Anda di halaman 1dari 13

“ KEUTAMAAN MEMBACA

AL-QUR’AN SERTA DAMPAKNYA


BAGI SEORANG MUSLIM”

DISUSUN OLEH : DHEA EGGA ANDELA

NIM : 352110407

PRODI : TEKNIK INDUSTRI

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA 1


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT semata. Shalawat dan salam senantiasa
dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.,
keluarganya, sahabatnya, serta setiap orang yang mengikuti
petunjuk serta ajarannya.

Berkat pertolongan dan petunjuk Allah, makalah ini saya buat


sebagai syarat untuk memenuhi tugas mandiri serta menambah
pengetahuan dan wawasan.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih


banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan sumbang saran
yang bersifat memperbaiki bagi makalah saya diperiode berikutnya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak, dan selalu


diberkahi oleh Allah SWT.

Wassalam,

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………… 1

Daftar Isi …………………………………………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3

A. Latar belakang …………………………………………………………………… 3

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………..... 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 4

A. Keutamaan Membaca Al-Qur’an …………………………………………….. 4

B. Adab Membaca Al-Qur’an ……………………………………………… 7

3. Dampak Membaca Al-Qur’an Bagi Seorang Muslim…………………………. 9

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………….. 11

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………… 11

B. Saran……………………………………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………... 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perlunya suatu kajian mendalam tentang Al-Quran, apa lagi kita sebagai
umat Islam. Para Nasrani, Yahudi maupun agama lain berlomba-lomba menguasai
Al-Quran, karena mereka mengetahui dan mengakui keabsahan Al-Quran. Entah
itu dari segi ilmu kesehatan, sains, maupun sosial.
Sangat kalah telak jika kita tidak ingin mengkaji lebih dalam Al-Quran yang
hakekatnya adalah milik kita sebagai umat Islam.
Tentu dalam mengkaji atau mempelajari Al-Quran terdapat etika atau
adabnya. Agar Al-Quran tersebut nantinya bisa memberikan syafaat. Karena bisa
saja Al-Quran malah menjadi laknat bagi pembacanya.
Selain itu Al-Quran bukanlah bacaan sembarangan, karena memandangya
saja adalah suatu ibadah, apalagi sampai membacanya. Akan mendapat berbagi
kemuliaan. Apalagi jika sampai menghafalnya. Tidak terungkap dengan kata-kata
lagi kemuliyaan yang akan di dapatkan.

B. Rumusan Masalah
Sebelum kita membahas lebih jauh, alangkah baiknya saya menjelaskan
dulu rumusan bahasan yang akan saya paparkan:
1. Apa saja yang menjadi keutamaan bagi kita, jika membaca atau menghafal Al-
Quran
2. Apa dasar keutamaan itu?
3. Apa hanya omongan semata?
4. Bagaimana adab kita berkaitan dengan Al-Quran
5. Apa dampak bagi seorang muslim yang suka membaca Al-Quran

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Keutamaan Membaca Al-Quran


Al-Quran adalah kalam Allah swt berupa Mukjizat yang diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur sebagai petunjuk bagi umat
manusia hingga akhir zaman, ditulis dalam mushaf diawali dengan surat Al-Fatihah
dan diakhiri dengan surat An-Nas, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya
termasuk ibadah.
Seseorang yang selalu berinteraksi dengan Al-Quran yakni dengan
mengimaninya, menerapkan tajwid dan makhroj dalam membacanya,
mendengarkan, menghafalkan, memahami makna, ataupun mengamalkannya
dengan menjadikannya sebagai pedoman dan hujjah dalam kehidupannya, maka ia
akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan disisi Allah baik di dunia maupun di
akhirat. Adapun keutamaan yang Allah berikan kepada ahlul Quran diantaranya
adalah :
1. Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia
Firman Allah SWT:

ً ِ‫ت أ َ َّن لَ ُه ْم أ َ ْج ًرا َكب‬


‫يرا‬ َّ ‫ش ُِر ْال ُمؤْ مِ نِينَ الَّذِينَ يَ ْع َملُونَ ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫انّ َهذَا ْالقُ ْرآنَ يِ ْهدِي ِللَّتِي ه‬
ّ َ‫ِي أ َ ْق َو ُم َويُب‬

Artinya: “Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan)


yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra
: 9)

4
2. Al-Quran sebagai obat penawar dan rahmat
Firman Allah:
‫ارا‬
ً ‫س‬ َّ ‫آن َما ه َُو ِشفَاء َو َر ْح َمةٌ لّ ِْل ُمؤْ مِ نِينَ َوالَ يَ ِزيدُ ال‬
َ ‫ظالِمِ ينَ إَالَّ َخ‬ ِ ‫َونُن ِ َّز ُل مِ نَ ْالقُ ْر‬

Artinya : “Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah
kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)

3. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda


Rasulullah SAW pernah bersabda :

‫من قرأ حرفا من كتاباهلل فله به حسنة والحسنة بعشر امثالها الاقول لم حرف ولكن الف حرف‬
‫والم حرف و ميم حر ف‬

Artinya: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya
satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatkan sepuluh kali pahala. Tidaklah aku
katakan “Alif Lam Mim” itu satu huruf. Akan tetapi Lif satu huruf, lam satu huruf,
dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)

4. Diampuni dosanya dan tidak disiksa oleh Allah SWT


Rasulullah SAW pernah bersabda :

‫وان هذالقرأن ما دبة هللا فمن دخل فيه فهو امن‬,‫اقروأ القران فان هللا تعالي اليعذب قلبا وعي القرأن‬
‫ومن احب القرأن فليبشر‬

Artinya: “Bacalah Al-quran karena Allah SWT tidak akan menyiksa hati yang
berisi (hafal) Al-Quran dan sesungguhnya Al-quran itu hidangan dari Allah,
barang siapa masuk padanya maka ia akan aman dan baranga siapa mencintai Al-
quran, maka bergembiralah.”(HR. Ad-Darimi)

5
5. Mendapat syafa’at (pertolongan) dari Al-Quran
Sabda Rasulullah SAW:

‫اقروأالقرأنى فانه يأتي يوم القيمة شفيعا آلصحابه‬

Artinya: “bacalah Al-Quran karena, sesungguhnya pada hari kiamat nanti

ia (Al-Quran) akan memberi syafaat bagi para pembacanya”. (HR.Muslim)

6. Mendapat nikmat (derajat) kenabian, hanya saja ia tidak mendapatkan wahyu


Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

‫من قرأالقرأن فقد اسثدرج النبوة بين جنبيه غير انه اليوحي اليـه‬

Artinya: “Barang siapa membaca Al-Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki
derajat kenabian, hanya saja tidak diberikan wahyu kepadanya”(HR.Al-Hakim-Al-
Baihaqi)

7. Termasuk dalam golongan orang yang terbaik


Nabiyullah Muhammad SAW bersabda

‫خيركم من ثعلم القرأن وعلمه‬

Artinya: “sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan


mengajarkannya” (HR. Bukhari & Muslim)

6
B. Adab Membaca Al-Quran
Dalam membaca Al-Quran harus disertai adab-adabnya. Seorang hamba
tidak akan dihitung sebagai pembaca Al-Quran yang sebenarnya dan sempurna
bacaannya sehingga mendapat tempat disisi Allah melainkan terlebih dahulu harus
melakukan hal-hal (adab-adab) sebagai berikut :
1. Mengikhlaskan niat hanya karna Allah
2. Menutup aurat dan berpenampilan baik
3. Menghadap kiblat
4. Tidak menyentuh mushaf Al-Quran kecuali dalam keadaan suci, baik dari
hadas besar maupun kecil. Seperti yang terkandung dalam Surah Al- Waqiah
Artinya: “Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
( Q.S Al Waqiah : 79 )
5. Dalam keadaan bersih dan suci dari najis baik badan, pakaian, maupun tempat
6. Membersihkan mulut dengan menggosok gigi atau siwak
7. Membaca dalam keadaan duduk, bila membaca Al-Quran dengan berdiri atau
berbaring tetap mendapat pahala,hanya lebih utamanya dengan duduk
8. Mengawali bacaan dengan ta’awudz
‫الر ِج ِيم‬
َّ ‫ان‬ َ ‫ش ْي‬
ِ ‫ط‬ ِ َّ ِ‫فَإِذَا قَ َرأْتَ ْالقُ ْرآَنَ فَا ْست َ ِعذْ ب‬
َّ ‫اَّلل مِ نَ ال‬

Artinya: ”Apabila kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu meminta


perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk.” (An-Nahl: 98)

9. Membaca basmalah pada awal setiap surat kecuali surat baraah (at-taubat)
10. Tenang tumaninah dan khusyu’
11. Menghadirkan dalam hati keagungan dan kemuliaan Al-Quran
12. Menghayati dan merenungi makna Al-Quran
13. Menghindari tertawa, gaduh, berbicara, makan, mengunyah permen dan
sebagainya disela-sela tilawah
14. Tidak menoleh kekanan dan kekiri atau melihat sesuatu yang bisa
memalingkannya dari mentadabburi kandungan Al-Qura

7
15. Tidak bermain-main dengan tangannya, menggoyang kepala ataupun berdendang
saat tilawah
16. Berusaha membaca dengan suara yang baik sesuai dengan kemampuan
Firman Allah:
ِ ‫ْس مِ نَّا َم ْن لَ ْم يَتَغ ََّن بِ ْالقُ ْر‬
‫آن‬ َ ‫لَي‬
Artinya: “Barangsiapa yang tidak melagukan Al-Quran, maka tidak termasuk
golongan kami..” (HR. Abu Daud)
17. Memperhatikan tajwid dan makroj-makhroj huruf
Sabda Rasulullah SAW:
‫زيّن القرآن بااصوا تكم‬
Artinya: “Hiasilah Al-Quran itu dengan suara kamu yang bagus”
18. Memperhatikan waqof, mashal dan ibtida
19. Melakukan sujud tilawah bila melewati ayat sajadah baik ketika di dalam solat
maupun di luar solat. Kecuali seorang ma’mum, maka ia wajib mengikuti
imamnya, karena itu ia tidak boleh melakukan sujud tilawah sendiri sekiranya
imam tidak melakukannya.
20. Menahan bacaan (atau jangan sambil membaca) ketika keluar angin, menguap,
bersin, batuk, dehem, sendawa dan sebagainya
21. Ketika melewati ayat rohman berhenti sejenak dan berdoa memohon kepada
Allah dan ketika melewati ayat azab berhenti sejenak dan berlindung kepada
Allah.

8
C. Dampak Membaca Al-Qur’an Bagi Seorang Muslim
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Penurunan Al-Qur'an dilakukan secara
berangsur-angsur selamat 22 tahun 2 bulan 27 hari atau hampir 23 tahun.Selain
sebagai pedoman hidup, kita suci Al-Qur'an banyak memiliki manfaat bagi orang-
orang yang senantiasa membaca, mengamalkan atau bahkan menghafalnya. Berikut
ini manfaat yang akan didapat bagi orang yang rajin membaca Al-Qur'an.

1. Membaca Al-Qur'an akan membuat hati menjadi lembut dan tentram


Salah satu manfaat yang akan dirasakan bagi orang yang rajin membaca Al-Qur'an
adalah hati terasa lebih tentram dan nyaman. Membaca Al-Qur'an berarti
mengingat-ingat akan kebesaran Allah SWT. Ingatnya kita terhadap Allah SWT
akan membuat hati terasa tentram dan hati lebih lembut.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Ar- Ra’d ayat 28 yang
artinya:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tentram.”. Membaca Al-Qur'an tidak harus banyak, yang penting adalah konsisten
dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

2. Allah SWT akan melimpahkan rahmat dan penawar bagi orang yang rajin
membaca Al-Qur'an
Sebagaimana dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 28 yang artinya

"Dan Kami turunkan dari Al-Qura'n (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya
akan menambah kerugian.”

9
3. Orang yang membaca Al-Qur'an akan mendapatkan pahala berlipat ganda
dari Allah SWT
Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan
bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku
tidak mengatakan ‫ الم‬satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan
Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

4. Membaca Al-Qur'an akan mendapatkan syafa'at di akhirat kelak


Sebagaimana mana Rasulullah SAW bersabda yang artinya

“Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai
pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.” (HR. Muslim)

5. Orang yang rajin membaca Al-Qur'an diibaratkan seperti buah yang


memiliki rasa dan bau yang enak
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya

“Perumpamaan orang mu’min yang suka membaca Al-Qur'an ialah separti buah
jeruk utrujah, baunya enak dan rasanya pun enak dan perumpamaan orang mu’min
yang tidak suka membaca Al-Qur'an ialah separti buah kurma, tidak ada baunya,
tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka membaca
Al-Qur'an ialah separti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit dan
perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca Al-Qur'an ialah separti
rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai
pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sudah
jelas diterangkan di dalam Al-Quran itu sendiri bahkan banyak juga dalam hadis
nabi yang menyatakan keutamaan-keutamaan mempelajari Al-Quran semua itu
menuju kepada kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat.
Mempelajari Al-Quran tidak lah sama seperti mempelajari pelajaran umum
lainnya, Al-Quran merupakan Imam dari segala ilmu karena di dalamnya
mengandung dasar ajaran Islam baik yang menyangkut, tauhid, ibadah maupun
muamalah. Oleh karenanya untuk mempelajari Al-Quran harus disertai dengan
adab yang benar sesuai dengan tuntunan Islam, sehingga dengan mempelajarinya
akan dinilai ibadah oleh Allah SWT dan menghasilkan manfaat-manfaat lainnya
yang akan kita rasakan baik saat di dunia maupun di akhirat kelak.

B. Saran
Di bagian ini, tak ada yang saya akan ucapkan, kecuali mengingatakan bagi
diri saya sendiri juga bagi saudara saya seiman-seislam, mari menjadikan Al-Quran
sebagai teman akrab kita, karena Al-Quran lah yang akan jadi penerang hidup dan
mati kita nanti.

11
DAFTAR PUSTAKA

• https://yakinremfhank.blogspot.com/2013/12/makalah-keutamaan-dan-
adab-membaca-al.html

• https://www.idntimes.com/life/inspiration/nur-kholid/manfaat-membaca-
alquran-c1c2/4

12

Anda mungkin juga menyukai