahan Kata mohon Dimaafkan Semoga Bermanfaat dan
Bisa Kita Ambil Hikmahnya di Bulan Ramadhan ini

Akhirukhalam
Wabila Taufik Wal Hidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai