Anda di halaman 1dari 3

Judul : Amalan Rahasia Di bulan Ramadhan

Oleh : Setiawan Aryanto

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum, wr wb.
Mukadimah

Hadirin wal hadirot Rahimakumullah….

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, hingga kita sampai kepada bulan yang
penuh dengan rahmat. Dialan Ramadhan, bulan dimana diturunkan di dalamnya ( permulaan )
Al-qur’an sebagai petunjuk bagi setiap manusia. Ramadhan begitu istimewa dan penuh
dengan kemuliaan, dimana pintu-pintu surga dibuka seluruhnya, dan pintu-pintu neraka
ditutup seluruhnya. Seluruh Amalan sunah diganjar dengan pahala amalan wajib dan amalan
wajib dilipat gandakan pahalanya berkali-kali lipat.
Di bulan ramadhan, kita telah diwajibkan oleh Allah swt untuk berpuasa, sebagai
mana firmanya dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 183:

َ‫م لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ۙن‬9ْ ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك‬


َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬
"Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah
diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.”
Hadirin wal hadirot Rahimakumullah….
Salah satu amalan sunah yang begitu dianjurkan di bulan ramadhan Adalah
memperbanyak membaca Al-Qur’an. Bahkan yang lebih utama lagi adalah kita bisa
menghatamkan 30 juz Al-Qur’an, sehingga bulan Ramadhan menjadi awal kebiasan baru kita
yaitu mengkhatam Al-Qur’an yang semoga bisa kita kerjakan juga di bulan-bulan lainya.
Membaca Al-Qur’an memiliki banyak sekali keutamaan, diantaranya dalam sebuah hadis
riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang membaca satu huruf
dari Al-quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-
gandakan menjadi sepuluh kalinya."
Berdasarkan hadist ini, Allah menjanjikan kepada kita akan besarnya pahala membaca
Al-qur’an yang pahalanya dilipat-gandankan. Sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari
salah dan dosa, setiap harinya akan ada saja maksiat yang kita kerjakan, bahkan jumlahnya
teramat banyak. Salah satu amalan yang bisa kita kerjakan untuk mengurangi hal tersebut
adalah dengan senantiasa membaca, mempelajari, kemudian mengamalkan isi yang
terkandung dalam Al-Qur’an. Karna hanya dengan pemahaman akan hukum halal dan haram
yang terkandung dalam Al-Qur’an lah kita bisa menjauhkan diri dari segala bentuk
kemaksiatan dan dosa dari kehidupan kita.
Dalam hadist lain Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh
Bukhari dari Sahabat Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:

ُ‫خَ ْي ُر ُك ْم َم ْن تَ َعلَّ َم ْالقُرْ آنَ َوعَلَّ َمه‬

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” (HR.
Bukhari)

Kita juga tahu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam begitu cintanya dengan Al
Quran, terlebih di bulan Ramadhan. Tatkala beliau shalat malam, shalat tarawih, beliau
pernah sekali shalat bersama dengan seorang Sahabatnya. Dan ternyata Nabi Sallallahu
‘Alaihi wa Sallam membaca dengan bacaan yang sangat panjang. Dalam satu rakaat, beliau
membaca surat Al-Baqarah, masih dilanjutkan lagi membaca surat Ali-Imron, masih
ditambah lagi membaca surat An-Nisa, itu dalam satu rakaat. Dan ternyata Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam di malam tersebut shalat empat rakaat dan itu sampai mendekati waktu
subuh.

Demikian cintanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap Al Quran.


Bagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh kepada kita semuanya
untuk menghidupkan malam-malam dengan membaca Al Quran. Demikian juga di siang
harinya untuk bersungguh-sungguh membaca Al Quran.

Di anatara keutamaan lain membaca Al-Qur’an dibulan ramadhan adalah:


1. Obat penyejuk hati dan fisik

Rutinitas kehidupan kita setiap harinya terkadang membuat kita hilang kendali dan
berujung pada stres akibat banyaknya tuntutan kehidupan, sehingga banyak orang yang
akhirnya bunuh diri karna sudah tidak mampu lagi menahan seluruh beban hidup itu. Padahal
Allah SWT berfirman dalam alquran surah al isra ayat :82
ٰ ‫ونُنَ ِّز ُل منَ ْالقُرْ ٰان ما هُو شفَ ۤا ٌء َّورحْ مةٌ لِّ ْلمْؤ من ْي ۙنَ واَل يز ْي ُد‬
‫الظّلِ ِم ْينَ اِاَّل َخ َسارًا‬ ِ َ َ ِِ ُ َ َ ِ َ َ ِ ِ َ
"Dan Kami turunkan di dalam Alquran suatu yang menjadi penawar (penyakit manusia)
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.sedangkan bagi orang yang zalim hanya akan
menambah kerugian.” (QS al-Israa': 82).

Sehingga dengan membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an kita bisa meraih
ketenangan jiwa dan semangat hidup yang lebih tinggi.

Hadirin wal hadirot Rahimakumullah….


2. Rumah menjadi bercahaya
Dengan rutin membaca Alquran di rumah, maka rumah tersebut lebih bercahaya. Tak
hanya itu, rumah yang senantiasa dibacakan Alquran akan terasa lebih tenang dan damai.
Rasulullah SAW bersabda: "Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di
dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpaan
orang yang hidup dan orang yang mati."

3. Mendapatkan syafaat pada hari kiamat


Di dalam hadistnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

‫ْالقُرْ آنَ فَِإنَّهُ يَْأتِي يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َشفِيعًا َأِلصْ َحابِ ِه‬

Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya Al Quran akan datang pada hari kiamat
memberikan syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” (Hadits Shahih riwayat
Muslim)

Hadirin wal hadirat

Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa Al Quran adalah mukjizat yang besar dan pada
hari kiamat akan memberikan syafaat, akan mendo’akan kepada orang-orang yang
mencintainya, orang-orang yang membacanya, mempelajarinya, mengamalkannya, akan
dimintakan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan dido’akan untuk naik
derajatnya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka sungguh ini adalah kemuliaan yang besar
atas orang-orang yang mau membaca Al Quran.

Ramadhan sejatinya adalah tempat kita menempa diri, untuk menjadi pribadi yang
lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Dan perubahan itu hanya bisa kita raih dengan
senantiasa memperdalam pemahaman kita terhadap Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah saw,
sehingga kebahagiaan dan ketenangan hidup bisa kita raih. Semoga kita dipertemukan
kembali dengan Ramadhan Berikutnya.

Demikian-lah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, lebih dan kurang saya
mohon maaf, Wassalamualaikum, wr wb.

Anda mungkin juga menyukai