Anda di halaman 1dari 7

Keutamaan Membaca Al Qur’an Beserta Dalilnya

Bagi orang Islam, membaca Al Qura’an tentunya menjadi kegiatan yang tidak akan asing bahkan sering
dilakukan. Bagaimana tidak, sesuai dengan arti dari kutipan ayat yang sebelumnya sudah ditulis
mengatakan bahwa baik ketika membaca Al Qur’an, maupun mendengarkannya saja, sudah banyak rahmat
yang akan didapatkan. Tidak heran, banyak seskali keutamaan dari membaca Al Qur’an.

Seperti yang kita ketahui, Al Qur’an merupakan pedoman bahkan kitab suci umat Islam. Sangat rugi sekali
jika umat Islam tidak mau membacanya. Apalagi dengan banyaknya keutamaan yang bisa didapatkan
dengan membaca Al Qur’an ini. Lantas, apa saja keutamaan tersebut?

1. Pemberi Petunjuk
2. Setiap Huruf Al Qur’an Bernilai 1 Hasanah
3. Balasan Kebaikan Berlipat
4. Diampuni Dosa-Dosa
5. Mendapat Syafaat di Hari Akhir
6. Mendatangkan Kebaikan dan Ditemani Malaikat
7. Mengerjakan Ibadah paling Agung
8. Diangkat Derajatnya
9. Mendatangkan Rahmat dan Membuat Hati Merasa Tentram
10. Membantu Orangtua di Akhirat

Pemberi Petunjuk

Penciptaan manusia oleh Allah SWT, tentunya bukan tanpa alasan dan bukan juga sesuatu hal yang sia-sia.
Manusia sengaja diciptakan oleh-Nya untuk senantiasa beribadah kepada Allah agar kelak di kehidupan
abadi mendapat balasan yang sesuai. Meskipun begitu, terkadang umat manusia melenceng dari ketetapan
yang sudah dibuat-Nya. Itulah kenapa, manusia membutuhkan petunjuk atau pedoman yang bisa
membawa mereka pada kebenaran.

Salah satu keutamaan dari membaca Al Qur’an, tentunya agar kita bisa mendapatkan petunjuk agar bisa
menjalani hidup di jalan yang benar. Sesuai dengan firman Allah di dalam Al Qur’an yang artinya seperti
berikut:

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang
besar.” (QS. Al Isra : 9)

Tak hanya firman itu saja, Rosulullah pun sudah memberikan wasiat kepada para umatnya agar selalu
membaca Al Qur’an karena di situlah setiap jalan dan petunjuk akan dibuka. Hal itu sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW, ”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an
sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-
sungguh.” (HR. Baihaqi)

Setiap Huruf Al Qur’an Bernilai 1 Hasanah

Seperti yang diriwayatkan Abdullah Ibnu Mas‘ud: “Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan
mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak
mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,”
(HR. At-Tirmidzi).

Coba perhatikan hadits tersebut. Begitu istimewa sekali setiap huruf-huruf yang ada di dalam Al Qur’an.
Bagaimana tidak, setiap huruf yang dibaca oleh seseorang, maka orang tersebut sudah pasti mendapatkan 1
kebaikan. Jika satu hari Anda membaca 1 surat, dikalikan dengan berapa banyak huruf yang dibaca, maka
sudah berapa banyak kebaikan yang didapatkan?

Balasan Kebaikan Berlipat


Bukan hanya merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah, membaca Al Qur’an bisa mendatangkan
balasan pahala dengan kebaikan yang berlipat-lipat. Bahkan, ketika seseorag tidak meminta kepada Allah,
namun dirinya rajin membaca Al Qur’an, Allah akan senantiasa memberinya apapun yang dibutuhkannya.
Terlebih Allah adalah yang paling tahu terhadap apapun yang dibutuhkan oleh setiap hamba-Nya.

Hal itu sesuai dengan hadits, di mana Allah berfirman ‘Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-
Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan
memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-
kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. Al-Baihaqi).

Diampuni Dosa-Dosa

Siapa yang tidak ingin diampuni dosa-dosanya? Setiap manusia, pastinya tidak pernah luput dari kesalahan
dan dosa. Apalagi kehadiran setan, iblis dan jin yang setiap harinya bekerja untuk menggoda manusia agar
melakukan hal-hal yang tidak baik. Jika seseorang terjerumus ke dalam ajakan setan, maka bukan tidak
mungkin dirinya akan melakukan dosa. Apalagi jika dibiarkan, dosa tersebut terus dilakukan sehingga
lama-lama menjadi banyak dan semakin menumpuk.

Meskipun begitu, sebanyak apapun dosa yang kita miliki, Allah selalu memberi jalan agar kita bisa
menebus dosa-dosa. Salah satunya adalah dengan rajin membaca AL Qur’an secara sungguh-sungguh dan
iklas. Pasalnya, ketika seseorang membaca Al Qur’an bahkan hingga hatam keseluruhannya, maka
malaikat baik akan senantiasa berdoa dan memohonkan ampun pada Allah atas semua dosa-dosa orang
tersebut.

Keutamaan Al Qur’an tersebut sudah diterangkan oleh salah satu hadits yang artinya berbunyi, “Ketika
seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat
akan memohonkan ampun untuknya” (HR. ad-Dailami).

Mendapat Syafaat di Hari Akhir

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang
memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).

Hari Kiamat merupakan sebuah kepastian yang akan datang. Kita tidak pernah tahu kapan hari kiamat
tersebut, bagaimana keadaan kita saat terjadinya, dan apa saja amal yang sudah kita bawa untuk
menghindarkan diri dari siksaan pedih di akhirat nanti. Jika dosa-dosa kita amat banyak, tentu jaminan
neraka jahannam sudah di pelupuk mata. Namun, sebaliknya jika pahala dan amal kebajikan yang sangat
banyak, meskipun hari kiamat tiba, kita sudah siap karena ganjalannya Surga.

Salah satu keutamaan dari membaca Al Qur’an sebagaimana sabda Rosulullah adalah memberikan syafa’at
ketika hari kiamat tiba. Al Quran bisa menjadi saksi di depan Allah bahwasannya ketika hidup di dunia,
kita sering membacanya. Tentunya itu bisa menjadi penolong agar itu terbebas dari siksaan yang pedih.

Mendatangkan Kebaikan dan Ditemani Malaikat

“Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah meriwayatkan bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan
senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan
sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

Tidak ada suatu ibadah apapun yang tidak mendatangkan kebaikan untuk pelakunya. Allah sudah berjanji
bahwasannya setiap kebaikan sebesar biji zarah, akan dibalas. Begitu pun dengan kejahatan sebesar biji
zarah akan dibalas juga. Membaca Al Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah umat Islam kepada manusia.

Karena merupakan salah satu ibadah, tentu Allah akan membalas ibadah tersebut dengan banyak sekali
kebaikan. Di dalam hadits yang sebelumnya dituliskan, menjelaskan bahwa malaikat akan menemani orang
yang lancar membaca Al Qur’an. Bahkan, setiap bacaan yang dibacanya, walaupun dibaca dengan terbata,
Allah akan tetap memberikan sebanyak dua pahala. Tentunya pahala tersebut bisa memberikan banyak
kebaikan dan ridho Allah di setiap langkahnya.
Mengerjakan Ibadah paling Agung

Diriwayatkan dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu
berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah
jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar Shahih).

Sebagai umat Islam sudah sepantasnyalah kita mencintai Allah dan Rosulnya. Banyak orang yang tidak
tahu bagaimana cara mencintai Allah maupun Rosul. Padahal, hal ini bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Sesuai dengan hadits tersebut, di mana ketika seseorang rajin membaca Al Qur’an dan mencintainya, maka
sudah otomatis mereka adalah orang-orang yang cinta terhadap Allah dan Rosulnya. Itulah kenapa,
membaca Al Qur’an termasuk pada salah satu ibadah yang dinilai paling agung oleh Rosulullah SAW.

Diangkat Derajatnya
Pada dasarnya, derajat setiap umat manusia adalah sama. Namun, ada hal yang membedakan derajat
seseorang dengan orang yang lainnya di mata Allah, yakni seberapa banyak amal ibadah dan kebaikannya.
Semakin sering seseorang beribadah dan berbuat baik, maka semakin tinggi derajatnya di mata Allah.

Keutamaan lain dari membaca Al Qur’an adalah bisa mengangkat derajat pembacanya di hadapan Allah.
Hal ini pun sesuai dengan hadits dari Umar RA berkata bahwa Rasulullah: “Allah Ta’ala mengangakat
derajat berapa kaum melalui kitab ini (Al-Qur’an) dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui
kitab ini pula.” (HR Muslim)

Mendatangkan Rahmat dan Membuat Hati Merasa


Tentram

Pernahkah Anda merasakan rasa nyaman, tentram, dan semua beban terasa hilang setelah membaca Al
Qur’an? Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an itu sendiri yang artinya “Dan Kami turunkan dari Al
Qur’an suatu yang jadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah
menambah kepada orang yang zalim selain kerugian.” (Q.S Al Isra: 82)

Dari kutipan ayat tersebut sudah jelas bahwasannya Al Qur’an bisa menjadi penawar dari segala macam
keburukan. Terutama hal-hal buruk yang dirasakan oleh seseorang seperti rasa sakit, rasa tidak tenang, rasa
tidak tentram dan lain sebagainya. Dengan membaca Al Qur’an, tentu bisa membuat kita jadi merasakan
lebih tenang dan aman. Ketika Anda sedang gelisah, cobalah untuk membacanya.

Tak hanya memberikan ketenangan saja, Al Qur’an pun adalah rahmat bagi semua umat. Bahkan ketika
Anda membaca Al Qur’an, secara tidak langsung Anda pun sedang mengingat Allah. Tak heran, Allah
akan datang kepada kita dan memberikan rahmat untuk kita. Hal itu karena Allah akan bersama dengan
orang-orang yang selalu mengingatnya. Ketika Allah selalu membersamai, tentu setiap langkah dan apapun
yang kita lakukan sudah barang tentu diberkahi dan diridhoi.

Membantu Orangtua di Akhirat


Keistimewaan dan keutamaan lain yang akan didapatkan ketika kita membaca Al Qur’an adalah bisa
memberikan syafaat untuk kedua orangtua kelak di akhirat. Pasalnya, orang yang sering membaca Al
Qur’an adalah orang yang senantiasa diberikan kemuliaan oleh Allah. Apalagi bagi orang yang
menghafalkannya serta bisa memahami tentang apa saja isi kandungan, hikmah dan pelajaran yang ada di
dalamnya.

Nantinya, orang tersebut akan mendapat rahmat yang luar biasa. Salah satunya adalah kemampuan untuk
membantu orangtua mereka di akhirat. Bahkan, para penghapal Al Qur’an ini bisa memakaikan mahkota di
kepala kedua orangtuanya dan membangunkan rumah untuk mereka di surga Allah. Dengan memerhatikan
beberapa keutamaan dan keistimewaan tersebut, betapa banyak sekali kebaikan dan keuntungan yang
dihadirkan karena kita sering membaca Al Qur’an. Manusia adalah tempatnya salah, maka tidak ada
salahnya jika kita memperbaiki dan menghapus segala kesalahan kita dengan memanfaatkan keutamaan
dari Al Qur’an ini. Apalagi dengan semua keutamaan yang diberikannya, alasan apalagi yang membuat
kita enggan untuk membacanya, menghafalnya, lalu mengaplikasikan setiap hikmahnya dalam kehidupan?
Bukankah, ingin sekali bukan agar kita bisa mendapat semua syafaat dan rahmatnya agar selamat dunia
akhirat?

Senin 07 Sep 2020 20:06 WIB


5 keutamaan membaca Alquran yang khusus untuk umat Islam.

Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la


Kurnaedi, berikut lima keutamaan membaca Alquran:

1. Perniagaan yang tidak pernah merugi

‫ِإَّن اَّلِذيَن َي ْتُلوَن ِك َت اَب ِهَّللا َو َأَقاُموا الَّص اَل َة َو َأْن َفُقوا ِمَّما َر َز ْق َن اُه ْم ِس ًّر ا َو َع اَل ِنَي ًة َي ْر ُجوَن ِتَج اَر ًة َلْن‬
‫ ِلُيَو ِّفَي ُهْم ُأُجوَر ُه ْم َو َي ِز يَد ُه ْم ِمْن َفْض ِلِهۚ ِإَّن ُه َغ ُفوٌر َش ُك وٌر‬# ‫َت ُبوَر‬

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah


(Alquran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka
dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Mahapengampun,
Mahapensyukur." (QS Fathir: 29-30).

Dalam ayat ini Allah menjanjikan kepada ahlul Quran (para pembaca
Alquran yang mengamalkannya) pahala yang besar, dan Dia
memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui
besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang
disifati sesuai dengan ayat tersebut.

Terkait dengannya, Imam Qatadah rahimahullah, sebagaimana


dikutip dari Tafsir karya Ibnu Katsir berkata, "Mutharrif, jika membaca
ayat ini, berkata: 'Ini adalah ayat para qari.”

Dalam kitab tafsirnya, Imam al-Qurthubi berkata tentang ayat di atas:


"Ini adalah ayat para qari yang mengamalkan (isinya) dan
memahaminya."

2. Memperoleh pahala yang banyak

Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

‫من قرأ حرفا من كتاب هللا فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها ال أقول الم حرف ولكن ألف حرف والم‬
‫حرف وميم حرف‬

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya


satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh
pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif
satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi).

3. Mendapatkan syafaat pada Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda:

‫اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا أل صحابه‬

"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang


memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim).

4. Sebagai kebaikan bagi pembacanya

Hal ini berlaku baik bagi yang sudah mahir maupun yang masih
terbata-bata. Rasulullah SAW bersabda:

‫ له أجران‬،‫ والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق‬،‫الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة‬
"Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama
dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca
Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya
dua pahala." (HR Muslim).

5. Pencapaian yang lebih baik dari harta dunia

Uqbah bin Amir RA berkata:

‫ َأُّي ُك ْم ُيِحُّب َأْن َي ْغ ُد َو ُك َّل َي وٍم إلى‬: ‫ َفقاَل‬،‫َخ َر َج َر سوُل ِهللا َص َّلى ُهَّللا عليه وسَّلَم َو َن ْح ُن في الُّص َّفِة‬
،‫ يا َر سوَل ِهللا‬:‫ َو اَل َقْط ِع َر ِح ٍم ؟ َفُقْلَن ا‬، ‫ َفَي ْأِتَي منه بَن اَقَت ْي ِن َك ْو َم اَو ْي ِن في غيِر إْث ٍم‬، ‫ َأْو إلى الَع ِقيِق‬، ‫ُبْط َح اَن‬
‫ َخ ْيٌر له ِمن‬،‫ َأْو َي ْق َر ُأ آَي َت ْي ِن ِمن ِك َت اِب ِهللا َع َّز َو َج َّل‬،‫ َأفال َي ْغ ُد و َأَح ُد ُك ْم إلى الَم ْس ِج ِد َفَي ْع َلُم‬: ‫ قاَل‬، ‫ُنِحُّب ذلَك‬
‫ َو ِمْن َأْع َد اِدِهَّن ِمَن اإلِبِل‬، ‫ َو َأْر َب ٌع َخ ْيٌر له ِمن َأْر َب ٍع‬،‫ َو َث اَل ٌث َخ ْيٌر له ِمن َث اَل ٍث‬، ‫َن اَقَت ْي ِن‬

"Rasulullah SAW keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu
beliau bersabda: 'Siapa di antara kalian yang suka setiap hari pergi ke
lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua
unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan
hubungan silaturahim?'

Kami menjawab: 'Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut'.

Beliau bersabda: 'Tidakkah salah satu di antara kalian pergi ke masjid


kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab
hal itu lebih baik baginya daripada mendapatkan dua unta, tiga ayat
lebih baik daripada tiga unta, empat ayat lebih baik daripada empat
unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian
jumlah unta." (HR Muslim dan Ibnu Hibban).

Adapun Alquran merupakan Kalamullah, yang memiliki sifat-sifat yang


agung. Maka seorang hamba yang ingin mendapatkan anugrah besar
dari-Nya sudah seharusnya menghabiskan umurnya dengan
membaca, mempelajari serta mengamalkan kandungannya.

Anda mungkin juga menyukai