Syahadat atau dua kalimat syahadat, ibarat sebuah rumah maka dua kalimat syahadat
adalaha fondasinya. Jika fondasinya kuat maka bangunan tersebut akan berdir dengan
kokoh, sebaliknya jika fondasinya rapuh pula alias tidak akan bisa berdiri dengan kokoh.
Demikian juga seorang Muslim yang syahadat (Laa ilaha illallaahu
Muhammadarasulullah) kurang kuat maka bangunan Islam di dalam dirinya tidak akan
bisa berdiri dengan baik.
Indonesia adalah Negara yang jumlah umat Islamnya tersebar di dunia, namun dengan
jumlah Muslim yang terbesar ini tapi masih banyak dari mereka belum memahami betul
agama yang dianutnya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memahami dengan baik dua
kalimat syahadat, kalimat yang sangat penting dalam Islam ini. Perlu diketahui bahwa
syahadatin (dua kalimat syahadat) merupakan ruh atau inti dan landasan seluruh ajaran
Islam. Dua kalimat syahadat menjadi penting karena ia merupakan asas atau dasar bagi
rukum Islam yang lainnya, dan menjadi tiang utama bagi rukun iman dan agama.
Makna Al-Qur’an
Menurut istilah ahli agama (‘uruf syara’), Al-Qur’an ialah nama bagi Kalamullah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad S.a.w, yang ditulis dalam mushhaf. Demikian
menurut ‘uruf’, makna yang popular dikalangan umat Islam. Menurut sebagian ulama,
Al-Qur’an kalau dibaca “Qur’an” dengan tidak membaca “Al” di depannya, adalah nama
bagi segala yang dibaca. Bila disebut “Al-Qur’an”, maka tertujulah kepada Kalam Allah
yang diturunkan dalam bahasa Arab itu.
Al-Qur’an menurut pendapat ahli ilmu Kalam ialah: Yang ditunjuki oleh yang dibaca itu,
yakni : “Kalam azali yang berdiri pada dzat Allah yang senantiasa bergerak (tidak pernah
diam) dan tak pernah ditimpa sesuatu bencana.”
Ringkasnya, dapat dikatakan, Al-Qur’an itu wahyu illahi yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw, yang telah disampaikan kepada kita umatnya dengan jalan mutawatir,
yang dihukum kafir orang yang mengingkarinya.
Al-Qur’an merupakan sumber rujukan yang paling pertama dan utama dalam ajaran
Islam. Ia diturunkan oleh Allah Swt, kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantaraan
malaikat Jibril As, untuk disampaikan kepada umat manusia. Hakikat diturunkannya Al-
Qur’an adalah menjadi acuan moral secara universal bagi umat manusia untuk
memecahkan berbagai persoalan atau problematika sosial yang timbul di tengah-tengah
masyarakat.
DISUSUN OLEH:
NPM: 07262311113
KELAS: C
FAKULTAS TEKNIK
2023