1.Kenapa manusia membutuhkan agama?

Karena agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan
mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama merupakan sebuah ajaran kebaikan yang
menuntun manusia kembali kepada hakekat kemanusiaannya. Salah satu dalil naqli yang
mendukung bahwa umat islam membutuhkan agama islam adalah firman Allah dalam surah Al-
A'raf ayat 172:

ُ ‫ك ِم ۢ ْن بَنِ ْٓي ٰا َد َم ِم ْن ظُهُوْ ِر ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َواَ ْشهَ َدهُ ْم ع َٰلٓى اَ ْنفُ ِس ِه ۚ ْم اَلَس‬
َ‫ْت بِ َربِّ ُك ۗ ْم قَالُوْ ا بَ ٰل ۛى َش ِه ْدنَا ۛاَ ْن تَقُوْ لُوْ ا يَوْ َم ْالقِ ٰي َم ِة اِنَّا ُكنَّا ع َْن ٰه َذا ٰغفِلِ ْي ۙن‬ َ ُّ‫َواِ ْذ اَخَ َذ َرب‬

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam
keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.”
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya
ketika itu kami lengah terhadap ini.”

Ada juga 3 alasan mengapa manusia membutuhkan agama, yaitu:

1. manusia diciptakan oleh Allah dalam dua komponen, yaitu jasad dan ruh.

“Dua komponen itu harus ada dalam diri manusia. Kalau hanya salah satunya, itu bukun
manusia namanya. Maka manusia secara utuh dan apa yang harus dilakukannya, agama sudah
mengaturnya”.

2. manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk paling sempurna terutama pada fisiknya,karena
manusia sudah sempurna dalam fisiknya maka manusia wajib bersyukur kepada Allah dengan
cara beribadah yg taat kepada Allah.

3. Ketiga, manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah (pemimpin). Semua manusia
adalah khalifah, sesuai dengan tingkatannya. Untuk menjadi pemimpin yang baik, pasti butuh
panduan, petunjuk serta pedoman. Maka Islam sudah menyiapkan panduannya secara detail,
mulai dari bagaimana menjadi pemimpin dalam rumah tangga, hingga pemimpin negara.
2.Buktikan agama islam adalah agama yang benar dari agama lain yang dianggap benar!

Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa agama Islam adalah agama yang paling benar dan unggul
dari agama-agama lainnya. Kebenaran agama Islam pun ditegaskan dalam surah Ali-Imran ayat
19:

Artinya: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-
orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

Lantas, apa saja bukti bahwa Islam agama yang paling benar?

1. Islam adalah Pesan yang Sama dari Semua Nabi

Pesan yang disampaikan oleh Allah Swt. dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw. tidak
pernah berubah. Setiap nabi diutus oleh Allah kepada umat manusia untuk menyampaikan satu
pesan sederhana, yakni bahwa Tuhan adalah satu. Agama Islam pun menyampaikan pesan yang
sama untuk menyembah Allah dan mengikuti utusan-Nya.

2. Al-Qur’an Satu-satunya Kitab Suci yang Tidak Pernah Direvisi oleh Manusia

Melalui Al-Qur’an, Allah mengatakan, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan
Kamilah yang memeliharanya.” (QS. Al-Hijr Ayat 9) Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad untuk disampaikan kepada umat manusia. Hingga saat ini, tidak satupun ayat atau
bahkan huruf dalam Al-Qur’an diubah oleh manusia, melainkan tetap sama seperti pertama kali
diturunkan.

3. Islam Mengedepankan Logika, Akal, dan Pengetahuan

akan pernah meminta kita untuk mengesampingkannya dalam hal iman dan kepercayaan
kepada-Nya, sebab tanpa Manusia sebagai makhluk paling sempurna diberi logika dan
kecerdasan karena suatu alasan. Allah tidak menggunakan akal, iman akan menjadi lemah.

4. Nabi Disebutkan dalam Wahyu Sebelumnya

Nabi Muhammad saw. Berkali-kali disebutkan dalam Perjanjian Lama dan Baru, lalu di beberapa
tempat namanya telah diterjemahkan sebagai penghibur. Menurut Dr. Zakir Naik, kata
‘Penghibur digunakan dalam terjemahan bahasa Inggris untuk kata ‘parakletos’ dalam bahasa
Yunani yang artinya advokat atau teman yang baik hati daripada penghibur.

5. Kebenaran Hanya Bisa Menjadi Tunggal

Dalam Islam, kebenaran itu tunggal. Benar memang untuk mengatakan bahwa kita bebas
mempercayai apapun yang ingin kita percaya, tapi hal tersebut tidak menjadikannya sebagai
kebenaran. Kebenaran tidak dapat bertentangan dengan dirinya sendiri. Tuhan itu satu dan
kebenarannya itu tunggal, lalu semua nabinya datang dengan pesan tunggal.

-Alvaro Riandra Galezar

-Femas Maulana Ibrahim
-Hidayat Subhan Mahendra