ِ)ِىِولَ ِْوِِاَيَةِ(ِرواِهِالبخاِرِىِرِقم
َ ّبَلِغُ ْواِِ َعن
ِِالرِجيْم
َّ طنَ ش ْي َّ فَإِذَاِقَ َرأْتَ ِ ْالقُ ْر َءانَ ِفَاِ ْستَع ْذِب
َّ اَِّللِمنَ ِال
"Perindahlah bacaan Al-Quran dengan suara kalian. "(HR. Ahmad, Ibnu Majah,
Nasa'i, dan Hakim mensahihkan)
Tetapi dilarang mengeraskan suara bacaan Al-Quran di masjid yang di dalamnya
terdapat kaum muslimin yang sedang melaksanakan shalat, hal ini dijelaskan Imam
Malik dalam kitabnya Al-Muwatha'.
f. Membaca dengan Pelan
Jika khawatir terjadi riya' (agar dilihat orang), sum'ah (agar didengar orang) atau
mengganggu ketenangan dalam masjid, maka seorang muslim hendaknya membaca
Al- Qur'an dengan sirri atau pelan.
g. Membaca dengan Tartil
Jika membaca Al-Quran, hendaknya dibaca dengan tartil. Sebagaimana firman
Allah berikut :
“atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.”
Ali bin Abi Thalib menjelaskan makna tartil dalam ayat tersebut adalah
mentajwidkan huruf-hurufnya dengan mengetahui tempat-tempat berhentinya
(Syarh Mandhumah Al-Jazariyah halaman 13).
Maka seyogyanya bersabar dalam membaca Al-Qur'an, jangan terburu-buru ingin
selesai (khatam) atau terburu nafsu ingin segera menguasai (memahami) Al-Qur'an
sehingga lalai memperhatikan kaidah-kaidah dalam tilawah.
B. Berdo'a
1. Pengertian Berdo'a
Menurut bahasa berdo'a berarti memanggil, meminta tolong, atau mohon sesuatu.
Sedangkan do'a menurut syariat Islam adalah memohon sesuatu atau memohon
perlindungan kepada Allah Swt. dengan merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya.
Sebagaimana firman Allah Swt :
“dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".
2. Manfaat Do'a
Berikut beberapa manfaat yang didapatkan seseorang yang sering berdo'a:
a. Terhindar dari keputusasaan, karena selalu berharap Allah memberikan sesuatu
yang diinginkan.
b. Terhindar dari sifat sombong dan takabur, karena sesungguhnya tiada kekuatan
yang melebihi Allah.
c. Menjadikan hati menjadi tenteram dan tenang.
d. Merasa dekat dengan Allah Swt.
e. Allah menyediakan tempat yang mulia disisi-Nya.
3. Lafal Do'a
Dalam berdo'a setiap orang diperbolehkan untuk memohon kepada Allah Swt., dengan
bahasa sendiri, karena Allah Maha Mengetahui (termasuk Maha Mengetahui atas seluruh
bahasa yang ada di dunia ini). Tetapi banyak juga do'a yang indah jika diucapkan, juga mudah
dimengerti, diajarkan dengan menggunakan bahasa Arab. Do'a seperti ini jika dipanjatkan
juga boleh. Berikut contoh-contoh lafal 'do'a yang indah jika diucapkan, mudah
dimengerti, dan diajarkan dalam bahasa Arab.
a. Do'a untuk Kedua Orang Tua :
يرا
ً صغ َِ َّاِو ْرِ َح ْم ُه َماِ َك َم
َ ِاِربَّيَاِني َ اِللَّ ُه َمِا ْغف ْرِل
َ ىِول َوِالدَي
"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, kasihilah mereka sebagaimana
mereka mengasihi aku sewaktu aku masih kecil. "
b. Do'a Mohon Keselamatan Dunia Akhirat :
اِبِالنَّاِر َ ًسنَة
َ َِوِقنَاِ َعذ َ َسنَة
َ ِوفىِاآلخ َرةِ َح َ َربَّنَاِآتنَاِفىِالدُّ ْنيَاِ َح
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan lindungilah kami dari azab neraka. "
4. Tata Cara berdo'a
Berikut adalah adab berdo'a:
a. Dimulai dengan pujian terhadap Allah Swt. dan shalawat kepada Nabi
Muhammad Saw.
b. Dilakukan dengan serius sambil mengangkat kedua tangan.
c. Membaca do'a hendaknya khusyuk dan dengan suara pelan.
d. Mengulang-ulang do'a, dengan merasa tidak pernah putus asa, kalau do'a itu
belum dikabulkan.
e. Dilakukan dalam keadaan suci.
f. Memahami makna dari do'a yang dibaca.