Anda di halaman 1dari 4

Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang mana atas karunia dan rahmatNya lah kita semua dapat berkumpul ditempat
yang In Syaa Allah penuh berkah ini dalam keadaan sehat wal afiat

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada panutan kita


semua yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, kepada para keluarganya,
sahabatnya, tabiin, hingga sampai kepada kita selaku ummatnya, Aamiin Ya
Robbal’Alamin.

Ustadz dan Ustadzah yang saya hormati

Teman-teman yang saya cintai

Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk


menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul “Keutamaan Membaca dan
menghafal Al-Quran”

Al Qur’an merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


SAW melalui malaikat Jibril, membacanya termasuk ibadah, sebagaimana yang
kita ketahui bahwa Al-Qur’an diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk bagi umat
manusia dan penjelasan antara yang hak dan yang batil. Membebaskan manusia
dari kegelapan menuju kepada cahaya iman dan sebagai petunjuk kita menuju
jalan yang lurus.

Jamaah yang in syaa Allah dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala

Al Qur’an adalah kitab suci bagi kita sebagai kaum muslimin, oleh karena
itu hendaknya kita senantiasa membacanya setiap hari dan memahaminya dengan
pemahaman yang baik, kemudian kita amalkan isinya dalam kehidupan sehari-
hari demi mendapatkan ridha Allah Swt.
Sebagian orang malas membaca Al-Qur’an padahal di dalamnya terdapat
petunjuk untuk hidup di dunia dan Allah memberikan keuntungan bagi siapa saja
yang membacanya, diantara fadhilah membaca Al-Qur’an adalah:

Mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik yang masih terbata-bata maupun
yang sudah lancar membacanya semua akan mendapatkan kebaikan dari bacaan
Al- Qur’an. Satu huruf Al-Qur’an yang dibaca diganjar dengan 10 kebaikan.

Membaca Al-Qur’an membuat kita mejadi tenang dan menyejukkan hati, Allah
SWT menyebut dalam Al-Qur’an dalam Surad Ar-Rad ayat 28.

bahwa orang-orang yang beriman hatinya akan menjadi tenteram dengan


membaca petunjuk dari Allah, yakni Al-Qur’an.

Membaca Al-Qur’an juga akan menjadi syafaat di hari kiamat


sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Umamah
Radhiyallahu anhu Rasulullah SAW bersabda “Bacalah Al Qur’an karena
sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada
orang yang membacanya” (HR. Muslim).

Selain membaca Al-Qur’an, agar kita bisa lebih dekat dengan Al-Qur’an
adalah dengan menghafalnya, Kitab Al-Quran adalah kitab suci dimuka bumi
yang senantiasa terjaga, baik secara lafadz dan isinya. Ini merupakan janji Allah
yang akan selalu menjaganya sampai hari kiamat. Salah satu penjagaan Allah
SWT terhadap Al-Qur’an adalah melalu para hambanya yang senantiasa
memuliakan dan menghafalnya.
Ada beberapa keutamaan bagi orang yang menghafal Al-Qur’an yaitu

Hati seorang penghafal Al-Qur’an tidak akan kosong, didalam hatinya akan selalu
di isi oleh cahaya Al-Qur’an, dia akan selalu merasakan ketenangan di dalam
hidupnya.

Penghafal Al-Qur’an akan memakai mahkota kehormatan.. Rasulullah


SAW bersabda: Penghafal Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-
Qur’an akan berkata : wahai Tuhan ku bebaskanlah dia, kemudian orang itu
dipakaikan mahkota kehormatan, Al-Qur’an kembali meminta: wahai Tuhan ku
tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah, kemudian Al-Qur’an
memohon lagi: Wahai Tuhan ku Ridhailah dia, maka Allah Meridhainya dan
perintahkanlah kepada orang itu: bacalah dan naikilah surga dan Allah
Menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan
(HR.Tirmidzi)

Akan menempati tingkatan yang tinggi di surga Allah ‘Azza wa jalla. Kata
Rasulullah jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah Ayat-ayat Al-
Qur’an yang mereka baca dan Hafalkan.

Jadi, masihkah ragu untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an mengingat


betapa banyak keutamaan yang akan kita dapat ketika membacanya, apalagi
sekarang ini bulan Ramadhan, di bulan yang suci ini kita bisa mulai meningkatkan
bacaan, dan semoga istiqamah di bulan-bukan selanjutnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Perumpamaan seorang mukmin yang suka membaca Al-Qur’an seperti buah


utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mukmin yang
tidak suka membaca Al-Qur’an bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak
berbau, sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an ,
bagaikan buah Raihanah, baunya enak namun rasanya pahit. Dan perumpamaan
orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an , bagaikan buah Hanzalah, rasanya
pahit tetapi tidak berbau. (H.R Mutafaqun alaih)

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang senantiasa mencintai firman-


firmanNya, senantiasa membacanya, dimudahkan untuk sedikit demi sedikit
menghafalnya serta yang paling penting tidak lupa untuk mengamalkannya.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua,
mohon maaf atas segala kekurangannya,

Wassalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai